Prainteraksi
1. Perawat menyiapkan mental & rasa percaya diri
2. Perawat telah memahami tentang penyakit luka dan lingkupnya
3. Perawat telah mendapatkan data data pasien
ORIENTASI
Pagi hari pukul 07.30...
Perawat : “ selamat pagi bu” (tersenyum)
Pasien : “yaa selamat pagi bpk” (tersenyum)
Perawat : “perkenalkan nama saya I Putu Duta Ryasa ardana, saya yang bertugas pada
hari ini, saya juga yang akan merawat ibu pada pagi hari ini ngih... kalau boleh
tau nama ibu siapa?”
Pasien : “iyaa salam kenal juga bpk, nama saya Ni Putu Risma Pebriani, bpk bisa
manggil saya Risma saja”
Perawat : “baik ibu Risma, bagaimana keadaan ibu sekarang?, apa yang ibu rasakan”
Pasien : “sejak kecelakaan kemaren luka di bagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
pak” (menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mmm...” (menganggukkaan kepala) “iya bu itu memang efek dari luka ibu
alami, karena pada luka ibu terjadi respon peradangan”
Pasien : “apa itu berbahaya pak? “ (sedikit cemas )
Perawat : “tidak bu, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yag bekerja untuk menetralisir dan
menghancurkan agen pencedera dalam persiapan penyembuhan luka. Jadi ibu
Risma tidak usah begitu khawatir” (menjelaskan)
Pasien : “mmm... begitu (sedikit lega)
Perwat : “iya ibu... baiklah, nanti perawatan luka nya kurang lebih butuh waktu 5mnt
sebelum saya mulai tindakan apakah ibu Risma bersedia?”
Pasien : “iya”
TAHAP KERJA
Perawat : “baiklah, saya akan menyiapkan alat alatnya terlebih dahulu ngih bu...”
(pergi keluar ruangan pasien)