Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

KULIT MANUSIA
D
I
S
U
S
U
N

OLEH :

KELOMPOK II

DEA RANA
SITI ANNISA
RAFIKAH WAFIYYAH
MUH. RAMADHANI
MUH. FARID AMIN

SMP NEGERI 1 BAJENG


TAHUN AJARAN 2021 / 2022

i
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam, yang karena atas limpahan rahmat dan
anugerah-Nyalah penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik. Tak lupa pula
penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada guru mata pelajaran IPA
yang telah memberikan ilmu dan pengetahuannya kepada penulis, terutama terkait penulisan
makalah ini.
Adapun makalah ini penulis rangkum dari sumber yang dapat dipercaya yang
penyajiannya penulis sajikan dalam lembar daftar pustaka.
Penulis menyadari penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu saran dan kritik sangat penulis harapkan guna penyempurnaannya dimasa mendatang.
Akhir kata semoga makalah ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan kemampuan
kita dalam bidang ilmu IPA sebagaimana yang kita harapkan.

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Sampul ……………………………………………………………………………………. I
Kata Pengantar ……………………………………………………………………………. ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………………….. iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………………… 1
A. Latar Belakang ……………………………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………………………… 1
C. Tujuan …………………………………………………………………………….. 1
BAB II PEMBAHASAN …………………………………………………………………. 2
A. Pengertian Kulit …………………………………………………………………... 2
B. Struktur Lapisan Kulit ……………………………………………………………. 2
C. Jenis - Jenis Kulit ………………………………………………………………… 3
D. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Kulit ………………………………………. 5
E. Penyakit Pada Luar Kulit …………………………………………………………. 6
F. Jenis – Jenis Penyakit Kulit ……………………………………………………… 6
G. Fungsi Kulit ……………………………………………………………………… 8
BAB III Kesimpulan ……………………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………….. 10

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kulit merupakan bagian tubuh terluar dan terbesar dari manusia.Sebagai bagian
terbesar dari tubuh, kulit memiliki beberapa fungsi penting diantaranya kulit berfungsi
sebagai pelindung, termoregulasi, sintesis biokimiawi (vitamin D), alat ekskresi dan
absorbsi, juga fungsi sensoris (Nicol H. N., 2005, Fox, Merk, Bickers, 2006). Fungsi lain
kulit yaitu mencegah absorbsi atau kehilangan air dan elektrolit terlalu banyak (Fox,
Merk, Bickers, 2006). Kelainan yang terjadi pada kulit menimbulkan rasa tidak nyaman,
kelainan pada kulit ini juga mengurangi kualitas hidup dari penderitanya (Green L.,
2010).Salah satu hal yang dipengaruhinya adalah keadaan psikososial penderitanya
seperti rasa tidak percaya diri, depresi, penolakan, frustasi, tertekan, kesulitan
berhubungan sosial dengan sesama (Barankin and DeKoven, 2002).
Salah satu cara untuk mencegah timbulnya berbagai kelainan di daerah tersebut
adalah dengan menjaga kebersihan kulit

B. Rumusan Masalah
a. Apa Definisi kulit
b. Bagaimana struktur kulit ?
c. Apa saja penyakit kulit ?

C. Tujuan
Makalah ini kami buat untuk mengetahui tentang kulit dan untuk memenuhi tugas
yang diberikan kepada kami

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Kulit

Kulit adalah organ tubuh yang terletak paling luar dan membatasinya dari
lingkungan hidup manusia. Kulit merupakan organ yang esensial dan vital serta
merupakan cermin kesehatan dan kehidupan. Kulit juga sangat kompleks, elastis dan peka
(Wasitaatmadja, 2002).

B. Struktur lapisan kulit


Secara garis besar kulit tersusun atas 3 lapisan ( Junqueira, 2007) :
a. Lapisan epidermis
Lapisan epidermis yaitu lapisan epitel yang berasal dari ekstoderm.
Berdasarkan ketebalan epidermis, dapat dibedakan kulit tebal dan kulit tipis. Turunan
epidermis meliputi rambut, kuku, kelenjar sebasea dan kelenjar keringat. Lapisan
epidermis terdiri dari stratum korneum, stratu lusidum, stratum granulosum, stratum
spinosum, stratum basale.
b. Lapisan dermis
Lapisan dermis yaitu suatu lapisan jaringan ikat yang berasal dari mesoderm,
terletak di bawah lapisan epidermis dan jauh lebih tebal dari epidermis. Lapisan ini
terdiri dari lapisan elastik dan fibrosa padat dengan elemen- elemen selular dan
folikel rambut. Secara garis besar, lapisan dermis dibagi menjadi dua bagian yaitu
pars papilare dan pars retikulare. Pada lapisan ini tedapat sel-sel saraf dan pembuluh
darah.

2
c. Lapisan subkutis
Lapisan ini terdiri atas jaringan ikat longgar yang mengikat kulit secara longgar pada
organ-organ di bawahnya, yang memungkinkan kulit di bagian atas bergeser. Lapisan
ini mengandung sel-sel lemak.

C. Jenis – jenis kulit


Kulit digolongkan menjadi tujuh jenis, yaitu: kulit normal, berminyak, berminyak
sensitive (sensitife oily skin), kombinasi (campuran), kering, kering sensitive dan kulit
gersang (yuswati, 1996), yaitu:
a. Kulit Normal
Kulit jenis ini merupakan kulit yang sehat dimana kelenjar lemak memproduksi
minyak tidak berlebihan, sehingga tidak menimbulkan penyumbatan pada pori-pori
kulit. Tanda-tanda kulit normal antara lain : kulit lembut, halus, segar, bercahaya,
sehat, pori-pori tidak kelihatan, tonus (daya kenyal) kulit bagus. Kulit normal
biasanya dijumpai pada anak-anak sampai menjelang remaja.
Ciri-ciri yg terlihat pada kulit normal yaitu:
1. Kulit tampak segar dan cerah
2. Cukup tegang dan bertekstur halus
3. Pori-pori kelihatan, tetapi tidak terlalu besar
4. Kadang kelihatan berminyak di daerah dahi, dagu dan hidung

b. Kulit Berminyak
Kulit berminyak disebabkan oleh sekresi kelenjar sebasea yang berlebihan.
Ciri-ciri kulit berminyak adalah kulit kelihatan basah dan mengkilat, pori-pori jelas
terlihat, sering terdapat jerawat atau acne, kulit terlihat pudar dan kusam. Kulit
berminyak umumnya terdapat pada usia remaja dan dewasa.
Ciri-ciri yg terlihat pada kulit Berminyak yaitu:
1. Tekstur kulit kasar dan berminyak
2. Pori-pori besar
3. Mudah kotor dan berjerawat

c. Kulit Berminyak Sensitive (sensitive oily skin)


Kulit jenis ini tanda-tandanya sama dengan kulit berminyak hanya terdapat
pembuluh darah yang melebar dan rusak, sehingga terlihat garis-garis atau guratan-

3
guratan merah disekitar hidung dan pipi. Penyebab kulit berminyak sensitive adalah
kelenjar lemak sangat berlebihan dalam memproduksi lemak sehingga kadang
berkomedo dan bereaksi cepat terhadap panas, dingin dan iritasi.

d. Kulit Kombinasi (Campuran)


Kulit kombinasi merupakan gabungan lebih dari satu jenis kulit seperti kulit
kering dan berminyak. Tanda-tandanya kulit kelihatan mengkilat pada bagian tengah
muka, di sekitar hidung, pipi dan dagu. Kulit jenis ini umumnya terdapat pada usia
dewasa.

e. Kulit Kering
Kulit kering sering terdapat pada orang dewasa dan orang-orang yang telah
lanjut usianya. Penyebabnya adalah akibat ketidakseimbangan sekresi sebum. Ciri-
ciri kulit kering antara lain: bagian tengah muka normal, disekitar pipi dan dahi
kering,tidak lembab dan tidak berminyak, halus, tipis dan rapuh. Kulit kering cepat
menjadi tua karena kelenjar lemak tidak berfungsi dengan baik
Ciri-ciri yg terlihat pada kulit kering yaitu:
1. Kulit kusam, bersisik
2. Mulai tampak kerutan - kerutan
3. Pori –Pori tidak kelihatan

f. Kulit Kering Sensitive


Jenis kulit ini sama dengan kulit kering hanya terdapat pembuluh darah yang
melebar disekitar hidung dan pipi sehingga timbul garis-garis atau guratan didaerah
tersebut.
g. Kulit gersang ( Dehydrated Skin)
Kulit gersang adalah kulit yang sangat kering. Penyebabnya zat cair atau
pelembab didalam kulit sangat terbatas. Umumnya terdapat pada usia remaja, dewasa
ataupun usia lanjut.
Berdasarkan perbedaan genetik yang penting dalam hal kemampuan merespon
terhadap radiasi ultraviolet (UV), maka kulit terbagi atas tipe-tipe tertentu (james,
2009), yaitu:
a. Tipe I : selalu terbakar, tak pernah menjadi coklat
b. Tipe II : mudah terbakar, jarang menjadi coklat

4
c. Tipe III : kadang-kadang terbakar, mudah menjadi coklat
d. Tipe IV : tidak pernah terbakar, mudah menjadi coklat
e. Tipe V : secara genetik coklat ( India atau Mongoloid)
f. Tipe VI : secara genetik hitam (Kongoid dan Negroid)

Respon pertama terhadap radiasi UV adalah peningkatan distribusi


melanosom. Hal ini dengan cepat dapat meningkatkan pigmentasi pada lapisan basal
(stratum basalis), sehingga warna kulit menjadi coklat karena sinar matahari. Bila
stimulasi dihentikan, warna coklat dapat dihentikan, warna coklat cepat menghilang
atau mengelupas seiring dengan pergantian normal epidermis. Bila kulit terpapar
dengan sinar matahari lebih lama, maka produksi melanin meningkat lagi secara
permanent.

D. Faktor – faktor yang mempengaruhi kulit


1. Usia
Kandungan kelembaban alami kulit akan berkurang seiring bertambahnya usia.
sebagian besar kulit kita berminyak pada waktu muda dan lama kelamaan akan
mengering dengan bertambahnya usia kita.
2. Penyebab alami
Perubahan tubuh seperti ketika menstruasi, perubahan hormonal selama
kehamilan, penggunaan kontrasepsi dan manopause dapat mempengaruhi kulit anda.
Stres dan diet adalah penyebab lain bagi kulit dalammenghasilkan reaksiyang
merugikan atau sensitif.
3. Lingkungan
Sistem buatan seperti pendingin udara (ac) dapat mendorong kulit yang
berminyak menjadi sensitif.
4. Iklim
Di daerah beriklim dingin dan lembab, orang-orang yang tinggal disana
diberkati dengan kulit yang halus dan bening. Di lain pihak, didaerah beriklim kering
dan panas, orang-orang yang tinggal disana mempunyai kulit yang berminyak.

5
E. Penyakit Pada luar Kulit
Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang ditumbuhi rambut – rambut.
Warna kulit biasanya bermacam – macam yakni putih, kuning, coklat, maupun hitam.
Kalau itu alami kita musti mensyukurinya, tapi kalau tidak alami atau dengan kata lain
terkena penyakit p, nah ini yang pada kulit, nah ini yang perlu di perhatikan.

F. Jenis – jenis penyakit kulit


1. Eksim ( eksema )
Ditandai dengan kulit kemerah – merahan, bersisik, pecah – pecah, terasa gatal,
terutama pada malam hari. Timbul gelembung kecil yang berisi air atau nanah,
bengkak melepuh berwarna merah sangat gatal dan terasa panas. Penyebabnya karena
alergi terhadap rangsangan zat kimia tertentu maupun kepekaan terhadap makanan
tertentu sperti udng, ikan laut, alcohol, vetsin dll.
2. Kudis ( Skabies )
Bawah ketiak, pinggang, alat kelamian, sekeliling siku, aerole ( sekeliling
payudara ) , dan permukaan depan pergelangan. Kudis mudah menular ke orang lain
baik secara langsung maupun tidak langsung ( handuk, pakaian, dll )
Pencegahan: kudis lebih sering terjadi di daerah yang higienisnya buruk. Jadi
memelihara kebersihan tubuh adalah wajib bila inginterhindar dari penyakitkulit ini.
3. Kurap
Penyebab : Jamur
Gejala : kulit menjai tebal dan imbul lingkaran hita, bersisik, lembab, berair, dan
terasa gatal. Kenudian timbul bercak keputihan.
Pencegahan : jaga kebersihan kulit terutma di ara tengkuk, leher, dan kulit kepala.
4. Bisul ( furunkel )
Bisul di sebabkan karena adanya infeksi bakteri stafilokokus aureus pada kulit
melalui folikel rambut, kelenjarminyak, kelenjar keringat yang kemudian
menimbulkan infeksi local. Factor yang meningkatkan resiko terkena bisul antara lain
kebersihan yangi buruk dan luka yang terinfeksi, pelemahan diabetes, kosmetika yang
menyumbat pori, dan pemakaian bahan kimia.
5. Campak ( rubella )
Gejala dari penyakit ini adalah demam, bersin, pilek, sakit kepala, badan terasa
lesu, tidak nafsu makan, dan radang mata. Setelah beberapa hari dari gejala tersebut
tgimbul ruam merah yang gatal bertambah besar tersebar keberapa bagian tubuh.

6
6. Kusta
Kusta adalah penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh mycobacterium
lepra yang interseluler obligat yang pertama menyerang saraf tepi, selanjutnya dapat
menyerng kulit, mukos mulut, saluran nafas bagian atas, system endothelial. Mata,
otot, tulang dan tetis.
Tanda pasti kusta adalah:
 kulit dengan bercak putih atau kemerahan dengan mati rasa
 penebalan dalam saraf tepi di sertai kelainan berupa mati ras dan kelemahan pada
otot tangkan, kaki dan mata.
 Pada pemerksaan kulit BTA +
7. Ketombe ( seboroid )
Penyebab penyakit ini di duga erat kaitannya dngan aktivitas kelenja sebasea di kulit.
Ket: seboroid yang terjadi pada kulit kepala sering di sebut juga dengan nama
ketombe ( merah, bersisik, berminyak dan bau )
8. Lepra
Gejala: biasanya gejalan awalnya kulit telihat mengkerut bahkan jika penyakit
tersebut sudah akut, kumannya perlahan – lahan akan memakan kulit dan daging
anda. Jika anda merasa telah terkena penyakit jenis kulit ini segeralah berobat
kedokter karena jika di biarkan penyakit kulit ini dapat menjadi momok yang
menakutkan.
9. Cacar air ( Frambusia )
Penyebab: penyakit ini di sebabkan oleh sejenis virus bakteri trypanosome penyakit
ini sangat menular terutama melelui udara, pakaian, tempat tidur, dan keropeng
penderita.
Ket: dari jauh kulit yang terkena frambusia mirip dengan buah frambus yang berbintil
– bintil ranum
Gejala: bintil, frambus, cacar air.
10. Panu atau Panau
Panu adalah salah satu penyakit kulit yang di sebabkan oleh jamur penyakit,
penyakit ini di tandai dengan bercak yang terdapat pada kulit di sertai rasa gatal pada
saat bekeringat. Bercak – bercak ini bias berwarna putih, coklat, atau merah
tergantung warna kulit si penderita. Panu paling banyak di jumpai pada remaja usia
belasan tahun. Meskipun begitu, ada pula yang ditemukan pada penderita berumur
tua.

7
Pencegahan : menjaga kebersihan kulit, dan dapat diobati dengan obat – anti
jamur yang di jual dipasaran. Dan dapat pula diobati dengan kapur sirih yang
dicampur dengan kapur sirih dan dioleskan pada kulit yang terserang panu.
11. Infeksi jamur kulit
Jamur dapat tumbuh di permukaan kulit dan menyebabkan kerusakan tekstur
kulit sehingga telihat buruk. Belum lagi rasa gatal yang sering menyerang menyertai
infeksi jamur tersebut.jika tidak segera diatasi, jamur ini akan dengan cepat menyebar
ke jaringan kulit yang lebih luas.

G. Fungsi kulit
Fungsi kulit yaitu :
a. Kulit merupakan alat pengeluaran, guna mengeluarkan keringat
b. Sebagai pelindung tubuh dari masuknya bakteri
c. Sebagai tempat menyimpan kelebihan lemak
d. Sebagai tempat pengubahan pro vitamin D menjadi vitamin D. Proses ini dibantu oleh
sinar ultraviolet dari matahari
e. Sebagai tempat indera peraba
f. Sebagai pengatur suhu tubuh

8
BAB III
KESIMPULAN

Kulit adalah organ pelindung yang menutupi seluruh permukaan tubuh. Kulit merupakan
lapisan sangat tipis dan tebalnya hanya beberapa millimeter.
Kulit digolongkan menjadi tujuh jenis, yaitu: kulit normal, berminyak, berminyak sensitive
(sensitife oily skin), kombinasi (campuran), kering, kering sensitive dan kulit gersang
Kulit merupakan bagian tubuh terluar manusia yang ditumbuhi rambut – rambut. Warna kulit
biasanya bermacam – macam yakni putih, kuning, coklat, maupun hitam. Kalau itu alami kita
musti mensyukurinya, tapi kalau tidak alami atau dengan kata lain terkena penyakit p, nah ini
yang pada kulit, nah ini yang perlu di perhatikan.
Lapisan epidermis yaitu lapisan epitel yang berasal dari ekstoderm. Berdasarkan ketebalan
epidermis, dapat dibedakan kulit tebal dan kulit tipis.
Lapisan dermis yaitu suatu lapisan jaringan ikat yang berasal dari mesoderm, terletak di bawah
lapisan epidermis dan jauh lebih tebal dari epidermis.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwig4Jj12Lj2Ah
WxUGwGHSNBDSMQFnoECAYQAQ&url=https%3A%2F%2Frepository.uhn.ac.id
%2Fbitstream%2Fhandle%2F123456789%2F1377%2FTimotius%2520G.B.%2520Purba.pdf
%3Fsequence%3D1%26isAllowed%3Dy&usg=AOvVaw3Ly3XMMmps7_UmrJC8q4fl
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiNh_Sy27j2Ah
XT4jgGHUC7AT8QFnoECBEQAQ&url=https%3A%2F%2Fwww.slideshare.net
%2Fseptianbarakati%2Fmakalah-kulit-
42077804&usg=AOvVaw0GfzTtlFADdDYZSSmgkV12

10

Anda mungkin juga menyukai