Anda di halaman 1dari 16

BAHASA DALAM URAIAAN

KEFILSAFATAN
2

Hello!
I am Jayden Smith
I am here because I love to give presentations.
You can find me at @username
3
BAHASA DALAM URAIAN
KEFILSAFATAN

Anda tentu merasa bahwa seorang filsafat


menggunakan bahasanya sendiri.
Sebenarnya, suatu sistem filsafat dapat
dipandang sebagai suatu bahasa dan
perenungan kefilsafatan atau bahkan
sebagai penyususn bahasa tersebut. Fakta
menunjukkan bahwa ungkapan pikiran dan
hasil-hasil perenungan kefilsafatan tidak
dapat dilakukan tanpa bantuan bahasa.

5
PEMBEDAAN ANTARA BERBICARA
TENTANG FILSAFAT DAN DALAM
FILSAFAT

Berbicara tentang filsafat merupakan bagian berbicara di dalam filsafat. Dengan kata lain, berbicara tentang filsafat
merupakan suatu cabang filsafat. Pembedaan di antara berbicara tentang bahasa dan berbicara di dalam bahasa adalah
penting, dan karenanya memerlukan contoh. Misalnya :

“kucing’ menunjukkan seekor binatang yang berkaki empat.” pernyataan ini menerangkan tanda kutip tunggal yang
mengurung kata tersebut. Maka pernyataan itu mengatakan apa yang di tunjuk oleh kata kucing.

“kucing menunjukkan seekor binatang yang berkaki empat.” kalimat tersebut merupakan kalimat yang tidak bermakna.
Kucing tidaklah menunjukkan seekor binatang yang berkaki empat, tetapi kucing adalah seekor binatang yang berkaki empat.
6

Bahasa tersusun dari perangkat-perangkat


tanda yang digabungkan dengan cara-cara
HAKIKAT
tertentu. Bila huruf-huruf digabungkan dengan
BAHASA
cara tertentu, maka sejumlah darinya
menimbulkan apa yang dinamakan "kata-kata"
atau "istilah dasar" bahasa. Perkataan dalam
bahasa kefilsafatan merupakan perkataan yang
telah memperoleh makna khusus.
7

SIMBOL DAN
PERKATAAN
Perkataan atau istilah-istilah merupakan tanda yang sudah
biasa dipakai untuk menunjukkan sesuatu yang terdapat di
balik perkataan atau istilah-istilah itu sendiri. Setiap
perkataan mempunyai 3 macam segi yaitu :

1. Tanda itu sendiri

2. Sesuatu yang ditunjuknya

3. Subjek yang memakai perkataan itu


8

Suatu perkataan ialah hubungan perkataan dengan


MAKNA pikiran seseorang yang bagi orang tadi perkataan
PERKATAAN tersebut merupakan perkataan. Dengan kata lain,
suatu perkataan dapat menimbulkan berbagai
gagasan atau emosi dalam jiwa seseorang yang
mendengarnya, yang dapat menyebabkan segi
pramatik bagi perkataan, sedangkan makna
perkataan kita namakan segi semantiknya.
9

Jika kata-kata disatukan sesuai dengan aturan suatu bahasa , maka


KALIMAT DAN terjadilah suatu kalimat. Jika perkataan ini dibariskan sedemikian rupa
PERNYATAAN sehingga memenuhi aturan bahasa, maka kita akan memperoleh
pernyataan. Ada empat cara yang dimungkinkan untuk berbicara
tentang suatu pernyataan. Kita dapat menanyakan :
1. Pernyataan itu digunakan untuk apa?
2. Apakah makna pernyataan itu?
3. Apakah pernytaan itu benar atau salah?
4. Apakah sintaksis pernyataan itu?
10

Pernyataan dapat digunakan untuk sejumlah tujuan.


PENGGUNAAN Pernyataan juga dapat memuat atau memberitahukan
PERNYATAAN pengetahuan. Pernyataan kefilsafatan digunakan untuk
memuat pengetahuan. Oleh karena itu bila kita
mempertimbangkannya, perlu dinyatakan apakah makna
pernyataan itu dan apakah pernyataan itu benar atau
salah. Penyataan dapat digunakan untuk mendorong serta
mengarahkan perbuatan orang lain.
11

ATURAN-ATURAN
Bahasa yang digunakan dalam uraian filsafat terdiri
POKOK SUATU dari seperangkat istilah dan seperangkat pernytaan
BAHASA yang dibentuk dari istilah-istilah tadi di tambah
dengan istilah lain dalam makna yang lazim, yang
diambil dari bahasa yang digunakan oleh filsuf. Suatu
bahasa yang lengkap terdiri dari 3 seperangkat aturan
yaitu perangkat aturan yang bersifat sematik,
perangkat aturan yang bersifat pragmatis, dan
perangkat aturan yang bersifat sintaktis.
12

aturan Aturan yang menerangkan hubungan antara


yang
bersifat
ungkapan bahasa dengan hal yang
sematik ditunjukkan

aturan Aturan yang menerangkan latar istilah atau


yang
bersifat
pernyataan yang bersifat kejiwaan,
pragmatis emosional, geografik dan sebagainya.

aturan Aturan yang menerangkan cara


yang menyimpulkan ungkapan berdasarkan
bersifat uangkapan yang lain dengan jalan berubah
sintaktis bentuk.
13

PERNYATAAN Berikut ini beberapa diantara istilah pokok yang paling banyak digunakan di dalam
filsafat.
KEFILSAFATAN
YANG 1. Yang-Ada (Being) 6. Materi (Matter)

MENDASAR 2. Kenyataan (Reality) 7. Bentuk (Form)

3. Eksistensi (Existence) 8. Perubahan (Change)

4. Esensi (Essence) 9. Sebab- Akibat (Causality)

5. Substansi (Substance) 10. Hubungan (Relation)


14
MAKNA PERNYATAAN DAN VERIFIKASINYA

Mari perhatikan suatu ucapan ini “Esensi mengandung pengertian


eksistensi.” Pernyataan tersebut bersifat kefilsafatan dan pernyataan
yang diajukan juga merupakan pertanyaan kefilsafatan. Misalnya “Saya
sakit gigi.” Pernyataan ini bukanlah kefilsafatan, sedangkan
pertanyaannya bersifat kefilsafatan. Pada umumnya metode untuk
memverifikasi terhadap pertanyaan kefilsafatan akan sama dengan
metode yang dipakai untuk melakukan verifikasi terhadap pertanyaan
mengenai ‘sakit gigi’ tersebut.
15

KEBENARAN SUATU PERNYATAAN

Ketika membicarakan makna pernyataan coba menghindari pertimbangan


tentang benar atau salahnya pernytaan tersebut. Kebenaran ialah suatu
yang kita berikan sebagai predikat kepada suatu pernyataan, jika
pernyataan tersebut telah diverifikasi. Jika hasil berlawanan dengan
pernyataan tersebut, maka kita katakan pernyataan itu salah. Benar dan
salah merupakan predikat peryataan dan melukiskan hubungan antar
pernyataan dengan apa yang diungkapkan dengan pernyataan tersebut.
Oleh karena itu istilah salah dan benar dinamakan istilah semantik

Anda mungkin juga menyukai