0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan10 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi, persyaratannya, fungsi, dan faktor penyebab perubahan makna diksi. Diksi adalah pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek yang diharapkan. Persyaratan diksi meliputi pemakaian kata yang tepat, membedakan kata serupa dan sinonim, serta memperhatikan kelangsungan pilihan kata. Fungsi diksi antara l
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi, persyaratannya, fungsi, dan faktor penyebab perubahan makna diksi. Diksi adalah pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek yang diharapkan. Persyaratan diksi meliputi pemakaian kata yang tepat, membedakan kata serupa dan sinonim, serta memperhatikan kelangsungan pilihan kata. Fungsi diksi antara l
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian diksi, persyaratannya, fungsi, dan faktor penyebab perubahan makna diksi. Diksi adalah pilihan kata yang tepat untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek yang diharapkan. Persyaratan diksi meliputi pemakaian kata yang tepat, membedakan kata serupa dan sinonim, serta memperhatikan kelangsungan pilihan kata. Fungsi diksi antara l
FIDYAH ULFADILLAH A1A319023 LIZA TANIA PARIS A1A319013 MEIRANI LUMBAN TORUAN A1A319031 RESMELIYANTI PUTRI A1A319011 ULFA DWI TITANIA A1A319033 DOSEN PENGAMPU DR.SARMADAN,S.PD.,M.PD PENGERTIAN DIKSI Diksi adalah pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (seperti yang diharapkan). Penggunaan ketepatan pilihan kata ini dipengaruhi oleh kemampuan pengguna bahasa yang terkait dengan kemampuan mengetahui, memahami, menguasai, dan menggunakan sejumlah kosa kata secara aktif yang dapat mengungkapkan gagasan secara tepat sehingga mampu mengomunikasikannya secara efektif kepada pembaca atau pendengarnya. . Memperhatikan kelangsungan pilihan kata. Membedakan pemakaian kata penghubung yang berpasangan secara tepat.
PERSYARATANAN KETEPATAN DIKSI
1. Membedakan secara cermat denotasi dan 2. Membedakan konotasi dengan cermat kata- kata yang hampir 3. Membedakan bersinonim kata-kata yang 4. MEMBEDAKAN mirip dalam PEMAKAIAN KATA ejaannya HUBUNG YANG 5.MEMPERHATIKAN TEPAT KELANGSUNGAN PILIHAN KATA DLL FUNGSI DIKSI • Dalam karangan ilmiah, diksi dipakai untuk menyatakan sebuah konsep, pembuktian, hasil pemikiran, atau solusi dari suatu masalah. Adapun fungsi diksi antara lain : • a. Melambangkan gagasan yang diekspresikan secara verbal. • b. Membentuk gaya ekspresi gagasan yang tepat. • c. Menciptakan komunikasi yang baik dan benar. • d. Mencegah perbedaan penafsiran. • e. Mencagah salah pemahaman. • f. Mengefektifkan pencapaian target komunikasi.
KESESUAIAN KATA • Secara singkat perbedaan antara persoalan ketepatan dan kesesuaian adalah: dalam persoalan ketepatan kita bertanya apakah pilihan kata yang dipakai sudah setepat-tepatnya, sehingga tidak akan menimbulkan interpretasi yang berlainan antara pembicara dan pendengar, atau antara penulis dan pembaca sedangkan dalam persoalan kecocokan akan kesesuaian kita mempersoalkan apakah pilihan kata dan gaya bahasa yang dipergunakan tidak merusak suasana atau menyinggung perasaan orang yang hadir. SYARAT KESESUAIAN KATA • 1. Menggunakan ragam baku dengan cermat • Contoh : hakikat (baku), hakekat (tidak baku) • 2. Menggunakan kata yang berhubungan dengan social dengan cermat • Contoh : kencing (kurang sopan), buang air kecil (lebih sopan) • 3. Mengguanakan kata berpasangan (idiomatic) dan berlawanan secara cermat • Contoh : tulis,baca,kerja (bahasa lisan), menulis,membaca,bekerja (bahasa tulis) Denotasi adalah makna kata atau kelompok kata yang didasarkan atas penunjukan yang lugas pada sesuatu di luar bahasa atau yang didasarkan atas konvensi tertentu dan bersifat objektif. Dilansir dari situs Lexico, denotasi adalah arti literal atau primer dari sebuah kata, berbeda dengan perasaan atau ide yang disarankan oleh kata tersebut Konotasi adalah suatu gagasan atau perasaan yang menyertai suatu kata di samping makna literal atau primernya. Dengan demikian konotasi dikenal sebagai makna afektif, mengacu pada aspek emosi dan asosiasi dari suatu istilah FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN MAKNA