B A
( A B) A B,
y y y
(b)
DIFERENSIAL VEKTOR
B A
(c)
( A x B) A x xB
z z z
Contob soal :
dr
1. Jika r = (t3 + 2t)i -3e-2tj + 2 sin 5/k, carilah (a) dt ,
dr pada t = 0 dan berikanlah sebuah arti fisisnya yang
(b) dt
mungkin.
Penyelesaian :
dr d 3 d 2t d
(a)
(t 2t)i
( 3e )j (2 sin 5t)k
dt dt dt dt
(3t 2 2 )i 6e - 2t j 10 cos 5t k
dr
Pada t = 0, maka dt = 2i + 6j + 10k
(b) Dari (a),
dr
(2) 2 (6) 2 (10) 2 140 2 35 pada saat t 0
dt
DIFERENSIAL VEKTOR
3.2. TAFSIRAN GEOMETRIK dari sebuah TURUNAN VEKTOR
Tafsiran geometrik dari sebuah turunan vektor menyangkut
studi terhadap kurva-kurva ruang dan permukaan-permukaan.
Jika r adalah vektor yang menghubungkan titik asal 0 dari
sebuah sistem koordinat dan titik (x, y, z), maka spesifikasi dari
fungsi vektor r(u) akan mendefinisikan x, y, dan z sebagai fungsi
dari u. Sewaktu u berubah, maka titik terminal dari r akan
menggambarkan sebuah Kurva ruang (space curve) (Iihat
Gambar 3-1) yang mempunyai persamaan parametrik x = x(u), y
= y(u), z = z(u).
z
y
x
Gambar 3-1
DIFERENSIAL VEKTOR
Jika parameter u adalah panjang busur s yang diukur dari suatu
titik tetap pada kurva tersebut, maka dr = T
ds
adalah sebuah vektor satuan di dalam arah garis singgung
kepada kurva tersebut dan dinamakan vektor singgung satuan
(unit tangent vector). Jika u adalah waktu t, maka
dr v
dt
adalah kecepatan di mana titik terminal. Dari r akan
menggambarkan kurva tersebut. Kita memperoleh
dr dr ds ds
v T vT
dt ds dt dt
dari mana kita melihat bahwa besarnya v sama dengan v =
ds/dt. Demikian juga,
2
d r
2
a
dt
DIFERENSIAL VEKTOR
adalah percepatan dengan mana titik terminal dari r akan
menggambarkan kurva tersebut. Konsep-konsep ini hanyak
digunakan di dalam mekanika dan ilmu ukur diferensial.