Saluran Transmisi Jarak Panjang
Saluran Transmisi Jarak Panjang
didapat
5.4 SALURAN TRANSMISI PANJANG
%t.-ri = 0,9536 20,6o x 79.768,8 Z0o +92,79 178,3' x 241,46 Z-31,t(' Analisis yang lebih akurat dari saluran transmisi memerlukan parameter-
=93.060,9 Z 10,4'V parameter saluran yang tidak tergumpal seperti sebelumnya, tetapi
ata\ terdistribusi secara merata ke seluruh panjang saluran (di atas 150 mil,
atau 240 km).
Vrrr-.1 = .Et %r.-rt = ..6, 93.060,9 /. 10,4o = 160.995,4 Z 10,4" V
Gambar 5.10 memperlihatkan sebuah saluran panjang yang merata
Arus pada sisi kirim dapat dihitung dari dengan seksi tambahan dx pada jarak x dari ujung terima. Impedansi
g2Jg z7l,3.ll n.lea,B zoo
[vr,._,,1 _ [ o,lsl610,6" I serinya adalah z dx dan admitansi shunt-nya adalah y dx, dengan z dan y
I s = 0,00 I 290" x 7 9.7 68,8 Z 0o + 0,9 53 6 Z 0,6' x 241,46 /. - 3 1,8' dY, : (Vx+dV,) -Y*: N"
=196,95 - j 39,5 =200,88 Z -l 1,3' A
: (I, + dl,)zdx
d. Faktor dayapada sisi kirim adalah atau
@s : 10,4" +11,3" :21,7o
dY, =l*zdx (s.s4)
135 L37
I
4*:
ctx
vzv. (s.60) Selanjutnya
Y:a+ jP (5.66)
dan
dengan
d'rlu' a
ax
= yrl, (s.6r) adalah konstanta redaman (pengukuran penurunan pada tegang-
an dan arus per unit panjang dalam arah tempuh) diukur dalam per
unit panjang.
1?.e 139
:I
p adalah konstanta fasa (perubahan fasa) diukur dalam radian per Dalam bentuk konstanta ABCD adalah
unit panjang.
Saat x
Y :
: /, Persamaan (5.64) dan (5.65) menjadi
dan
Persamaan (5.67) dan (5.68) dapat ditulis dalam bentuk matriks seperti dengan
[n^l: I cosh 7x Z"sinh /r-l-' [v,l (5.70) D:A : cosh yl : cosh JV,: cosh0 (5.7g)
Lt^l [v.sinrr7, coshyx ] Lt,_]
o: JYZ (5.80)
atau
srrrh yl = lG,' -e-Yt ) (s.81)
[u--l : I 7x - Z. sinh /rl-' [V"-l
cosh
Oleh sebab itu Persamaan (5.67) (5.80) dapat digunakan jika tabel tungsi hiperbolik
-
kompleks atau kalkulator dengan fungsi hiperbolik kompleks tersedia.
Y = (cosh f x)Y, -(2. sinh T x)Is O.7z) Kemungkinan lainnya pengembangan persamaan berikut ini dapat
dan
digunakan:
1An
rI
+ ...
Yozn (5.89) j. Harga tegangan yang dibangkitkan pada sisi terima tanpa bebatr jika
A_ =1*YZ *Y'Z' ,Y'z' + 40.320
2 24 72O tegangan pada sisi kirim dijaga komtan.
,-r(tY*!! I').^I+...]
| 6 120 50'10 880 ) 362
(s.so) @
tmp€daosi dan admitansi saturan adalah
t'r'*
a=r(r*o *r'r' , "or' .'....)) ....... (s.gr)
( 6 120 50'10 362'880
z=o-t858+ j2rx60x2,6xl0-r
almil
= 0.1858+/0.9802 = o,9977 279,27"
dengan y : j27rx 60x 0,Ol2x10-6 : 4,5239x10-6 290' S/mil
Z : impedansi seri saluran total per fasa
:zl
:(r+jx)l {2
Y : admitansi seri saluran total per fasa
:vl
:@+jb)t s
143
-T
L44
-T
= 180.889,74213,27"V
t47
:T
atau
5.+.1 Rangkain Ekivalen Saluran Transmisi Paniang
Penggunaan harga-harga parameter ABCD yang diperoleh untuk sebuah zr _ztNn(vz)JiZ (s.e8)
saluran transmisi memungkinkan untuk pengembangan suatu rangkaian
eksak fI atau rangkaian eksak T, seperti pada Gambar 5.1 l.
2 2 (trz).liZ
dan
Untuk rangkaian ekivalen fl
Zn= B=Z,sinh9 Y, : C: Y" sinh I (s.ee)
_ rsnhJYZ snhy I
YZ
YT: (s. l 00)
Z
dan
atau
2tanh[(rt2)y t]
Y,, : (s.e4)
Z, (u) (b)
Yn _ Y tanh(u2)JiZ (s.es)
2 2 (ttz),,liZ Carilah rangkaian ekivalen II dan rangkaian ekivalen T untuk saluran
yang digambarkan pada Contoh 5.5 dan bandingkan rangkaian nominal fI
Untuk rangkaian ekivalen T dan nominal T.
Zr _ A-1_ cosh 0-1
(5.e6)
C Y sinhe a
L48 L49
-T
:74,83 179,27" {2
Zn: B:148,54279,44" {>
Y:0,000678190"5
Yn _ A-1= 0,949710,57'-l = 0,000345 189,89' S
2 B 148,54179,44"
(a) (b)
Gambar 5.rz Rangkaian ekivalen fl Gambar 5.t3 Rangkaian nominal fl j.4.2 Tegangan Keiut dan Tegangan Pantul Sepanjang
Saluran Transmisi
Gambar 5.14(a) dan 5.14(b) menunjukkan rangkaian ekivalen nominal T
Seperti sebelumnya, konstanta propagasi (rambatan) diberikan sebagai
dan fI.
T:d+jp perunitpanjang (5.101)
Untuk rangkaian ekivalen T
danjuga
z, A-1= o''1"-!0.'17".
2 - C 0,00067./.90,18'='
:76,57179,15" o
coshyl:)(n'' +e-'') (5.r02)
150 151
-T
Tegangan ujung kirim dan arus dinyatakan sebagai Panjang gelombang ,t didefenisikan sebagai jarak / sepanjang saluran
antara dua titik 2n radian,
yang menyebabkan pergeseran fasa sebesar
V, = (cosh yl)Y*+(2. sinh Tl)t* (5.104)
atau 360o untuk gelombang kejut dan gelombang pantul. Ilka B adalah
dan pergeseran fasa dalam radian per mil, maka panjang gelombang dalam
mil adalah
I" : (Y. sinhTfVo +(cosh yl)l* (s. l0s)
Pada Persamaan (5.106), bagian pertama dan bagian kedua dari 1* 186.000 mil/det :3100mi1
persamaan disebut sebagai tegangan kejut dan tegangan pantul. Tegangan
60 Hz
kejut dan tegangan pantul bertindak seperti gelombang berjalan yang
Sedangkan pada frekuensi 50 Hz, panjang gelombang mendekati 6000
merupakan fungsi dari l. Tegangan kejut meningkat dalam besaran dan
km.
fasa dalam j arak I dari ujung terima, dan menurun dalam besaran dan fasa
dalam jarak I dari ujung kirim ke arah ujung terima. Sedangkan tegangan Jika sebuah saluran berhingga (terbatas) diakhiri oleh impedansinya
pantul menurun dalam besaran dan fasa dalam jarak I dari ujung terima karakteristik 2., yang impedansinya diumpamakan digantikan oleh
ke arah ujung kirim. Oleh karena itu untuk saluran dengan panjang l, sebuah saluran tak berhingga. Dalam keadaan ini tidak ada gelombang
tegangan adalah penjumlahan dari tegangan kejut dan tegangan pantul. Di yang dipantulkan dari tegangan ataupun arus, karena
sini bagian ed berubah sebagai sebuah fungsi dari l, sedangkan dfl selalu Y^:loZ,
mempunyai sebuah besaran I dan menyebabkan pergeseran fasa B radian
per unit panjang saluran. Dalam Persamaan (5.106), ketika dua bagian, dalam Persamaan (5.106) dan (5.107), saluran disebut sebagai sebuah
yaitu bagian pertama dan bagian kedua dari persamaan adalah 180' di saluran tak berhingga.
luar fasa, sebuah pembatalan akan terjadi. Kejadian ini saat saluran tidak
berbeban, yaitu ketika
Stevenson [6] memberikan harga-harga khas dari Z, yaitu 400 C) untuk
rangkaian tunggal dan 200 O untuk dua rangkaian yang paralel. Sudut
In:0 dan a:0 fasaZ" biasanya antara 0 dan -15".
dan saat Bx : % n radian, atau seperempat panjang gelombang.
t52 153
:T
Oleh sebab itu tegangan kejut dan pantul pada sisi terima saluran
Gunakan data yang diberikan pada Contoh 5.5, tentukanlah berikut ini: adalah
Konstanta propagasi adalah d. Tegangan saluran ke netral pada sisi terima adalah
Vo(a-r) = Y ngr"iu,1 +Y nlpontu4
y=
"!yz =
:0,0002 + j0,0021 = 84.367,77 I - 20,59" + 29.684,1 5 Z- 88,65'
: 79.67410'V
b. Panjang gelombang dan kecepatan propagasi adalah
Oleh sebab itu tegangan saluran ke saluran pada sisi terima adalah
,_2o_ 2n
t1-:-= ,)
:2991,99 mil
B 0,0021 Yotr-r) : JiY*<, ovy: tEx 79'67420":138'000 ZO"V
v:2f : 2991,99 x 60:179.519,58 miVdet e. Tegangan kejut dan pantul pada sisi kirim saluran adalah
c. Dari Persamaan (5.106) didapat ys(kejut) = ](v^ +l*2")e"teiPt
v, : l(v^ +loz,)e"teiq' +)(vo-lpz,)e-"ts igt : (t+.zel,l 7 z. - 20, 5g') e''oto' 218,3 5'
Karena pada sisi terima, di mana /: 0, maka = 86.946 Z-2,24' V
v, : }(v^ * roz,)+ )(v^ - roz") y s(pantut) : (v^ -l pZ,) e-"t s- iot
}
:(z9.ea+,tS z8g,65')" o'o3ot
7- 18,35"
= 28.802,5170,3o V
t54 155
Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik
atau Bagaimanapun juga, pembebanan impedansi surja (SIL) itu sendiri bukan
sebuah ukuran daya maksimum yang bisa dikirim melalui saluran. Untuk
155 t57
-T
adalah dengan menaikkan tingkat tegangan seperti yang dapat dilihat digunakan dengan efektif.
pada Persamaan (5.110), pembebanan impedansi surja (SIL) meningkat
Akhirnya, penambahan kapasitansi yang terhubung seri akan menurunkan
dengan pangkat duanya. Akan tetapi untuk meningkatkan level tegangan
induktansi saluran. Oleh karena itu impedansi karakteristik dan konstanta
membutuhkan biaya yang tinggi. Oleh karena itu bukan impedansi surja
propagasi akan berkurang yang mana hal ini yang dikehendaki. Jadi
saluran yang diturunkan. Hal ini dapat disiasati dengan penambahan
kompensasi kapasitor seri saluran transmisi digunakan untuk memper-
kapasitor atau kumparan induksi. Ada empat cara yang diungkinkan
baiki batas-batas stabilitas dan regulasi tegangan untuk memberikan
untuk mengubah kapasitansi atau induktansi saluran seperti yang di,
pembagian beban yang diinginkan dan untuk memaksimalkan kemam-
tunjukkan pada Gambar 5.15 dan 5.16.
puan hantar arus dari sistem. Akan tetapi arus saluran penuh yang akan
Untuk saluran tanpa rugi-rugi, impedansi karakteristik dan konstanta melalui kapasitor terhubung seri menyebabkan tegangan lebih yang
propagasi (rambatan) dapat dinyatakan sebagai berbahaya. oleh karena itu diperkenalkanlah masalah khusus, yaitu rele
proteksi saluran. Di bawah kondisi gangguan diperkenalkan sebuah
impedansi yang tak terhubung (induktansi negatif) dan arus-arus sub-
Zr=P (s.1 14)
harmonik, dan saat proteksi kapasitor melakukan pemisahan, induktansi
negatif, arus subharmonik, dan proteksi kapasitor memengaruhi arus yang
dan
berfrekuensi tinggi dan tegangan pada sistem. Semua faktor ini menye-
Y: Jrc (5.r 15) babkan kesalahan operasi dari skema rele konvensional'
158 159
Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik
LLL
/'rrY^ yang mana ini adalah suatu harga pendekatan SIL pada saluran. Harga
O ryff /y-m O
(a) O)
Gambar 5.r5 Kompensasi saluran transmisi dengan penambahan induktansi tergumpal
5.5 KONSTANTA-KONSTANTA RANGKAIAN UMUM
pada rangkaian (a) seri; (b) paralel, Gambar 5.17 menunjukkan jaringan dua gerbang (trtort) empat terminal
yang berisi impedansi-impedansi pasif yang terhubung dalam beberapa
-----IHHF-* C
cara.Dari teori jaringan umum didapat
dan
(a) (b)
Juga
Gambar 5.r6 Kompensasi saluran transmisi dengan penambahan kapasitansi pada
rangkaian (a) paralet; (b) seri. V^:DV, -BI" (5.118)
dan
Tentukan SIL pada saluran transmisi yang diberikan pada contoh 5.5. I^:-CV, + AIs ........... (5.119)
Hal ini selalu benar bahwa determinan dari Persamaan (5.116) dan
(5.1 l7) atau (5.1 18) dan (5.1 l9) selalu satu, yaitu
Harga pendekatan impedansi surya pada saluran adalah
AD (5.120)
-BC:l
Z=
c :465,5 {2
+
Oleh sebab itu Vp
160 161