RANGKUMAN

BAB 4. LIKUIDASI BERANGSUR DALAM PERSEKUTUAN

Disusun Oleh Kelompok 4 :

Desy Aryani (1903101011)

Indah Dwi Jayanti (1903101040)

Rangkuman hasil diskusi mata kuliah pengauditan yang di presentasikan oleh kelompok 4.

1. Apa yang dimaksud perusahaan yang going concern?

Wahyu Indah Lestari (1903101003)
Jawab :
Going Concern Adalah suatu keadaan dimana perusahaan dapat / telah beroperasi
dalam jangka waktu kedepan yang dipengaruhi oleh keadaan finansial dan non
finansial dan tidak akan dilikuidasi dalam jangka pendek. Going concern disebut juga
kontinuitas yang merupakan asumsi akuntansi yang memperkirakan suatu bisnis akan
berlangsung dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
- apakah going concern merupakan opini auditor?
Jawab : iya betul going concern merupakan opini dari auditor
- bagaimana auditor dapat menyampaikan opini going concern pada sebuah
perusahaan, apa yang auditor kaji dan lihat dari sebuah perusahaan tersebut?
Jawab : opini keuangan going concern dikeluarkan oleh auditor dengan mengkaji dan
melihat dari kualitas audit, kondisi keuangan perusahaan, opini audit tahun
sebelumnya, pertumbuhan perusahaan dan ukuran perusahaan.
2. Bagaimana perhitungan pembagian kas Prosedur yang harus dilakukan dalam
perhitungan pembagian kas?
Nadia Rahmawati (1903101028)
Jawab :

 Menghitung saldo modal bersih masing-masing sekutu setelah pelunasan utang

kepada pihak ketiga.
 Menghitung rugi potensial yang maksimal. Besarnya rugi potensial maksimal
sama dengan nilai buku aktiva non kas yang belum direalisasi ditambah kas yang
disisakan dalam pembagian.
 Membagi rugi potensial kepada semua sekutu
 Menghitung saldo modal bersih setelah diperhitungkan rugi potensial.
 Membagi modal bersih sekutu yang defisit.

3. Apa tujuan dari likuidasi berangsur dalam persekutuan ?

Siska Sofia Nadiyanto (1903101035)

Jawab :

 Mengkonversi aktiva perusahaan menjadi uang tunai dengan kerugian minimum

dari realisasi aktiva.
 Untuk menyelesaikan kewajiban yang sah dari persekutuan.
  Untuk membagikan uang tunai dan tunai dan aktiva lain yang tidak dapat
dicairkan kepada masing-masing sekutu dengan cara yang adil.

Tambahan :
- opini audit going concern yaitu opini dari auditor yang akan
memberikan peringatan akan keberlangsungan bisnis atau opini keadaan
perusahaan bila dalam kondisi keuangan yang kurang baik.
- akan ada asumsi berbeda bila asumsi going concern biaya akuntansi
keuangan dengan opini auditnya karena merupakan 2 hal yang berbeda.