NIM : 201901064
2021
1. Pengkajian
d. Pemeriksaan fisik
e. Status kesehatan ibu selama kehamilan : harus dikaji terutama pemeliharaan kesehatan,
manajemen kesehatan diri seperti melakukan seks bebas, penggunaan pembalut dan perawatan
perineum. Penggunaan fasilitas kesehatan selama sakit.
f. Nutrisi
Makanan yang dikonsumsi, mual muntah, kebutuhan minum air per hari.Jenis- jenis konsumsi
makanan yang di konsumsi oleh ibu selama ini.
g. Eliminasi
BAB lancar, konstipasi, BAK yang menimbulkan nyeri, volume urine, rna dan bau urine¸ oliguria
atau dysuria, sering berkemih.
h. Aktivitas dan istirahat
Aktivitas yang dilakukan oleh pasien selama ini dan olahraga yang dilakukan yang berguna bagi
kesehatan.
i. Persepsi /kognisi
Pengetahuan pasien terhadap penyakit , penyebab , tanda dan gejala serta pengobatan penyakit
radang panggul. Adanya kebingungan atau cemas dalam menghadapi masalah kesehatan
j. Seksualitas
Adanya nyeri saat melakukan hubungan seksual, nyeri tekan abdomen bawah, menstruasi yang
tidak teratur dan karakteristik yang abnormal
2. Diagnosa keperawatan
a. Hipertermi b/d proses penyakit
3. Intervensi keperawatan
aktivitas
Pantau komplikasi
komplikasi yang
demam.
berhubungan dengan
demam serta tanda
Tingkatkan sirkulasi
dangejala
kondisi penyebab
udara
Beri obat /
cairan
intravena.
Manajemen cairan
Jaga intake/asupan
Monitor hasil
laboratorium yang
relevan dengan
retensi cairan.
tepat
keluarga untuk
membantu dalam
pemberian makanan
dengan baik.
nyeri(skala,intensitas ketidaknyamanan
nyeri)
Menyatakan rasa mengenai nyeri
nyaman setelah nyeri
Kurangi faktor yang
berkurang
dapat mencetuskan
atau meningkatkan
nyeri
Pilih dan
implementasikan
tindakan farmakologi
dan nonfarmakologi
untuk memfasilitasi
penurunan nyeri
Ajarkan metode
farmakologi untuk
menurunkan
nyeri
Berikan analgetik
untuk mengurangi
nyeri
Evaluasi keefektifan
control nyeri
Dukung istirahat/tidur
membantu
penurunan nyeri.
Pemberian analgesic
Tentukan lokasi,
karakteristik,kualitas,
sebelum mengobati
pasien
Cek perintah
pengobatan
Tentukan pilihan
obat analgesic
keparahan penyakit
Kolaborasikan dengan
dokter.
seksualitas pasien
Monitor timbulnya
stress, kecemasan
kemungkinan
penyebab dari
disfungsi seksual
Tentukan tingkat
pengetahuan pasien
mengenai seksual
secara umum
Bantu pasien
mengespresikan
kesedihan dan
kemarahan mengenai
perubahan dalam
fungsi
tubuh
Diskusikan efek
kesehatan dan
penyakit terhadap
seksualitas
Libatkan pasangan
konseling
berkonsultasi pada
petugas tim
kesehatan lainnya
sesuai
kebutuhan
perilaku klien
Menyampaikan rasa
Berikan informasi
takut dan cemas
faktual terkait diagnosis,
secara lisan
perawatan dan
Tidak mengalami
prognosis
gangguan tidur
Berada di sisi klien
TTV dalam batas untuk meningkatkan rasa
normal aman
Dangarkan klien
Dorong verbalisasi
perasaan
Identifikasi pada
saat terjadi
perubahan
tingkat kecemasan
kecemasan secara
tepat.
Tekhnik menenangkan
Pertahankan sikap
hati-hati
Pertahankan kontak
mata
Kurangi stimuli
yang menciptakan
perasaan takut
maupun cemas
Duduk dan
bicara dengan
klien
Instruksikan klien
untuk menggunakan
metode
mengurangi
kecemasan (mis:
teknik bernafas
dalam)
kecemasan jika
di perluka
4. Implementasi Keperawatan