Anda di halaman 1dari 8

TUGAS BAHASA DAERAH

SINONIM DAN ANTONIM

D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

GELANG FATIMAH AZZAHRA


HUSNUN ISLAMIAH
SITI NURFADILA
AHMAD AMMAR

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang mana telah memberi kita taufiq
dan hidayah-Nya sehingga tugas Makalah ini dapat terselesaikan tanpa suatu halangan dan
rintangan yang cukup berarti.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarga dan para sahabatnya yang telah membimbing kita dari jalan kegelapan menuju jalan
Islami.
Tak lupa kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak
yang telah bersusah payah membantu hingga terselesaikannya penulisan makalah ini. Semoga
semua bantuan dicatat sebagai amal sholeh di hadapan Allah SWT.
Saya menyadari walaupun saya telah berusaha semaksimal mungkin dalam menyusun
Makalah sederhana ini, tetapi masih banyak kekurangan yang ada didalamnya. Oleh karena itu,
segala tegur sapa sangat saya harapkan demi perbaikan tugas ini. Saya berharap akan ada guna
dan manfaatnya Karya Tulis ini bagi semua pembaca. Amin.

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Sampul …………………………………………………………………………………... i
Kata Pengantar………………………………………………………………………….. ii
Daftar Isi…………………………………………………………...……………………. iii
BAB I Pendahuluan…………………………………………………………………….. 1
A.    Latar Belakang………………………………………………………………………. 1
B.     Rumusan Masalah……………………………………………….………………….. 1
C.     Tujuan ………………………………………............................................................ 1
BAB III Pembahasan…………………………………………….………….………….. 2
A.    Pengertian Sinonim dan Contohnya ........................................................................... 2
B.     Pengertian Antonim dan Contohnya ......................................................................... 3
BAB III Penutup…………………………………………………………...................... 4
A.    Kesimpulan……………………………………………………………………......... 4
B.     Saran…………………………………………………………………...................... 4
Daftar Pustaka…………………………………………………………………............... 5

iii
BAB I
ENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahasa merupakan alat komunikasi utama dalam kehidupan. Agar seseorang
mampu berkomunikasi dengan orang lain dan menggunakan bahasa dengan baik, salah
satu unsurnya adalah penguasaan kosakata. Kosakata memegang peranan penting dalam
mempelajari bahasa.
Bahasa apapun yang sedang kita pelajari atau akan kita pelajari, kosakata harus
dikuasai dengan baik karena kosakata akan menunjang keberhasilan dalam mempelajari
bahasa tersebut. Tanpa penguasaan kosakata yang memadai maka tujuan mempelajari
bahasa tidak akan tercapai.

B. Rumusan Masalah
Dengan segala keterbatasan penulis, maka dalam makalah ini tidak akan
dijabarkan satu persatu secara rinci, tapi akan dibahas inti dari pokok bahasan seperti:
1. Pengertiaan sinonim beserta contoh
2. Pengertian antonim beserta contoh

C. Tujuan
1. Agar dapat mengetahui pengertiaan sinonim beserta contohnya.
2. Agar dapat mengetahui pengertian antonim beserta contohnya.
3. Untuk melengkapi salah satu tugas mata pelajaran Bahasa Daerah.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Sinonim dan Contohnya


Sinonim berasal dari bahasa Yunani yaitu syn ‘dengan’ dan ononom ‘nama’.
Walaupun sinonim memiliki makna sama, akan tetapi persamaan makna itu hanya
merupakan kemiripan atau kurang lebih sama. Jadi meskipun maknanya sama tetapi tetap
memperlihatkan perbedaan-perbedaan, apalagi jika dihubungkan dengan pemakaian kata
tersebut dalam kalimat.
Kesamaan makna kata dalam bersinonim tidak mutlak seratus persen, tetapi masih
terdapat perbedaan. Perbedaan makna dapat dilihat dengan memperhatikan dua hal yaitu
makna dasar dengan makna tambahan dan nilai rasanya.
Sinonim adalah kata-kata yang memiliki kesamaan arti secara struktural atau
leksikal dalam berbagai urutan kata-kata sehingga memiliki daya tukar (substitusi).

1. Sinonim mutlak: kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan apa
pun tanpa mengubah makna struktural dan makna leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat. Contoh:
·         kosmetik             = alat kecantikan
·         laris                     = laku, larap
·         leksikografi         = perkamusan
·         kucing                 = meong

2. Sinonim semirip: kata-kata yang dapat bertukar tempat dalam konteks kebahasaan
tertentu tanpa mengubah makna struktural dan leksikal dalam rangkaian
kata/frasa/klausa/kalimat tersebut saja. Contoh:
·         Melatis                = menerobos
·         Lahiriah              = jasmaniah

3. Sinonim selingkung: kata-kata yang dapat saling mengganti dalam satu konteks
kebahasaan tertentu saja secara struktural dan leksikal. Contoh: lemah = lemas

2
B. Pengertian Antonim dan Contohnya
Antonim berasal dari bahasa Yunani yaitu anti ‘melawan’ dan onomo ‘nama.
Antonim adalah kata-kata yang memiliki pertalian makna bertentangan secara penuh atau
secara sebagian dalam berbagai urutan kata.
Antonim berpasangan: kata-kata yang secara makna jelas bertentangan karena
didasarkan pada makna pasangannya sehingga tidak bisa dipertentangkan tanpa kehadiran
makna pasangannya. Jika salah satu unsur dinegatifkan, tidak secara serta-merta
memunculkan pasangannya. Contoh:
·         (ber)-dosa >< suci (tidak (ber)-dosa ≠suci)
·         istri >< suami (bukan istri ≠ suami)
·         pembeli >< penjual (bukan pembeli ≠ penjual)

Antonim melengkapi: kata-kata yang secara makna bertentangan, tetapi kehadiran makna
salah satu kata bersifat melengkapi kehadiran makna yang lain. Contoh:
·         pertanyaan >< jawaban
·         mencari >< menemukan
Antonim berjenjang: kata-kata yang secara makna mengandung pertentangan, tetapi
pertentangan makna ini bersifat berjenjang/bertahap/bertingkat. Contoh:
·         dingin >< hangat >< panas
·         kaku >< lentur >< elastis
·         mahal >< wajar >< mura

Catatatan : Dalam sinonim dan antonym tidak boleh ada bentuk negasi (tidak,
bukan)
Contoh : pintar >< tidak pintar pergi >< tidak pergi

3
BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk
yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinonim bisa disebut
juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan
lawan kata.

B.     Saran
Makalah yang penulis susun ini hanya menjabarkan tentang sinonim dan antonim saja. Bagi
mahasiswa selanjutnya diharapkan dapat lebih mengembangkannya dengan cara yang bervariasi,
sehingga dapat lebih mempermudah dan menrik bagi mahasiswa lain untuk mempelajarinya.

4
DAFTAR PUSTAKA.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1991. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.

Anda mungkin juga menyukai