Anda di halaman 1dari 3

Nama : Indah Dwi Jayanti

Nim : 1903101040
Kelas : 5C – Akuntansi
ISILAH TABEL DI BAWAH INI

1. Jelaskan definisi dari proses pertumbuhan kewirausahaan.

Proses pertumbuhan
NO kewirausahaan DEFINISI

1. Imitasi dan Duplikasi Para wirausahawan baru meniru ide-ide orang lain, misalnya
meniru barang dan jasa yang sudah diproduksi oleh pengusaha
lain sebelumnya. Bukan hanya barang/jasa yang ditiru, tetapi
juga teknik produksi, design, organisasi, dan jenis
pemasarannya.
2. Duplikasi dan pengembangan Wirausahawan mulai mengembangkan ide-idenya. Misalnya
dengan produk duplikasi dapat ditambahkan design sendiri,
bentuk organisasi dan pemasaran juga dimungkinkan
dikembangkan sendiri. Walau demikian ada juga
wirausahawan yang tetap mengikuti model pemasaran orang
lain (imitate) atau mengikuti kemauan pedagang pengumpul
dengan keyakinan untuk meraih keuntungan

3. Menciptakan suatu yang baru Wirausahawan cenderung merasa perlu menciptakan sesuatu
yang baru dan berbeda. Hal ini timbul dengan imajinasi bahwa
produk di pasaran sudah monoton dan membosankan, sehingga
perlu nuansa baru sebagai alternatif atau ragam pilihan
konsumen. Ketidakpuasan yang dialami wirausahawan pada
tahap ini memicu terciptanya sesuatu yang lebih unggul.
2. Jelaskan definisi proses perkembangan kewirausahaan.

Fase perkembangan
NO keirausahaan DEFINISI

1. Fase inovasi Faktor yang mendorong terjadinya inovasi,yaitu keinginan


berprestasi, adanya sifat penasaran, keinginan
menanggung resiko, dan pengalaman.

Kewirausahaan berkembang dan diawali dengan adanya


inovasi. Inovasi dipicu oleh faktor pribadi dan
lingkungan. Faktor individu yang memengaruhi inovasi
adalah pencapaian locus of control, toleransi, pengambilan
risiko, nilai-nilai pribadi, pendidikan, dan pengalaman.
Sementara itu, faktor eksternal yang berasal dari
lingkungan yang mempengaruhi inovasi adalah peluang,
model peran, dan aktivitas.

2. Fase kejadian pemicu Faktor yang mendorong seseorang terjun ke dunia bisnis
yaitu adanya ketidakpuasan terhadap pekerjaan yang ada,
terjadinya pemutusan hubungan kerja,keberanian
menanggung resiko, dan komitmen yang tinggi terhadap
bisnis.

Setelah berinovasi semakin merangsang untuk terus


berproses dan timbulah kejadian pemicu. Kejadian pemicu
dipengaruhi oleh faktor pribadi, sosiologi, dan lingkungan.
Faktor pribadi yang mempengaruhi kejadian pemicu
meliputi pencapaian locus of control, toleransi,
pengambilan risiko, nilai-nilai pribadi, pendidikan,
pengalaman, keberanian menghadapi risiko,
ketidakpuasan dan usia.sementara itu, faktor lingkungan
yang memicu terdiri peluang, model peran, aktivitas,
persaingan, kebijakan pemerintah. Faktor sosiologi
memicu terdiri atas jaringan, kelompok, orang tua,
keluarga.
3. Fase implementasi Faktor yang mendorong pelaksanaan dari sebuah
bisnis yaitu kesiapan mental wirausaha secara total,
adanya manager sebagai pelaksana kegiatan, dan
adanya visi jauh kedepan untuk mencapai
keberhasilan.

Implementasi dipengaruhi oleh faktor pribadi,


lingkungan, dan sosiologi. Faktor pribadi
mempengaruhi implementasi terdiri atas visi,
komitmen, manajer, pemimpin, dan wirausahawan.
Faktor lingkungan mempengaruhi implementasi
terdiri atas pesaing, pelanggan, pemasok, investor,
bankir, incubator, sumber daya, dan kebijakan
pemerintah. Faktor jaringan mempengaruhi
implementasi meliputi: jaringan, kelompok, orang
tua, keluarga, dan model peran.

4. Fase pertumbuhan Implementasi mendorong pertumbuhan. Fase


pertumbuhan dipengaruhi oleh pribadi, organisasi,
dan lingkungan. Faktor pribadi yang mempengaruhi
pertumbuhan terdiri atas visi, komitmen, manajer
pemimpin, dan kewirausahaan. Faktor organisasi
yang mempengaruhi pertumbuhan kewirausahaan
meliputi: kelompok, strategi, struktur, budaya, dan
produk. Sementara itu, faktor yang mempengaruhi
yang berasal dari lingkungan terdiri atas: pesaing,
pelanggan, pemasok, investor, dan bankir.

Anda mungkin juga menyukai