Anda di halaman 1dari 10

Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.

com

Pembahasan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri


(SNMPTN)
Bidang Matematika

Kode Paket 578

Oleh : Fendi Alfi Fauzi

1. Diketahui vektor ~u = (a, −2, −1) dan ~v = (a, a, −1). Jika vektor ~u tegak lurus pada
~v , maka nilai a adalah . . .
(a) −1
(b) 0
(c) 1
(d) 2
(e) 3
Jawaban : (c)

penyelesaian :

Karena ~u tegak lurus pada ~v maka ~u · ~v = 0. Sehingga

~u · ~u = 0
(a, −2, −1) · (a, a, −1) = 0
2
a − 2a + 1 = 0
(a − 1)2 = 0
a = 1

2. Pernyataan berikut yang benar adalah . . .


(a) Jika sin x = sin y maka x = y
~ berlaku ~u · (~v · w)
(b) Untuk setiap vektor ~u, ~v , w ~ = (~u · ~v ) · w
~
Rb
(c) Jika a f (x)dx = 0 maka f (x) = 0
(d) Ada fungsi f sehingga lim f (x) 6= f (c) untuk suatu c
x→c
2 2
(e) 1 − cos 2x = 2 cos x
Jawaban : (d)

Penyelesaian :

(a) Salah. Ambil x = 0◦ dan y = 360◦ . Karena sin 0◦ = 0 dan sin 360◦ = 0. Tetapi
0◦ 6= 360◦
(b) Salah. Operasi ~u · (~v · w)
~ tidak terdefenisi karena ~v · w
~ = skalar. Sehingga operasi
(~u · ~v ) · w
~ tidak terdefenisi.
R1
(c) Salah. Ambil a = −1 dan b = 1 serta f (x) = x. Maka −1 xdx = 0. Terbukti
bahwa f (x) = x bukan f (x) = 0.

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 1


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

(
x, x 6= 0
(d) Benar. Misalkan f (x) = dan c = 0. Sehingga lim = 0 dan f (0) = 1.
1, x = 0 x→0

Sehingga terbukti bahwa lim f (x) 6= f (c)


x→c
1 + cos 2x
(e) Salah. Karena cos2 x = ⇒ 2 cos2 x = 1 + cos 2x
2
3. Luas daerah dibawah y = −x2 + 8x dan diatas y = 6x − 24 serta terletak di kuadran
I adalah . . .
R4 R6
(a) 0 (−x2 + 8x)dx + 4 (x2 − 2x − 24)dx
R4 R6
(b) 0 (−x2 + 8x)dx + 4 (−x2 + 2x + 24)dx
R4 R8
(c) 0 (−x2 + 8x)dx + 6 (−x2 + 2x + 24)dx
R6 R8
(d) 4 (6x − 24)dx + 6 (−x2 + 8x)dx
R4 R6
(e) 0 (6x − 24)dx + 4 (−x2 + 8x)dx
Jawaban : (b)

Penyelesaian :

Perhatikan gambar di bawah ini !

16
y = −x2 + 8x
y = 6x − 24
14

12

10

−2 0 2 4 6 8 10

y = −x2 + 8x dan y = 6x − 24. Sehingga

x2 + 8x = 6x − 24 ⇒ x2 − 2x − 24 = 0
⇒ (x − 6)(x + 4)

Titik potong kedua kurva adalah x = −4 atau x = 6. Sedangkan titik potong garis
y = 6x − 24 dengan sumbu x adalah di x = 4. Perhatikan bahwa luas yang dimaksud
adalah daerah yang diarsir. Pada batas (0, 4) adalah fungsi y = −x2 + 8x sedangkan
pada batas (4, 6) adalah kurva perpotongan y = −x2 + 8x dan y = 6x − 24. Sehingga
R4 R6
Luasnya adalah 0 (−x2 + 8x)dx + 4 (−x2 + 2x + 24)dx

4. sin 35◦ · cos 40◦ − cos 35◦ · sin 40◦ = . . .

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 2


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

(a) cos 5◦
(b) sin 5◦
(c) cos 95◦
(d) cos 75◦
(e) sin 75◦
Jawaban : (c)

Penyelesaian :

sin 35◦ · cos 40◦ − cos 35◦ · sin 40◦ = sin(35 − 40)
= sin(−5)

Ingat bahwa cos(90 − α) = sin α ⇒ cos(90 − (−5)) = cos(95)◦


5. Diketahui suku banyak f (x) bersisa −2 jika dibagi (x+ 1), bersisa 3 bila dibagi (x−2).
Sedangkan suku banyak g(x) bersisa 3 jika dibagi (x + 1) dan bersisa 2 bila dibagi
(x − 2). Jika h(x) = f (x) · g(x) maka sisa h(x) jika dibagi oleh x2 − x − 2 adalah . . .
(a) 4x − 2
(b) 3x − 2
(c) 3x + 2
(d) 4x + 2
(e) 5x − 2
Jawaban : (a)

Penyelesaian :

Misalkan sisa pembagian tersebut adalah ax + b. Dengan menggunakan teorema sisa


diperoleh f (−1) = −2, f (2) = 3, g(−1) = 3, g(2) = 2, dengan h(x) = f (x) · g(x). Ingat
bahwa h(x)=hasil bagi· pembagi + sisa, Sehingga kita peroleh bahwa :

h(x) = H(x) · (x2 − x − 2) + (ax + b)


= H(x) · (x + 1)(x − 2) + (ax + b)
h(x) = f (−1) · g(−1)
= −6 ⇒ h(−1) = −a + b
h(x) = f (2) · g(2)
= 6 ⇒ h(2) = 2a + b

Sehingga kita peroleh dua buah persamaan −a + b = −6 dan 2a + b = 6. Jika kita


eliminasi maka kita dapatkan a = 4 dan b = −2. Jadi sisa pembagiannya adalah
4x − 2.
6. Prisma tegak segitiga sama sisi ABC.EF G dengan panjang AB = s dan AD = t. Jika
titik G terletak ditengah-tengah sisi EF , maka panjang AG adalah . . .
r
3s2
(a) t2 −
4
r
3s2
(b) t2 +
4

(c) t2 + s2

(d) t2 − s2

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 3


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

r
s2
(e) t2 +
4
Jawaban : (b)

Penyelesaian :

Perhatikan gambar dibawah ini !

F
G

D E

A B
s

r  s 2
DG = s2 −
2
r
s2
= s2 −
4
r
3s2
=
4
s√
= 3
2

p
AG = AD2 + DG2
r  s √ 2
= t2 + 3
2
r
3s2
= t2 +
4

7. Jika 0 < x < π memenuhi sin2 x + sin x = 2, maka nilai cos x adalah . . .
(a) 1

3
(b) 2
1
(c) 2
(d) 0
(e) −1
Jawaban : (d)

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 4


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

Penyelesaian :
sin2 x + sin x = 2
2
sin x + sin x − 2 = 0
(sin x + 2)(sin x − 1) = 0
sin x = −2 (Tidak mungkin) atau sin x = 1
π
Jika sin x = 1 maka x = 2 sehingga cos x = 0.
8. Delapan titik terletak pada bidang datar sehingga tidak ada titik yang segaris. Banyak
segitiga yang dapat dibuat dengan titik-titik sudut dari titik-titik tersebut adalah. . .
(a) 56
(b) 58
(c) 64
(d) 84
(e) 96
Jawaban : (a)

penyelesaian :

Dengan mudah kita bisa menebak bahwa segitiga yang dibentuk dari titik-titik terse-
but dapat kita hitung dengan menggunakan kombinasi.
n!
Crn =
r!(n − r)!
8!
C83 =
3!(8 − 3)!
8!
=
3! · 5!
8 · 7 · 6 · 5!
=
3! · 5!
C83 = 56

9. Panitia jalan sehat akan membuat sebuah kupon bernomor yang terdiri atas empat
angka yang disusun oleh angka-angka 0, 1, 3, 5, dan 7. Jika angka pertama atau angka
terakhir tidak 0, maka banyak kupon yang dapat dibuat adalah . . .
(a) 600
(b) 605
(c) 610
(d) 620
(e) 625
Jawaban : (a)

Penyelesaian :

Kita misalkan A adalah kejadian angka pertama atau terakhir tidak 0. Maka Ac
adalah kejadian angka pertama dan terakhir nol. Sehingga Ac = 5 × 5 = 25. Jumlah
kupon keseluruhan adalah = 5 × 5 × 5 × 5 = 625. Maka
A = Jumlah Seluruh Kupon − Ac
= 625 − 25
= 600

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 5


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

10. Vektor ~u = 4~i + b~j + c~k tegak lurus w


~ = 2~i − 2~j + 3~k dan |~u| = 2|w|,
~ maka nilai b
memenuhi. . .
(a) 13b2 − 32b + 404 = 0
(b) 13b2 + 32b − 404 = 0
(c) 13b2 − 32b − 404 = 0
(d) 13b2 + 32b + 404 = 0
(e) 3b2 − 10b − 402 = 0
Jawaban : (c)

Penyelesaian :

Karena ~u ⊥ w,
~ maka ~u · w
~ = 0.
~u · w
~ = 0
(4, b, c) · (2, −2, 3) = 0
8 − 2b + 3c = 0
3c = 2b − 8
p
|~u| = 16 + b2 + c2

|w|
~ = 4+4+9

= 17
|~u| = 2|w|
~
p √
16 + b2 + c2 = 2 17
16 + b2 + c2 = 4 · 17
2 2
b +c = 52 (kita Kalikan 9)
9b2 + 9c2 = 468
9b2 + (3c)2 = 468
2 2
9b + (2b − 8) = 468
2 2
9b + 4b − 32b + 64 = 468
13b2 − 32b − 404 = 0

11. Diberikan kurva y = x3 + 2x2 − x + 5. Jika garis singgung kurva di titik (a, b) sejajar
garis y − 3x − 4 = 0, maka nilai b yang mungkin adalah . . .
(a) 12
(b) 10
(c) 9
(d) 8
(e) 7
Jawaban : (e)

Penyelesaian :
y = x3 + 2x2 − x + 5 =⇒ y 0 = 3x2 + 4x − 1
Misalkan gradien garis singgung tersebut adalah m, maka kita mendapatkan y =
3x + 4 ⇒ y 0 = 3. Gradien garis singgung tersebut adalah 3, maka
f 0 (a) = 3a2 + 4a − 1 =⇒ 3 = 3a2 + 4a − 1 =⇒ 3a2 + 4a − 4 = 0 ⇐⇒ (3a − 2)(a + 2) = 0
3
Maka kita dapatkan a = 2 dan a = −2. Jika a = −2, maka f (−2) = (−2)3 + 2(−2)2 −
(−2) + 5 ⇒ b = 7.

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 6


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

12. Grafik y = f 0 (x) ditunjukkan seperti gambar berikut.

y = f 0 (x)

−4 −2 0 2 4

Pernyataan yang benar adalah . . .


(a) Fungsi f mempunyai titik minimum (0, −1)
(b) Fungsi f naik pada interval (0, ∞)
(c) Titik minimum lokal f terjadi di x = −2
(d) Fungsi f bernilai positif pada selang (−∞, −2)
(e) Titik minimum lokal terjadi di x = 2
Jawaban : (e)

Penyelesaian :

Dari gambar pada soal kita dapatkan data sebagai berikut:


I Fungsi f naik pada interval (−∞, −2) dan (2, ∞)
I Fungsi f turun pada interval (−2, 2)
I Maksimum lokal terjadi pada titik x = −2
I Minimum lokal terjadi pada titik x = 2
13. Diberikan lingkaran dengan persamaan (x − 5)2 + (y − 12)2 = 142 . Jarak minimal titik
pada lingkaran tersebut ke titik asal adalah. . .

(a) 14

(b) 3

(c) 2
(d) 1
1
(e)
2
Jawaban : (d)

Penyelesaian :

Perhatikan lingkaran berikut ini !

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 7


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

25

20

15
P

10

O
−10 −5 0 5 10 15 20


Pusat lingkaran
√ diatas adalah P (5, 12) dengan R = 14. Panjang OP = 52 + 122 ⇒
OP = 169 ⇐⇒ |OP | = 13. Jarak minimal titik pada lingkaran tersebut ke titik asal
O adalah R − |OP | = 14 − 13 = 1
14. Bola dengan diameter 8 cm seluruhnya terdapat dalam kerucut tegak terbalik. Tinggi
kerucut dengan volume terkecil yang mungkin adalah. . .
(a) 12

(b) 16 2
(c) 16

(d) 18 2
(e) 18
Jawaban : (c)

Penyelesaian :

Perhatikan gambar berikut :

B C

D
4
E

Dari kerucut terbalik diatas kita lihat bahwa tinggi kerucut adalah AB. Kita misalkan
AD = x sehingga AB = t = x + 4. Misalkan juga BC = r. Sekarang kita cari panjang
AE.
p
AE = AD2 − DE 2
p
AE = x2 − 16

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 8


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

Sekarang kita perhatikan bahwa 4ADE sebangun dengan 4ABC. Sehingga kita
mendapatkan hubungan
AE AB
=
√ DE BC
x2 − 16 x+4
=
4 BC
4x + 16
BC = √
x2 − 16
4x + 16
r = √
x2 − 16
1
Kita tahu bahwa Rumus umum Volume kerucut adalah V = 3 · π · r2 · t. Sehingga kita
dapatkan
1
V = · π · r2 · t
3
 2
1 4x + 16
= ·π √ · (x + 4)
3 x2 − 16
(4x + 16)2 (x + 4)
 
1
= ·π
3 (x2 − 16)
 2
4 (x + 4)2 (x + 4)

1
= ·π
3 (x − 4)(x + 4)
(x + 4)2
 
16
V = π
3 (x − 4)
Kemudian kita mencari turunan pertama dari fungsi diatas yaitu:

(x + 4)2
 
16
V = π
3 (x − 4)
2(x + 4)(x − 4) − (x + 4)2
 
0 16
V = π
3 (x − 4)2
 2
2x − 32 − (x2 + 8x + 16)

16
= π
3 (x − 4)2
 2 
16 x − 8x − 48
= π
3 (x − 4)2

Agar volume yang diperoleh minimum, maka haruslah V 0 = 0 sehingga


 2 
16 x − 8x − 48
π = 0
3 (x − 4)2
x2 − 8x − 48 = 0
(x − 12)(x + 4) = 0
x = 12 atau x = −4

Untuk x = −4 ⇒ AB = t = x + 4 ⇒ AB = 0 (Tidak Mungkin tingginya 0)


Untuk x = 12 ⇒ AB = t = 12 + 4 ⇒ AB = 16. atau dengan kata lain bahwa tinggi
kerucut tersebut dengan volume terkecil yang mungkin adalah t = 16 cm
15. Diketahui vektor ~u = (1, −3a + 1, 2) dan ~v = (a3 − 3a2 , 3, 0) dengan −2 < a < 4. Nilai
maksimum dari ~u · ~v adalah . . .
(a) 27
(b) 8
(c) 3

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 9


Fendi Alfi Fauzi http://alfysta.wordpress.com

(d) 1
(e) −24
Jawaban : (b)

Penyelesaian :

~u = (1, −3a + 1, 2)
~v = (a3 − 3a2 , 3, 0)

Kita misalkan ~u · ~v = T (a)

T (a) = ~u · ~v
  3
a − 3a2
 
1
T (a) =  −3a + 1  ·  3 
2 0
T (a) = a3 − 3a2 + 3(−3a + 1) + 0
= a3 − 3a2 − 9a + 3

Agar T maksimum maka haruslah T 0 = 0 sehingga

T (a) = a3 − 3a2 − 9a + 3
T 0 (a) = 3a2 − 6a − 9
3a2 − 6a − 9 = 0
2
a − 2a − 3 = 0
(a + 1)(a − 3) = 0
a = −1 atau a = 3

Untuk a = 3 maka kita dapatkan T (3) = −24 (bukan nilai maksimum)


Untuk a = −1 maka kita dapatkna T (−1) = 8. Jadi dapat disimpulkan bahwa nilai
maksimum dari ~u · ~v adalah 8

Tulisan ini ditulis dengan menggunakan LATEX. Apabila ada kritik dan saran silahkan hu-
bungi saya di alfysta@yahoo.com atau my blog di http://www.alfysta.wordpress.com

Selamat Belajar

Pembahasan Matematika IPA SNMPTN 2011 10

Anda mungkin juga menyukai