Anda di halaman 1dari 2

Teks Diskusi Anti Tawuran

Gagasan Utama
Bagi para pelajar tersebut, memilih untuk bersikap antitawuran jauh lebih
bermanfaat dibandingkan melakukan yang sebaliknya. Dengan menentang
tawuran, mereka mendedikasikan diri untuk melakukan tindakan yang lebih
bermanfaat, seperti belajar dan bekerja keras untuk mencapai prestasi dan
mengukir masa depan yang lebih baik. Daripada menghabiskan waktu untuk
A kegiatan yang sia-sia, kelompok ini lebih peduli akan masa depan mereka. Meski
mereka sendiri sadar betul bahwa tindakan dan pandangan mereka bukan berarti
tidak mendapat tekanan dari pihak - pihak yang mendukung tindakan tawuran.
Tak jarang mereka pun 'terpaksa' mengikuti pemikiran yang salah semata-mata
untuk menyelamatkan diri mereka sendiri. Namun begitu, keberanian mereka
untuk bersuara sendiri pun sudah layak mendapat apresiasi dari masyarakat.

Sudut pandang lain


Tindakan kelompok ini tentunya didukung oleh para guru. Tawuran yang sejak
lama menjadi keprihatinan seluruh masyarakat, terutama para guru, telah
mendorong para guru untuk melakukan segala daya upaya untuk mendorong
terciptanya pola pikir antitawuran di kalangan para pelajar. Setidaknya, menurut
para guru, para siswa dan siswi mereka tidak akan berisiko mengalami
B kecelakaan atau gangguan keselamatan dengan mengikuti tawuran. Pendapat
mereka tentunya bukan tanpa sebab. Sudah tidak sedikit kejadian tawuran yang
berujung petaka bagi para pelajar yang terlibat di dalamnya. Hal ini tentunya
membawa duka bagi dunia pendidikan, terutam apara guru. para siswa yang
seharusnya menjadi tanggung jawab mereka untuk dibimbing mencapai masa
depan yang cerah malah menjadi sia-sia hidupnya di tengah aksi tawuran.
Pendahuluan
Jika ada masyarakat yang menyatakan tidak menentang tawuran, jangan heran
jika ada masyarakat yang dengan tegas menyatakan bahwa mereka menolak
tawuran. Kelompok yang menamakan diri antitawuran ini jumlahnya bahkan tidak
sedikit. Kegiatan tawuran yang dianggap tidak bermanfaat pun dicoba untuk
dilihat dari berbagai perspektif. Beberapa di antaranya adalah perspektif guru dan
C
orangtua. Berbanding terbalik dengan kebiasaan sekelompok oknum pelajar
yang kerap melakukan tawuran, nyatanya ada banyak pelajar yang menyatakan
diri bersikap antitawuran. Kelompok pelajar ini umumnya sudah mengetahui
secara jelas dampak negatif yang ditimbulkan dari kegiatan tidak berfaedah
tersebut dan dengan demikian memilih jalur yang berbeda.

Sudut pandang lain


Memang tidak mudah menyelesaikan persoalan yang sudah berlangsung sejak
lama. Akan tetapi, kita tetap harus berkomitmen kuat menjadi bagian dari
D
kelompok masyarakat yang antitawuran. Tawuran merupakan penyakit
masyarakat yang harus diberantas secepatnya karena menyebabkan banyak
kerugian baik kerugian materi bahkan ancaman hilangnya nyawa.

Anda mungkin juga menyukai