Anda di halaman 1dari 1

RANGKUMAN

BAB 10. PENGUJIAN DENGAN UJI BEDA SAMPEL BERPASANGAN

Oleh Kelompok 1

Indah Dwi Jayanti (1903101040)

Yani (1903101110)

Nana Putrianto (1703101107)

Rangkuman hasil diskusi mata kuliah seminar akuntansi yang di presentasikan oleh
kelompok 1.

1. Mengapa pasar modal Indonesia tidak bereaksi secara konsisten terhadap pengumuman
indeks Sri kehati?
Nama : Kevin Bagus Prasdita
Nim: 1903101109
Jawaban :
Indeks Sri kehati adalah informasi terkait investasi berkelanjutan dengan
mempertimbangkan aspek sosial dan lingkungan dalam perusahaan yang dinilai oleh pihak
eksternal. perusahaan yang masuk dalam indeks Sri kehati ini terdiri dari 25 perusahaan
dengan berbagai jenis industri. Pada saat Indeks ini diumumkan tentunya kondisi masing-
masing jenis industri tidaklah lama. Sentimen pasar modal akan informasi dari masing-
masing industri juga tidaklah sama sehingga ketika pengujian dilakukan secara bersama
untuk 25 perusahaan pemenang hasil memberikan nilai yang tidak konsisten.
2. Kriteria/syarat apa yang digunakan untuk uji wilcoxon?
Nama : Vriska Mega Pratiwi
Nim: 1803101021
Jawaban :
- Data sampel tidak berdistribusi normal
- Dua Kelompok sampel yang saling berpasangan (anggota sampel dua kelompok sama)
- Sampel berskala data ordinal, atau interval
- Jumlah sampel pada kedua kelompok sama
3. Kapankah uji Wilcoxon Signed Ranks dapat digunakan?
Nama : Wiwin Dwi Setyoningrum
Nim: 1903101115
Jawaban :

Digunakan pada saat ditemukan dua kelompok data yang berbeda, namun berhubungan.
Nah, di situlah uji Wilcoxon digunakan, khususnya untuk penelitian yang bersifat
nonparametrik. Uji Wilcoxon ini dilakukan untuk memperhitungkan dua kelompok data
yang berbeda secara kaidah statistik. Tujuannya sendiri untuk mengetahui di bagian mana
saja perbedaan antara kedua kelompok data tersebut.

Anda mungkin juga menyukai