PELAYANAN PASIEN RAWAT INAP

No. Revisi Halaman

No. Dokumen
0 1/1
RUMAH SAKIT UMUM 91/MED-SPO/RSWP/XII/2014
WISMA PRASHANTI

Ditetapkan Direktur
SPO Tanggal terbit
27 Desember 2014
dr. I Gusti Agung Rai Widjaja
Pengertian Pelayanan yang diberikan kepada pasien yang oleh dokter dianggap
memerlukan perawatan lebih lanjut di rumah sakit.
Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah dalam memberikan pelayanan secara
komprehensif dan seragam untuk kesembuhan penyakitnya.
Kebijakan SK Direktur Nomor 158/RSWP/SK.DIR/XII/2014 tentang Pemberian
Pelayanan Seragam Untuk Semua Pasien
Prosedur 1. Pasien yang dinyatakan rawat inap oleh dokter jaga, segera di
konsulkan via telepon kepada DPJP sesuai dengan bidang
penyakitnya.
2. DPJP memberikan rencana pelayanan via telepon dan di
dokumentasikan oleh dokter jaga dalam rekam medis. Perawat
melengkapi asuhan keperawatan pasien.
3. Perawat UGD menjalankan instruksi DPJP serta melengkapi asuhan
keperawatan pasien.
4. Perawat UGD mengantar pasien ke ruang rawat inap dan diterima
oleh perawat bangsal. Perawat UGD melakukan operan, melaporkan
keadaan pasien, diagnosa, dan terapi yang diberikan kepada perawat
bangsal.
5. Dalam waktu 1 x 24 jam DPJP harus datang untuk merencanakan
pelayanan selanjutnya. Bila DPJP tidak datang, maka perawat
bangsal wajib untuk mengingatkan. DPJP berkoordinasi dengan
pemberi pelayanan lainnya dalam penanganan pasien.
6. Perawat bangsal membuat asuhan keperawatan sesuai dengan
kebutuhan dan kondisi pasien.
7. Semua rencana pelayanan baik dari DPJP, Perawat ataupun dari unit
lainnya tertulis dalam catatan yang terintegrasi yang terdapat di
dalam rekam medis.
8. Seluruh pemberi asuhan wajib selalu mengevaluasi kemajuan pasien
berdasarkan hasil asesmen ulang untuk menghasilkan rencana asuhan
sesuai keadaan dan kebutuhan pasien.
9. Penulisan rencana pelayanan menggunakan pola SOAP dan
dilakukan oleh semua perencana pelayanan di dalam catatan
terintegrasi.
Unit terkait Dokter, Ka.Ruangan, Ka.Unit, Ka.Instalasi, Keperawatan, Pelayanan Medis,
Keuangan