Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring
pada masa pandemi dalam aspek spiritual, afektif dan psikomotorik. Jenis penelitian
yangndigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif, dengan desain deskriptif.
Data yangndiperoleh oleh peneliti merupakan data yang berupa data primer dan sekunder
dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara dan observasi kepada 6 guru sekolah
dasar negeri dan swasta yang terbagi pada guru kelas rendah dan kelas tinggi di Kecamatan
Rembang, Pati, Purwodadi, Sragen, dan Kota Madya Surakarta. Teknik analisis data yang
digunakan adalah 1) Pengumpulan data, 2) Reduksi data, 3) Penyajian data, dan 4)
Conclusions, keabsahan data menggunakan triangulasi metode dengan hasil penelitian
sebagai berikut: 1) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah spiritual berdasarkan hasil
wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah
spiritual berjalan dengan maksimal, 2) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah sikap
berdasarkan hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran
daring pada ranah sikap berjalan dengan maksimal, dan 3) Implementasi pembelajaran daring
dalam ranah ketrampilan berdasarkan hasil wawancara dapat disimpulkan bahwa pencapaian
pembelajaran daring pada ranah ketrampilan yang diterima siswa terdapat hasil yang
maksimal. Dapat disimpulkan bahwa implementasi pembelajaran dalam masa pandemi covid-
19 pada guru sekolah dasar dengan pencapaian yang maksimal.
Abstract: The purpose of this study was to determine the implementation of online learning
during the pandemic in spiritual, affective and psychomotor aspects. The type of research
used in this study is a qualitative research, with a descriptive design. The data obtained by
the researcher is data in the form of primary and secondary data with data collection
techniques in the form of interviews and observations to 6 public and private elementary
PENDAHULUAN
COVID-19 merupakan penyakit yang menular. Virusnjenis barunyang ditemukanndi
Wuhan, Hubei, China padantahun 2019 (Ilmiyah, 2020: Hui, et al., 2020). Karena itu, virus
Corona diberi nama Corona Virus Disease 2019. Virus ini menyebar secara luas hingga
mengakibatkan pandemic secara global yang berlangsung sampai saat ini. Akibat dari
pandemic banyak cara yang dilakukan pemerintah untuk mencegah virus tersebut. Bahkan
Mentri pendidikan dan kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 pada
Satuan Pendidikan dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan dalam Masa
Darurat Corona virus Disease (COVID-19) kegiatan belajar dilaksanakan secara dalam
jaringan (daring) dalam mencegahan penyebaran corona virus disease (COVID-19). Hal ini
menyebabkan pembelajaran daring untuk semua jenjang pendidikan, terutama Sekolah Dasar
(Aji R.H.S, 2020).
Kondisi anak usia Sekolah Dasar mempunyai peluang tinggi untuk mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki. Namun akibat dari pandemi ini, WHO merekomendasikan
untuknmenghentikan kegiatan-kegiatannyang berpotensi menimbulkan kerumunan massa.
Sehingga pembelajaran yang dilakukan harus mampu meminimalisir kontaknfisik antara
siswa dengan siswa lain. Adanya wabah ini, sudah sangat jelas bahwa kegiatan belajar
mengajar dilakukan di rumah.Sehingga proses atau strategi dalam pembelajaran ini,
menggunakan sistem daring atau melalui online. Hal ini merupakan salah satu keadaan yang
tidak diinginkan oleh pengajar. Namun hal ini adalah cara tepat untuk mencegah mata rantai
penyebaran virus COVID-19.
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yangndigunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Penelitian kualitatif adalah penelitian berpola investigasi dimanandata-data dan
pernyataan di perolehndari hasil interaksi langsungnantara peneliti, objek yangnditeliti
dannorang-orang yangnada dintempat penelitian. Menurut Denzin dan Lincoln (2018
dalam Winarni) penelitian kualitatif merupakan penelitian yang menggunakannlatar
belakangnalamiah, dengan maksud menafsirkannfenomena yang terjadi danndilakukan
dengan jalannmelibatkan berbagai metode yangnada. Penelitian ini menekankan pada hal
F. Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakanndalam penelitian ini yaitu menggunakan
teknik analisis data interaktif model dari Miles dan Huberman (Sugiyono, 2010: 337),
mereka mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif
dilaksanakannsecara interaktif dan berlangsung secara terus menerus hingga tuntas,
sehingga datanya sudah jenuh. Kegiatan yang dilakukan pada analisis data ini adalah:
1) Pengumpulan data (Data Collection)
Dalam tahap ini peneliti mengumpulkan data melalui observasi laporan
pembelajaran daring dan wawancara dengan menggunakan sistem daring.
2) Reduksi Data (Data Reduction)
PEMBAHASAN
Pencapaian Pembelajaran Daring pada Ranah Spiritual
Implementasi pembelajaran daring dalam ranah spiritual berdasarkan hasil
wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah
spiritual berjalan dengan maksimal. Hasil tersebut mempunyai kesamaan dengan
penelian dari Rosali (2020) tentang Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi Covid-19
dengannhasil pembelajaran daring dinilai efektif jikanditerapkan pada masa pandemi
covid-19 namun diperlukan model yangnlebih variatif agarntetap menarik jika
digunakanndalam jangka panjang. Menurut Khusniyah (2009), pembelajaran daring yang
dilaksanakan pada saat pandemi juga efektif apabila dibarengi dengan ketekunan
pendidikan dan peserta didik.
Beberapa faktor yangndapat mempengarui aspek spiritual diantaranya kebiasaan
berfikir, bersikap, berkata dan bertindak. Aspek spiritual dapat berubahnsesuai dengan
keinginannseseorang, jika seseorangnmau merubahnya dengan cara berlatih
membiasakan dirindengan hal yangnbaru. Kebiasaan tersebut nantinya akan
mempengarui karakteristik serta pribadi individu (Kusmiran, E., 2015: 78).
Pencapaian Pembelajaran Daring pada Ranah Sosial
Implementasi pembelajaran daring dalam ranah sikap berdasarkan hasil
wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah
sikap berjalan dengan maksimal. Hasil tersebut mempunyai kesamaan dengan penelian
dari Sobron, Bayu, Rani, & Meidawati (2019) tentang persepsi siswa dalam studi
pengaruh daring learning terhadap minat belajar IPA dengan hasil pembelajaran daring
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dan pembahasan maka dapat disimpulkan tentang implementasi
pembelajaran dalam masa pandemi covid-19 pada guru sekolah dasar sebagai berikut:
1) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah spiritual berdasarkan hasil wawancara
diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah spiritual
berjalan dengan maksimal.
2) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah sikap berdasarkan hasil wawancara
diatas dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah sikap
berjalan dengan maksimal.
3) Implementasi pembelajaran daring dalam ranah ketrampilan berdasarkan hasil
wawancara dapat disimpulkan bahwa pencapaian pembelajaran daring pada ranah
ketrampilan yang diterima siswa terdapat hasil yang maksimal.
DAFTAR RUJUKAN
Agarwal, H., & Pandey, G. N. (2012) Impact of e-learning in Education. International
Journal.
Barnawi & Arifin, M. (2012). Etika dan profesi kependidikan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Gikas, J.,& Grant, M. M. (2013). Mobile computing device in higher education: Student
perspectives on learning with cellphones, smartphones & social media. Internet and
Higher Education, 19, 18-26.
Ilmiyah, S. (2020). Surotul Ilmiyah - PBNU Menjawab Tantangan Virus Corona. Dipetik
April 18, 2020, dari YouTube alobatnic: https://youtu.be/SPdc4WT8BCg.
Juliana, D. Dewi, K. Siti. (2019). “Pengenalan Cerita Rakyat dan Game Edukasi Untuk Anak
Menggunakan Android”. Jurnal Ilmiah Informatika Vol. 14(2): Hal. 103-110.
Kusmiran, E. (2015). Soft skills caring dalam pelayanan keperawatan. Jakarta: Trans Info
Media.
Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Pendidikan dalam Masa Darurat Corona Virus (COVID-19).
Rosali, E. S. (2020). Aktifitas Pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di jurusan
pendidikan geografi universitas siliwangi Tasikmalaya. Geosee, 1(1).
Sobron, A.N, Bayu, Rani, Meidawati,S. (2019). Persepsi Siswa dalam Studi Pengaruh Daring
Learning Terhadap Minat Belajar IPA. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam
dan Multikulturalisme Vol. 1, No. 2, hh. 30-38.
Sudjana, N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Sudrajat, J. (2020). Kompetensi Guru Di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Ekonomi dan
Bisnis, 13(1), 100-110.
Winarni, Z. (2018). Apa, Mengapa, dan Bagaimana. Prosiding Semnas Pendidikan IPA
Pascasarjana UM. 1(1): 976-98.
Yuangga, K. D., & Sunarsi, D. (2020). Pengembangan media dan strategi pembelajaran untuk
mengatasi permasalahan pembelajaran jarak jauh di pandemi covid-19. JGK (Jurnal
Guru Kita), 4(3), 51-58.