Anda di halaman 1dari 20

LAMPIRAN 1:

PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA TN. B DENGAN NEFROLITIASIS (BATU GINJAL)

DI RUANG : BOUGENVILLE RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL

Tanggal Masuk RS : 12 Januari 2022


Tanggal pengkajian : 14 Januari 2022
Jam : 13.00
Jam : 08.30
No. Registrasi : 69-10-xx
Data diperoleh dari : Pasien, keluarga
Diagnosa Medis : Nefrolitiasis Dextra dan RM

IDENTITAS

Pasien Penanggung jawab pasien


Nama : Tn. B Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Laki-laki Umur :53 Tahun
Umur : 55 Tahun Agama :Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan :SMA
Agama : Islam Pekerjaan :Wiraswasta
Pekerjaan : Wiraswasta Hubungan dengan pasien : Istri
Status Perkawinan : Menikah
Alamat : Pandak, Bantul

A. RIWAYAT KESEHATAN
Alasan masuk rumah sakit:
Pasien mengeluh nyeri pinggang sebelah kanan, rasanya seperti ditusuk-tusuk, skala 3, dan
hilang timbul

Keluhan utama saat pengkajian:


Pasien mengatakan nyeri pinggang sebelah kanan

Riwayat kesehatan sekarang (Kronologis munculnya gejala sampai dengan kondisi saat ini:
Pasien mengatakan bahwa pinggang sebelah kanan sakit, rasanya seperti ditusuk-tusuk,
skala 3, dan hilang timbul. Kemudian pasien dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul
pada tanggal 12 Februari 2022 pukul 13.00. Pasien mengatakan bahwa akan di operasi pada
tanggal 14 Februari 2022 pukul 11.30.
Riwayat pengobatan saat dirumah sakit : Tidak Ya, jika Ya sebutkan:
v

Nama obat dosis Cara pemberian frekuensi Waktu dan tanggal


terakhir diberikan

Riwayat pengobatan saat di IGD: v Tidak Ya, jika Ya sebutkan:

Nama obat dosis Cara pemberian frekuensi Waktu dan tanggal


terakhir diberikan

v
Riwayat kesehatan dahulu (Rawat Inap): Tidak Ya
Jika Ya : a. Alergi obat : v Tidak Ya
Jenis/nama obat :……………………………………………………….
b. lain lain Asma Eksim kulit Makanan
Debu Udara
Reaksi yang timbul:……………………………………….
Riwayat Merokok: v Ya Tidak
Jumlah/Hari: 12 batang/hari
Riwayat minum - minuman keras: v Tidak Ya,
Jenis:………………..Jumlah/Hari:…………….. Lama:…………
Riwayat Kesehatan Keluarga:
Diabetes Kanker v Hipertensi Jantung Tubercolosis

Anemia Tidak Ada


Genogram (3 Generasi):

Keterangan :

Perempuan

Laki-laki

Garis perkawinan

Garis keturunan

Meninggal

V Pasien

A. POLA FUNGSI KESEHATAN


1. Persepsi dan pemeliharaan kesehatan
Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit
Pandangan terhadap kesehatan: pandangan terhadap kesehatan:
Mengatakan penting menjaga mengatakan penting menjaga kesehatan
kesehatan
Kebiasaan pribadi apabila sakit: harapan terhadap penyakit: pasien
mengatakan ingin cepat sembuh
Mengatakan apabila sakit segera berobat
Ke faskes terdekat Sikap terhadap pengobatan/ perawatan:
Pasien mengatakan akan patuh terhadap
semua pengobatan dan perawatan
2. Nutrisi
Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit
Jenis makanan : pasien mengata Jenis makanan : pasien
kan makan berjenis karbohidrat dan mengatakan makan berjenis
sayuran karbohidrat dan sayuran
Frekuensi : pasien
Frekuensi : pasien mengata mengatakan makan 3x sehari
kan makan 3x sehari Habis berapa porsi : pasien
mengatakan 1 porsi habis
Habis berapa porsi : pasien mengata Makanan kesukaan : pasien
kan 1 porsi habis mengatakan semua makanan suka
BB:60kg TB:163cm IMT:22,56
Makanan kesukaan : pasien mengata Nausea/Vornitus : tidak ada
kan semua makanan suka Jika ya, jumlah : tidak ada

BB:60kg TB:163 cm IMT:22,56 Frekuensi :tidak ada

Nausea/Vornitus : tidak ada Warna/konsistensi :tidak ada


Jika ya, jumlah : Minum : minum air
putih 800 ml/hari

Frekuensi :tidak ada

Warna/konsistensi :tidak ada


Minum : minuman bersoda 1.500 ml/hari

3. Aktifitas dan Latihan


Sebelum masuk rumah sakit

ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum v 0: mandiri
Toileting v 1: dengan alat bantu
Berpakaian v 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur v 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah v 4: tergantung total
Ambulasi v
Keterangan : semua ADL dilakukan dengan mandiri
Saat Di Rumah Sakit

ADL 0 1 2 3 4 Keterangan
Makan/Minum v 0: mandiri
Toileting v 1: dengan alat bantu
Berpakaian v 2: dibantu orang lain
Mobilisasi dari tempat tidur v 3: dibantu orang lain dengan alat
Berpindah v 4: tergantung total
Ambulasi v
Keterangan : semua ADL dibantu orang lain yaitu istrinya

4. Istirahat dan tidur

Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit

Kebutuhan Istirahat :istri pasien mengatakan Kebutuhan Istirahat : istri pasien


Pasien istirahat jika tidak ada kegiatan jam 12.15 mengatakan bahwa istirahat jam 16.00

Kebutuhan Tidur : istri pasien mengatakan Kebutuhan Tidur : istri pasien


Pasien tidur malam pukul 21.00-04.30 mengatakan bahwa pasien tidur sekitar
jam 21.00-05.00
5. Eliminasi

Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit

BAB : istri pasien mengatakan bahwa pasien BAB : istri pasien mengatakan
BAB 1x sehari bahwa pasien BAB 1x sehari
BAK : istri pasien mengatakan bahwa pasien BAK : istri pasien mengatakan
BAK 4x sehari bahwa selama di RS pasien BAK
sedikit 200 cc/hari, BAK 2x sehari
6. Persepsi Diri

Harga Diri : Pasien mengatakan cemas karena akan operasi ginjal. Pasien mengakatan
merasa khawatir dengan akibat dari bedah operasi. Pasien tampak gelisah.

Ideal Diri : Pasien mengatakan saat dirumah pasien tetap melakukan aktivitas

Peran Diri : Pasien mengatakan bahwa pasien di rumah adalah seorang kepala keluarga
Gambaran Diri : Pasien mengatakan bahwa sakitnya adalah cobaan dari Allah SWT

Identitas Diri : Pasien mengatakan bahwa ia adalah laki-laki berusia 55 tahun

7. Peran dan Hubungan Sosial


Pekerjaan : pasien mengatakan bahwa
pekerjaannya sebagai wiraswasta

Tinggal bersama : pasien mengatakan bahwa pasien


tinggal bersama istri dan anaknya

Hubungan dengan Keluarga : pasien mengtakan bahwa hubungan


dengan keluarga baik

Hubungan Dengan Tetangga/Masyarakat : pasien mengatakan bahwa


hubungan dengan tetangga/masyarakat baik

Orang yang membantu perawatan di RS : pasien mengatakan bahwa


hubungan dengan orang yang membantu perawatan di RS baik

Hubungan dengan teman sekamar/pasien lain : pasien mengatakan bahwa


hubungan dengan teman sekamar/pasien lain baik

Hubungan dengan dokter/perawat/tim kesehatan di RS: pasien mengatakan bahwa


hubungan dengan dokter/tim kesehatan di RS baik

8. Seksual dan reproduksi


Wanita :

Laki-Laki : Pasien mengatakan bahwa tidak ada masalah seksual dan reproduksi
9. Nilai dan Kepercayaan
Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit
Agama : Islam Agama : Islam

Jenis ibadah :Sholat Jenis ibadah :Sholat

Frekuensi beribadah :5 waktu Frekuensi beribadah :5 waktu

Cara beribadah : sholat, kadang ke masjid Cara beribadah : tayamum, sholat


berbaring
Hambatan dalam beribadah:tidak ada Hambatan dalam beribadah: nyeri
pinggang sebelah kanan

Bantuan yang dibutuhkan untuk


beribadah: berwudhu dengan
tayamum

10. Management koping


Sebelum masuk rumah sakit Saat Di Rumah Sakit
Management koping sebelum masuk di rumah sakit Management koping saat di rumah
yaitu dengan beristirahat dengan cukup sakit yaitu dengan beristirahat
yang cukup serta mematuhi segala
perawatan dan pengobatan di RS
11. Kognitif perseptual

Pasien mengatakan sebelum dan saat sakit dapat mengabil keputusan selalu dilakukan
musyawarah

B. PEMERIKSAAN FISIK
1. Umum
KU : v Baik Cukup Buruk

Kesadaran: v komposmentis apatis somnolent stupor koma

GCS:….. (E: 4 , M: 5 ,V: 6 )

TD:128/82mmHg, N: 103x/menit RR: 20 x/menit S: 36,30 C

Nyeri/tidak nyaman: v ya tidak


lokasi intensitas Lama nyeri Factor Kualitas Pola Hal hal yang
pencetus nyeri serangan menyebabkan
nyeri hilang
Hilang 3 menit Batu Seperti Hilang Istirahat
Pinggang timbul ginjal ditusuk- timbul
sebelah tusuk
kanan

KEY kualitas pola metode


Terbakar, Menetap Istirahat obat
tumpul intermitten obatan, lan
tertekan, lain, panas,
berat, tajam dingin
kram

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Tidak nyeri sangat nyeri sekali

Nyeri mempengaruhi: tidur aktifitas fisik v emosi napsu makan

Konsentrasi lain lain pasien tampak meringis nyeri

Pakaian, kerapian dan kebersihan badan:

v Bersih kotor rapi serasi berbau parfum berlebih

PEMERIKSAAN FISIK

Hasil pemeriksaan masalah


Kepala I: bentuk mesosepal Tidak ada masalah

Rambut I: rambut tampak pendek Tidak ada masalah


P: sedikit berminyak dan ada
ketombe
Wajah I: tidak terdapat lebam dan Tidak ada masalah
luka pada area wajah

Mata I: Anemis(-), reflek cahaya Ada masalah


(+)

Telinga I: telinga pasien berjumlah 1 Tidak ada masalah


pasang dan tampak terlihat
ada kotoran
Hidung I: Hidung pasien tampak Tidak ada masalah
bersih dan tidak ada lesi

Mulut I: Terlihat bersih dan tidak Tidak ada masalah


ada pembesaran kelenjar
parotis
Gigi I: jumlah gigi lengkap Tidak ada masalah

Lidah I: lidah berwarna merah Tidak ada masalah


muda dan tampak bersih

Tenggorokan I : tidak ada lesi Tidak ada masalah

Leher I: terlihat bersih dan tidak Tidak ada masalah


ada lesi, tidak ada
pembesaran kelenjar tiroid
Dada I: bentuk simetris tidak ada Tidak ada masalah
retreksi dada
P: Perkembangan dada kiri
dan kanan simetris
P: Dada kanan sonor, dan kiri
Sonor
A: Vesikular
Respirasi Sedang dan dalam Tidak ada masalah
(20xmenit)

Jantung A: suara normal lupdup Tidak ada masalah

Abdomen I: Tidak ada lesi Ada masalah


A: Bising usus 15x permenit
P: ballotement (+), nyeri
ketok Costovertebre Angle
(CVA) positif di regio
pinggang bagian kanan
P: Pekak

Genetalia Tidak terkaji

Anus & Rectum Tidak terkaji

Integumen I: tidak ada ada luka, kulit Tidak ada masalah


sawo matang, tampak
terpasang infus di sebelah
tangan kiri RL 10 tpm
P: Akral hangat
Ekstremitas I : tampak anggota gerak bisa Tidak ada masalah
digerakkan, terpasang infus
di sebelah tangan kiriRL 10
tpm
5 5

5 5

C. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium

Tanggal No Jenis pemeriksaan Hasil/Satuan Nilai normal Interpretasi


hasil
Kimia klinik
1 Diabetes
Glukosa Darah
14/02/2022 Sewaktu 137 80-200 Normal
2 ELEKTROLIT
Kalium 3,92 3.50 - 5.10 Normal
3 URINALISA
Warna Kuning Kuning
Kekeruhan Agak Keruh jernih Tidak normal
Reduksi Negatif Negatif Normal
Bilirubin Negatif Negatif Normal
Keton Urin Negatif Negatif Normal
BJ 1.020 1.015 - 1.025 Normal
Darah Samar 2+ Negatif Tidak normal
PH 5.50 5.00 - 8.50 Normal
Protein 1+ Negatif Tidak Normal
Urobilinogen 0.20 0.20 - 1.00 Normal
Nitrit Negatif Negatif Normal
Lekosit Esterase 2+ Negatif Tidak Normal
SENDIMEN URIN
4 Eritrosit 6-12 0-2 Tidak normal
Lekosit 15-20 0-3 Tidak normal
Sel epitel Positif Positif Normal
Kristal
Ca Oksalat Negatif Negatif Normal
Asam Urat Negatif Negatif Normal
Amorf Negatif Negatif Normal
Silinder - - -
Eritrosit Negatif Negatif Normal
Leukosit Negatif Negatif Normal
Granular Negatif Negatif Normal

2. Pemeriksaan Radiologi

no tanggal Jenis Pemeriksaan Hasil/Kesan


-RO Thorax -Pulmo dan besar cor dalam batas normal
1 14/02/2022 - Foto abdomen AP - Batu multiple di renal dextra dengan
dewasa ukuran terbesar 2,5 cm tampak DJ stent
dengan ujung proximal di renal dextra dan
ujung distal di vu
3. Terapi Medik

tanggal no Nama Obat Dosis Cara pemberian indikasi


1. Furosemide 1 ampul 20 IV -Penumpukan cairan
14/02/2022 mg/24 jam
2. Ceftriaxone 2x1 gram IV -Antibiotik

3. Keterolac 2x 30mg IV - Untuk meredakan


nyeri

DATA FOKUS

No Tgl/Jam Data Subyektif (DS) Data objektif (DO)


1. 14/02/2022 Pasien mengatakan bahwa pinggang -Pasien tampak meringis nyeri
08.30 sebelah kanan sakit, rasanya seperti -Pemeriksaan fisik abdomen
ditusuk-tusuk, skala 3, dan hilang I: Tidak ada lesi
A: Bising usus 15x permenit
timbul. Kemudian pasien dibawa ke
P: ballotement (+), nyeri ketok
RSUD Panembahan Senopati Bantul Costovertebre Angle (CVA) positif di
pada tanggal 12 Februari 2022 pukul regio pinggang bagian kanan
13.00. P: Pekak
TD:128/82mmHg, N: 103x/menit RR:
20 x/menit S: 36,30 C,. Radiologi
Foto abdomen AP dewasa : Batu
multiple di renal dextra dengan
ukuran terbesar 2,5 cm tampak DJ
stent dengan ujung proximal di renal
dextra dan ujung distal di vu

2 Istri pasien mengatakan bahwa selama -Hasil laboratorium : urin berwarna


14/02/2022 di RS pasien BAK sedikit 200 cc/hari, kuning agak keruh, darah samar +2,
08.30 BAK 2x sehari protein +1, Lekosit estrse 2+,
SEDIMEN URINE : eritrosit 6-12,
Pasien mengatakan sering minuman
lekosit 15-20
bersoda 1.500 ml/hari -Radiologi Foto abdomen AP
dewasa : Batu multiple di renal dextra
dengan ukuran terbesar 2,5 cm
tampak DJ stent dengan ujung
proximal di renal dextra dan ujung
distal di vu
3 14/02/2022 Pasien mengatakan cemas karena akan Pasien tampak gelisah
08.30 operasi ginjal.
TD:128/82mmHg, N: 103x/menit RR:
Pasien mengakatan merasa khawatir
20 x/menit S: 36,30 C
dengan akibat dari bedah operasi

ANALISA DATA

No Tgl/Jam Data (subjektif & objektif) Etiologi Problem


1. 14/02/22 DS Agen cidera biologis (batu Nyeri Akut
09.00 Pasien mengatakan bahwa ginjal)
pinggang sebelah kanan sakit,
rasanya seperti ditusuk-tusuk,
skala 3, dan hilang timbul.
Kemudian pasien dibawa ke
RSUD Panembahan Senopati
Bantul pada tanggal 12
Februari 2022 pukul 13.00.

DO :
-Pasien tampak meringis nyeri
-Pemeriksaan fisik abdomen
I: Tidak ada lesi
A: Bising usus 15x permenit
P: ballotement (+), nyeri ketok
Costovertebre Angle (CVA)
positif di regio pinggang
bagian kanan
P: Pekak
TD:128/82mmHg, N:
74x/menit RR: 20 x/menit S:
36,30 C

-Radiologi Foto abdomen AP


dewasa : Batu multiple di renal
dextra dengan ukuran terbesar
2,5 cm tampak DJ stent
dengan ujung proximal di renal
dextra dan ujung distal di vu
2 14/02/22 DS : Kondisi klinis (batu ginjal) Ganguan
09.00 Istri pasien mengatakan bahwa eliminasi urin
selama di RS pasien BAK
sedikit 200 cc/hari, BAK 2x
sehari
Pasien mengatakan sering
minuman bersoda 1.500
ml/hari

DO :
-Hasil laboratorium : urin
berwarna kuning agak keruh,
darah samar +2, protein +1,
Lekosit estrse 2+, SEDIMEN
URINE : eritrosit 6-12, lekosit
15-20
-Radiologi Foto abdomen AP
dewasa : Batu multiple di renal
dextra dengan ukuran terbesar
2,5 cm tampak DJ stent
dengan ujung proximal di renal
dextra dan ujung distal di vu

3 14/02/22 DS : Rencana operasi Ansietas


09.00 Pasien mengatakan cemas
karena akan operasi ginjal,
pasien mengakatan merasa
khawatir dengan akibat dari
bedah operasi

DO :
Pasien tampak gelisah
TD:128/82mmHg, N:
74x/menit RR: 20 x/menit S:
36,30 C
DIAGNOSA KEPERAWATAN

No Tgl/Jam Diagnose Keperawatan Prioritas


1 14/02/22 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis I
09.00 (batu ginjal)

2 14/02/22 Gangguan eliminasi urin berhubungan dengan II


09.00 Kondisi klinis (batu ginjal)

3 14/02/22 Ansietas berhubungan dengan rencana operasi III


09.00
RENCANA KEPERAWATAN

No Tgl/Jam Diagnosa keperawatan NOC NIC Tanda


tangan
1 14/02/22 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Manajemen nyeri I.08238 Novita
09.00 dengan agen cidera keperawatan selama 3x24 jam -Identifikasi lokasi, karakteristik,
biologis (batu ginjal) diharapkan nyeri durasi, frekuensi, kualitas, intnsitas

$
berkurang dengan kriteria hasil : nyeri.
Tingkat nyeri L.08066 -Identifikasi skala nyeri
-Keluhan nyeri dari sedang menjadi -Identivikasi respon nyeri non
menurun (3-1) verbal
-Meringis dari sedang menjadi -Berikan teknik nonfarmakologis
menurun (3-1) untuk mengurangi rasa nyeri (nafas
-Gelisah dari sedang menjadi menurun dalam atau kompres air hangat)
(3-1) -Fasilitasi istirahat dan tidur
-Tekanan darah dari sedang menjadi -Jelaskan penyebab nyeri, periode
membaik (3-5) dan pemicu nyeri.
-Ajarkan teknik nonfarmakologi
untuk mengurangi nyeri
-Kolaborasi pemberian analgetik
Pemberian obat intravena
I.02065
-Identifikasi adanya alergi
-Verivikasi order obat sesuai
indikasi
-Lakukan prinsip 6 benar obat
-Berikan obat IV dengan kecepatan
yang tepat
-Jelaskan jenis obat dan efek
samping obat
2 14/02/22 Gangguan eliminasi urin Setelah dilakukan tindakan Manajemen eliminasi urin Novita
09.00 berhubungan dengan keperawatan selama 3x24 jam I.04152
Kondisi klinis (batu diharapkan Gangguan eliminasi - Identifikasi tanda dan gejalaa

$
ginjal) menurun dengan kriteria hasil : retensi urin
Eliminasi urin L.04034 - Identifikasi faktor yang
-Anuria dari sedang menjadi menurun menyebabkan retensi urin
(3-5) - Monitor eliminasi urin
-Frekuensi BAK dari sedang menjadi (frekuensi, volume, warna)
membaik (3-5) - Anjurkan mengurangi
-Karakteristik urine dari sedang minum menjelang tidur
menjadi membaik (3-5) - Kolaborasi pemberian obat
diuretik

14/02/22 Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Persiapan pembedahan I.14573 Novita
3 09.00 dengan rencana operasi keperawatan selama 3x24 jam -Identifikasi kondisi umum pasien
diharapkan ansietas dapat menurun -Monitor tekanan darah, nadi, suhu

$
dengan kriteria hasil : tubuh, pernapasan)
Tingkat ansietas I.09093 -Ambil sampel darah untuk
-Perilaku gelisah dari sedang menjadi pemeriksaan fungsi ginjal
menurun (3-5) -Fasilitasi pemeriksaan penunjang
-Frekuensi nadi dari sedang menjadi -Puasakan selama 6 jam sebelum
membaik (3-5) pembedahan
-Tekanan darah dari sedang menjadi -Pastikan kelengkapan dokumen
membaik (3-5) -Transfer ke kamar operasi
-Jelaskan tentang prosedur, waktu
dan lamanya operasi
-Latih teknik mengurangi nyeri
pasca operasi
-Kolaborasi pemberian obat
sebelum pembedahan (antibiotik)
-Kolaborasi dengan dokter dan
perawat bedah
IMLEMENTASI DAN EVALUASI

No diagnosa Tgl/jam implementasi Evaluasi


Jam:
1 14/02/22 -Memonitor lokasi, karakteristik, durasi, S : Pasien mengatakan bahwa pinggang
I, II, III 09.30 frekuensi, kualitas, intnsitas nyeri, skala sebelah kanan sakit, rasanya seperti ditusuk-
nyeri, respon nyeri non verbal tusuk, skala 3, dan hilang timbul. Istri pasien
-Memonitor eliminasi urin
mengatakan bahwa selama di RS pasien BAK
(frekuensi, volume, warna)
-Mengidentifikasi kondisi umum sedikit 200 cc/hari, BAK 2x sehari
pasien Pasien mengatakan sering minuman bersoda
1.500 ml/hari. Pasien mengatakan cemas
I 09.50 -Mengajarkan teknik nafas dalam untuk karena akan operasi ginjal. Pasien mengakatan
mengurangi nyeri merasa khawatir dengan akibat dari bedah
operasi
III 10.15 -Mengambil sampel darah untuk
pemeriksaan fungsi ginjal O : -Pasien tampak meringis nyeri,tampak
-Memfasilitasi pemeriksaan penunjang ke gelisah
radiologi -Pemeriksaan fisik abdomen
I: Tidak ada lesi
-Menyuntikkan obat injeksi keterolac A: Bising usus 15x permenit
I,II,III 10.30 30 mg, ceftriaxon 1 gr, Furosemide 20 P: ballotement (+), nyeri ketok Costovertebre
mg/1 ampul secara IV Angle (CVA) positif di regio pinggang bagian
11.00 -Melakukan TTV kanan
III -Menjelaskan tentang prosedur, waktu P: Pekak
dan lamanya operasi TD:128/82mmHg, N: 103x/menit RR: 20
II 11.15 -Memasang selang kateter urin pada x/menit S: 36,30 C,. Radiologi Foto abdomen
pasien
AP dewasa : Batu multiple di renal dextra
III 11.30 -Mengantar pasien ke ruang operasi dengan ukuran terbesar 2,5 cm tampak DJ
stent dengan ujung proximal di renal dextra
dan ujung distal di vu
-Hasil laboratorium : urin berwarna kuning
agak keruh, darah samar +2, protein +1,
Lekosit estrse 2+, SEDIMEN URINE :
eritrosit 6-12, lekosit 15-20
A : Masalah belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi

2. I, II, III 15/02/22 -Memonitor lokasi, karakteristik, durasi, S : Pasien mengatakan nyeri setelah operasi di
09.00 frekuensi, kualitas, intnsitas nyeri, skala bagian pinggang kanan rasanya seperti
nyeri, respon nyeri non verbal ditusuk-tusuk, hilang timbul, skala 2
-Memonitor eliminasi urin O : Pasien tampak sudah tidak gelisah, tampak
(frekuensi, volume, warna) mengerti setelah diajarkan teknik nafas dalam
-Mengidentifikasi kondisi umum untuk mengurangi nyeri. Pasien tampak
pasien terpasang kateter urine. Volume urine : 600
cc, urine tampak masih berwarna kuning
I 09.20 -Mengajarkan teknik nafas dalam untuk keruh. TD:130/94mmHg, N: 88x/menit RR:
mengurangi nyeri
20 x/menit

II 09.40 - Anjurkan mengurangi minum A : Masalah teratasi sebagian


menjelang tidur P : Lanjutkan intervensi
I,II,III 10.05 -Menyuntikkan obat injeksi keterolac
30 mg, ceftriaxon 1 gr, Furosemide 20
mg/1 ampul secara IV

III 11.00 Melakukan TTV

I 11.30 Menganjurkan perbanyak istirahat


3 I, II, III 16/02/22 -Memonitor lokasi, karakteristik, durasi,
09.15 frekuensi, kualitas, intnsitas nyeri, skala
nyeri, respon nyeri non verbal S : Pasien mengatakan bahwa nyeri berkurang
-Memonitor eliminasi urin menjadi skala 1
(frekuensi, volume, warna) O : Luka jahitan rapi, tidak ada nanah, tidak
-Mengidentifikasi kondisi umum kemerahan. Pasien tampak sudah tidak
pasien gelisah. Pasien tampak terpasang kateter
urine. Volume urine : 750 cc, urine tampak
I 09.30 -Melakukan perawatan luka post operasi
berwarna kuning jernih. TD:122/80mmHg, N:
I,II,III 10.20 -Menyuntikkan obat injeksi keterolac 75x/menit RR: 20 x/menit
30 mg, ceftriaxon 1 gr, Furosemide 20
mg/1 ampul secara IV A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
III 11.00 Melakukan TTV Advice dokter : aff kateter urin dan aff infus
pasien boleh pulang (blpl)
I 11.40 Menganjurkan perbanyak istirahat

Anda mungkin juga menyukai