com
1. Diketahui vektor ~u = (a, −2, −1) dan ~v = (a, a, −1). Jika vektor ~u tegak lurus pada
~v , maka nilai a adalah . . .
(a) −1
(b) 0
(c) 1
(d) 2
(e) 3
Jawaban : (c)
penyelesaian :
~u · ~u = 0
(a, −2, −1) · (a, a, −1) = 0
2
a − 2a + 1 = 0
(a − 1)2 = 0
a = 1
Penyelesaian :
(a) Salah. Ambil x = 0◦ dan y = 360◦ . Karena sin 0◦ = 0 dan sin 360◦ = 0. Tetapi
0◦ 6= 360◦
(b) Salah. Operasi ~u · (~v · w)
~ tidak terdefenisi karena ~v · w
~ = skalar. Sehingga operasi
(~u · ~v ) · w
~ tidak terdefenisi.
R1
(c) Salah. Ambil a = −1 dan b = 1 serta f (x) = x. Maka −1 xdx = 0. Terbukti
bahwa f (x) = x bukan f (x) = 0.
(
x, x 6= 0
(d) Benar. Misalkan f (x) = dan c = 0. Sehingga lim = 0 dan f (0) = 1.
1, x = 0 x→0
Penyelesaian :
16
y = −x2 + 8x
y = 6x − 24
14
12
10
−2 0 2 4 6 8 10
x2 + 8x = 6x − 24 ⇒ x2 − 2x − 24 = 0
⇒ (x − 6)(x + 4)
Titik potong kedua kurva adalah x = −4 atau x = 6. Sedangkan titik potong garis
y = 6x − 24 dengan sumbu x adalah di x = 4. Perhatikan bahwa luas yang dimaksud
adalah daerah yang diarsir. Pada batas (0, 4) adalah fungsi y = −x2 + 8x sedangkan
pada batas (4, 6) adalah kurva perpotongan y = −x2 + 8x dan y = 6x − 24. Sehingga
R4 R6
Luasnya adalah 0 (−x2 + 8x)dx + 4 (−x2 + 2x + 24)dx
(a) cos 5◦
(b) sin 5◦
(c) cos 95◦
(d) cos 75◦
(e) sin 75◦
Jawaban : (c)
Penyelesaian :
sin 35◦ · cos 40◦ − cos 35◦ · sin 40◦ = sin(35 − 40)
= sin(−5)
Penyelesaian :
r
s2
(e) t2 +
4
Jawaban : (b)
Penyelesaian :
F
G
D E
A B
s
r s 2
DG = s2 −
2
r
s2
= s2 −
4
r
3s2
=
4
s√
= 3
2
p
AG = AD2 + DG2
r s √ 2
= t2 + 3
2
r
3s2
= t2 +
4
7. Jika 0 < x < π memenuhi sin2 x + sin x = 2, maka nilai cos x adalah . . .
(a) 1
√
3
(b) 2
1
(c) 2
(d) 0
(e) −1
Jawaban : (d)
Penyelesaian :
sin2 x + sin x = 2
2
sin x + sin x − 2 = 0
(sin x + 2)(sin x − 1) = 0
sin x = −2 (Tidak mungkin) atau sin x = 1
π
Jika sin x = 1 maka x = 2 sehingga cos x = 0.
8. Delapan titik terletak pada bidang datar sehingga tidak ada titik yang segaris. Banyak
segitiga yang dapat dibuat dengan titik-titik sudut dari titik-titik tersebut adalah. . .
(a) 56
(b) 58
(c) 64
(d) 84
(e) 96
Jawaban : (a)
penyelesaian :
Dengan mudah kita bisa menebak bahwa segitiga yang dibentuk dari titik-titik terse-
but dapat kita hitung dengan menggunakan kombinasi.
n!
Crn =
r!(n − r)!
8!
C83 =
3!(8 − 3)!
8!
=
3! · 5!
8 · 7 · 6 · 5!
=
3! · 5!
C83 = 56
9. Panitia jalan sehat akan membuat sebuah kupon bernomor yang terdiri atas empat
angka yang disusun oleh angka-angka 0, 1, 3, 5, dan 7. Jika angka pertama atau angka
terakhir tidak 0, maka banyak kupon yang dapat dibuat adalah . . .
(a) 600
(b) 605
(c) 610
(d) 620
(e) 625
Jawaban : (a)
Penyelesaian :
Kita misalkan A adalah kejadian angka pertama atau terakhir tidak 0. Maka Ac
adalah kejadian angka pertama dan terakhir nol. Sehingga Ac = 5 × 5 = 25. Jumlah
kupon keseluruhan adalah = 5 × 5 × 5 × 5 = 625. Maka
A = Jumlah Seluruh Kupon − Ac
= 625 − 25
= 600
Penyelesaian :
Karena ~u ⊥ w,
~ maka ~u · w
~ = 0.
~u · w
~ = 0
(4, b, c) · (2, −2, 3) = 0
8 − 2b + 3c = 0
3c = 2b − 8
p
|~u| = 16 + b2 + c2
√
|w|
~ = 4+4+9
√
= 17
|~u| = 2|w|
~
p √
16 + b2 + c2 = 2 17
16 + b2 + c2 = 4 · 17
2 2
b +c = 52 (kita Kalikan 9)
9b2 + 9c2 = 468
9b2 + (3c)2 = 468
2 2
9b + (2b − 8) = 468
2 2
9b + 4b − 32b + 64 = 468
13b2 − 32b − 404 = 0
11. Diberikan kurva y = x3 + 2x2 − x + 5. Jika garis singgung kurva di titik (a, b) sejajar
garis y − 3x − 4 = 0, maka nilai b yang mungkin adalah . . .
(a) 12
(b) 10
(c) 9
(d) 8
(e) 7
Jawaban : (e)
Penyelesaian :
y = x3 + 2x2 − x + 5 =⇒ y 0 = 3x2 + 4x − 1
Misalkan gradien garis singgung tersebut adalah m, maka kita mendapatkan y =
3x + 4 ⇒ y 0 = 3. Gradien garis singgung tersebut adalah 3, maka
f 0 (a) = 3a2 + 4a − 1 =⇒ 3 = 3a2 + 4a − 1 =⇒ 3a2 + 4a − 4 = 0 ⇐⇒ (3a − 2)(a + 2) = 0
3
Maka kita dapatkan a = 2 dan a = −2. Jika a = −2, maka f (−2) = (−2)3 + 2(−2)2 −
(−2) + 5 ⇒ b = 7.
y = f 0 (x)
−4 −2 0 2 4
Penyelesaian :
(a) 14
√
(b) 3
√
(c) 2
(d) 1
1
(e)
2
Jawaban : (d)
Penyelesaian :
25
20
15
P
10
O
−10 −5 0 5 10 15 20
√
Pusat lingkaran
√ diatas adalah P (5, 12) dengan R = 14. Panjang OP = 52 + 122 ⇒
OP = 169 ⇐⇒ |OP | = 13. Jarak minimal titik pada lingkaran tersebut ke titik asal
O adalah R − |OP | = 14 − 13 = 1
14. Bola dengan diameter 8 cm seluruhnya terdapat dalam kerucut tegak terbalik. Tinggi
kerucut dengan volume terkecil yang mungkin adalah. . .
(a) 12
√
(b) 16 2
(c) 16
√
(d) 18 2
(e) 18
Jawaban : (c)
Penyelesaian :
B C
D
4
E
Dari kerucut terbalik diatas kita lihat bahwa tinggi kerucut adalah AB. Kita misalkan
AD = x sehingga AB = t = x + 4. Misalkan juga BC = r. Sekarang kita cari panjang
AE.
p
AE = AD2 − DE 2
p
AE = x2 − 16
Sekarang kita perhatikan bahwa 4ADE sebangun dengan 4ABC. Sehingga kita
mendapatkan hubungan
AE AB
=
√ DE BC
x2 − 16 x+4
=
4 BC
4x + 16
BC = √
x2 − 16
4x + 16
r = √
x2 − 16
1
Kita tahu bahwa Rumus umum Volume kerucut adalah V = 3 · π · r2 · t. Sehingga kita
dapatkan
1
V = · π · r2 · t
3
2
1 4x + 16
= ·π √ · (x + 4)
3 x2 − 16
(4x + 16)2 (x + 4)
1
= ·π
3 (x2 − 16)
2
4 (x + 4)2 (x + 4)
1
= ·π
3 (x − 4)(x + 4)
(x + 4)2
16
V = π
3 (x − 4)
Kemudian kita mencari turunan pertama dari fungsi diatas yaitu:
(x + 4)2
16
V = π
3 (x − 4)
2(x + 4)(x − 4) − (x + 4)2
0 16
V = π
3 (x − 4)2
2
2x − 32 − (x2 + 8x + 16)
16
= π
3 (x − 4)2
2
16 x − 8x − 48
= π
3 (x − 4)2
(d) 1
(e) −24
Jawaban : (b)
Penyelesaian :
~u = (1, −3a + 1, 2)
~v = (a3 − 3a2 , 3, 0)
T (a) = ~u · ~v
3
a − 3a2
1
T (a) = −3a + 1 · 3
2 0
T (a) = a3 − 3a2 + 3(−3a + 1) + 0
= a3 − 3a2 − 9a + 3
T (a) = a3 − 3a2 − 9a + 3
T 0 (a) = 3a2 − 6a − 9
3a2 − 6a − 9 = 0
2
a − 2a − 3 = 0
(a + 1)(a − 3) = 0
a = −1 atau a = 3
Tulisan ini ditulis dengan menggunakan LATEX. Apabila ada kritik dan saran silahkan hu-
bungi saya di alfysta@yahoo.com atau my blog di http://www.alfysta.wordpress.com
Selamat Belajar