FMEA RUANGAN PERINA

PROSES CAUSE FAILURE Effect Failure Fr Defe Dite RPN

NO (LANGKAH ) FAILURE MODES SOLUSI INDIKATOR UTK VALIDASI ct ksi
(PenyebabKesalahan) (Efek yang ditimbulkan)

1. resikotinggite Kurang Kueangpengetahuanp  Terajinyahyposia  Dilakukanpelatihans Terdapat SOP 2 5 1 10

rjadinyagaga
nyafasilitasbuble erawattetangncarapen  Meningkatnyaangkakem ecaraberkalauntu tentangpenggunaanbuble
lnafas pada
bayibarulahir c-pap atau ggunaanbuble c-pap atianpadsabayi kperawatperina c-pap dan ventilator bayi
ventilator bayi atau ventilator bayi  Penambahanfasilita
sbuble c-pap dan
ventilator bayi

2. Resikoterjadi Air incubator Kurang nyapemantau  Luka bakar  dilakaukanpmantau Terdapat SOP 2 4 1 8
nyaterbakarn
kering air inkubator  hypertemian anpengisisan air tentangpenggunaaninkubat
yapasienkar
enapemakai incubator or
an incubator
seseringmungkin
yang
kurangtepat  meningkatkanpenge
tahuanperawatten
tangperawatnpasi
endenganinkubat
or
 3. Resikotinggij Bayi Kurang  Bayi terjatuh  Dilakukanpemantau - Lakukanpenatlaksaan 2 4 1 8
atuh pada
tidakditempatkan nyapemantauanperaw  Terjadinyacidera pada andenganketat resikojatuhtinggi
bayi
di at bayi yang jatuh  Menempatkanbayidi - Terdapatnya SOP
boxsbayidenganb  Terajadinyakecacatan dalamboxsbayise tetantangpenatalksan
enar pada bayi yang jatuh caratepat aanpasiendneganresi
kojatuhtinggi

4 o Resikoterj o Kurangnyaper  Pasientirah baring 3 3 1 9

lama dan  Dilakukanobserv
adi hatianperawat  Penurunanangkakasusphle
tdkdilakukanmobili  Infeksiataudapatmembu asidaerah vena
phlebitis untukpasien sasimika/miki ygterpasanginfu bitis diruanganrawatinap
atpasienmerasasakit
yang tirah s
pada area peradangan,  Dilakukanpengg
baring lama
· benjolankeras di antiantempatpe
o Kurangnyaobs
 Pasienterpasangin bawahkulit, · masanganinfus
ervasi infuse kulitmemerah, · demam,
fus dan per 3 hari
yang dan ·
bekuandarah yang
terpasang keluarnyananahdariloka
menyumbatpembu
luhdarah vena sipenusukaninfus 
yaglebihseringterja
di
5 Resikoterjadi  Kurangnyatena  Kurangnyapenget  Menyebabkanresikok  Adanya Pemberianobat dg metoda 2 4 4 3
kesalahanpe gautkvalidasipe ahuanpetugasttg ematian penambahanten 6B 2
mberianobat mberianobat obat2 high alert  Menyebabkansyokan agaperawat Menigkatkan mutu dan
high allert high allert afilaktik  Dilakukanpelatih pasien safety
anscrberkala


6 Resikokesal Tdkmelakukanide  Perawatmengan  Salah  Setiapmelakukant  SOP Identifikasipasien 4 2 2 1

 ahanidentifik ntifikasipasien dg ggaphalbiasa dlmpemberiantherapi indakan / 6
asipasien benar  Perawatmerasas  Salah dlm Tindakan pemberiantherapi
dhkenal dg keperawatan perawatharusiden
pasien  Tidak tepatsasaran tifikasipasien
 Perawatmelakuka
nkomunikasiefekti
f

SKORING PENILAIAN

FREKUENSI DAMPAK DITEKSI

SKOR KATEGORI SKOR KATEGORI SKOR KATEGORI
1 1 Tidak terjadicedera 1 Sangat mudahdideteksi
HAMPIRTIDAKMUNGKINTERJADI (dampak paling ringan)
>5thn/x
2 2 Dapatdiatasidenganpertolonganpertama 2 kemungkinan akan terdeteksi
JARANG TAPI BUKAN TIDAK (Contohjatuhdaritanggadikakihanyaterdapatlukalecet,dapa
t di atasidenganpemberian betadine)
MUNGKIN TERJADI
2-5 thn/x
3 3 Berkurangnyafungsimotorik /sensorik 3 kemungkinan terdeteksi sedang
MUNGKIN TERJADI/BISA TERJADI Setiapkasus yang memperpanjangperawatan
1-2thn/x (terjadicederatapitidakterlalufatal )
4 4 Cederaluas 4 Sukarterdeteksi
SANGAT MUNGKIN Kehilanganfungsi utamapermanent
Bebrpx/thn (contoh fraktur)
5 5 Kematian 5 TIdak mungkintertedeksi
HAMPIR PASTIAKAN TERJADI
Tiapmgg/bln