Anda di halaman 1dari 13

Dunia

Sebagaimana
Ilmu
Melihatnya
Kelompok
1. 8:Yani (1903101110)
2. Indah Dwi Jayanti (1903101040)
3. Faris Nur Rasyid (2003101047P)

2
Ilmu dan
1 Filsafat
Bestrand Russell mengatakan “Seseorang tidak mesti menjadi seorang filsuf yang lebih baik
dengan jalan mengetahui fakta – fakta ilmiah yang lebih banyak; asas –asas serta metode dan
pengertian yang umumlah yang harus ia pelajari dari ilmu jika ia tertarik kepada filsafat”.
Ditinjau dari sudut pandang yang lain, hasil – hasil dari ilmu modern juga penting bagi seorang
filsuf. Filsafat akan menjadi aneh jika penjelasan-penjelasannya mengenai realitas atau dunia
pada umumnya bersifat aneh, ngawur, nyentrik dan berbeda dengan penjelasan-penjelasan
keilmuan tanpa alasan yang jelas. Sudah bukan waktunya lagi mempertahankan pandangan,
misalnya bumi adalah pusat tata surya sebagaimana dipertahankan Aristoteles atau Ptolomeus,
karena ilmu-ilmu modern sudah sanggup membuktikan bahwa pendapat itu salah.

3
2. Hakekat materi
✗ PARTIKEL-PARTIKEL
✗ PARTIKEL MATERI YANG SUBATOMIK ✗ MATERI DAN RADIASI
TERDALAM Menurut para ilmuwan, atom ternyata Realitas subatomik adalah
Filsafat harus memperhatikan bukanlah partikel terdalam. Di bawah substansi dengan muatan-muatan
temuan ilmu pengetahuan. Para atom masih ada partikel-partikel yang listrik. Muatan listrik yang bergerak
ilmuwan memahami materi sebagai lebih dalam, karena atom dapat yang teradiasi dari atom itu
tersusun atas partikel-partikel dipecah-pecah menjadi partikel-partikel merupakan pengada yang berbeda
terdalam. Partikel yang disebut yang lebih kecil. Inilah yang disebut dengan massa atau muatan listrik
dengan nama ATOM yang memiliki dengan istilah partikel-partikel itu sekaligus merupakan bentuk-
sifat-sifat menandaskan kenyataan subatomik. Ilmu-ilmu yang lebih modern bentuk tenaga. Substansi adalah
ilmiah mengenai “kekekalan materi” telah mampu membuktikan bahwa realitas terdalam dari materi, dia
yang sebagai partikel terdalam tidak atom tidak bersifat abadi. Ilmuwan adalah subatomik, dia merupakan
mengalami perubahan dan sendiri berpendapat bahwa materi penggabungan dari substansi-
kerusakan. Materi juga mengandung sendiri memiliki susunan yang sangat substansi, maka dapat dikatakan
MOLEKUL. Molekul sebenarnya rumit. Karena itu, penjelasan mengenai bahwa partikel-partikel yang padat
adalah partikel terkecil dari suatu materi yang hanya berdasarkan pada dapat melebur menjadi tenaga
substansi yang bereksistensi dengan substansi atau non-substansi hanya yang tidak berbentuk.
kekuatannya sendiri. akan menyederhanakan persoalan.

4
3. Hakikat Ruang-Waktu dan
Gerakan
✗ KESULITAN MEMBUAT ✗ UANG, WAKTU, DAN ✗ KENISBIAN KEADAAN
DEFINISI TENTANG PENENTUAN LETAK DIAM DAN GERAKAN
RUANG DAN WAKTU KEJADIAN-KEJADIAN

✗ RUANG-WAKTU ✗ ILMU UKUR NON-


EUCLIDES MENGENAI
RUANG-WAKTU

5
KESULITAN MEMBUAT DEFINISI UANG, WAKTU, DAN PENENTUAN LETAK
TENTANG RUANG DAN WAKTU KEJADIAN-KEJADIAN

Jika kita mengatakan bahwa sesuatu pengada Pentingnya pengertian ruang dan waktu juga
eksis dalam ruang dan waktu tertentu, kesulitan dapat disadari dari sudut pandang hakekat
lain langsung menghadang. Sulit sekali materi. Materi ialah sesuatu yang menempati
mendefinisikan apa itu ruang yang bisa kita ruang tertentu yang bereksistensi dalam jangka
lakukan adalah menunjukkan ciri-ciri ruang, waktu tertentu. Jika kita memahami bahwa
yakni berisi titik-titik, garis-garis, dan ruang adalah tempat sebuah materi eksis atau
sebagainya, dari titik-titik dan garis-garis itu tempat radiasi-radiasi atom menunjukkan
akan disusun suatu bangun ilmu ukur. dirinya, maka kita sebetulnya juga berbicara
Sementara waktu dipahami sebagai saat, kala, mengenai suatu kejadian atau peristiwa dalam
atau momen ketika titik-titik dari garis itu titik tertentu, dalam waktu tertentu.
mewujud menjadi sebuah bangun ilmu ukur.

6
KENISBIAN KEADAAN ILMU UKUR NON-EUCLIDES
RUANG-WAKTU
DIAM DAN GERAKAN MENGENAI RUANG-WAKTU

Untuk menentukan letak suatu Konsekuensi dari tidak adanya Di dalam ilmu ukur Euclides,
kejadian, kita mengandaikan ada suatu gerakan yang bersifat mutlak dan suatu garis lurus tak mungkin
titik diam dalam suatu waktu tertentu. kenisbian ruang dan waktu mau kembali kepadanya sendiri.
Dari titik yang diam dalam waktu tidak mau membawa kita kepada Padahan di dalam continuum
tertentu inilah kita bisa menentukan continuum ruang-waktu. Lagi- ruang dan waktu nampaknya
letak atau titik terjadinya sesuatu. Di lagi kita mengasumsikan sebuah garis lurus dapat kembali pada
sinilah keadaan diam atau keadaan substansi ruang dan waktu yang dirinya sendiri. Di dalam ilmu
bergerak atau titik terjadinya sesuatu disebut continuum ruang-waktu, ukur Euclides bila benda-benda
bersifat nisbi, karena peristiwa atau yang di dalamnya memuat bergerak dalam ruang yang
kejadian itu hanya terlihat pasti jika banyak sekali ruang dan waktu. dilukis oleh ilmu ukur , maka
dibandingkan dengan yang lain. benda tersebut tetap bersifat
Kenyataan ini hendak menegaskan tegas, sedangkan dalam
bahwa semua gerakan bersifat nisbi continuum tidak seperti itu.
terhadap orang yang melakukan
pengamatan.

7
dan Susunan
Benda-benda
Angkasa
1. LUAS ALAM SEMESTA
2. SISTEM MATAHARI
3. TAHUN CAHAYA
4. GALAKSI
5. GERAKAN BUMI

8
5 Hakekat
hidup
Keajaiban Hidup Sel Sebagai Satuan
Hidup
Pembiakan Perubahan Terus-Menerus dalam
organisme

9
6. EVOLUSI MANUSIA
EVOLUSI DAN KETERANGAN BUKTI YANG MEMPERKUAT TEORI
TENTANG HIDUP EVOLUSI
Memahami evolusi secara tepat akan menolong kita untuk
Teori evolusi dapat dibuktikan berdasarkan :
menyadari bahwa mendukung teori ini tidak langsung
berarti menegasikan eksistensi Tuhan. Evolusi berarti 1. Analogy yaitu semacam bukti untuk menyimpulkan
keadaan berkembang atau keadaan tumbuh. Evolusi juga
behwa mereka berasal dari satu keturunan.
berarti perkembangan tahap demi tahap yang dilawankan
dengan tidak adanya perubahan sama sekali. Dalam konteks 2. Bukti teori evolusi lainnya adalah kajian
perubahan kita bisa berbicara mengenai sejarah
berdasarkan embriologi.
perkembangan suatu organisme hidup yang semakin lama
semakin maju dan kompleks. Dalam konteks kajian filosofis 3. Bukti teori evolusi berasal dari fosil-fosil (sisa-sisa
mengenai realitas yang paling mendalam dari perubahan
manusia, hewan atau tumbuhan yang sudah
evolusi kehidupan manusia, harus dikatakan bahwa
kehidupan yang paling sederhana itulah realitas terdalam membatu). 
dari organisme kehidupan.

10
7. STRUKTUR TUBUH
MANUSIA
TUBUH
PEREDARAN
FISIOLOGI TUBUH BAGAIKAN SUATU
DARAH
MESIN

Sistem kelenjar Sistem syaraf

11
8. Hubungan antar filsafat dengan
ilmu
✗ Filsafat berbicara ✗ Kesadaran timbal-balik
tentang ilmu antara filsafat dan ilmu
Bahasa yang dipakai dalam filsafat dan ilmu Ilmu dalam usahanya menyingkap rahasia alam
dalam beberapa hal saling tumpang-tindih. harus mengetahui anggapan kefilsafatan
Bahasa yang dipakai dalam filsafat berusaha mengenai alam tersebut. Dikatakan bukan
untuk berbicara mengenai ilmu dan bukan di filsafat yang berbahaya, melainkan yang
dalam ilmu. Hal yang dapat dilakukan oleh berbahaya ialah filsafat yang tidak dikenali dan
sorang filsuf ialah mencoba memberitahukan yang tidak dianalisa. Filsafat mempersoalkan
kepada seorang ilmuwan mengenai apa yang istilah-istilah terpokok dari ilmu dengan suatu
harus ditemukannya. cara yang ada di luar tujuan dan metode ilmu.

12
13

Anda mungkin juga menyukai