Anda di halaman 1dari 13

Penyaluran Daya Listrik

didapat
5.4 SALURAN TRANSMISI PANJANG
%t.-ri = 0,9536 20,6o x 79.768,8 Z0o +92,79 178,3' x 241,46 Z-31,t(' Analisis yang lebih akurat dari saluran transmisi memerlukan parameter-
=93.060,9 Z 10,4'V parameter saluran yang tidak tergumpal seperti sebelumnya, tetapi
ata\ terdistribusi secara merata ke seluruh panjang saluran (di atas 150 mil,
atau 240 km).
Vrrr-.1 = .Et %r.-rt = ..6, 93.060,9 /. 10,4o = 160.995,4 Z 10,4" V
Gambar 5.10 memperlihatkan sebuah saluran panjang yang merata
Arus pada sisi kirim dapat dihitung dari dengan seksi tambahan dx pada jarak x dari ujung terima. Impedansi
g2Jg z7l,3.ll n.lea,B zoo
[vr,._,,1 _ [ o,lsl610,6" I serinya adalah z dx dan admitansi shunt-nya adalah y dx, dengan z dan y

L I, I I o,oor zg0" 0,s53620,0')lzu,+oz-31,8" )


adalah impedansi dan admitansi per satuan panjang.

didapat Jatuh tegangan pada seksi adalah

I s = 0,00 I 290" x 7 9.7 68,8 Z 0o + 0,9 53 6 Z 0,6' x 241,46 /. - 3 1,8' dY, : (Vx+dV,) -Y*: N"
=196,95 - j 39,5 =200,88 Z -l 1,3' A
: (I, + dl,)zdx
d. Faktor dayapada sisi kirim adalah atau
@s : 10,4" +11,3" :21,7o
dY, =l*zdx (s.s4)

Dengan carayang sama, peningkatan pengisian arus adalah


Efisiensi dari penyaluran adalah
dl, =Y,y d* (5.5s)
keluaran
4 = ----- - Oleh karena itu
masukan
Ji z^ 1^ cos @^
*=lfiffiffi"too dY, :
rl (s.s6)
dxx
138 x 103 x241,46x 0,85 dan
x 100
160.995,4 x 200,88 x0,929
dl* : oV (s.s7)
= 94,27 %o
clx

135 L37
I

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

dV, Pada 0, V, : Vn dan I, : In. Oleh karena itu penyelesaian umum


x:
persamaan deferensial orde dua dari Persamaan (5.60) dan (5.61)
Ig I* +dI, Ip
+ memberikan
z dx *'l \ v (x) : b"* .[]% * (E' inh Jy,. h R ........... .. ....... (s.62)
\--___________!=
s--v-
+ + A
Vg n,.O',( ydx Vn
.
)' Dengan cara yang sama
I

\ ,'( I(x): (Y.* "!y..,)v-+(coshr[r-)r^ (5.63)


CD

Persamaan (5.62) dan (5.63) dapat ditulis sebagai

V(x): (cosh yx)Yo+(Z,sinh y.r)I^ (s.64)


Gambar 5.ro Satu fasa dan hubungan netral dari saluran transmisi tiga fasa
dan
Persamaan deferensial (5.56) dan(5.57) terhadap r
I(x) : (Y. sinhTx)V^ + (cosh T x)ln (s.6s)
d'vx_-
dt x (s.58)
dx2 " dx dengan

y adalahkonstanta propagasi per unit panjang =


dan "fi,
d2t dv Z, adalah impedansi karakteristik (atau surja atau alami) dari saluran
----!:
dx' " dx
(5.5e)
per unit panjang : / y
^l;
Substitusikan harga dl,ldx dan N.ldx dari Persamaan (5.57) dan (s.s8) Y, adalah admitansi karakteristik (atau surja atau alami) dari
ke dalam Persamaan (5.56) dan (5.59), didapat saluran per unit panjang = {y Iz

4*:
ctx
vzv. (s.60) Selanjutnya

Y:a+ jP (5.66)
dan
dengan
d'rlu' a
ax
= yrl, (s.6r) adalah konstanta redaman (pengukuran penurunan pada tegang-
an dan arus per unit panjang dalam arah tempuh) diukur dalam per
unit panjang.

1?.e 139
:I

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

p adalah konstanta fasa (perubahan fasa) diukur dalam radian per Dalam bentuk konstanta ABCD adalah
unit panjang.

Saat x

Y :
: /, Persamaan (5.64) dan (5.65) menjadi

(cosh y x)Yo + (2. sinh T x)lo O.67)


[l ]: [l ;] [l:]: [: I] [l^ ] 6 74,
dan

dan

I, : (Y. sinhyx)Vo + (cosh T x)ln (5.68) [l;]:[i ,"1 [1"]:[-i f] [],]


(s.7 s)

Persamaan (5.67) dan (5.68) dapat ditulis dalam bentuk matriks seperti dengan

tv"l I cosh 7x Z.sitth y xllvrf A : cosh yl : cosh JYZ :coshO


l_.1:l_ coshTx
ll "1............. (s.6e)
(5.76)
LI,_l [Y"sinh7x ]LI-] B: Z,sinh yl: JZlY rirrh JYZ :2. sinhO (s.77)
dan
C: { sinh yl : Jy lZ"krt, JyZ :y. sinhO (5.78)

[n^l: I cosh 7x Z"sinh /r-l-' [v,l (5.70) D:A : cosh yl : cosh JV,: cosh0 (5.7g)
Lt^l [v.sinrr7, coshyx ] Lt,_]
o: JYZ (5.80)
atau
srrrh yl = lG,' -e-Yt ) (s.81)
[u--l : I 7x - Z. sinh /rl-' [V"-l
cosh

LI^_l [-v.sinl7x coshTx _] Lt,_l


(5.71)
coshyl : )(",' + e-,') (s.82)

Oleh sebab itu Persamaan (5.67) (5.80) dapat digunakan jika tabel tungsi hiperbolik
-
kompleks atau kalkulator dengan fungsi hiperbolik kompleks tersedia.
Y = (cosh f x)Y, -(2. sinh T x)Is O.7z) Kemungkinan lainnya pengembangan persamaan berikut ini dapat
dan
digunakan:

I^ : -(Y" sinhTx)V, + (cosh T x)ls sinh yl = sinh(a/ + jPl)=sfuthalcnsBl+ jcoshalsnBl (5.S3)


9.73)
cosh yl = cosh(a/ + jPI)=coshalcospl+jsinhalsnBl (5.84)

Selanjutnya, dengan mensubstitusikan harga yl dan Z" dalam bentuk Y


dan Z, yaitu adalah total admitansi shunt saluran per fasa dan total
impedansi seri saluran per fasa dalam Persamaan (5.74) memberikan

1An
rI

Penyaluran Daya Listrik


Transmisi Daya Listrik

y Juz)v-+ffisinr,Jrz )r^ (s.8s) IiFitlf+r


= (cosh ...........
Sebuah rangkaian tunggal, 60 Hz, saluran transmisi tiga fasa dengan
dan
panjang 150 mil. Saluran dihubungkan dengan beban 50 MI/A dengan

r. =(f,i,,r,Jrz)v"+(*"r,Jvz)r^ (s.86) ::l[Til,]1:1fi?11ffif?:%#,,fi"stanta*o*tanta


C :0,0L2 pF I mil. Tentukan:
Atau, kemungkinan lainnya
a. Konstanta-konstanta saluran A, B, C, dan D. '
(5.87) b. Tegangan pada sisi kirim.
c. Arus pada sisi kirim.
dan d. Faktor dayapada sisi kirim.
e. Daya pada sisi kirim.
(5'88) f. Rugi-rugi dayapadasaluran.
g Efisiensi saluran transmisi'
parameter-parameter ABCD dalam bentuk barisan tak hingga dapat h Perse ase regulasi tegangan'
dinyatakan sebagai i. Arus pengisian pada sisi kftim tanpa beban.

+ ...
Yozn (5.89) j. Harga tegangan yang dibangkitkan pada sisi terima tanpa bebatr jika
A_ =1*YZ *Y'Z' ,Y'z' + 40.320
2 24 72O tegangan pada sisi kirim dijaga komtan.

,-r(tY*!! I').^I+...]
| 6 120 50'10 880 ) 362
(s.so) @
tmp€daosi dan admitansi saturan adalah
t'r'*
a=r(r*o *r'r' , "or' .'....)) ....... (s.gr)
( 6 120 50'10 362'880
z=o-t858+ j2rx60x2,6xl0-r
almil
= 0.1858+/0.9802 = o,9977 279,27"
dengan y : j27rx 60x 0,Ol2x10-6 : 4,5239x10-6 290' S/mil
Z : impedansi seri saluran total per fasa
:zl
:(r+jx)l {2
Y : admitansi seri saluran total per fasa
:vl
:@+jb)t s
143
-T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

Konstanta propagasi saluran adalah a. Konstanta-konstanta saluran A, B, C, dan D adalah


y = ^,1y, A:cosh//
=cosh(a + iB)l
=
: !(""r + e-dt e-ilt)
4, 5 I 53 x 10-6 Z) (eoo *e,zto)
"iar
:1G",, pl + e-"tz- Bl)
0,002144184,63"
Oleh sebab itu
Impedansi karakteristik saluran adalah A : ] Qo,otor"i o,tzoz + e+,o3ore* izzoz)
E _ lo,eenz7s,27" = )Qo,otor, 1 g,35" + e-o,o3otz- 1 gJ5" )
{t-\l4,sr3wto'teo' : j (t,o:oo t8,35" +o,g7o3l-1gJ5")
I
ffi,.
= l"'" " :i V'^='-' Z\(te.zt,_eo")
:0,9496 + 70,0095 = 0,9497 20,57'
\, 4,5239290" -'\''"
B: Zrsnhyt :Zcs}thto + iBlt
:469,622-5,37' Q
ot iP,)l
= Z-l r
'Lrllnot -e
Tegangan saluran ke netral pada sisi terima adalah
" "t|r l_l

: lzrb",rp, -e-otl- Bl)


138 kV
vvR(z_ir') _- -JJ :79,674 kV
o'o'r,o
e-o'o3otn itzoz]
., 202
= )(+oe,ozz_ sJ7oJ[uo -
Gunakan tegangan pada sisi terima sebagai referensi, jadi = - 5,37"1,0ne 2rc,350 * O,g7 03 Z -1g35'l
234,81 Z

V^r._rl :79,674 lO' kV =Q3+,ttz- s,:2")(o,o 326 zv4,8f)


:148,54279,44' {,
Arus pada sisi terima adalah

50 x 106 C:Y. snhyt=Lrir1'rr1


In= :209,182-31,8' A ZC
JJx138xl03
x0,3163 284,81"
469,622-5,37'
:0,00067 290,18" S

D:A: coshy I : 0,9497 20,57'

L44
-T

Penyaluran Daya Listrik


Transmisi Daya Listrik

Oleh sebab itu, rugi-rugi daya pada saluran adalah


b. Tegangan pada sisi kirim adalah
P, = 1- Pa :45.654,46-42.499 :3155,46 kW
[v,,._,,T [a Bl [v^,. ,,'l
[ ,. ]:1. ,] L IR l -l
Efisiensi saluran transmisi adalah

_l o,t+st zo.st" t48.s4 tls,oo'


[ 7s.674 to" hrloo: 42'499 x loo
10,00067290,18' 0,9497 t0,57', )1209,182-31,8" I
I ,:' Ps 45.654,46
Kemudian tegangan pada sisi kirim adalah :93,lYo
%<.,,r = (o,s +ot z o,sl' )(r s, ar + z o" + (t +4, s 4
)
t7 s, 44')(209, 1 8 I - 3 l, 8" ) h. Persentase regulasi tegangan adalah
= 99.470,05113,79' V 99'47 0:9^4 9-'67 4'3 4
Persentase regulasi tegangan - :7 x I 00
%rr-rr =,li x 99.47 0,05 113,7 g" =17 6.287,18 113,7 g' V 79.674,34
Arus pada sisi kirim adalah :24,9 o/o

1, = (0,00067 /.so JB' )0


g,ot + zo' )+
(o,s 49i t o,si' )Qoe,t s z - : 14" ) Arus pengisian pada sisi kirim tanpa beban adalah

=176,80841-16,3o A l, : )YV,,._N) = l(y l)rru_r,


Faktor daya pada sisi kirim adalah =(; - 4,5239x 1 0
-6 l go' x r s o g'
)(lr.+ 7 o,o5 213,7 )
@s :13,79o +16,3o :30,09o : $*2ez5 x 1 0-6 zso') (ls.+zo,os 213,7 9')
cos @, :cos 30,09o:0,8653 =33,75 2103,79" A
Daya pada sisi kirim adalah j Harga tegangan yang dibangkitkan pada sisi terima tanpa beban jika
tegangan pada sisi kirim dijaga konstan adalah
1= Jivre-r) 1" cos <D"
:
v"1r-r; - T " :Y rrr-*r-@t)l "
vslz-ru;
= J3 x 172,287 ,lgx 176,8084 x 0,8653
= 9g.47 0,05 213,7 g' - (O,OSI I Zl 9,27 xr SO)(::,ZS
0
ZLO3,7 g" )
=45.654,46 kW
= (to.+l o,os zr3,7g")- ( 5,0509 x to' ztl3,06")
Dayapada sisi terima adalah
=104.436,74113,27' Y
P* = I (D^ Oleh sebab itu tegangan antara saluran ke saluran pada sisi terima
^liVoo-r) *cos adalah
= r,6 r 138 x 103 x209,I8x 0,85
:42.499 kW v*tr-rl : JlY *rr-r) : f x104.436,74113,27o

= 180.889,74213,27"V

t47
:T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

atau
5.+.1 Rangkain Ekivalen Saluran Transmisi Paniang
Penggunaan harga-harga parameter ABCD yang diperoleh untuk sebuah zr _ztNn(vz)JiZ (s.e8)
saluran transmisi memungkinkan untuk pengembangan suatu rangkaian
eksak fI atau rangkaian eksak T, seperti pada Gambar 5.1 l.
2 2 (trz).liZ
dan
Untuk rangkaian ekivalen fl
Zn= B=Z,sinh9 Y, : C: Y" sinh I (s.ee)

=Z"sinhf l (s.e2) atau

_ rsnhJYZ snhy I
YZ
YT: (s. l 00)
Z
dan

Y., A-1: cosh 0-l


2B-
(s.e3)
Z sinh e

atau

2tanh[(rt2)y t]
Y,, : (s.e4)
Z, (u) (b)

Gambar 5.tt Rangkaian ekivalen tl dan T saluran transmisi paniang


atau

Yn _ Y tanh(u2)JiZ (s.es)
2 2 (ttz),,liZ Carilah rangkaian ekivalen II dan rangkaian ekivalen T untuk saluran
yang digambarkan pada Contoh 5.5 dan bandingkan rangkaian nominal fI
Untuk rangkaian ekivalen T dan nominal T.
Zr _ A-1_ cosh 0-1
(5.e6)
C Y sinhe a

Gambar 5.12 dan 5.13 menunjukkan rangkaian ekivalen nominal fI dan


atau
T.

L48 L49
-T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

Untuk rangkaian ekivalen fI


)z : lzt =i(o,ssll z7g,z7 x
o
50 )
Untuk rangkaian ekivalen fI 1

:74,83 179,27" {2
Zn: B:148,54279,44" {>
Y:0,000678190"5
Yn _ A-1= 0,949710,57'-l = 0,000345 189,89' S
2 B 148,54179,44"

Untuk rangkaian ekivalen T

)v : )v t :)(+,s239 x 1o-6 lgo" x t5o )


= 0,000339 /-90' S

(a) (b)

Gambar 5.t4 Rangkaian T: (a) Ekivalen T; (b) Nominal T

Dapat dilihat dari hasil, perbedaan harga-harga untuk rangkaian ekivalen


dan nominal adalah sangat kecil untuk panjang saluran transmisi 150 mil.

Gambar 5.rz Rangkaian ekivalen fl Gambar 5.t3 Rangkaian nominal fl j.4.2 Tegangan Keiut dan Tegangan Pantul Sepanjang
Saluran Transmisi
Gambar 5.14(a) dan 5.14(b) menunjukkan rangkaian ekivalen nominal T
Seperti sebelumnya, konstanta propagasi (rambatan) diberikan sebagai
dan fI.
T:d+jp perunitpanjang (5.101)
Untuk rangkaian ekivalen T
danjuga
z, A-1= o''1"-!0.'17".
2 - C 0,00067./.90,18'='
:76,57179,15" o
coshyl:)(n'' +e-'') (5.r02)

Yr: C:0,00067290,18'S sinhyl:)("'' -" '') (s.1 03)

150 151
-T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

Tegangan ujung kirim dan arus dinyatakan sebagai Panjang gelombang ,t didefenisikan sebagai jarak / sepanjang saluran
antara dua titik 2n radian,
yang menyebabkan pergeseran fasa sebesar
V, = (cosh yl)Y*+(2. sinh Tl)t* (5.104)
atau 360o untuk gelombang kejut dan gelombang pantul. Ilka B adalah
dan pergeseran fasa dalam radian per mil, maka panjang gelombang dalam
mil adalah
I" : (Y. sinhTfVo +(cosh yl)l* (s. l0s)

Dengan mensubstitusikan Persamaan (5. 1 0 1 )-(5. I 03) ke dalam Persama-


"2r
/1"=- (s. l 08)
B
an (5.104) dan (5.105) didapat
Karena kecepatan propagasi (rambatan) adalah
v, : ; (% +l t
ei P' + )(v o -l ^2,)e-"' e- i P' ....... (5.106)
^2,)e" v:l.f mil/det (s.108)
dan
dan hampir sama dengan kecepatan cahaya, yaitu 186.000 mil/detik pada
frekuensi 60H2, maka panjang gelombang adalah

Pada Persamaan (5.106), bagian pertama dan bagian kedua dari 1* 186.000 mil/det :3100mi1
persamaan disebut sebagai tegangan kejut dan tegangan pantul. Tegangan
60 Hz
kejut dan tegangan pantul bertindak seperti gelombang berjalan yang
Sedangkan pada frekuensi 50 Hz, panjang gelombang mendekati 6000
merupakan fungsi dari l. Tegangan kejut meningkat dalam besaran dan
km.
fasa dalam j arak I dari ujung terima, dan menurun dalam besaran dan fasa
dalam jarak I dari ujung kirim ke arah ujung terima. Sedangkan tegangan Jika sebuah saluran berhingga (terbatas) diakhiri oleh impedansinya
pantul menurun dalam besaran dan fasa dalam jarak I dari ujung terima karakteristik 2., yang impedansinya diumpamakan digantikan oleh
ke arah ujung kirim. Oleh karena itu untuk saluran dengan panjang l, sebuah saluran tak berhingga. Dalam keadaan ini tidak ada gelombang
tegangan adalah penjumlahan dari tegangan kejut dan tegangan pantul. Di yang dipantulkan dari tegangan ataupun arus, karena
sini bagian ed berubah sebagai sebuah fungsi dari l, sedangkan dfl selalu Y^:loZ,
mempunyai sebuah besaran I dan menyebabkan pergeseran fasa B radian
per unit panjang saluran. Dalam Persamaan (5.106), ketika dua bagian, dalam Persamaan (5.106) dan (5.107), saluran disebut sebagai sebuah
yaitu bagian pertama dan bagian kedua dari persamaan adalah 180' di saluran tak berhingga.
luar fasa, sebuah pembatalan akan terjadi. Kejadian ini saat saluran tidak
berbeban, yaitu ketika
Stevenson [6] memberikan harga-harga khas dari Z, yaitu 400 C) untuk
rangkaian tunggal dan 200 O untuk dua rangkaian yang paralel. Sudut
In:0 dan a:0 fasaZ" biasanya antara 0 dan -15".
dan saat Bx : % n radian, atau seperempat panjang gelombang.

t52 153
:T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

Oleh sebab itu tegangan kejut dan pantul pada sisi terima saluran
Gunakan data yang diberikan pada Contoh 5.5, tentukanlah berikut ini: adalah

a. Konstanta propagasi. Yne,"ju,): ](v^ +lRZ")


b. Panjang gelombang dan kecepatan propagasi.
= lll e,et + z 0' + Qos,ts z -r t,a' )(+oe, 62 t -5,3 7 " )]
c. Tegangan kejut dan pantul pada sisi terima saluran.
:84.367,77 Z-20,59'V
d. Tegangan saluran pada sisi terima.
t
e. Tegangan kejut dan pantul pada sisi kirim saluran.
Ynlpa,turl: l(v^ +l*2")
f. Tegangan saluran pada sisi kirim. : llt s, eru t o' - (2oe,ts z -: L a" ) (+os, 62 z -s, 37" )l
:29.684,15188,65' V

Konstanta propagasi adalah d. Tegangan saluran ke netral pada sisi terima adalah
Vo(a-r) = Y ngr"iu,1 +Y nlpontu4
y=
"!yz =
:0,0002 + j0,0021 = 84.367,77 I - 20,59" + 29.684,1 5 Z- 88,65'
: 79.67410'V
b. Panjang gelombang dan kecepatan propagasi adalah
Oleh sebab itu tegangan saluran ke saluran pada sisi terima adalah
,_2o_ 2n
t1-:-= ,)
:2991,99 mil
B 0,0021 Yotr-r) : JiY*<, ovy: tEx 79'67420":138'000 ZO"V
v:2f : 2991,99 x 60:179.519,58 miVdet e. Tegangan kejut dan pantul pada sisi kirim saluran adalah
c. Dari Persamaan (5.106) didapat ys(kejut) = ](v^ +l*2")e"teiPt
v, : l(v^ +loz,)e"teiq' +)(vo-lpz,)e-"ts igt : (t+.zel,l 7 z. - 20, 5g') e''oto' 218,3 5'
Karena pada sisi terima, di mana /: 0, maka = 86.946 Z-2,24' V
v, : }(v^ * roz,)+ )(v^ - roz") y s(pantut) : (v^ -l pZ,) e-"t s- iot
}
:(z9.ea+,tS z8g,65')" o'o3ot
7- 18,35"

= 28.802,5170,3o V

t54 155
Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

Tegangan saluran ke netral pada sisi kirim adalah t12


kvo,r.,l
Vrtr-rl : Y s1r,"irt's +Y s1po,,u4 SIL = I (s.ll1)
: 86.946 I - 2,24o + 28.802,5 ll 0,3"
,lTrc
atau
= 99.458,1L13,8" V
Oleh sebab itu tegangan saluran ke saluran pada sisi terima adalah SrL :f I
r^,. .,1 lt ,l w (s.1 l2)

V"t.-rt :f V"t.- v11: Jlx99'458,1113,8" :172'266,5 213,8'f/


di mana

5.4.j Pembebanan lmpedansi Suria Saluran Transmisi


rl.l:
I ,,1 Jl"J
lv^'''t'l A (s.113)
Dalam sistem tenaga, jika saluran tanpa rugi-rugi, impedansi karakteris-
ttc
tik Z. salurannya kadangkala disebut sebagai impedansi surja. Oleh sebab dan
itu, untuk saluran tanpa rugi-rugi, di mana pembebanan impedansi surja (Surge Impedance
SIL
R:0 dan G:0 Loading) dalam megawatt atau watt
Jadi kyorrrrl: besaran tegangan ujung terima saluran ke saluran

dalam satuan kilovolt


,:=E: L
C
(s. l 0e)
besaran tegangan ujung terima saluran ke saluran
V^,.-r,l
dan sebuah resistor murni, ini adalah sebuah fungsi dari induktansi dan dalam satuan volt
kapasitansi saluran seperti yang ditunjukkan dan merupakan saluran yang
Z, impedansi surja dalam Ohm
panjangnya tak berhingga.

Pembebanan impedansi strja/surge impedance loading (SIL pembeban-


,W
- I1 arus saluran pada saat pembebanan impedansi surja
an alami) sebuah saluran transmisi didefinisikan sebagai daya yang
dalam satuan amper
dikirim oleh saluran ke beban resistif murni yang sama dengan impedansi
surjanya. Oleh karena itu Di dalam praktek, pembebanan yang dlizinkan pada saluran transmtst
diberikan sebagai sebuah fraksi dari pembebanan impedansi surjanya
(SL). Jadi pembebanan impedansi surja (SIL) digunakan sebagai
SIL = lon^,rrl'
Z:
,* (s.l l0)
perbandingan kemampuan pembawa arus dari saluran.

atau Bagaimanapun juga, pembebanan impedansi surja (SIL) itu sendiri bukan
sebuah ukuran daya maksimum yang bisa dikirim melalui saluran. Untuk

155 t57
-T

Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

maksimum daya yang terkirim, panjang saluran, impedansi ujung kirim


Penambahan induktansi yang tergumpal dalam hubungan paralel akan
dan impedansi ujung terima, dan semua faktor lain yang berpengaruh
menurunkan kapasitansi saluran. Oleh karena itu konstanta propagasi
pada stabilitas harus dipertimbangkan.
akan menurun tetapi impedansi karakteristik akan meningkat yang mana
Karena impedansi karakteristik kabel bawah tanah sangat rendah, sekali lagi hal ini tidak dikehendaki.
pembebanan impedansi surjanya (SIL) (atau beban alami) jauh lebih
Penambahan kapasitansi dalam hubungan paralel akan meningkatkan
besar dibanding kapasitas arus kabel. Oleh sebab itu sebuah kabel akan
kapasitansi saluran. Karenanya impedansi karakteristik akan menurun,
bertindak sebagai suatu sumber var (Q) yang tertinggal.
tetapi konstanta propagasi akan meningkat, ]lang mana memengaruhi
Cara terbaik untuk meningkatkan pembebanan impedansi surja (SIL) secara negatif stabilitas sistem. Untuk saluran pendek, metode ini dapat

adalah dengan menaikkan tingkat tegangan seperti yang dapat dilihat digunakan dengan efektif.
pada Persamaan (5.110), pembebanan impedansi surja (SIL) meningkat
Akhirnya, penambahan kapasitansi yang terhubung seri akan menurunkan
dengan pangkat duanya. Akan tetapi untuk meningkatkan level tegangan
induktansi saluran. Oleh karena itu impedansi karakteristik dan konstanta
membutuhkan biaya yang tinggi. Oleh karena itu bukan impedansi surja
propagasi akan berkurang yang mana hal ini yang dikehendaki. Jadi
saluran yang diturunkan. Hal ini dapat disiasati dengan penambahan
kompensasi kapasitor seri saluran transmisi digunakan untuk memper-
kapasitor atau kumparan induksi. Ada empat cara yang diungkinkan
baiki batas-batas stabilitas dan regulasi tegangan untuk memberikan
untuk mengubah kapasitansi atau induktansi saluran seperti yang di,
pembagian beban yang diinginkan dan untuk memaksimalkan kemam-
tunjukkan pada Gambar 5.15 dan 5.16.
puan hantar arus dari sistem. Akan tetapi arus saluran penuh yang akan
Untuk saluran tanpa rugi-rugi, impedansi karakteristik dan konstanta melalui kapasitor terhubung seri menyebabkan tegangan lebih yang
propagasi (rambatan) dapat dinyatakan sebagai berbahaya. oleh karena itu diperkenalkanlah masalah khusus, yaitu rele
proteksi saluran. Di bawah kondisi gangguan diperkenalkan sebuah
impedansi yang tak terhubung (induktansi negatif) dan arus-arus sub-
Zr=P (s.1 14)
harmonik, dan saat proteksi kapasitor melakukan pemisahan, induktansi
negatif, arus subharmonik, dan proteksi kapasitor memengaruhi arus yang
dan
berfrekuensi tinggi dan tegangan pada sistem. Semua faktor ini menye-
Y: Jrc (5.r 15) babkan kesalahan operasi dari skema rele konvensional'

Oleh karena itu penambahan induktansi yang tergumpal dalam hubungan


seri akan meningkatkan induktansi saluran, karakteristik impedansi dan
konstanta propagasi (rambatan) juga akan meningkat yang mana hal ini
tidak dikehendaki.

158 159
Transmisi Daya Listrik Penyaluran Daya Listrik

LLL
/'rrY^ yang mana ini adalah suatu harga pendekatan SIL pada saluran. Harga
O ryff /y-m O

pasti dari SIL saluran dapat ditentukan sebagai berikut:

SrL = louo,r,l' - |rrs l' = 40.552MW


z, 469,62

(a) O)
Gambar 5.r5 Kompensasi saluran transmisi dengan penambahan induktansi tergumpal
5.5 KONSTANTA-KONSTANTA RANGKAIAN UMUM
pada rangkaian (a) seri; (b) paralel, Gambar 5.17 menunjukkan jaringan dua gerbang (trtort) empat terminal
yang berisi impedansi-impedansi pasif yang terhubung dalam beberapa

-----IHHF-* C
cara.Dari teori jaringan umum didapat

V":AV^ +BIR (5.116)

dan

I" :CVo + DIR (5.1 17)

(a) (b)
Juga
Gambar 5.r6 Kompensasi saluran transmisi dengan penambahan kapasitansi pada
rangkaian (a) paralet; (b) seri. V^:DV, -BI" (5.118)

dan

Tentukan SIL pada saluran transmisi yang diberikan pada contoh 5.5. I^:-CV, + AIs ........... (5.119)

Hal ini selalu benar bahwa determinan dari Persamaan (5.116) dan
(5.1 l7) atau (5.1 18) dan (5.1 l9) selalu satu, yaitu
Harga pendekatan impedansi surya pada saluran adalah
AD (5.120)
-BC:l
Z=
c :465,5 {2

+
Oleh sebab itu Vp

SrL = wrd-- | r:s l'


=4o.et3 MW
JL/C 469,62 Gambar 5.r7 Jaringan dua gerbang (port) empat terminal

160 161

Anda mungkin juga menyukai