Anda di halaman 1dari 5

metode integrasi grafis

Metoda ini dapat digunakan untuk semua tipe aliran berubah berat didasarkan pada integrasi
persamaan (4.35) secara grafis. Prinsip dasar dan aplikasi metoda tersebut akan dijelaskan di
bawah.
Persamaan (4.35) dapat ditulis dalam bentuk:
2
Q T
1− 3
dy gA
=
dx I o−I f

Ruas kanan dari persamaan di atas hanya merupakan fungsi dari y untuk bentuk saluran
tertentu, sehingga dapat ditulis sebagal f(y), sehingga persamaan (4.45) menjadi :
dx=f ( y ) dy
Dipandang suatu pias saluran yang dibatasi dua tampang lintang yang berjarak x1 dan x2 dari
titik O yang mempunyai kedalaman y1 dan y2 (gambar 4.22).
Dari gambar tersebut :
x=x 2−x 1
x2 y2 y2
dx
∫ dx=∫ f ( y ) dy=∫ dy
dy
x2 y1 y1

dx
Dengan menggunakan persamaan (4.45) untuk setiap nilai y dapat dihitung nilai ,dan
dy
dx
selanjutnya dapat digambar grafik hubungan antara dan y seperti terlihat dalam gambar
dy
4.22.b. Seperti terlihat dalam persamaan (4.46) niai x adalah sama dengan luasan yang
dx
diarsir, yang dibentuk oleh kurva, sumbu x dan ordinat dari pada nilai y1 dan y2. Dengan
dy
menghitung luasan tersebut maka dapat diperoleh nilai x.

Contoh 19
Suatu saluran segi empat dengan lebar dasar B = 10 m. Kedalaman air normal Yn = 2,76m
dan kedalaman air di batas hilir adalah 4,87 m. Kemiringan saluran lo = 0,0005. Koefisien
kekasaran Chezy C = 50 m2/d. Koefisien Coriolis a = 1.11 dan percepatan gravitasi g = 9,81
m/d2. Hitung profil muka air dengan metode integras grafis.
Penyelesaian
Menghitung debit aliran.
Luas Tampang basah : A = 10 x 2,71 = 27,1 m2
Keliling Basah : P = 10 + 2 x 2,71 = 15,42 m2

A
Jari – jari hidraulis : R= =1,76 m
P
Debit aliran : Q= AC √ RI =27,1× 50 √1,76 ×0,000 5=40,2 m3 /d
Menghitung profil muka air :
x2 y2 y2
dx
∫ dx=∫ f ( y ) dy=∫ dy dy
x2 y1 y1

Q2 T 1,11 × 40,22 10
1− 1−
g A3 9,81 A3
f ( y )= =
Io−I f 0,0005−I f
1828,5
1− 3
A
¿
0,0005−I f

Di mana nilai I f dapat dihitung dengan rumus Chezy:


1 1
2 2
Q= A C R I f

atau
Q
2
(40,2)2 0,6464
If = 2 2
= 2 2
= 2
R A C R A 50 RA

Hitungan selanjutnya berdasarkan persamaan (1), dilakukan dengan menggunakan tabel di


bawah. Nilai y pada kolom kedua dari tabel tersebut ditentukan sembarang kecuali nilai pada
batas hulu dan hilir yang telah diketahui.
Hubungan antar y dan f(y) dibuat dalam bentuk grafik di bawah. Jarak antara dua stasiun
adalah sama dengan luas dari masing-masing pias pada grafik.

0,29
x o−x 1=x o 1=( ∞+ 6565 ) × =∞
2
0 , 50
x 1−x 2=x 12 =( 6565+3924 ) × =2622 m
2
0 , 50
x 2−x 3=x 23=( 3924+3055 ) × =1745 m
2
0,50
x 3−x 4 =x34 =( 3 055+2685 ) × =1 435 m
2
0 , 37
x 4 −x5 =x 45=( 2685+2524 ) × =964 m
2
Jarak Kumulatif
x max −x 4=964 m
x max −x3 =2399 m
x max −x2 =4144 m
x max −x1 =6766 m
x max −x 0=∞

Anda mungkin juga menyukai