Suatu fungsi dikatakan dapat didiferensiasi di titik x = x0, jika fungsi itu
mempunyai turunan di titik tersebut. Suatu fungsi dikatakan dapat didiferensiasi pada
suatu interval, jika fungsi itu dapat didiferensiasi disetiap titik pada interval tersebut.
Rumus-Rumus Diferensial:
d d u d
1. (c) = 0, c = sembarang konstanta 7. ( ) = c1 (u), c ≠ 0
dx dx c dx
d d c d 1 c d
2. x =1 8. ( ) =c ( ) =- 2 (u), u ≠ 0
dx dx u dx u u dx
d d d d d
3. (u + v + ...) = (u) + (v) + ! v (u) - u (v)
dx dx dx d u dx dx
9. ( ) = 2
, v ≠ 0
d d dx v v
4. (cu) = c (u)
dx dx d
10. (x m ) = m x m-1
d d d dx
5. (uv) = u (v) + v (u)
dx dx dx d d
11. (u m ) = m u m-1 (u)
d d d d dx dx
6. (u.v.w) = u.v (w) + u.w (v) + v.w (u)
dx dx dx dx
Fungsi Invers
dy
Misalkan y = f(x) dapat didiferensir pada interval a ≤ x ≤ b dan tidak
dx
berubah tanda dalam interval tersebut. Fungsi f(x) memperoleh satu dan hanya satu nilai
antara f(a) = c dan f(b) = d
Y Y
d y = f(x) x = g(y)
c
c d
0 a b X 0 a b X
Jadi untuk setiap nilai y pada masing-masing interval, terdapat satu dan hanya
satu nilai x, dan x adalah fungsi dari y, dikatakan x = g(y).
Maka fungsi-fungsi y = f(x) dan x = g(y) dinamakan fungsi-fungsi inversnya.
Jika y = f(u) dan u = g(x), maka y = f{g(x)} adalah fungsi dari x. Jika y
adalah fungsi yang dapat didiferensir terhadap u dan u dapat didiferensir terhadap x,
maka y = f{g(x)} adalah fungsi yang dapat didiferensir terhadap x.
dy dy dy du
Turunan dapat diperoleh sebagai berikut : = .
dx dx du dx
Begitu juga y = f(x) dan x = g(t), maka turunan y terhadap t ditulis :
dy dy dx
= . → disebut " Aturan Rantai"
dt dx dt
d2y
, y" , atau f " (x)
2
dx
dan seterusnya, dari turunan kedua disebut turunan ketiga dinyatakan oleh :
d3y
, y"' , atau f "' (x)
3
dx
Turunan dari suatu orde di suatu titik hanya mungkin ada jika fungsi dari semua
turunan lebih rendah dapat didiferensir di titik tersebut.
Turunan Tingkat Lebih Tinggi dapat diperoleh lewat salah satu cara :
(a) Diferensir secara implisit turunan satu tingkat lebih rendah, dan ganti y1 dengan
hubungan yang telah diperoleh terlebih dahulu.
(b) Diferensir secara implisit persamaan yang diketahui sejumlah yang diperlukan
untuk mendapatkan turunan yang diminta, dan eliminasi semua turunan dengan
tingkat lebih rendah. Cara ini dianjurkan hanya bila turunan dengan tingkat lebih
tinggi pada suatu titik ditanyakan.
Contoh Soal :
Jawab :
1 3 2
b) y = + +
x x2 x3
y = x-1 + 3x-2 + 2x-3
dy
= -1(x-2) – 2(3x-3) – 3(2x-4)
dx
= -x-2 – 6x-3 – 6x-4
1 6 6
= - - -
x2 x3 x4
c) s = (t2-3)4
ds
= 4(t2-3)3 (2t)
dt
= 8t(t2-3)3
Soal-Soal :
dy
1. Cari , bila diketahui x = y
dx
a) Cari y bila mungkin, dan diferensir terhadap x atau
dy 1
b) Diferensir x = g(y) terhadap y dan gunakan =
dx dx
dy
dy
2. Jika y = u2 + 3 dan u = 2x + 1, cari
dx
3. Tunjukan bahwa fungsi f(x) = x3 + 3x2 – 8x + 2 mempunyai turunan
semua tingkat pada x = a.
Soal