TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

NASKAH SOAL TRY OUT PAKET #14

TES POTENSI SKOLASTIK
SMA NEGERI 1 SLAWI

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 1 sampai dengan 6.

Pada awalnya perumahan di Kelurahan Sambiroto hanya PIS (Perumahan Intan Sambiroto)
(semula sebagai lahan sawah) kemudian dari tahun ke tahun perkembangan perumahan sampai tahun
2014 terdapat 8 perumahan, antara lain Perumahan Graha Wahid, Sambiroto Baru, Intan Sambiroto,
Wana Mukti, KORPRI Sambiroto, Perhutani, Panorama Hill Top, dan Cendana I & II. Salah satu yang
menjadi daya tarik dari Kelurahan Sambiroto adalah aksesibilitas untuk mencapai suatu lokasi. Selain
aksesibilitas Kelurahan Sambiroto juga memiliki daya tarik lain berupa perguruan tinggi, seperti Stikes
Karya Husada dan Universitas Muhammadiyah Semarang. Sejak adanya perkembangan perumahan di
Kelurahan Sambiroto perdagangan dan jasa tumbuh pesat di sepanjang Jalan Kompol R. Soekanto
sampai Jalan Sambiroto Raya mulai dari toko, mini market, warung makanan, kafe, dan sebagainya. Hal
tersebut berimbas terhadap segi sosial, ekonomi masyarakat, dan lingkungan di Kelurahan Sambiroto.
Menurut Bintarto (1989:31), perubahan dalam suatu lingkungan akan dipengaruhi oleh
lingkungan itu sendiri, manusia, dan pola aktivitasnya. Perubahan yang terjadi dapat dijelaskan dalam
tiga bentuk perubahan, yakni pertama perubahan perkembangan ini merupakan perubahan yang masih
dapat dilaksanakan di tempat itu dengan tidak perlu mengadakan suatu perpindahan. Kedua perubahan
lokasi merupakan perubahan yang terjadi di suatu tempat yang mengakibatkan adanya suatu rencana
atau gejala perpindahan sesuatu bentuk aktivitas atau perpindahan sejumlah penduduk dari daerah itu
ke daerah lain. Ketiga perubahan perilaku meliputi perubahan sikap perilaku atau tata laku dari
penduduk setempat dalam usaha menyesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di daerah tersebut.
Gaya hidup masyarakat di Perumahan Intan Sambiroto ini jelas mengalami perubahan. Sebelum
adanya pembangunan perumahan, 66% responden pergi ke warung makan hanya 1 kali dalam seminggu
dan 34% pergi ke warung makan 2 kali dalam seminggu. Namun, gaya hidup itu berubah seiring
munculnya pembangunan perumahan. Terdapat 51% responden pergi ke warung makan atau kafe rata-
rata 2 kali dalam seminggu. Fenomena ini berpengaruh terhadap masyarakat dengan gaya hidup yang
berbeda sebelum adanya perumahan yang dulunya masyarakat masih jarang untuk pergi ke kafe atau ke
warung makan karena gaya hidup pada saat itu belum banyak tempat seperti kafe dan warung makan
seperti sekarang ini. Gaya hidup masyarakat juga berkaitan dengan tingkat pendapatan masyarakat.

1. Berdasarkan paragraf 1 teks di atas, manakah di bawah ini pernyataan yang BENAR?
(A) Perumahan Intan Sambiroto merupakan perkembangan Perumahan Sambiroto Baru pada tahun
2014.
(B) Perumahan Graha Wahid dan Sambiroto Baru memiliki daya tarik.
(C) Salah satu daya tarik dari Kelurahan Sambiroto adalah lokasinya yang sangat dekat dengan Stikes
Karya Husada dan Universitas Muhammadiyah Semarang.
(D) Sejak adanya perkembangan sepanjang Jalan Kompol R. Soekanto sampai Jalan Sambiroto Raya,
toko, mini market, warung makanan, dan kafe berdampak pada kesejahteraan masyarakat
setempat.
(E) Perumahan Intan Sambiroto merupakan perumahan pertama di Kel. Sambiroto yang dibangun
berasal dari lahan persawahan.
2. Berdasarkan paragraf 2, pernyataan yang PALING MUNGKIN benar?
(A) Perubahan lingkungan terjadi akibat aktivitas masyarakat setempat.
(B) Perubahan perkembangan dapat dilaksanakan di suatu tempat dengan cara berpindah.
(C) Perubahan perilaku meliputi perubahan sikap atau tingkah laku dari penduduk setempat dalam
penyesuaian diri.
(D) Perubahan perkembangan terjadi di suatu tempat dengan aktivitas perpindahan dari suatu lokasi
ke lokasi lain.
(E) Perubahan lokasi masih dapat dilaksanakan di tempat itu tanpa berpindah tempat.

1
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik SMA NEGERi 1 SLAWI

3. Berdasarkan paragraf 3, manakah simpulan di (D) Pengembang properti tersebut sudah

bawah ini yang PALING MUNGKIN benar melakukan analisis dampak lingkungan
mengenai Gaya hidup masyarakat di dengan baik.
Perumahan Intan Sambiroto? (E) Pengembang properti tersebut merupakan
(A) Meningkatnya gaya hidup dan aktivitas pengembang yang sesuai dengan
masyarakat menjadi lebih konsumtif dan kebutuhan masyarakat.
menurunnya tingkat kriminalitas.
(B) Keberadaan pembangunan Perumahan 5. Pernyataan manakah yang paling sesuai
Intan Sambiroto berdampak pada gaya dengan isi tabel tersebut?
hidup masyarakat yang lebih konsumtif. (A) Umumnya, masyarakat PIS pergi ke kafe
(C) Kafe dan warung makan memengaruhi sebanyak sekali seminggu atau sekitar
gaya hidup masyarakat setempat yang 66%.
lebih produktif dan meningkatkan sektor (B) Sebelum adanya perumahan, masyarakat
ekonomi yang lebih baik. PIS pergi ke kafe paling rendah tiga kali
(D) Dengan adanya kafe di sekitar perumahan per minggu atau sekitar 3%.
tersebut, masyarakat setempat menjadi (C) Sebelum adanya perumahan, masyarakat
lebih royal. PIS pergi ke kafe terendah tiga kali per
(E) Gaya hidup masyarakat setempat minggu atau sekitar 26%.
mengalami perubahan secara drastis dan (D) Sesudah adanya perumahan, masyarakat
meningkatnya kesejahteraan masyarakat PIS pergi ke kafe tertinggi dua kali dalam
seminggu atau mencapai 51%.
4. Berdasarkan paragraf 3, apabila pengembang (E) Sesudah adanya perumahan, masyarakat
properti di sebuah daerah sudah PIS terendah pergi ke kafe tiga kali per
mengembangkan nilai-nilai efisiensi dan minggu sekitar 26%.
efektivitas suatu perumahan, manakah
simpulan di bawah ini yang PALING MUNGKIN 6. Berdasarkan tabel di atas, berdasarkan
benar? persentase kunjungan, masyarakat PIS ke
(A) Pengembang properti tersebut telah warung makan atau kafe sesudah adanya
melakukan diversifikasi usaha yang perumahan, paling tinggi adalah
berintegrasi menjadi kota mandiri. (A) sebanyak sekali seminggu atau 66%.
(B) Pengembang properti tersebut sudah (B) sebanyak tiga kali seminggu atau 26%.
membangun hotel bintang lima, pusat (C) sebanyak dua kali seminggu atau 51%.
perbelanjaan, dan area komersial. (D) sebanyak tiga kali seminggu atau 3%.
(C) Pengembang properti tersebut memiliki (E) sebanyak dua kali seminggu atau 34%.
teknologi canggih dan modern.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal nomor 7 sampai nomor 12

Komoditas tekstil dan produk tekstil (TPT) masih diharapkan menjadi salah satu produk
unggulan negeri ini. Pasalnya, industri ini ternyata masih kokoh menjaga pertumbuhannya pada kuartal
III ini, meski tensi perang dagang Amerika Serikat-Cina belum menunjukkan tanda-tanda mereda.
Indikator itu bisa terlihat dari data Kemenperin yang menyebutkan kinerja ekspor industri TPT selama
tiga tahun terakhir masih terus menunjukkan performa yang cukup bersinar.

Pada 2016, ekspor komoditas itu tercatat masih berada diangka US$11,87 miliar, kemudian di
2017 menyentuh US$12,59 miliar. Nilai ekspor dan impor tekstil Indonesia tahun 2018 mencapai
US$13,22 miliar dan US$10,02 miliar. Nilai ini meningkat 5 persen dan 13,79 persen dengan surplus
US$5 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, volume impor tekstil tahun 2018 juga
meningkat dari tahun sebelumnya, yakni 11,96 persen (2,56 miliar ton), sedangkan volume ekspor
menurun sebesar 1,61 persen (2,19 miliar ton). Pada kuartal 1 tahun 2019, volume impor dan ekspor
sebesar 0,58 miliar ton dan 0,6 miliar ton dengan masing-masing sebesar US$2,32 miliar dan US$3,37
miliar.
Tren positif ini berlanjut hingga tahun lalu dengan nilai ekspor sebesar US$13,27 miliar. Bahkan,
Kemenperin masih sangat optimistis komoditas itu bisa menembus pasar ekspornya dengan nilai US$15
miliar pada tahun ini. Namun, tren ini juga mesti dibarengi peningkatan daya saing industri tekstil dan
produk tekstil. Dengan daya saing tinggi, pelaku industri tekstil dan produk tekstil dapat mengisi
kebutuhan domestik dan impor. Data di laman Kemdag (Kementerian Perdagangan) RI, yang dikutip
Senin (16/9/2019), menunjukkan, negara tujuan utama ekpsor TPT (tekstil dan produk tektil) Indonesia
adalah AS (Amerika Serikat).

Terkait dengan peningkatan daya saing, Ketua Umum IATSI (Ikatan Ahli Tekstil Seluruh
Indonesia), Suharno Rusdi, menuturkan, perlu dukungan insentif fiskal bagi produk TPT untuk pelaku
UKM (usaha kecil menengah) ataupun IKM (industri kecil menengah). Selain itu, diperlukan juga program
restrukturisasi teknologi permesinan dan dukungan finansial secara selektif bagi industri tekstil.
Sementara itu, Ketua Umum APSyFI, Ravi Shankar menilai perlunya cetak biru pembangunan industri
TPT, setidaknya untuk 20 tahun mendatang. Cetak biru ini juga mesti didukung kebijakan pemerintah
yang terintegrasi. Apabila hal itu tidak segera dilakukan, serbuan produk tekstil Cina yang pangsa
pasarnya mencapai 31,8 persen dan Vietnam 4,59 persen terhadap Indonesia tidak terhindarkan.

2

7. Berdasarkan paragraf 1, apabila selama tiga
tahun terakhir kinerja ekspor industri TPT
tidak menunjukkan performa yang bersinar,
simpulan manakah yang PALING MUNGKIN
BENAR?
(A) Indikator pertumbuhan TPT tidak dapat
terlihat
(B) Perang dagang Amerika Serikat-Cina
belum menunjukkan tanda-tanda mereda
(C) Industri tekstil tidak menjaga kokoh
pertumbuhannya
(D) Komoditas tekstil dan produk tekstil tidak
menjadi komoditas unggulan Indonesia
(E) Indonesia kehilangan keunggulan
komoditasnya
8. Berdasarkan paragraf 2, jika daya saing
industri tekstil Indonesia dan produk tekstil
Indonesia tinggi, manakah simpulan berikut
yang paling benar?
(A) Biaya produksi menjadi lebih murah
sehingga harga bisa terjangkau dan tidak
perlu impor
(B) Nilai ekspor ke Amerika Serikat dapat
ditingkatkan tiga kali lipat dari
sebelumnya
(C) Impor bisa dikurangi sebab kebutuhan
domestik bisa terpenuhi
(D) Kualitas produk tekstil lokal tidak kalah
dengan produk luar negeri
(E) Negara tujuan ekspor Indonesia bisa lebih
terdiversifikasi
9. Berdasarkan paragraf 4, simpulan manakah
yang paling benar?
(A) Pelaku UKM dan IKM tidak dapat bersaing
tanpa adanya dukungan fiskal dari
pemerintah
(B) UKM dan IKM harus bisa bersaing agar
Indonesia terhindar dari serbuan produk
tekstil asing
(C) Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan
untuk mendukung UKM dan IKM
(D) Apabila pemerintah tidak mengeluarkan
kebijakan untuk mendukung produk TPT,
perekonomian Indonesia terancam
menurun
(E) Cina dan Vietnam sedang menunggu
untuk memanfaatkan kesempatan saat
Indonesia tak mampu bersaing
TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK
10. Berdasarkan grafik, pernyataan manakah yang
PALING MUNGKIN BENAR?
(A) volume ekspor tekstil Indonesia pada
tahun 2014 mencapai 8,57 miliar ton
(B) volume ekspor Indonesia pada tahun 2018
mencapai US$ 13,22 miliar
(C) nilai impor tekstil Indonesia pada tahun
2016 mencapai 8,16 miliar ton
(D) pada tahun 2015 volume ekspor dan impor
tekstil Indonesia cenderung sama
(E) pada tahun 2017 volume ekspor dan impor
tekstil Indonesia berada 2,2 miliar ton
11. Berdasarkan grafik, apakah yang paling
mungkin terjadi pada akhir tahun 2019?
(A) Volume ekspor tektil Indonesia mencapai
angka 5 miliar ton
(B) Volume impor tekstil Indonesia mencapai
angka 1,8 miliar
(C) Nilai ekspor tekstil Indonesia melebihi
US$10 miliar
(D) Nilai impor tekstil Indonesia lebih besar
daripada nilai ekspor
(E) Volume ekspor tektil Indonesia sama
dengan nilai impor
12. Berdasarkan grafik, simpulan manakah yang
paling tepat ?
(A) Volume ekspor tekstil Indonesia selalu
menurun
(B) Volume impor tekstil Indonesia selalu lebih
rendah daripada volume ekspor
(C) Nilai ekspor tekstil Indonesia terendah
pada tahun 2019
(D) Nilai impor tekstil Indonesia selalu lebih
tinggi daripada volume ekspor
(E) Nilai impor tekstil Indonesia selalu lebih
rendah daripada nilai ekspor
13. Sebuah tabloid terdiri dari 16 lembar ukuran
A3 selanjutnya dilipat menjadi ukuran A4
seperti tampak pada gambar.
gambar tampak samping
3
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik SMA NEGERi 1 SLAWI

Lembar pertama memuat halaman 1, 2, 63, 19. Perhatikan gambar!

dan 64. Jika sebuah lembaran lain memuat
halaman 45 maka halaman yang pasti terletak
pada lembaran yang sama adalah
(A) 17
(B) 19
(C) 21
(D) 23
(E) 25

14. Jika G = 5 maka FWC VCODCJ VKIC UCOC

FGPICP
(A) UCVW
(B) NKOC
Luas segitiga 𝐴𝐵𝐶 adalah … satuan luas.
(C) VKIC
(A) 2
(D) VWLW
(E) GPCO (B) √2
(C) 1
1
15. Jika TERMINAL dikodekan sebagai 25949513 (D)
√2
maka STASIUN akan dikodekan sebagai (E)
1
(A) 0210935 2
(B) 1051025 20. In a country, 60% of the male citizen and 70%
(C) 1211935 of the female citizen are eligible to vote. 70% of
(D) 2122055 male citizens eligible to vote voted, and 60% of
(E) 2111945 female citizens eligible to vote voted. What
fraction of the citizens voted during the
16. The data given below represents a coded
election?
language for different colors, analyses it and
(A) 0.42
answer the questions following it:
(B) 0.48
 “black orange yellow purple blue” is written (C) 0.49
as “set jet let get bet” (D) 0.54
 “grey green red purple” is written as “get (E) 0.60
pet wet vet”
 “purple blue red silver” is written as “vet 21. Perhatikan gambar!
set get tet”
 “grey orange pink” is written as ” bet ret
pet”
What will be the code for “Orange is Red”?
(A) bet ret vet
(B) bet vet zet
(C) wet get jet
(D) jet let vet
(E) pet set vet
Berapa jumlah maksimum persegi ukuran 3 ×
3 yang dapat dibuat dari sebuah papan catur
berukuran 6 × 6?
(A) 4
(B) 6
(C) 12
17. a, b, c, d, and e are five consecutive numbers (D) 16
in increasing order of size. Deleting one of the (E) 24
five numbers from the set decreased the sum
of the remaining numbers in the set by 20%. 𝑥+ℓ=6
Which one of the following numbers was 𝑥−𝑚=5
22. Jika { maka nilai ℓ + 𝑚 + 𝑝 + 𝑞 =
deleted? 𝑥+𝑝=4
(A) a 𝑥−𝑞 =3
(B) b (A) 2
(C) c (B) 3
(D) d (C) 4
(E) e (D) 5
(E) 6
18. Diketahui 23. The average ages of the players on team A and
 A*B didefinisikan sebagai FPB dari A dan B team B are 20 and 30 years, respectively. The
 A$B didefinisikan sebagai KPK dari A dan average age of the players on the teams
B together is 26. If the total number of players on
Jika A  B didefinisikan sebagai (A*B) $ (A$B), the two teams is 100, then which one of the
maka nilai of 12  15 = following is the number of players on team A?
(A) 42 (A) 20
(B) 45 (B) 40
(C) 48 (C) 50
(D) 52 (D) 60
(E) 60 (E) 80

4
 TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

24. Everyone who passes the test will be awarded a x Y

degree. The probability that Rina passes the -3 10
test is 0.3, and the probability that Martha -2 10
passes the test is 0.4. The two events are -1 0
independent of each other. What is the 0 0
probability that at least one of them gets the 1 0
degree?
(A) 0.28 (A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar
(B) 0.32 (B) (1) dan (3) SAJA yang benar
(C) 0.5 (C) (2) dan (4) SAJA yang benar
(D) 0.58 (D) HANYA (4) yang benar
(E) 0.82 (E) SEMUA pilihan benar

25. Perhatikan gambar! 28. Seorang pedagang membeli mangga 100 kg

dengan harga Rp5.000,00 per kg. Pedagang
tersebut mengeluarkan uang Rp100.000,00
untuk ongkos mengangkut semua mangga
tersebut. Pedagang menjual mangga tersebut
sebesar Rp7.500,00 per kg

Manakah hubungan yang benar antara

Diagram yang diarsir pada diagram venn di kuantitas P dan Q berikut berdasarkan
atas memenuhi persamaan informasi yang diberikan?
(A) 𝐴 ∩ 𝐵 ∩ 𝐶 P Q
(B) 𝐴 ∪ 𝐵 − 𝐶 Presentase
10%
(C) 𝐴𝑐 ∪ 𝐵 − 𝐶 keuntungan
(D) 𝐴 ∩ 𝐵 − 𝐶
(E) 𝐴 ∩ (𝐵 ∪ 𝐶) (A) 𝑃>𝑄
(B) 𝑄>𝑃
26. Sebuah kotak berisi 6 bola hijau dan 4 bola (C) 𝑃=𝑄
merah. Dari dalam kotak diambil dua bola (D) Informasi yang diberikan tidak cukup
berurutan tanpa pengembalian. Peluang kedua untuk memutuskan salah satu dari tiga
bola berwarna sama adalah pilihan di atas
6𝐶1 5𝐶1 4𝐶1 3𝐶1
(1) × × × 29. Diketahui koordinat titik 𝐾(−2,1), 𝐿(12,1), dan
10𝐶1 9𝐶1 10𝐶1 9𝐶1
6𝐶2 4𝐶2
𝑀(10,7). 𝐾𝐿𝑀𝑁 adalah jajaran genjang dan
(2) + 𝑂(𝑎, 𝑏) adalah titik potong kedua diagonalnya.
10𝐶2 10𝐶2
4
(3)
15
7 Manakah hubungan yang benar antara
(4) kuantitas P dan Q berikut berdasarkan
15
informasi yang diberikan?
(A) (1), (2), dan (3) SAJA yang benar P Q
(B) (1) dan (3) SAJA yang benar 𝑎+𝑏 𝑎𝑏
(C) (2) dan (4) SAJA yang benar
(D) HANYA (4) yang benar (A) 𝑃>𝑄
(E) SEMUA pilihan benar (B) 𝑄>𝑃
(C) 𝑃=𝑄
27. Tabel di bawah ini yang menunjukkan nilai- (D) Informasi yang diberikan tidak cukup
nilai y sebagai fungsi x adalah untuk memutuskan salah satu dari tiga
(1) pilihan di atas
x Y
-3 -6 30. Diketahui 0 < 𝑥 < 5, manakah hubungan yang
-2 -4 benar antara kuantitas P dan Q berikut
-1 -2 berdasarkan informasi yang diberikan ?
0 0 P Q
1 2 1 − 𝑥4
(2) 2+𝑥
1 − 𝑥2
x Y
-3 9 (A) 𝑃>𝑄
-2 4 (B) 𝑄>𝑃
-1 1 (C) 𝑃=𝑄
0 0 (D) Informasi yang diberikan tidak cukup
1 1 untuk memutuskan salah satu dari tiga
(3) pilihan di atas
x Y
-3 6
-2 1
-1 -2
0 -3
1 -2

5
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik SMA NEGERi 1 SLAWI

31.

Teks berikut digunakan untuk menjawab soal

nomor 33 sampai dengan 36.

1Lumba-lumba adalah hewan yang tidak

Berapa jarak titik E ke garis AB ? dapat hidup sendiri. 2Untuk dapat berkomunikasi
Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) dan menerima rangsang, lumba-lumba memilki
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan sistem sonar. 3Lumba-lumba harus menjadi
tersebut bagian dari jaringan sosial yang kompleks [….]
(1) AC = 20 cm melebihi manusia. 4Ketika lumba-lumba
(2) BD = 34 cm mengalami masalah, kawanannya yang
memperlihatkan solidaritas yang jarang terlihat
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk pada kelompok hewan lain. Jika ada satu yang
menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan sakit dan menuju air dangkal, seluruh kawanan
(2) SAJA tidak cukup kadang mengikuti.
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan 33. Gagasan pokok kalimat 2 adalah
(1) SAJA tidak cukup (A) Untuk berkomunikasi, lumba-lumba
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup memiliki sonar
untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU (B) Untuk menerima rangsang, lumba-lumba
pernyataan SAJA tidak cukup memiliki sistem
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk (C) Lumba-lumba tidak dapat hidup sendiri
menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) (D) Lumba-lumba memilki sonar untuk
SAJA cukup berkomunikasi
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak (E) Lumba-lumba memiliki sistem sonar
cukup untuk menjawab pertanyaan
34. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian
32. Terdapat koleksi 36 buah kartu, yang terdiri yang rumpang pada kalimat 3 di atas adalah
dari 4 set kartu berbeda warna dimana setiap (A) karena
set terdiri dari 9 kartu yang masing-masing (B) yang
diberi angka 1 sampai dengan 9. Jika sebuah (C) bahwa
kartu diambil dari koleksi tersebut, kartu (D) tetapi
berangka berapakah yang terambil? (E) bahkan

Putuskan apakah pernyataan (1) dan (2) 35. Kalimat yang tidak memenuhi asas
berikut cukup untuk menjawab pertanyaan paralelisme atau kesejajaran bentuk
tersebut ditemukan pada kalimat
(1) Angka satuan dari jumlah sisa kartu (A) (1)
adalah 6 (B) (2)
(2) Jumlah angka dari sisa kartu adalah 176 (C) (3)
(D) (4)
(A) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk (E) (5)
menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan
(2) SAJA tidak cukup 36. Kalimat tidak efektif pada teks di atas
(B) Pernyataan (2) SAJA cukup untuk ditemukan pada kalimat
menjawab pertanyaan, tetapi pernyataan (A) (1)
(1) SAJA tidak cukup (B) (2)
(C) DUA pernyataan BERSAMA-SAMA cukup (C) (3)
untuk menjawab pertanyaan, tetapi SATU (D) (4)
pernyataan SAJA tidak cukup (E) (5)
(D) Pernyataan (1) SAJA cukup untuk
menjawab pertanyaan dan pernyataan (2) Teks berikut digunakan untuk menjawab soal
SAJA cukup nomor 37 sampai dengan 40.
(E) Pernyataan (1) dan pernyataan (2) tidak
cukup untuk menjawab pertanyaan 1Menurut penelitian lembaga bahasa di

dunia, bahasa-bahasa yang dianggap sangat sulit

di dunia adalah bahasa Ibrani, bahasa Yunani,
bahasa Latin, bahasa Jepang, dan bahasa Korea.
2Kesulitan ini dilihat dari segi kompleksitasnya

dan tata bahasanya. 3Sementara itu, bahasa

Indonesia menempati bahasa tersulit ke-15 di
dunia. 4Hal ini diakibatkan banyaknya […] dan
aturan tata bahasa, […] bahasa Mandarin
menempati urutan ke 50-an ke atas.

(sumber www.kaskus.co.id)

6
 TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

37. Inti frasa segi kompleksitas dan tata kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 15,81
bahasanya pada kalimat 2 teks di atas juta, lebih rendah dari target sebanyak 17 juta
memiliki makna yang sama dengan kata di kunjungan.
bawah ini
(A) Kekhususan 41. Masalah utama teks tersebut adalah
(B) Keluwesan (A) Industri pariwisata kebanjiran dana
(C) Keistimewaan pembangunan
(D) Keunikan (B) Destinasi wisata mendapat prioritas
(E) Kerumitan pembenahan
(C) Masukan presiden terhadap layanan
38. Subjek kalimat 1 teks di atas adalah wisatawan
(A) penelitian lembaga bahasa di dunia (D) Lima destinasi wisata utama wisatawan
(B) bahasa-bahasa yang dianggap sangat sulit mancanegara
diterima (E) Target kunjungan wisman ke Indonesia
(C) Bahasa Ibrani, bahasa Yunani, bahasa tahun 2019
Latin, bahasa Jepang, dan bahasa Korea
(D) penelitian 42. Kata penataan pada kalimat (2) teks tersebut
(E) adalah berantonim dengan kata
(A) Penggusuran
39. Kata yang paling tepat untuk melengkapi (B) Pengacauan
kalimat 4 […] teks di atas adalah (C) Penyetaraan
(A) Partikel (D) Pencacahan
(B) Unsur serapan (E) Pemerhatian
(C) Imbuhan
(D) Kata depan 43. Kata hubung karena itu pada kalimat (8)
(E) Aturan penulisan seharusnya diganti dengan
(A) Setelah itu
40. Konjungsi yang tepat untuk mengisi bagian (B) Akan tetapi
yang rumpang kalimat 4 teks di atas adalah (C) Apalagi
(A) tetapi (D) Sementara itu
(B) namun (E) Meskipun begitu
(C) sedangkan
(D) melainkan 44. Apa alasan Presiden Joko Widodo mengatakan
(E) apalagi bahwa konektivitas menuju destinasi wisata
belum memadai?
Teks berikut digunakan untuk menjawab soal (A) Anggaran untuk membangun sarana dan
nomor 41 sampai dengan 44. prasarana di banyak daerah wisata tidak
tersedia secara memadai
(1) Industri pariwisata di tanah air terus (B) Pemerintah akan mengalokasikan
dibangun. (2) Hal itu dilakukan tidak hanya anggaran untuk mengembangkan kegiatan
dengan menyusun desain besar penataan penunjang pariwisata
kawasan wisata, pemerintah juga akan (C) Masih banyak infrastruktur di beberapa
mengalokasikan sebagian belanja infrastruktur destinasi yang perlu dibenahi, seperti
pada tahun 2020 untuk membangun sarana bandara, keterhubungan jalan, dermaga,
penunjang pariwisata. (3) Pembangunan sarana dan pelabuhan
penunjang pariwisata terutama dilakukan di lima (D) Pelayanan terhadap para wisman di
destinasi wisata prioritas, yaitu Borobudur (Jawa beberapa destinasi wisata masih jauh dari
Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo (NTT), pelayanan profesional
Bunaken (Sulut), dan Danau Toba (Sumut). (4) Sri (E) Banyak keluhan dari wisman terhadap
Mulyani, Menteri Keuangan RI, menjelaskan fasilitas yang tersedia di banyak destinasi
bahwa pemerintah berencana menambah wisata yang jauh dari harapan mereka
anggaran sekitar Rp 6,4 triliun untuk mendukung
perbaikan serta peningkatan sarana dan Teks berikut ini digunakan untuk menjawab soal
prasarana penunjang pariwisata di lima destinasi 45 sampai dengan 48.
wisata.
(1) Komoditas kopi di Indonesia semakin
(6) Prioritas belanja infrastruktur untuk mentereng. (2) Terlebih, lagi bisnis kedai kopi
meningkatkan aksesibilitas lima destinasi sangat menjamur di Indonesia. (3) Para petaninya
pariwisata itu tidak terlepas dari masukan pun mulai kembali bergairah untuk menggarap
Presiden Joko Widodo pada rapat terbatas di lahan kopi. (4) Seperti di Doesoen Sirap,
Istana Negara beberapa waktu yang lalu yang Semarang. (5) Desa ini hampir 80%-nya adalah
mengungkapkan bahwa konektivitas menuju petani kopi. (6) Sementara, sisanya pedagang dan
destinasi wisata belum memadai. (7) Infrastruktur buruh. (7) Mereka mengelola 35 hektar kebun
yang dianggap kurang memadai, antara lain, kopi, baik itu robusta maupun arabica. (8) Ketua
terminal bendara (Labuan Bajo, sebagai destinasi Kelompok Petani Rahayu Empat Desa Kelurahan
wisata kelas menengah-atas), landasan pacu yang Ngadiyanto mengatakan, per tahunnya desa ini
kurang panjang (Bandara Komodo, Labuan Bajo, bisa menghasilkan 1.200 ton biji kopi dalam satu
diperpanjang dari 2.250 meter menjadi 2.450 tahun.
meter), konektivitas jalan, dermaga, dan
pelabuhan. (8) Karena itu, tahun ini pemerintah (9) Menariknya, biji kopi tersebut diekspor ke
menargetkan 20 juta kunjungan wisman Jepang, Korea Selatan, China hingga Arab. (10)
(wisatawan mancanegara) ke Indonesia dengan Dari total biji kopi yang dihasilkan, 25% diekspor,
devisa 17,6 miliar dolar AS. (9) Pada tahun 2018, sisanya dijual di dalam negeri baik dalam bentuk

7
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik
biji kopi, kopi bubuk hingga produk minuman
kopi seduh untuk wisatawan yang
datang.(11) Selain itu, bermacam produk kopi
tersebut juga mulai dibeli oleh distributor yang
diserap oleh kedai kopi lokal. (12) Desa Sirap
memang sudah menjadi kawasan wisata. (13)
Selain lokasi yang ditata rapih, penduduk sekitar
juga mendapatkan pelatihan untuk mengelola
kawasan menjadi tempat wisata.
45. Kata mentereng sebaiknya diganti dengan kata
(A) Menurun
(B) Terbuka
(C) Lesu
(D) Elok
(E) Menggeliat
46. Pernyataan yang tidak berhubungan dengan
bacaan di atas adalah
(A) Semakin menjamurnya kedai kopi,
semakin giat pula para petani untuk
menggarap lahan kopi.
(B) Sebanyak 80% penduduk Desa Sirap
merupakan petani kopi, sisanya adalah
buruh dan pedagang.
(C) Para petani kopi tersebut menggarap 35
hektar kebun dengan jenis kopi luwak,
robusta, arabica.
(D) Negara tujuan ekspor kopi Desa Sirap
adalah Jepang, Korea Selatan, Arab, dan
China.
(E) Desa ini menghasilkan lebih dari 1000 ton
biji kopi dalam setahun.
47. Kata tidak baku terdapat pada kalimat
(A) 1
(B) 3
(C) 8
(D) 10
(E) 13
48. Kelemahan paragraf ketiga adalah
(A) Tidak memiliki gagasan utama
(B) Gagasan utama lebih dari satu.
(C) Gagasan utama terletak di tengah paragraf
(D) Memiliki kalimat sumbang
(E) Memiliki lebih dari satu kalimat sumbang
Petunjuk : Teks berikut ini digunakan untuk
menjawab soal 49 sampai dengan 51.
(1) Mainan dan bijih plastik impor yang
menyebabkan kerugian negara hingga mencapai
Rp 6 milyar dimusnahkan oleh Kementerian
Perdagangan melalui Direktorat Jenderal
Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (PKTN).
(2) Barang-barang itu dibakar karena tidak
dilengkapi izin impor. (3) Pemusnahan secara
simbolis dilakukan di lapangan parkir Saloka,
Kabupaten Semarang. (4) Beberapa barang
tersebut antara lain bijih plastik dan mainan anak
berupa boneka, sepeda, set meja-kursi anak
dengan jumlah yang banyak.
(5) Direktur Jenderal PKTN Veri Anggrijono
mengatakan barang tersebut merupakan
penindakan post border sejak Januari hingga
Agustus 2019 dari berbagai wilayah di Jawa
Tengah. (6) Barang-barang itu sebagian besar
didatangkan dari China. (7) Veri menegaskan akan
menindak importir yang mencoba melanggar
8
SMA NEGERi 1 SLAWI
persyaratan impor. (8) Kerugian dari barang yang
dimusnahkan hari ini sekitar Rp 5-6 miliar.
(9) Sementara itu, Direktur Tertib Niaga Wahyu
Widayat menambahkan kegiatan pemusnahan
diharapkan dapat memberikan efek jera terhadap
pelaku usaha yang tidak taat ketentuan. (10)
Selain pemusnahan, Kemendag melakukan
pemblokiran izin impor terhadap beberapa pelaku
usaha yang melanggar aturan.
49. Gagasan utama paragraf pertama terletak
pada kalimat
(A) 1
(B) 2
(C) 3
(D) 4
(E) 1 dan 4
50. Berikut ini barang-barang dari China yang
dimusnahkan sesuai teks di atas adalah
(A) Boneka, sepeda, sandal
(B) Bijih plastik, meja dan kursi, kaus kaki
(C) Sepeda, sepatu, mainan anak
(D) Mainan anak, sepeda, meja dan kursi
(E) Kaus kaki, sepatu, sandal
51. Apa tindaklanjut pemerintah untuk
meminimalisir masuknya barang-barang
illegal?
(A) Melarang barang-barang impor untuk
seluruhnya.
(B) Melakukan pemblokiran izin impor
terhadap beberapa pelaku usaha yang
melanggar aturan.
(C) Melakukan razia di semua pelaku usaha
mainan anak yang melanggar aturan.
(D) Menaikkan pajak barang impor
(E) Menaikkan harga mainan impor
Text for questions number 52 – 54
To account for the conformation of the Alps, two
hypotheses have been advanced, which may be
respectively named the hypothesis of fracture and
the hypothesis of erosion. The former assumes
that the forces by which the mountains were
elevated produced fissures in the earth’s crust,
and that the valleys of the Alps are the tracks of
these fissures; the latter maintains that the valleys
have been cut out by the action of ice and water,
the mountains themselves being the residual
forms of this grand sculpture. I had heard the Via
Mala cited as a conspicuous illustration of the
fissure theory—the profound chasm thus named,
and through which the Hinter-Rhein now flows,
could, it was alleged, be nothing else than a crack
in the earth’s crust. To the Via Mala I therefore
went in 1864 to instruct myself upon the point in
question.
The gorge commences about a quarter of an hour
above Tusis and, on entering it, the first
impression certainly is that it must be a fissure.
This conclusion in my case was modified as I
advanced. Some distance up the gorge I found
upon the slopes to my right quantities of rolled
stones, evidently rounded by water-action. Still
further up, and just before reaching the first
bridge which spans the chasm, I found more rolled
stones, associated with sand and gravel. Through
this mass of detritus, fortunately, a vertical cutting

had been made, which exhibited a section showing
perfect stratification. There was no agency in the
place to roll these stones, and to deposit these
alternating layers of sand and pebbles, but the
river which now rushes some hundreds of feet
below them. At one period of the Via Mala’s history
the river must have run at this high level. Other
evidences of water-action soon revealed
themselves. From the parapet of the first bridge I
could see the solid rock 200 feet above the bed of
the river scooped and eroded.
52. What is the function of the first sentence of the
second paragraph—‘The gorge commences… it
must be a fissure’?
(A) It is a hypothesis that the author later
disagrees with.
(B) It is a hypothesis that the author goes on
to prove right.
(C) It is a neutral observation made by the
author.
(D) It confirms the author’s initial belief.
(E) It is the first step in the author’s
experiment.
53. Which of the following can be inferred from the
information provided in the passage?
(A) It is now absolutely clear what led to the
formation of the Alps.
(B) The only evidence that the author found,
which supports the hypothesis of erosion,
is a vertical cross section of the Alps.
(C) According to the hypothesis of fracture, the
valleys in the Alps have been created by the
action of ice and water.
(D) A vertical cross-section of the Alps showing
perfect stratification is proof of the
hypothesis of erosion.
(E) The Via Mala is the name of a river that
flows through the Alps.
54. With specific reference to the author’s
conclusion based on the observation of rolled
stones and pebbles in the gorge, which of the
following is an assumption that the author
relies on?
(A) The rolled stones appeared consistently
throughout the chasm.
(B) Similar stones have also been found in
other gorges in the Alps.
(C) These stones could not have been
deposited in the gorge by the Alpine Ibex,
an animal whose furs these stones tend to
cling to.
(D) The vertical stratification observed by the
author could have only been created as a
result of river action.
(E) These stones were once part of the Hinter
Rheine River.
Text for questions number 55 – 58
Two modes of argumentation have been used on
behalf of women’s emancipation in Western
societies. Arguments in what could be called the
“relational” feminist tradition maintain the
doctrine of “equality in difference,” or equity as
distinct from equality. They posit that biological
distinctions between the sexes result in a
necessary sexual division of labor in the family
and throughout society and that women’s
procreative labor is currently undervalued by
society, to the disadvantage of women. By
TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK
contrast, the individualist feminist tradition
emphasizes individual human rights and
celebrates women’s quest for personal autonomy,
while downplaying the importance of gender roles
and minimizing discussion of childbearing and its
attendant responsibilities.
Before the late nineteenth century, these views
coexisted within the feminist movement, often
within the writings of the same individual.
Between 1890 and 1920, however, relational
feminism, which had been the dominant strain in
feminist thought, and which still predominates
among European and non-Western feminists, lost
ground in England and the United States. Because
the concept of individual rights was already well
established in the Anglo- Saxon legal and political
tradition, individualist feminism came to
predominate in English-speaking countries. At the
same time, the goals of the two approaches began
to seem increasingly irreconcilable. Individualist
feminists began to advocate a totally gender-blind
system with equal rights for all. Relational
feminists, while agreeing that equal educational
and economic opportunities outside the home
should be available for all women, continued to
emphasize women’s special contributions to
society as homemakers and mothers; they
demanded special treatment for women, including
protective legislation for women workers, state-
sponsored maternity benefits, and paid
compensation for housework.
Relational arguments have a major pitfall: because
they underline women’s physiological and
psychological distinctiveness, they are often
appropriated by political adversaries and used to
endorse male privilege. But the individualist
approach, by attacking gender roles, denying the
significance of physiological difference, and
condemning existing familial institutions as
hopelessly patriarchal, has often simply treated as
irrelevant the family roles important to many
women. If the individualist framework, with its
claim for women’s autonomy, could be harmonized
with the family-oriented concerns of relational
feminists, a more fruitful model for contemporary
feminist politics could emerge.
55. The author of the passage alludes to the
wellestablished nature of the concept of
individual rights in the Anglo-Saxon legal and
political tradition in order to
(A) illustrate the infl uence of individualist
feminist thought on more general
intellectual trends in English history
(B) argue that feminism was already a part of
the larger Anglo-Saxon intellectual
tradition, even though this has often gone
unnoticed by critics of women’s
emancipation
(C) explain the decline in individualist thinking
among feminists in non-English-speaking
countries
(D) help account for an increasing shift toward
individualist feminism among feminists in
English-speaking countries
(E) account for the philosophical differences
between individualist and relational
feminists in English-speaking countries
9
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik
56. The passage suggests that the author of the
passage believes which of the following?
(A) The predominance of individualist
feminism in English-speaking countries is
a historical phenomenon, the causes of
which have not yet been investigated.
(B) The individualist and relational feminist
views are irreconcilable, given their
theoretical differences concerning the
foundations of society.
(C) A consensus concerning the direction of
future feminist politics will probably soon
emerge, given the awareness among
feminists of the need for cooperation
among women.
(D) Political adversaries of feminism often
misuse arguments predicated on
differences between the sexes to argue that
the existing social system should be
maintained.
(E) Relational feminism provides the best
theoretical framework for contemporary
feminist politics, but individualist feminism
could contribute much toward refi ning and
strengthening modern feminist thought.
57. It can be inferred from the passage that the
individualist feminist tradition denies the
validity of which of the following causal
statements?
(A) A division of labor in a social group can
result in increased effi ciency with regard
to the performance of group tasks.
(B) A division of labor in a social group causes
inequities in the distribution of
opportunities and benefi ts among group
members.
(C) A division of labor on the basis of gender in
a social group is necessitated by the
existence of sex-linked biological
differences between male and female
members of the group.
(D) Culturally determined distinctions based
on gender in a social group foster the
existence of differing attitudes and opinions
among group members.
(E) Educational programs aimed at reducing
inequalities based on gender among
members of a social group can result in a
sense of greater well-being for all members
of the group.
58. The author implies that which of the following
was true of most feminist thinkers in England
and the United States after 1920?
(A) They were less concerned with politics than
with intellectual issues.
(B) They began to reach a broader audience
and their programs began to be adopted by
mainstream political parties.
(C) They called repeatedly for international
cooperation among women’s groups to
achieve their goals.
(D) They moderated their initial criticism of the
economic systems that characterized their
societies.
(E) They did not attempt to unite the two
different feminist approaches in their
thought.
10
SMA NEGERi 1 SLAWI
Text for questions number 59 – 61
The challenge to public health services in
economically poor countries lies in providing
primary health care to satisfy the minimum health
needs of rural populations. Assistance from
advanced nations, however, has often adversely
influenced the development of health services
because most aid programs do not recognize the
priorities involved in the health needs of
developing countries.
Assistance programs, with their concern for
visibility, frequently include ill-adapted showpieces
such as large hospitals, advanced technical
apparatus, and specialized training in clinical
medicine and surgery. In promoting complicated
and expensive projects, outside aid programs
dissipate local resources and skilled manpower
and perpetuate dependency of poorer nations on
the advanced nations. Developing countries need
to improve their sanitary systems, provide for
adequate nutrition, and immunize their people
against communicable diseases. Experience has
shown that even programs only partially meeting
these needs result in a dramatic reduction of
infant mortality and an increase in life expectancy.
A crucial factor for the success of such programs
is to provide large numbers of minimally trained
individuals who can mobilize the self-help
capacities of the people and who can maximize the
benefits of whatever health resources are available.
A pyramidal structure with a wide base of
minimally trained workers, covering even rural
areas, with referral of more serious cases to
progressively more complex medical institutions,
leading to an apex of highly specialized medical
and surgical facilities, would provide the health
care system most appropriate to developing
countries.
In training physicians from developing countries,
the major error has been the insistence on levels of
competence and areas of study relevant to the
advanced countries. Both the medical schools and
the authorities of the countries that provide such
training have failed to recognize that advanced
countries have medical needs markedly different
from those of developing countries. This has led to
a loss of physicians in developing countries
because of the frustrations highly skilled
physicians feel upon returning to countries that
are unable to satisfy their misplaced expectations.
The answer lies in promoting medical education in
developing countries that is appropriate to the
priorities and essential needs of those countries.
59. According to the passage, a successful medical
system in a developing country will have a
large number of
(A) physicians specializing in urban diseases
(B) men or women with limited medical
training
(C) administrators with experience in
managing hospitals and clinics
(D) dentists specializing in oral surgery
(E) technicians familiar with the latest
laboratory equipment
 TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

60. Which of the following statements, if true, acak yang longgar. (11) Flamingo tidak hanya
would most seriously undermine the author’s menemukan jodoh dan menghabiskan waktu
arguments against expensive assistance bersama individu itu. (12) Beberapa pasangan
programs? kawin menghabiskan banyak waktu bersama,
(A) People in developing countries have tetapi ikatan sosial lainnya juga banyak
illnesses that are different from those that terbentuk. (13) Burung-burung ini akan bergaul
people in advanced countries have. untuk bersolek dalam suatu kelompok, dan
(B) Advanced countries contribute to a more perilaku ini terlihat dalam hubungan sesama
equal distribution of wealth when they jenis, dengan banyak anggota, yang menunjukkan
donate medical facilities to other countries. keinginan untuk bersama, bukan semata-mata
(C) Expensive assistance programs provide didasarkan pada peluang kawin. (14) Sosialisasi
useful technical knowledge for use in bersifat musiman karena jumlah interaksi yang
developing countries. lebih tinggi terjadi pada musim kawin, musim
(D) Expensive assistance programs train highly semi, dan musim panas dibandingkan dengan
qualified doctors and technicians from both waktu lain dalam setahun. (15) Flamingo memiliki
developing countries and advanced rentang hidup rata-rata 40 tahun di alam liar,
countries. tetapi dapat bertahan hidup sampai usia 60-an di
(E) Expensive assistance programs improve all penangkaran. (16) Para peneliti menyatakan
medical services available in developing bahwa beberapa burung di WWT Slimbridge
countries. Wetland Centre telah ada di sana sejak tahun
1960-an. (17) Dan temuan menunjukkan bahwa
61. The author’s statements on infant mortality sepanjang hidup mereka persahabatan ini telah
and life expectancy are apparently supported dipertahankan.
by evidence that is (Dikutip dari nationalgeographic.grid.id)
(A) fragmented
(B) economic 62. Kata ramalan pada kalimat 8 harus diperbaiki
(C) hypothetical menjadi
(D) empirical (A) hipotesa
(E) biased (B) hipotesis
(C) tebakan
(D) pemikiran
(E) simpulan

63. Kalimat yang tidak diperlukan dalam tulisan

di atas adalah
(A) Kalimat 3
Bacaan berikut digunakan untuk menjawab soal (B) Kalimat 4
nomor 62 sampai dengan 69. (C) Kalimat 5
(D) Kalimat 6
(1) Sebuah studi terbaru yang (E) Kalimat 7
dipublikasikan dalam Behavioral Processes telah
menemukan bahwa flamingo membentuk 64. Paragraf 2 seharusnya terdiri atas dua
persahabatan yang erat. (2) Persahabatan paragraf. Kalimat yang seharusnya merupakan
ini dibentuk dengan burung-burung tertentu awal paragraf 3 adalah
dalam kawanan mereka yang berlangsung selama (A) Kalimat 11
bertahun-tahun. (3) Studi selama lima tahun oleh (B) Kalimat 12
para peneliti dari University of Exeter mengamati (C) Kalimat 13
empat spesies flamingo dari WWT Slimbridge (D) Kalimat 14
Wetland Centre, Inggris. (4) Pengamatan perilaku (E) Kalimat 15
mengungkapkan bahwa burung-burung itu
membentuk ikatan sosial yang kompleks di dalam 65. Kalimat manakah yang merupakan perbaikan
kawanan. (5) Nama flamingo berasal dari Bahasa kalimat 7?
Spanyol 'flamenco' yang berarti api, kata itu (A) Ukuran kawanan bervariasi, dari 20 hingga
diambil berdasarkan warna pink mencolok yang 140 anggota, dan para peneliti mengamati
dimiliki oleh flamingo. (6) Hubungan seperti bahwa kawanan yang lebih besar
pasangan menikah, pertemanan sesama jenis, dan menunjukkan jumlah hubungan sosial dan
teman dalam kelompok yang terdiri dari tiga interaksi yang lebih tinggi.
hingga empat burung terlihat dalam keempat (B) Ukuran kawanan bervariatif, dari 20
spesies tersebut. (7) Ukuran kawanan bervariatif, hingga 140 anggota dan para peneliti
dari 20 hingga 140 anggota dan para peneliti mengamati, bahwa kawanan yang lebih
mengamati, bahwa kawanan yang lebih besar, besar menunjukkan jumlah hubungan
menunjukkan jumlah hubungan sosial, dan sosial, dan interaksi yang lebih tinggi.
interaksi yang lebih tinggi. (8) Menurut ramalan (C) Ukuran kawanan bervariasi, dari 20 hingga
peneliti, ini menunjukkan pentingnya sejumlah 140 anggota, dan para peneliti mengamati,
besar populasi kawanan untuk mempertahankan bahwa kawanan yang lebih besar
ikatan sosial, yang jelas merupakan bagian menunjukkan jumlah hubungan sosial,
penting dari kehidupan flamingo. dan interaksi yang lebih tinggi.
(D) Ukuran kawanan bervariatif, dari 20
(9) Dilansir dari EurekAlert, Paul Rose, hingga 140 anggota, dan para peneliti
pemimpin penelitian, mengatakan hasil studi mengamati bahwa kawanan yang lebih
menunjukkan bahwa masyarakat flamingo cukup besar menunjukkan jumlah hubungan
komplek. (10) Mereka terbentuk dari sosial dan interaksi yang lebih tinggi.
persahabatan lama dan bukan dari hubungan (E) Ukuran kawanan bervariasi dari 20 hingga

11
TRY OUT PAKET #14 – Tes Potensi Skolastik SMA NEGERi 1 SLAWI

140 anggota dan para peneliti mengamati (7) Kepala Badan Koordinasi Penanaman
bahwa kawanan yang lebih besar Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, mengatakan
menunjukkan jumlah hubungan sosial, bahwa nota kesepahaman bertujuan untuk
dan interaksi yang lebih tinggi. mengkaji peluang bisnis, hubungan kerja sama,
dan pelaksanaan kegiatan bersama dalam industri
66. Kalimat manakah yang dapat ditambahkan minyak dan gas di Indonesia, secara khusus pada
pada paragraf 1? kegiatan Refinery Development Master Plan
(A) Sama halnya seperti (RDMP), Unit Pengolahan II Dumai. (8) Bahlil
manusia, flamingo membentuk ikatan mengemukakan bahwa kesepakatan MoU itu
sosial karena berbagai alasan, merupakan ‘buah’ dari inisiatif yang dibangun
(B) Dari tahun 2012-2016, keempat burung bersama sejak tahun lalu. (9) Meskipun saat ini
yang diamati ialah flamingo Karibia, Chili, dunia menghadapi pandemi Covid-19, para pihak
Andean dan Lesser. tetap menjaga komitmennya untuk
(C) Mereka begitu tahan lama menunjukkan menindaklanjuti rencana kerja sama tersebut.
hal itu penting untuk bertahan hidup di
alam liar. (10) Direktur Mega Proyek Pengolahan dan
(D) Ketika memindahkan burung dari satu Petrokimia, Ignatius Tallulembang, juga
kebun binatang ke yang lain, kita harus menyampaikan bahwa proyek ini memang menjadi
berhati-hati untuk tidak prioritas untuk cepat diselesaikan. (11) Dengan
memisahkan flamingo yang terikat erat penandatanganan nota kesepahaman ini,
satu sama lain. menurutnya Nindya Karya dan konsorsium Korea
(E) Para ilmuwan menemukan memang pada telah menjadi partner strategis bersama
beberapa spesies flamingo tertentu kadar Pertamina. (12) Dalam sejarahnya, negara ini
karoteneoidnya berbeda. pernah tercatat sebagai negara eksportir minyak
dunia. (13) Oleh karena itu, Indonesia juga pernah
67. Penggunaan tanda baca yang tidak tepat tercatat sebagai anggota OPEC (Organization
terdapat pada kalimat Petroleum Export Countries), sebelum akhirnya
(A) Kalimat 3 mundur dari keanggotaan organisasi yang
(B) Kalimat 5 bermarkas di Wina, Austria itu.
(C) Kalimat 6
(D) Kalimat 13 (14) Sepanjang kuartil I/2020, produksi
(E) Kalimat 14 minyak Indonesia saat ini tercatat mencapai rata-
rata lifting minyak bumi sebesar 701.600 barel per
68. Kata tidak baku terdapat pada kalimat hari (bph). (15) Angka ini sekitar 92,9 persen dari
(A) Kalimat 1 target APBN sebesar 755.000 bph. (16) Apakah
(B) Kalimat 3 produksi itu cukup untuk memenuhi kebutuhan
(C) Kalimat 6 nasional? (17) Tentu saja tidak. (18) Konsumsi
(D) Kalimat 9 BBM nasional saat ini berkisar 1,7 juta bph.
(E) Kalimat 12 (diadaptasi dari :
https://indonesia.go.id/narasi/indonesia-dalam-
69. Pasangan kalimat manakah yang seharusnya angka/ekonomi/kemandirian-energi-di-depan-
ditulis menjadi satu kalimat? mata)
(A) Kalimat 1 dan 2
(B) Kalimat 3 dan 4 70. Berikut ini manakah perbaikan yang tepat
(C) Kalimat 9 dan 10 untuk kalimat 6 bacaan di atas?
(D) Kalimat 10 dan 11 (A) Menambahkan tanda koma sebelum kata
(E) Kalimat 16 dan 17 seperti
(B) memindahkan koma setelah kata energi
Bacaan di bawah ini digunakan untuk menjawab menjadi setelah kata Indonesia
soal nomor 70 sampai dengan 76. (C) mengubah penulisan MoU menjadi MOU
(D) menghilangkan tanda koma sebelum frasa
(1) Dunia investasi Indonesia kembali segera terwujud
tersenyum. (2) Meski dunia kini sedang dirundung (E) memindahkan frasa pada 2026 menjadi
duka dengan adanya pandemi Covid-19 yang setelah kata BBM
merontokkan laju pertumbuhan ekonomi,
Indonesia masih tetap menerima limpahan 71. Bentukan kata yang tidak sesuai dengan
investasi. (3) Baru saja sebuah konsorsium asal konteks dalam teks tersebut adalah
Korea Selatan menandatangani nota kesepahaman (A) Limpahan pada kalimat 2
(MoU) dengan PT Pertamina (Persero) dan PT (B) kesepahaman pada kalimat 7
Nindya Karya (Persero) untuk membangun (C) kuartil pada kalimat 14
Refinery Development Master Plan, Unit (D) persen pada kalimat 15
Pengolahan II Dumai, secara virtual. (4) (E) konsumsi pada kalimat 18
Kesepakatan itu bisa dikatakan masih terlalu dini,
masih sebatas MoU. (5) Perjalanan hingga 72. Kesalahan penggunaan ejaan dalam bacaan di
terealisasi proyek pengembangan kilang Dumai atas terletak pada
tentu masih panjang. (6) …, tercapainya MoU itu (A) kalimat 3
sudah merupakan langkah maju menuju (B) kalimat 8
kemandirian energi, Indonesia bebas impor BBM (C) kalimat 10
seperti yang dicita-citakan Presiden Joko Widodo (D) kalimat 13
pada 2026, segera terwujud. (E) kalimat 15

12
 TRY OUT PAKET #01 – SAINTEK

73. Kata ini pada kailimat 12 merujuk pada perlu dilakukan impor untuk menutup
(A) Indonesia selisihnya.
(B) Austria (E) Oleh karena itu, produksi nasional masih
(C) Wina jauh dari kebutuhan nasional hingga perlu
(D) Korea dilakukan impor untuk menutup
(E) Singapura selisihnya.

74. Kalimat yang tepat melengkapi pararaf 4 teks 75. Konjungsi yang tepat melengkapi kalimat (6)
tersebut adalah teks tersebut adalah
(A) Akibatnya, produksi nasional masih jauh (A) padahal
dari kebutuhan nasional hingga perlu (B) namun
dilakukan impor untuk menutup (C) tetapi
selisihnya (D) bahkan
(B) Jadi, produksi nasional masih jauh dari (E) bagaimanapun
kebutuhan nasional, sehingga perlu
dilakukan impor untuk menutup 76. Penulisan kata tidak baku dalam bacaan di
selisihnya. atas terdapat pada kata
(C) Artinya, produksi nasional masih jauh dari (A) Merontokkan pada kalimat 2
kebutuhan nasional sehingga perlu (B) konsorsium pada kalimat 3
dilakukan impor untuk menutup (C) mengkaji pada kalimat 7
selisihnya. (D) mega proyek pada kalimat 10
(D) Dengan demikian, produk nasional masih (E) partner pada kalimat 11
jauh dari kebutuhan nasional sehingga

13