Anda di halaman 1dari 11

s.

:
-f fal
i tiL,
1.. r

r
.*

lBcrlb llll
Teori Relativitas
Tujuan:
Siswa rnemahami dasar-dasar teori Relatiuitas Einstein.

A. Semua Gerah Bersifat Relatif


Menurut teon Newton, semua hukum mekanika berlaku sama untuk semua kerangka
acuan inersia. Sebagai contoh, A berada di dalam sebuah gerbong kereta api yang sedang
bergerak dengan kelajuan u. Bila siA sedang duduk di daLam gerbong, maka oleh si B yang
sedang diam di tanah akan melihat kecepatanA sama dengan kecepatan kereta api tersebut
yaitu sebesar u. Demikian juga siA akan melihat si B bergerak menjauhi kereta api dengan
kecepatan u. Jadi,hukummekanikaNewtonberlaku untukkeduaacuan, baikpadaacuanyang
diam maupun pada acuan yang bergerak. Apabila kemudian si A di dalam kereta bergerak
searah dengan arah gerak kereta api tersebut, dengan kecepatan uo, maka oleh siB yang ada
di tanah akan melihat kecepatanA akan menjadi u + uA.

1. Tlansformasi Go,lilq
Menurut Galileo, aPabila kerangka
acuan (x',!',2') bergerak dengan kecepatan
tetap u daiam arah x terhadap kerangka
acuan (x,y,z), maka akan berlaku
transformasi :

Gambar 71.2
x' ^-r
L- x- a,
^,1
J_ v
_l
z
1t
L_ t (11-2)

Garnbar 11.7 T?ansformasi kecepatan dari kerangka


acuan 0 dan 0'dapat diturunkan menjadi :
x'= x-ut
y'= v
_t
z
tl
L_ t (11-1)
Bila pada saat t, kerangka acuan (x,y,z)
telah menempuh jarak a,maka persamaan-
nya dapat dituliskan menjadi :

147

(
Karena perubahan hanya terjadi pada
sumbu-X saja, maka secar"a umum per-
samaannya akan rnenjadi :

'{ U*
.- .,
= Llr- u^
Lr,'
Yv = u
U=u
.z
b) c) t'=t (114)
Gambar 11.J

Keterangan gambar :
Bila ditur.r:nkan untuk mendapatkan
(a) Penganratan dari kedua. kcorclinat pada persamasrn percepatan, maka akan di_
dapatkan:
saat bersamaant = t' = A
(b) Pengarnatan dari kerangka acuan a, = du.. un-trrk kerangka acuan 0
0 (x,y,z"t) *
(c) Pengamatan dari kerangka aeuan . dw^"' untuk kerangka
0t (xt Stt rz,'rt') ar:' = fr acuan 0'

Jadi, sebuahkejadian dliamati dari dua , d(u--u)


kerangka acuan yang berbeda. Misaikan
u
* dt'
koordinat ruang dan wa.ktu dari kerangka
Karena u tetap, maka = 0, sehingga
acuan 0 berubah dari (x'fu) menjadi (xntr) #
dengan kecepatan u,, dan dari kerangka
acuan 0' te{adi perubahan dari (rr',f.') dr'. = du..
au", = /' sehingga
fi :

menjadi (rr',fr'), dengankecepatan ur', maka du.


d.. ,
= --=r dan
,=adu.'= du-
* - du'x
hubungan antara zr' dengan a" akan *dt*dtdt'dt CL--

menjadi:
(1) Pengarnatan dari kerangka acuan 0:
J adi, a
*= a,', secara umum dapat dituliskan
ho-At menjadi :
u* = # ..,.(11-A)
" Tz-tt cI,t
x =
d,

(2) Pengamatan dai kerangka acuan 0' : o,'=


v
a (11-7)
, xn'- xrt a.'=
z a
--z
u*'=:;-- ....(11-4)
L2-tl Dengan berpedoman pada transformasi
Galileo, maka hukum ll Newton dapat di-
Bila ditinjau kembali Gambar I1.3 akan tuliskan menjadi :

diperoleh: F = ma sama dengan F = rna,. . .. (11-S)


t' = t dan tr' - tr' - t2 f.,, karena sebuah
kejadian diarnati dari dua keadaan. 2, Pereobaan Michelson dan
-. !
ll= -_ x2'- xL' (x2- ut) - (\ * uh) Nlorlq
x r I
Iz-ll rt tz-tt Para ahli iirnu pengetahuan di aba.d ke-

= !a-:t)- (.ylz-:il
t/
19 mengajukan suatu hipotesa, bahwa ada
medium yang dinamakan eter yang ter-
t2- Lt
dapat dimana-mana, termasuk di ruang
harnpa sebagai medium perambatan
cahaya. Menurut para ahli tersebut, tanpa
h- t1 L2- t1
adanya eter mastahil cahaya dapat
merambat. Pereobaan sederhana untuk

148
rnengkaji hipotesa tersebut adalah sebagai Pada saat sea.rah arah aliran, kecepatan
berikut : perahu B menjadi c + u dan pada saat
S ebuah pera.hu A akan meny eb erangi sungai
berlawanan arah dengan arah aliran,
yang lebarnya d dengan hecepatan c. BiIa kecepatannya menjadi c - u. Sehingga
kecepatan al,iran sungai u, maka supaya'
perahu .B rnernbutuhkan waktu untuk
d,ap at meny eb erangi d.alam arah t egah luru s
bolak-bralik selarna :

diperlukan uialztu : ,DD


-
LB
c+u c-D
Arah aliran sungai
Bentuk ini dapat dituliskan menjacli :

+-
oB
dn.dn - 2D_c_
(c -vztXc - u) "2
* rZ
4L1
Gambar 11.4
tB= 01-1,0)
Keterangan gambar :
r- I
u : kecepatan perahu dalam arah tegak Apabila fo dibandingkan dengan tu akan
lurus diperoleh:
u: kecepatan aliran sungai 2D
c: vektor resultan antara kecepatan pe-
a-- , t
rahu terhadap medium aliran sungai
tA= ./1-+ 1u"
I--

f ----D-
\l .- co

Sehingga:
1u-
c
I
^E=
vc-

u. = "lc' -
r, ,
u"
co

lA = (rLlr)
Waktuyang diperlukan olehperahuA untuk tB ^F=
\ c

puiang-pergi:
-=
oA
2D 2D Jadi, bila kecepatan perahu c diketahui,
f. ; f-- e
\ic' - uo dan dengan percobaan-percobaan t odan t
Vc-
^11 - + dapat diukur, sehingga dengan persamaan"
2D (11-11) kecepatan aliran u akan dapat
c
uA
l9
dihitung.
11 u-
--T
rlr
\l -
^-
Pada tahu n !887, M ichel s on d.an M arl ey
merupakan perintis yang memperguna-
Sedangkan sebuah Perahu lainnYa, kan contoh sederhana tersebut di atas
yaitu perahu B mencoba menempuh jarak untukmencoba mengukur kecepatan aliran
D dengan arah sejaja.r arah aliran. eter, apabila eter itu memang benar-benar
ada.
Andaikan eter itu tidak bergerak
terhadap matahari atau bintang-bintang
&
Perahu B
Arah aliran sungai
lainnya di aiam sernesta ini, maka gerak
bumi mengelilingi matahari akan
menyebabkan gerak eter terhadap bumi
'D-l sarna dengan gerak bumi mengelilingi
Gambar 77.5 matahari yaitu sebesar 3 x 104 rn/s.

149
Menurut teori tersebut, bila di dalam
kereta api yang bergerak dengan laju tetap
u, ada penumpang yang berjalan searah
dengan perl'alanan kereta dengan laju u,
maka kelajuan orang tersebut bila dilihai
dari tanah mer,nenuhi persamaan :
at+uz
1 , Utuz
c2

Kete rangcln :
Garnbar 11.6 uI kecepatan kereta terhadap tanah
Bagan percobaan Michelson dan Morley u2 kecepatan orang dalam kereta relatif
terhadap kereta
Oleh Michelson dan Morley, perahu A u kecepatan orang dalam kereta reiatif
dan B diganti dengan pasangan berkas terhadap pengamat di tanah
cahaya yang berasai dari satu sumber, yang c kecepatan cahaya
satu dipantulkan dan yang lain diteruskan
oleh gelas setengah cermin seperti pada Sedangkan sebelurnnya cukup kita
Gambar 11.6. Masing-masing berkas pergunakan persamaan yang tebih
tersebut dipantulkan oleh cerrnin. sederhana, yaitu :

Karena kecepatan cahay a c = Bx108m/s,


dan dengan melakukan percobaan berkali- a = ur+ u2 .".(11_15)
kali untuk posisi dan waktu yang berbeda
tidak teramati adanya perbedaan antara to Misalkan kita anggap kecepatan
dengan fr. kereta 95 km/jam dan orang berjalan se_
arah perjalanan kereta dengan kelajuan
Dari hasil percobaan-percobaannya ini 5 km/jam, maka lazimnya orang tersebut
diambil suatu kesimpulan : bergerak dengan laju (g5 + b) = 100 km/jam
a. Bahwa hipotesa tentang medium yang terhadap tanah. Tetapi menurut teori
disebut eter tidak ada sama sekali. relativitas Einstein akan menjadi :
b. Kecepatan cahaya sama daiam segala
arah, tidak tergantung dari gerak bumi. U= 95+5
1 * ______95__x_5__
(300000 x 3600 F
S. Prinsip Relativitas Albert
100
Einstein = 99,99995 km/jam
1,00000044
Albert Einstein mengusulkan dalam dengan c = 3. 108m/s = (800000x8600) kmijam
teorinya untuk menganggap bahwa
kecepatan cahaya yang besarnya sama Jadi menurut teori ini, kecepatan
dalam segala arah itu juga berlaku untuk penumpang terhadap tanah sedikit kurang
tempat-tempat lainnya di alam semesta dari 100 km/jam, tetapi kekurangan ini
ini, artinya kecepatan cahaya tidak demikian kecilnya sehingga tidak akan
bergantung pada gerak sumber maupun teramati di dalam pengukuran.
pengamatnya. Akhirnya, teori ini membawa
akibat-akibat luas yang seolah-olah Namun bila gerak penumpang dalam
menyimpang dari pengalaman kita sehari- kereta tadi diganti dengan kedipan cahaya
hari. yang laj uny d u s maka pengamat di tanah
r=

150
akan mengamati kelajuan kedipan cahaya Keterangan:
sebesar : u i kecepatan pengamat
c '. kecepatan cahaya
", _ at+c _ ur+c
ut+ -iu{ c2+uc Karenabilangan
r- \ ,,,
selalu berharga
cz \c'
^it
lebih kecil dari satu dan maksimum
,,
- -(q+c)cz -(ur+c)cz berharga satu, maka akan diperoleh
cz + urc (c + ur)c At' > Lt.Ini berarti bahwa pengamat yang
cz
bergerak terhadap tempat peristiwa
- L, mengamati dua peristiwa itu dalam selang
c
waktu yang lebih panjang daripada waktu
Jadi, kelajuan cahaya adalah tetap c yang diukur oieh pengamat pertama, yang
baik diamati dari kerangkabergerak (acuan diam terhadap tempat peristiwa. Gejala
dalam kereta) maupun dari kerangka diam kenisbian waktu ini disebut denga n dilatasi
(pengamat di tanah). waktu.
Teori Einstein ini rasanya agak aneh,
4. Kenisbian Panjang dan Waktu tetapi sebenarnya merupakan suatu
Persamaan postulat II Einstein yang kenyataan. Barangkali keanehan itu timbul
diungkapkan pada persamaan (11-1,2) di karena kita terkungkung pada "kebiasaan
atas berlaku sehubungan dengan sifat nisbi Id.n'Ia", karena percobaan-percobaan kita
panjang dan waktu. Panjang suatu benda terbatas pada kecepatan-kecepatan kecil
bila diamati dari kerangka yang diam dibandingkan dengan kecepatan cahaya.
terhadap benda akan teramati berbeda Kebenaran teori ini telah dibuktikan
dibandingkan kalau kita amati dari olehFrisch dan Smith, dengan melakukan
kerangka yang bergerak terhadap benda pengukuran terhadap partikel muon yang
tersebut, hal ini dinamakan kenisbian datangke bumi sebagai salah satu partikel
panjang . Demikian juga selang waktu yang sinar kosmik. Partikel yang bergerak
diamati dari kerangka yang diam terhadap dengan kelajuan yang lebih besar akan
waktu tersebut akan teramati berbeda dari mempunyai "usict" yang lebih panjang
kerangka lain yang bergerak terhadap dibandingkan dengan partikel muon yang
waktu tersebut, ini dinamakan kenisbian mempunyai kelajuan lebih rendah.
tentang waktu.
Contoh 11.1
a. Kenisbian Waktu Menurut orang yang berada dalam
Duakedipan cahaya terjadi di udara di sebuah pesawat antariksa, mereka
satu tempat pada saat yang berbeda. Bila memancarkan dua sinyal cahaya ke bumi
kedipan itu diamati dari kerangka (acuan) dalam selangwaktu l sekon. Dalam selang
yang diam terhadap tempatkedipan, terjadi waktu berapa detikkah kedua sinyal itu
dalam selang waktu A/. Maka menurut terukur oieh pengamat di bumi, bila
pengamat yang bergerak terhadap tempat kecepatan pesawat 0,6c terhadap pengamat
kejadian itu kedua kedipan te{adi dalam di bumi ?
selang waktu At'. Hubungan antara
keduanya: Penyelesaian:
(a) Pesawat diam terhadap pengamatyang
N,= (11-14) ada dalam pesawat (A/).
(b) Pesawat tersebut bergerak terhadap
acuan yang ada di bumi.

151
Ternyata tidak demikian halnya, hukum
Newton maupun teori reiativitai Einstein,
benar keduanya. Hanya, mekanika New t on
gn-tuk kecepatan-kecepatan yang men-
dekati kecepatan cahaya -p".1., di-
sempurnakan.
Hubungan massa diam (rn) dan massa
bergerak suatu benda, yang bergerak
dengan kelajuan u dirumuskan :

mt= --Tm (11-16)

l'- +
lc
_ Ini berarti, makin besarkecepatan suatu
benda makin besar juga kelernbamannya,
sehingga makin sukar untuk dipercepat,
inilah penyempurnaan hukum Niwton.
Demikian juga hukum-hukum Newton
akan berlaku dan hanya benar bila ditulis
dalam bentuk:

F = dP = d m'u)
dt *(

F= .(11-17)
4,,
L',:L^11 -+ (11_15)
Vc dengan:
Peristiwa pengerutan panjang ini
disebut dengan hontraksi Lorentz. P=rrl'= 2
.....(11-18)
5. Massa dan Energi I_\
c
Dari hukumll Newton telah dipaharni
bahwa besarnya percepatan suatu benda
P: momentum benda.
berbanding lurus dengan besarnya gaya
yang bekerja pada benda tersebut. Persamaan (11-17) di atas tidak setara
dengan :
Persamaannya : a = #. Bila gaya tr' tetap
besarnya dan terus-menerus bekerja pada
sebuah benda sehingga kecepatan suatu F = ma = rd'
ndt. .,(11-19)
benda akan terus bertambah dan mungkin
akan dapat melebihi kecepatan cahaya. Persamaah (1 1-19) tidak berlaku dalam
Kalau demikian halnya, maka didasari mekanika relatiuistiki /ang sedang kita
waktu dan kontraksi Lorenlz akan sulit bicarakan ini, persamaan itu hanya berlaku
untuk ditafsirkan lagi. Jadi, ada suatu untuk kecepatan-kecepatan yang rendah
kelainan pada teori relativitas itu.
saja.

152
v
a. Hubungan Massa dengan Energi Contoh Soal dan Penyelesaian
Dalam mekanika relativistik ini, energi 1. Dua pesawat antariksa A dan B.
kinetik suatu benda yang mass anya m dan Kelajuan pesawat A sebesar 0,5 c
kecepatannya u sudah tidak memenuhi sedangkan kecepatan pesawatB adalah
Iagi |muz , yang berlaku dalam mekanika 0,6 c, terhadap pengamat yang diam di
ini: bumi. Bila kedua pesawat saling
berlawanan arah, tentukan kelajuan
Ek = n1.'c2-m"2.. ..(11-20) pesawatA reiatif terhadap pesawat B.
Penyelesaian :
dengan, m' = -:!:T sehingga Eu
Lt Diketahui : u, = A,5 c
lil -; u2= 0,6 c
{"-
dapat dituliskan menjadi : q*+
mc' 2
AuI
P', -
uk - m('
77,
l. u"
rJr - '
\c"

Ek= - 1l mcz .. . (11-21)


BUMI
Gambar 11.7

Dengan mempergunakan persamaan :


Untuk kecepatan-kecepatan yang rendah,
baru berlaku : 4l-LL
u.+u. 0,5c + 0,6c
v-

1
rrt -
Utuz .
I+
0,5c . 0,6c
c' c'"
l" l,\c 1'la =
-,1*u = -mc-
2
u -
tl
-
1+0.3 = 1,3
o.g5c.

l
Einstein m emberikan pandangan 2. Sebuah partikel radioaktif dalam ke-
bahwa: adaan diam dapat mencapai usia 10-2
sekon. Berapa usia yang dapat dicapai
mc2
-#Lu' disebut energi total benda' bila seialu bergerak dengan kelajuan
tetap 0,98 c ?
li'- 7 Penyelesaian :

danmc? disebut energi diam benda.


Jadi, dapat dituliskan :
Ekinetik = Eroro, - Eoro*
!0 -2
atau,
At', =
E
roro, = Ekinetik*Edro*'" " '(11-22) .[- 1o,ooo+ )

153
f.t

10 -2
Jadi, jam di bumi sudah menunjukkan
L/ = =- 4,2 pukul 12lewat 37,b sekon atau 12.82.80.

= 5. 10-2 sekon. 4. Dengan kecepatan berapakah sebuah


pesawat terbang bergerak, bila dalam
Jadi, usia yang dapat dicapai iima
keadaan diam panjang pesawat terukur
kali usianya dalam keadaan diam.
-L dan pada saat bergerak seolah-olah
Ini dapat disetarakart, "andaikata"
menjadi f L ?
ada sebuah pesawat yang dapat
bergerak dengan kecepatan yang sama Penyelesaian :
dengan kecepatan partikel tadi, dan ada
seseorang yang selalu berada dalam
pesawat tersebut. Bila di bumi dia dapat
L = L
mencapai usia 60 tahun, maka dalam
keadaan pesawat yang selalu bergerak
dia dapat mencapai usia 5 x 60 tahun = tL= L
300 tahun. Bisa Anda bayangkan, bila
kecepatan pesawatnya 0,9998 c, maka J I ,D-
t

usiayangdapatdicapai menjadi 50 x 60 4- 16
^t
c-
tahun = 3000 tahun.
Maka :
o
d. Dua buah jam di bumi d.isinkronisasi a-/
pada jam 12.00. Tepatjam 12.00, salah
,l)
i^'l I c'
_=__-Jrt:

satu dari keduajam tersebut diterbang- c2 16

kan oleh pesawat dengan kelaj uan tepat


0,6 c menjauhi bumi. Bila orang dalam 5. Dengan kecepatan berapakah sebuah
pesawat menyebutkan bahwa jam benda yang massa diamnya rn harus
mereka telah menunjukkan pukul bergerak, sehingga massa bergeraknya
12.30, maka jam yang di bumi telah menjadi dua kali massa diamnya ?
menunjukkanpukul .... Penyelesaian :

Penyelesaian :

Diamati oleh orang yang ada dalam


m'= -L ; diketahui m' = 2m
pes awat, maka j am mereka putarannya
lebihlambat dari jam yang ada di bumi.
(a) Jam dalam pesawat diam terhadap
F+
ln
pengamat (A/). 2m= --
(b) Jam di bumi bergerak terhadap
pengamat (Af '). l'- 5
Maka :
1
__)
re
9-
12.30 - 12.00
Lt' = -3- =
L_t
l'-+
!c- tl'- -;- c'

30
*[' -
5) ='
FF
30
Lt' = = 37.5 sekon. 4 -44
c-
=1
0,8

154
44= B------+ u2 = !r'
4
*",
c"
r-
+
n = |...l3 c. I t .1 -
6. Berapakah energi kinetik sebuah
=1m-tlmc' q

partikel yang bergerak dengan kelaj uan


0,6 c, bila massa diam partikel tersebut
adalahm ?
Ek = t\*"r=(r,28-!)mc2
Penyelesaian : {*

ttr,
I rnc2
Ek R4 =

soAr-soAl l"Atif,Ir{At{
Pilihlah satu jawaban yang B. *{5c E. c
paling tepat !

1. Pesawat angkasa bergerak dengan C. *lz c


kelajuan 0,5 c, melepaskan sebuah
tembakan juga dengan kecepatan 0,5 c, 4. Dari besaran-besaran berikut ini, yang
searah dengan arah pesawat. Diamati manakah harganya selalu sama untuk
dari tanah yang diam kecePatan semua kerangka acuan pengamatan?
tembakanadalah.... A. kecepatan benda
A. c D. 0,5c B. kelajuan benda
B. 0,8 c E. 0,4 c C. kecepatan cahaya
c. 0,6 c D. panjangbenda
E. massa benda
2. Sebuah roket ketika berada di bumi
panjangnya 100 m. Roket tersebut Tentukan energi kinetik relativistik
dilepaskan ke udara dengan kelajuan sebuah elektron yang bergerak dengan
0,8 c, maka menurut Pengamat di bumi keiajuan 0,6 c. Bila diketahui, c = 3 . 108
panj ang roket selama bergerak menj adi m/s dan massa diam elektrert, rn =
g . 1o-31 kg.
A. tetap 100 m D. 60m
B. 80m E. 40m A. 1,25 .10-14 joule
C. 68m B. 2,05. 10-14 joule
C. 2,25. 10-14 joule
3. Bila energi kinetik sebuah partikel yang D. 4,05. 10-14 joule
mempunyai massa diam m adalah E. 6,15. 10-14 joule
sebesar t*"', maka kelajuan partikel
6. Sebuah gugusan bintang bila ditempuh
tersebut adalah sebesar. . . .
dengan sebuah pesawat dari bumi
A. +x5 c D.
1
-c
2
memerlukan waktu 20 tahun. Bila

155
kelajuan pesawat itu 0,9gggg8 c, maka 2. Partikel A bergerak dengan kelajuan
jarak sebenarnya gugusan bintang itu 0,5 c ke arah barat. Sebuah partikel B
kebumiadalah..". bergerak dengan kelajuan 0,2 c ke arah
A. mendekati 20 tahun cahaya barat. Tentukan kelajuan relatifpartikel
B. mendekati 40 tahun cahaya A dengan kelajuan partikel B :
C. mendekati 100 tahun cahaya (a) menurut Newton
D. mendekati 4000 tahun cahaya
E. mendekati 10000 tahun cahaya
(b) menurut Einstein

Keterangan: 3. Dua orang anak kembarA danB. Tepat


Jarak satu tahun cahaya adalah suatu pada saat berusia 10 tahun, A pergi
jarak yang bila ditempuh oleh cahaya
meninggalkan burni dengan sebuah
membutuhkan waktu satu tahun. pesawat yang mempunyai kelajuan
atau: 0,98 c menuju sebuah planet di luar
.Iarah l tahun cahaya = (B x 108 m/s) x tatasurya ini. KemudianA kernbali lagi
(l tahun) ke bumi, pada saat itu B sedang.
= (Bx 108rn/s)-(860x24xB600sekon) merayakan ulang tahun yang ke_40.
= 9,33 x 1015 m = g,B3 x Lo12 km. Sedangkan menurut A, usia mereka
bukan 40 tahun melainkan berapa
na. Berapakah energi total suatu partikel tahun ?
yang massa diamnya rn bila bergerak
dengan kelajuan 0,8 c ? 4. Massa diam sebuah partikel adalahM.
A. mc2 D. tmc" Bila partikel tersebut bergerak dengan
kelajuan tetap 0,G c, tentukanlah mo-
B. t*"' E. *^"' mentum partikel pada saat itu.
C. !mc2
5. Untuk mendapatkan energi kinetik
8. Bila massa diam sebuah partikel m dan sebesar i *",, dengan kelajuan
massa itu bergerak dengan kelajuan berapakah partikel tersebut harus
0,8 c, maka perbandingan massa diam bergerak, dan berapa persenkah
terhadap massa bergeraknya adalah perubahan massanya terhadap massa
diam partikel tersebut ?
4.4 5
8.3 5 6. Jarak dua buah tempat p dan e di
c.5 6 angkasa luar adalah,L. Sebuah pesawat
D.5 4 antariksa dapat menempuh jarak itu
8.5 3 dengan kelajuan tetap 0,6 c dalamwaktu
10 sekon.
il. .fawablah pertanyaan-pertanyaan (a) TentukanlahjarakP dan Q tersebut
di bawah ini dengan benar ! yang sebenarnya (dalam satuan
km).
1. Seberkas cahaya dipancarkan dari
sebuah pesawat yang bergerak dengan (b) Bila pesawat lain yang bergerak
kelajuan tetap 0,5c, searahdengan arah dengan kelajuan 0,8 c, dalam waktu
gerak pesawat. berapa sekon ditempuhjarak antara
Berapakah kelajuan cahaya itu diamati P dan Q tersebut ?
dari bumi: (c) Menurut pesawat pertama, berapa-
(a) menurut hukum Newton. kah jarak antara F dengan e
(b) menurut teori relativitas Einstein. tersebut (dalam km) ?

156
7. Apakah pengaruhnya terhadap teori 8. Suatu jenis peirtikel dalam keadaanl '

relativistiktentangwaktu,panjang,dan diam hanya mampu mencapai usia i


massa,apabila:0,0002sekoq"-Berapausia^yangdapat
(a) Diamati dari kerangka yang dicapai sebefuiii meliiftih, bfIA partikel' '*" '''
mempunyai kelajuan c. tersebut bergerak dengan :

(b) "Andaikataada"pesawatyangdapat (a) Kelajuan tetap 0,98 c ?


bergerak rnelebihi kecepatan &) Kelajuan tetap 0,999998 c ?
cahaya.

-o0o*

157

Anda mungkin juga menyukai