1. SBMPTN/2013/135
SBMPTN/2013/130
Dekomposisi gas N2O4 menjadi gas NO2 pada
400 K dalam tabung tertutup sesuai dengan
reaksi berikut.
N2O4  2NO2Kp = 4
Jika tekanan awal gas N2O4 adalah 72 atm,
maka ….
1. Tekanan total gas pada keadaan
kesetimbangan adalah 80 atm
2. Setelah tercapai kesetimbangan tekanan
parsial gas N2O4 adalah 64 atm
3. Nilai Kp > 4 pada suhu di atas 400 K
4. Pada kondisi kesetimbangan tekanan
parsial NO2 dua kali tekanan parsial N2O4
2. SBMPTN/2013/134
Padatan PH3BCl3 terurai menjadi gas PH3 dan
BCl3 menurut reaksi kesetimbangan berikut.
PH3BCl3(s)  PH3(g) + BCl3(g)
Padatan PH3BCl3 sebanyak 0,5 mol dipanaskan
dalam tabung vakum bervolume 51, hingga
333 K. Jika pada saat kesetimbangan tekanan
dalam tabung menjadi 0,46 atm, maka
pernyataan yang benar adalah ….
1. Kp = 0,053
2. Pada kesetimbangan PPH3 = PBCl3
3. Tekanan gas BCl3 adalah 0,23 atm
4. PH3 BCl3 habis terurai
3. SBMPTN/2013/332
Dalam wadah tertutup pada suhu 750°C,
terdapat kesetimbangan reaksi
CoO(s) + H2(g)  Co(s) + H2O(g)
Dengan Kp = 85. Bila ke dalam system
ditambahkan serbuk logam Co, maka ….
1. Reaksi bergeser ke kiri untuk mencapai
keadaan kesetimbangan baru
2. Perbandingan konsentrasi gas H2 terhadap
H2O tidak berubah
3. Tekanan total dalam wadah meningkat
4. Pada suhu 750°C, nilai Kp tetap 85
4.
Reaksi reduksi oksida nikel oleh gas CO
NiO(s) + CO(g)  Ni(s) + CO2(g)
Memiliki Kp = 600 pada 1500 K. Jika dalam
sebuah tungku tertutup pada 1500 K
dimasukkan 10 g serbuk NiO dan gas CO2
yang tekanannya 150 torr, maka ….
1. Reaksi akan berjalan ke kanan
2. Tekanan gas CO2 akan bertambah
3. Ratio PCO2 terhadap PCO akan mencapai
600
4. Massa NiO tidak akan berubah
5. SBMPTN/2013/931
Perhatikan reaksi kesetimbangan pada 700 K
berikut.
CCl4(g)  C(s)+ 2Cl2(g) Kp = 0,76
Jika dalam wadah tertutup terdapat hanya gas
CCl4 dan Cl2 dengan PCl2 = 2 x PCCl4, maka ….
1. Campuran tersebut berada dalam
kesetimbangan
2. Tidak akan terjadi reaksi
3. Harus ditambahkan serbuk karbon agar
terjadi reaksi
4. Arah reaksi yang terjadi ditentukan oleh
PCl2 + PCCl4
6. SBMPTN/2013/437
Pada suhu tertentu dalam wadah tertutup
terdapat Fe(s), O2(g), dan Fe3O4(s) dalam
kesetimbangan sesuai persamaan berikut:
3Fe(s) + 2O2(g) ⇌ Fe3O4(s)
Bila ke dalam kesetimbangan tersebut
ditambahkan Fe(s) maka …
(1) suhu reaksi tidak berubah
(2) tekanan total dalam wadah tidak berubah
(3) konsentrasi gas O2 dalam wadah tidak
berubah
(4) akan diperoleh lebih banyak Fe3O4(s)
1
7. SBMPTN/2013/231
Lantanum oksalat La2(C2O4)3 dapat terurai
membentuk kesetimbangan
La2(C2O4)3  La2O3(s) + 3CO(g) + 3CO2(g)
Pada suhu tertentu 0,05 mol lanthanum
oksalat dibiarkan terurai dalam wadah dengan
volume 5 L menghasilkan tekanan total 0,2
atm. Bila ke dalam sistem kesetimbangan ini
ditambahkan 0,05 mol gas argon, maka ….
1. Tekanan total sistem turun
2. Tekanan parsial CO dan CO2 tetap
3. Endapan La2O3 berkurang
4. Kp tetap dengan nilai 10-6
8. SBMPTN/2015/533 dan 509
Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam
tabung tertutup 5 L terdapat sistem 11. SBMPTN/2015/508
kesetimbangan
SO2(g) + NO2(g) ⇌ SO3(g) + NO(g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam keadaan
kesetimbangan adalah 0,5 M. Jika ke dalam
tabung ditambahkan masing-masing 5 mol gas
SO3 dan gas NO, maka konsentrasi gas NO
dalam kesetimbangan yang baru adalah …
A. 0,16
B. 0,25
C. 0,50
D. 1,00
E. 1,50
9. SBMPTN/2015/538
Pada tekanan dan temperatur tertentu dalam 12. SBMPTN/2015/513
wadah tertutup 10 L terjadi kesetimbangan
N2(g) + O2(g) ⇌ 2NO(g)
Konsentrasi gas N2, O2, dan NO dalam
kesetimbangan masing-masing adalah 0,6 M.
Bila ke dalamnya ditambahkan 2 mol gas NO,
maka konsentrasi gas NO pada kesetimbangan
yang baru adalah …
A. 0,13 M
B. 0,47 M
C. 0,67 M
D. 0,73 M
E. 0,80 M
10. SBMPTN/2015/546
Pada suhu dan tekanan tertentu dalam tabung
tertutup 6L terdapat kesetimbangan
CaCO3(s) + SO2(g)  CaSO3(s) + CO2(g)
KOnsentrasi gas SO2 dan CO2 pada keadaan
kesetimbangan berturut-turut adalah 0,1 M
dan 10,0 M. Bila ke dalam tabung tersebut
ditambahkan gas CO2 sebanyak 12 mol, maka
konsentrasi gas SO2 dalam kesetimbangan
yang baru adalah ….
A. 2,10 M
B. 1,20 M
C. 0,12 M
D. 0,10 M
E. 0,02 M
Pada tekanan dan temperature tertentu dalam
tabung tertutup 10 L terdapat kesetimbangan
CO(g) + H2O(g)  CO2(g) + H2(g)
Konsentrasi masing-masing zat dalam
kesetimbangan adalah 2 M. Jika ke dalam
tabung ditambahkan 5 mol gas H2 dan 5 mol
gas CO2, maka konsentrasi gas CO dalam
kesetimbangan yang baru adalah ….
A. 0,25 M
B. 1,75 M
C. 2,00 M
D. 2,25 M
E. 2,50 M
Pada suhu dan tekanan tertentu dalam tabung
tertutup 2 L terdapat kesetimbangan
H2(g) + CO2(g)  H2O(g) + CO(g)
Konsentrasi gas H2 dan CO2 pada keadaan
kesetimbangan masing-masing adalah 0,1 M,
sedangkan konsentrasi gas H2O dan CO
masing-masing adalah 0,4 M. Bila ke dalam
tabung tersebut ditambahkan gas H2 dan CO2
masing-masing sebanyak 2 mol, maka
konsentrasi gas CO dalam kesetimbangan
yang baru adalah ….
A. 0,4 M
B. 0,5 M
C. 0,8 M
D. 1,2 M
E. 1,4 M

2
13. SBMPTN/2016/213 16. SBMPTN/2018/402/422
Gas oksigen difluorida (OF2) disintesis dari Gas NOBr terurai menurut kesetimbangan
reaksi antara gas F2 dengan gas O2 menurut berikut.
reaksi berikut: 2F2(g) + O2(g)  2OF2(g) 2NOBr(g)  2NO(g) + Br2(g)
Dalam sebuah wadah dengan volume tertentu, Suatu wadah tertutup bervolume tetap diisi
tekanan awal gas F2 dan gas O2 diketahui dengan gas NOBr sampai tekanannya
masing-masing 1 atm. Jika pada mencapai 80 torr. Jika setelah tercapai
kesetimbangan tekanan total gas adalah 1,75 kesetimbangan, 50% gas NOBr terurai.
atm, maka nilai Kp reaksi tersebut adalah …. Tetapan kesetimbangan, Kp reaksi di atas
A. 0,133 adalah……….
B. 0,278 A. 10
C. 0,555 B. 20
D. 0,755 C. 30
E. 1,333 D. 40
E. 60
14. SBMPTN/2017/135
Dekomposisi NOCl dalam wadah tertutup 1 L 17. SBMPTN/2018/418/421/460
berlangsung sebagai berikut. Gas N2O5 terurai menurut kesetimbangan
2NOCl(g)  2NO(g) + Cl2(g) berikut.
Pada temperatur tertentu, konsentrasi gas 2N2O5(g)  4NO2(g) + O2(g)
pada kesetimbangan masing-masing adalah Dalam wadah 1L dimasukkan 0,25 mol gas
2M. N2O5, saat kesetimbangan tercapai terdapat
Kesetimbangan tersebut…… 0,1 mol NO2. Tetapan kesetimbangan, Kc
A. Tidak bergeser jika ke dalam wadah untuk reaksi tersebut adalah…….
ditambahkan 1 mol NOCl dan 1 mol NO A. 6,67 x 10-6
B. Bergeser ke kanan jika ke dalam wadah B. 4,25 x 10-5
ditambahkan 1 mol NOCl dan 1 mol NO C. 6,25 x 10-5
C. Bergeser ke kiri jika ke dalam wadah D. 1,11 x 10-4
ditambahkan 1 mol NOCl dan 1 mol NO E. 6,25 x 10-3
D. Bergeser ke kiri jika ke dalam wadah
ditambahkan 2 mol NOCl dan 1 mol NO 18. SBMPTN/2018/419
E. Tidak bergeser jka ke dalam wadah Pada 326°C, gas CH3OH mengalami
ditambahkan 2 mol NOCl dan 1 mol NO kesetimbangan berikut,
CO(g) + 2H2(g)  CH3OH(g)
15. SBMPTN/2017/124 Dalam suatu wadah tertutup bervolume tetap,
Ozon (O3) mengalami disosiasi menjadi O2 awalnya terdapat gas CH3OH dengan tekanan
dalam wadah 1L sesuai dengan reaksi berikut. 279 torr. Jika saat setimbang terdapat gas CO
2O3(g)  3O2(g) dengan tekanan 9 torr, tekanan
Pada temperature tertentu, konsentrasi gas kesetimbangan , Kp, reaksi di atas
pada kesetimbangan masing-masing adalah adalah………..
1M. A. 1/31
Kesetimbangan tersebut………. B. 5/54
A. Tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol O3 C. 3/10
dan 1 mol O2 D. 5/3
B. Bergeser ke kanan jika ditambahkan 1 mol E. 30
O3 dan 1 mol O2
C. Bergeser ke kiri jika ditambahkan 1 mol
O3 dan 1 mol O2
D. Bergeser ke kiri jika ditambahkan 2 mol
O3 dan 1 mol O2
E. Tidak bergeser jika ditambahkan 1 mol O3
dan 2 mol O2

3
19. SBMPTN/2018/420/428 20. SBMPTN/2018/423/453/459
Gas karbon monoksida dapat dihasilkan Hidrogenasi piridin (C5H5N) menjadi piperidin
melalui reaksi antara karbon dan gas (C5H11N) terjadi suatu kesetimbangan berikut.
karbondioksida menurut kesetimbangan C5H5N(g) + 3H2(g)  C5H11N(g)
berikut. Suatu wadah tertutup bervolume tetap diisi
CO2(g) + C(s)  2CO(g) gas piperidin dengan tekanan 38 atm. Jika
Jika dalam wadah 10L dan suhu tertentu, saat setimbang gas piridin mempunyai tekanan
campuran 0,8 mol CO2 dan serbuk karbon 2 atm, tetapan kesetimbangan, Kp, reaksi di
berlebih menghasilkan 0,6 mol gas CO. atas adalah……
tetapan kesetimbangan, Kc, reaksi tersebut A. 1/6
adalah………… B. 1/12
A. 0,180 C. 1/18
B. 0,072 D. 1/36
C. 0,030 E. 1/72
D. 0,048
E. 0,158