Anda di halaman 1dari 9

Persamaan Poisson dan

Persamaan Laplace

Dalam bab ini, Anda akan mempelajari:

7.1 Persamaan Poisson

7.2 Persamaan Laplace

6 olusi persamaan Poisson maupun L-aplace digunakan untuk menget"toi Sg[$gi-EJ!


\l ffi&,,
suatu ruangan yang mengandmg mrralrn listrik atau ruang hampa- Dengan
atau suatu pendekatan nunr€rik dari metode iterasi yang berdasarkan persmm
syarat-syarat batas yang erl^, bta dryt memperoleh distribusi potcnsial pada
diinginkan. Mengembangtan sotmi persamaan l4lace mlalui s-rrar-syard b
dapat juga diturunkan rumus unnrk mghiumg t+asitan* tryaitr- _-
72 Bab 7 persamaan polsson
dan persamaan Laplace

7.1 Persamaan poisson


Dari hukum Gauss yang menyatakan
bahwa fluks listrik yang melalui suatu
seluas adalah sama dengan muatan tistrlt g permukaan tertutup
^s yang oi"ut,ifoi"tr p".*utuan tertutup
dari teorema divergensi kita peroleh tersebut dan

Fluks@" =e= Jn.aS= [airnav (7.r)


.l=luas V=Volume

Dari definisi
o- jr" o,
V=Volume
(7.2)

di mana p"adalahmuatan ruang dalam


satuan coulomb per m3. Dari persamaan
(7.2) diperoleh hukum Gausslentuk (7.1) dan persamaan
tirik;
divD=V.D=pu
(7.3)
di mana D = eE = vektor rapat fluks listrik (C/m2)
€ = permitivitas dielektrik medium
= %e-
% = permitivitas ruang vakum = g,g54 " 'l1-t2 Flm
e" = permitivitas relarif medium (tidak memiliki
dimensi)
Dari definisi vektor intensitas medan listrik
E - -vv,maka dari persamaan (7.3)
Persamaan (7.4) yang dinamakan dapat diperoleh
p"rro*oon poisson:

ev .vv = _p, atau v2v = _p!- (7.4)


e

72 PLn"r""n laplace
L'jdoh|t ruag ar:n medium umpa mrar2n listrik.
Foh pcruwt l^'nt.,.. 4 = 0. maka dari Persamaan (7.4) dapat h,tta

V: t, = 6
(7.s)
qcrrrT:dinbl+drari l:
Rrlal-?turirb-
(a) si*ufqtubtfuff

v: y=#-#_$=o (7.6)
(b) sistem koordinat silinder adalah

(c) sistem koord,"", oJ; ::,Ft#)


#* # . =o (7.7)
I
:" =)'3;?#). *##(.. '#)+*T$=o (7.8)

Solusi persamaan Laplace satu dimensi


dikembangkan grtul md,fadren hubungan
Q dan beda potensial V sehingga tup^itu, antara muatan
,*tu krFnsilq.aaur--dntukan rumusnya.
Contoh
Med a n El ektro m ag netik Tera p a n 73

n"nrrunuln persamaan Laplace satu dimensi untuk menentukan rumus kapasitansi diberikan pada
Contoh Soal 7.1, Contoh Soal 7.2, dan Contoh Soal 7.3 masing masing unnrk sistem koodinat
kartesian, sistem koordinat silinder, dan sistem koordinat bola.

ffi Diketahui kapasitor pelat datar sejajar dengan luas pelat S, jarak kedua pelat d, dan di antara kedua pelat
terdapatmediumdielektrikdenganpermitivitas€.syaratbatasz=0,V=0,danz=d,V=Va.Tentukan
rumus kapasitansi dari kapasitor pelat datar sejajar tersebut.

Solusi
Persamaan Laplace satu dimensi untuk sistem koordinat kartesian dengan.variabel z.

azv d2v (7.e)


dz.t
----\t
dz'

IntegrasikanPersamaan(7.9): ff=n (7.10)

Intergrasikan Persamaan (7.10): V = K( t Kz (7.11)

Dimana konstanta KrdanKrdapatdiperolehmelalui syaratbatas: Z=0;V-0=KzdanT=d;V=Vo


v,
= Kl atau X, = -t.sehingga diperoleh solusi

, =Y,

eengembafap solusi untuk mendapatkan rumus kapasitansi:


) dv
'/ Vektor intensitas medan listrik E = -YV =
dz

Vektor rapat fluks listrik D = eE = %a,

Hukum Gauss: a = fio as = I%a u, . (d.Sa,)

eVoS
=
d

Kapasitansi: C=t= €S
d
(7.13)

W
SebuahkapasitorsilinderkoaksialdenganpanjangLyrrp*bp=a"daiari-jariluarp=5.
Di antara silinder dalam dan silinder luar rcrd4r rfu ffi &!r Pauitivitas e. Syarat batas
untuk p = a adalah V = V danuntuk p = D rdrll I = & b lFiri ttpsilor silinder koaksial ini.

Solusi
persamaan Laplace saru rrirni bfrr bfr ft ff ; *@)= 0 atau karena satu

dimensi mata dit-ennsial Fi-F r+d dfuclsiet tot


74 Bab 7 Persamaan for.sson dan persamaan Laplace
(

t d (P4v\-o
i aplop t (7.14)

Integrasikan Persamaan (7.14) ini sehingga diperoleh

dv
=Kl
dpr, (7.1s)

Integrasikan Persamaan (7.15) ini sehingga diperoleh

V=\tnp+Kz (7.16)
Subtitusikan syarat batas p = b,V = 0 ke persamaan (7.16) sehingga diperoleh
Kz = -Kr ln b atau V = Krln p - K, ln b (7.17)
Subtitusikan syarat batas p= a, V = V ke persamaan (7.17) sehingga diperoleh

K, =
' -!-
Diperoleh solusi persamaan Laplace:
'(;)

, =r^(,ue)=
"'"(, (7.1 8)

^(t) ,"(*)

E=-yv=-#"r=Ifu", D=eE

Hukumcauss:$o
^=ryt O=+ arau ,=rffi (7.1e)

sebuah kapasitor berbfiu't tenxrn rerbalit scperri pada cEmbar 7-l di banab ini.
:

l
I
I

Gambar 7-'1. l(+* EtDr. gncak kerucut dititik O, sumbu kerucut sumbu-z.

(g = 0), 0 = 0o= pmcak. sisi kerucut sepanjang r, sumbu-y, 0


| -t = +.
Potensial V = V(A mengikuti persannan L.aplee satu dimensi, dengan syarat batas untuk 0 7t.
= 2' V=0,
Medan Elektromagnetik Terapan 15

untuk.o = 0 s; V = Vt ' Di dalam kerucut terdapat medium dielektrik dengan permitivitas e. Tentukan
kapasitansi
kapasitor.

Solusi
Persamaan Laplace satu dimensi, v = v(a di dalam sistem koordinat bola.

?hhF^'#)
melalui integrasi diperoleh I
dV_ Kt
d0 sin 0 (7.20)

Integrasikan persamaan (7.20) ini, sehingga diperoleh

y= rr tn(tan
9)* *, (7.2n

Gunakan syarat batas pada 0= !,2 v = 0 pada persamaan (7.21), sehingga diperoleh K, = 0, dan
V = f, h(tan
f). C"""t" syarat batas 0 = 00, V = V' sehingga diperoleh solusi
rn(tun$)
V(0) = V1 ---r--:L
't"(,*?) ("r.22)

Vektor intensitas medan listrik

n=-Vv=vr= ttn[tanfJstn
#-^e0 (7.23)

Vektor rapat fluks listrik

D := &
u cE = -"'
-v, -.1-
--_L (7.24)
onl
-"0
Dari hukum @s- ffqLq hsuit v, = g =
lO 4g
erzrr

r].t
o=l I\
o b rh**
+-trire &r-.e;rl' r
b
.-Q_
" - u, -;;E-=- :D
h;q_ (7.25)

Diketahui kapasitor berbenn* trr-t &!r srdur puncak eo = 60" dan sisi miring r = 20 cm.
Medium dielektrik di dalam Lctr d te bcbes. Tentukan kapasitansi dari kapasitorlersebut.
-J.
Solusi

C= b{ _ l 0,20
h(cI)"1 = te,. rot h-ffi F = 2o'24 PF
76 Bab 7 Persamaaryporsson dan persamaan Laplace

Hitunglah y di tirik p(3,4,5) m untuk distribusi porensial di antara:


(a) dua silinder koaksial dengan syarat batas: p = 3 m;V= 100 V dan p 4 m; V= 50
(b) dua bola koaksial dengan syarat batas: r = 3 m; V = 200V dan r 4 =m; V= 100 V V
(c) dua kerucut koaksial dengan syiuat batas: 0 = 30o: v 2ffiv dan=g 45o: v=
= = 100 v.
Solusi
(a) Persamaan Laplace satu dimensi v = v(D untuk koordinat silinder adalah
r _4_( o4l\= o
p dp(dp)
integrasikan persamaan itu sehingga diperoleh

#=+
integrasikan lagi persamaan ini sehingga diperoleh

V = K, ln(p) + K,
Masukkan syarat batas:
100 = Kr ln(3) + K, dur
50 = Kr ln(4) + Kz
50 = Kr ln(3/4)
Sehingga kita peroleh

&=-#3,=-173,e55
Kz = 100 + 173,955 ln(3)
= 291,11
Solusi persamaan Laplace:
V = -173,955 ln(p) + 29t,l1V
UntuktitikP(3,4,5),p=(32+42)t/2=5m,sehingEaV=_173,955 ln(5)+Zgl,ltV=t1,lV.
(b) Persamaan Laplace satu dimensi v = v(r) untuk sistem koordinat bola adalah

LL(,r{_\=o
dr\ ctrt
,2
integrasikan persamaan ini, sehingga diperoleh

#=2
integrasikan persamaan ini sehingga diperoleh

v=-!+ x1 I

Masukkansyararbaras:

zm= _5 _ r. i1

lm=4+rr _
tr=-f
Sehingga kita peroleh

Kr = -1@(12) = -12fi); Kz= -200.


' Solusi persamium Laplace:
Medan Eleffiromagnetik Terapan 77

V=4 -200V
Untuk titik P(3, 4, 5) m, r = (32 * 42 * 52ln= 7,005 m, sehingga V = -28,7 Y.

(c) Solusi persamaan Laplace satu dimensi,

v=v(o):v=Krh(t*9)
Masukkan syarat batas:
2N = Kr ln(tan 15o) + K2
100= Kr ln(t^n 22,5") + K2
1N = 4,4357 Kr
Sehingga kita peroleh
Kr = -228,68; Kz = -101,118
Solusi persamaan Laplace:

l0l,l l8
2' -
v= -228.68 tn( tan 9)
untuk titik P(3, 4, 5) m, g =
Tz -+ +zTjD = 45"
\x +y )
Sehingga V = -228,68 ln(22,5') - 101,118 V = 100 V

W
PersamaanLaplaceduadimensiuntuksistemkoordinatkartesian:V=XYdengansyaratbatasV=0dix=0;
! =0;V= 0 diy - adan V= Vodi x= d.Dapatkan solusi persamaan Laplace, bilaX= X(;) dan Y =Y0).

Solusi
Untuk X = X(r) dan Y = Y(i pers:rmaan Laplace dua dimensi dalam sistem koordinat kartesian adalah

vd2{ =o atau !44=-_L4


*xd'y -"
Ar-^af X dx2- y dr2 = c
Penyelesaian dengan metode variabel terpisah:

44 = azx atau X = A cosh u( + Bsinh a (7.26)


dx'
o,'Y,
= -o', atau I/ = c cos ay + D sin q' (7.27)
dt''
di mana A, B, C, dan D dalah konstanta-konstanta.
Solusi umum persamaan I-plc dua dimensi ini adalah

V = XY = Ll cosh e + B sinh a) lCc6 cr + D ri qrt


Masukkansyaratbatas:V=Qrnnrl:=0:_r'=0:mataO=A-ClrA=(}.C=0.l2ntentukanB.D=
Kr = konstanta. Jadi
['= K- cirA G rl Or (7.28)
GunakansyaratbatasV=0mrtl-r=cdll'={LI=lO=frfilhoasinAz,,atavaq,=mIE,m=0,
l, 2, 3 atau o = anprmU
T.SehingF
t'o=>x1 sinh#*T iurn vo=IK1^snff (7.2e)
n4m4
78 Bab 7 Persamaan(Poisson dan Persamaan Laptace

Persamaan (7.29) adalah deret fourier bentuk sinus dengan koefisien

*,^ = +(i^,in!e, o, iier;,,,ry *)


Sehingga diperoleh nilai

Xr^ =
#untuk n ganjil; Km = }untuk z genap
Jadi

v=1b | _-------:-
i/2 -msinn(u41
'i"h(ry)Slll (l mn\ (7.30)
it
4=ganjil \a)
-
|

Soal-soal
7.1 Tentukan Laplacian di titik P(2, 1, 3) m dari persamaan-persamaan potensial:
(a) V=3x3-2y3+zJv
(b) Y = 5pQzY
(c) V=e-rcosgcos@V
(d) Dari (a), (b) dan (c) apakah persamaan Laplace rerpenuhi?

7.2 Tentukan kerapatan muatan ruang dalam satuan C/m3 di titik P(4 m, 45o, 3 m) dari persamaan-persamaan
potensial:
(a) V = 5x2 1,-2 {2 V
(b) Y = 5? sin 0 cos@ V
(c) V = 5r-2 V, di dalam medium udara bebas.
7.3 Diketahui persamaan-persamaan potensial
(a) V=l0xyzY
(b) Y=7l.cos@singV
(c) y = 5f cos @z V dengan medium udara bebas.
Tentukan gradien dan Laplacian dari masing-masing potensial di atas.

7-4 Tentukan potensial y di titik A(2, 1,2) m untuk potensial yang terdistribusi:
(a) di antara dua silinderkoaksial,jari-jari silinderdalam a = 2mdenganpotensial V= l00Vdan
jari-jari silinder luar D = 4 m dengan potensial V = 30 V i
tbt dua bola kooduktqkoaksid. jari-jari bola dalam a = I m dan jari-jari bola luar b =3 m dengan
poten:lal bola dalam l'= 5O V rlen potensial bola luar V = 15 Y
(c) dra tcnru todrha k€tsid dcagan potensial kenrcur rlal4n t/, = 75 V; 0t = 25" dan potensial
kennr b- la = a{ \- & = 4-5'-
7.5 Jika ditetahs
(a) vektr inri.s 6 tlrt d r-'a i(l22) m. ,:
(b) vektc rg ffr trr- 6ltl rc 6(f: 3(F),
(c) muatan Q yq5-_EdTr { & bolajari-jari r = 3 m,
tdi kerapaten trEr lq,t td Fa I.2t m.

7.6 Jika diketahui potesnd l'= paa l- di nrang vakum, tentukan pdtensial dan kerapatan muatan ruang
di titik P (2 m; 6(P; 3(Ftr

7.7 Diketahui potensial V = 5rrr: V di udara bebas. Di titik P(2, 2, l) m, tentukan:


(a) vektor intensitas medan tisif-
(b) muatan ruang.

7.8 Sebuah kerucut dari bahan konerkffi &ngan panjang sisi miring rr = 2O cm, setengah sudut puncak
Medan Elektromagnetik Terapan 79

sebesar 30o, dan berisi bahan dielektrik yang permitivitas dielektriknya 8,854 x 10-12 F/m. (a) Tentukan
kapasitansi kerucut. (b) Jika potensial sisi miring V= 100 V, tentukan vektor rapat fluks listrik sebagai
fungsi sudut 0. (c) Tunjukan kerapatan muatan ruang di dalam kerucut O. (d) Tentukan muatan total
o.
7.9 Bidangx- 3y +52=2mempunyaipotensial 100V sedangkantitikA(3,4,-5) mterletakdipermukaan
konduktor datar dengan potensial -200 V dan sejajar dengan bidang r - 3y + 5z = 2. Tentukan potensial
y di titik B(2, 5,3) m dan tentukan juga vektor intensitas medan listriknya.

7.10 Diketahui kerapatan muatan ruang pv = ff"


(a) Dengan menggunakan hukum Gauss bentuk titik (dot), tentukan V(r.).
(b) Tentukan V(r) dengan mempergunakan persamaan Poisson.

7.11 Jika V = XY di mana X = X("r) dan I = I(v) adalah solusi persamaan Laplace, tentukan apakah potensial-
potensial berikut juga termasuk solusi persamaan Laplace:
(a) V = kXY, di mana & adalah konstanta
(b) Y=kX+Y
(c) V=kXY+5y
(d) Y=XY+f -y2.
7.12 Potensial dari keempat sisi-sisi kerangka bujur sangkar adalah 100 Y 75 V -50 Y dan 0 V. Dapatkan
potensial di titik pusat bujur sangkar dengan memfergunakan metoda iterasi.

7.13 Jika diketahui v(e) = Ktt (,-9) + Kr, Krdan K, adalah konstanta-konstanta. Vektor:intensitas medan
listrik E -
5(xho di titik A(3 m; 45o; 90') dan V = 100 V di titik B(2 m;30";60o). Tentukan tempat
kedudukan di rnana E(gt = 200 V/m.

7.14 Jrka diketahui bola koaksial dengan jari-jari bola dalam r = a = I m dan jari-jari bola luar
todrktor
r = b = 3 m. Bola @ia rletam diberi potensial y = 300 V, sedangkan bola luar dipertahankan pada
potensial V = 0 V. Di "rrrr kedn bola Erdapat ruang hampa. Tentukan: (a) V(r), (b) E(r) dan D(r),
dan (c) Berapa kapesimi tzts;its'l

7.15 Jika diketahui silne Lffir bmlsial dengan jari-jari ttelarn a = l0 cm dan jari-jari luar b = 2O
cm. Silinder dalam dibcri pcid t'= l-5OV sedanekan silinder luar dipertahankan pada potensial 0
V. Tentukan:
(a) v(p)
(b) r(p) dan D(p)
(c) Kapasitansi silindcr to*ril-
b 7.16 Turunkan rumus unurl nrr{rft l+E- dri t'f'.ir-lidIrlr di basah ini:
(a) Kapasitor dua:peh -# Llr* -{ r--t-l te Fch: = d m. s1:ra baas I'= 0 untuk
Z = 0; V = VO rm[rl : = d, 5| 6: ch ltrrr*ril hg'" e = 4J4r
(b) Kapasitor silinder tdrirl blr p1F; ft {h c. Fi-rar silidcr luar b, potensial
silinder dalam Vo dt pcdf &rr b O 1- lh fi r-.a silinder dielekrik dengan
permitivitas e = 3ea
(c) Sebuah kerucut 4^?r riri z- Gll -r- Fd qD, &:beri potensial Vo pada sisi
-*
miring dan potensid O V Fh l= ry
7.17 Bidang x = I rr adalah tidr6 b'q ry frfrg fOZ den diberi potensial V = 100 V, sedangkan
bldang YOZ atau bidaag r = O fu S crit O \- Tcaokan E(-r) pada -r = 0,50 m jika di antara
kedua bidang terdapar mb & b A hraln murtan ruang pv = -108 e,r C/m3.
7.18 Jika diketahui kenrcrn tff hF dr r- tcrrur dalam g, = 30o pada potensial V = 200 Y
dan sisi miring kenm hr A = 6' FA FGfl 50 V. Kerucut dalam dan kerucut luar pada
puncaknya dipisahkan olct pc4ttr fiLe ffi d ataa kerucut adalah udara bebas, maka tentukan:
(a) potensial v(O, O, Er. Ol (c) ydi titit P (r= I m. 30",60o).

Anda mungkin juga menyukai