Anda di halaman 1dari 2

Anti tawuran antar pelajar

Assalamualaikum Wr Wb
Yang terhormat ibu afni selaku guru bahasa indonesia, dan yang
terhormat teman-teman sekalian.
Pertama – tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
kita semua sehingga kita dapat berkumpul di sini tanpa halangan suatu
apapun.
Kedua kalinya Shalawat serta salam tak lupa kita haturkan kepada
junjungan kita Nabi Agung Muhammad SAW yang telah membawa
umatnya dari jaman jahiliyah menuju jaman islamiyah. Dan yang kita
nantikan safaatnya di yaumul kiamah nanti…. Amin
Pada kesempatan ini izinkan saya menyampaikan pidato tentang
“tawuran di kalangan pelajar”.
Teman – temanku sekalian, kita sudah mengetahui bahwa
tawuran merupakan suatu hal yang sudah tidak asing di telinga kita.
Tawuran berasal dari dua kata yaitu tawu dan ran, tawu artinya tau, ran
artinya lari, jadi begitu tau ada musuh yaa dia lari!. Lalu apa sebenarnya
penyebab yang mendasari adanya tawuran? Baiklah, Tawuran menjadi
ciri khas yang dilakukan oleh kaum laki-laki yang ingin sekali
memamerkan kekuatan yang dimiliki dalam dirinya. Seseorang yang
tawuran memiliki ciri khasnya tersendiri untuk melakukan tindakan yang
kriminal. Seperti halnya: Mengikuti hal-hal yang bersifat negatif,
membuat sebuah geng, memakai benda-benda yang tajam, alat-alat
bengkel, dan sebagainya.

Tawuran juga memiliki nilai kerugian yang cukup besar misalnya:


Terbunuh saat tawuran, Pendarahan yang cukup banyak, Merugikan
orang lain, Merugikan diri kita sendiri, dan juga dapat menjelekkan nama
baik sekolah yang sedang dilakukan oleh siswanya tersebut. Sejak dulu
sudah banyak korban yang meninggal akibat tawuran, tetapi masih
banyak pula pelajar yang tetap saja melakukan hal yang semestinya
tidak mereka lakukan tersebut. Hal semacam ini tentu tidak patut
dicontoh oleh siswa lain. Kita sebagai siswa tidak perlu mencontoh hal –
hal seperti itu. Karena hal tersebut tidak ada untungnya bagi kita, kita
tidak akan mendapat ilmu, tidak mendapat pengalaman yang berarti,
bahkan tidak dibayar. Kita hanya akan mendapat rasa sakit akibat
tawuran bahkan akan ditangkap polisi. Belum lagi jika orang tua kita
mengetahui hal itu betapa sakitnya hati mereka mengetahui bahwa anak
yang selama ini mereka didik tidak menjadi anak yang mereka
harapkan. Coba kita renungkan sejenak, bagaimana dampak tawuran,
baikkah tawuran bagi diri kita. Semoga Allah selalu menjadikan kita
seseorang yang dapat memilih mana yang baik dan mana yang buruk.
Amin
Teman – teman sekalian dari peristiwa diatas dapat disimpulkan
bahwa Tawuran itu perbuatan yang sangat merugikan orang lain dan
juga diri kita sendiri. Dan selalu ingatlah kalian bahwa setiap perilaku
kita diketahui oleh Allah SWT. Tidakkah kalian sadar tawuran itu dibenci
oleh Allah? Maka janganlah sekali – kali melakukan hal yang dibenci
oleh Allah. Maka dari itu kita harus waspada dan harus siap dengan
perilaku yang baik dan sesuai dengan aturan yang ada. Jangan jadikan
diri kita rendah karena perbuatan rendah seperti tawuran.
Baiklah teman temanku sekalian mungkin hanya itulah pidato yang dapat saya
sampaikan pada kesempatan kali ini, mudah-mudahan dapat bermanfaat untuk
kita semua. Dan apabila ada ucapan yang kurang berkenan dihati anda
semuanya mohon dimaafkan. Akhirukalam wabilahi taufik wal
hidayah Wassalamualaikum Wr Wb

Anda mungkin juga menyukai