• Berdakwah di era modern ini memiliki banyak peluang dan tantangan.
• Cara berdakwah di masa pra-modern:
1) Dakwah bi al-lisan: dakwah di atas mimbar atau acara-acara tausiyah lainnya. 2) Dakwah bi al-hall: memberi contoh yang berkehidupan beragama yang baik agar diikuti oleh orang lain. 3) Dakwah dengan mau’idhah hasanah: memberi bimbingan, arahan dan nasihat baik yang mencakup dakwah bi al-lisan dan bi al-hall. • Dakwah di era saat ini dituntut agar tervisualisasi dan terdigitalisasi, sehingga dapat menjangkau berbagai kalangan. • Perlu adanya dakwah bi al-kitab melalui tulisan-tulisan, e-dakwah, dan dakwah melalui lingkungan hidup. • Pelaksanaan dakwah harus dilaksanakan secara bersama-sama dalam suatu barisan yang teratur rapi, dengan persiapan yang matang serta sistem kerja yang efektif. Dari sinilah perlunya pelaksana dakwah memanfaatkan ilmu manajemen dalam mengelola dakwah. • Secara bahasa: - Dalam bahasa Inggris, management berarti keterlaksanaan, tata pimpinan dan pengelolaan. - Dalam bahasa Arab, manajemen diartikan sebagai an-Nizam atau at-tanzhim yaitu suatu tempat untuk menyimpan segala sesuatu dan penempatan segala sesuatu pada tempatnya. • Secara istilah: - Manajemen adalah sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengaturan terhadap para anggota organisasi, serta penggunaan seluruh sumber-sumber yang ada secara tepat untuk meraih tujuan organisasi yang telah ditetapkan. - Manajemen adalah sebagai suatu proses yang diterapkan oleh individu atau kelompok dalam upaya-upaya koordinasi untuk mencapai suatu tujuan. • Secara bahasa: - Dakwah berasal dari bahasa Arab, yaitu da'a, yad'u, da'wan, du'a, yang diartikan sebagai mengajak/menyeru, memanggil, seruan, permohonan dan permintaan. • Secara istilah: - Dakwah berarti mengajak orang atau manusia ke jalan yang benar dengan cara yang bijaksana sesuai dengan perintah sang Khaliq demi keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan akhirat bagi manusia. • Manajemen dakwah ialah suatu aktivitas dakwah yang dilaksanakan dengan menerapkan fungsi-fungsi manajemen dan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan bersama. • Menurut Mahmuddin, manajemen dakwah merupakan suatu proses dalam memanfaatkan sumber daya (insani dan alam) dilakukan untuk merealisasikan nilai-nilai ajaran Islam sebagai tujuan bersama. • Menurut A. Rosyad Shaleh, manajemen dakwah adalah sebagai proses perencanaan tugas menghimpun dan menempatkan tenaga- tenaga pelaksana dalam kelompok-kelompok tugas dan kemudian menggerakkan ke arah pencapaian tujuan dakwah. • Dapat dipahami bahwa manajemen dakwah adalah serangkaian proses yang berjalan secara kontinu dalam mengatur aktivitas dakwah agar berjalan sesuai dengan rencana dan tepat sasaran. • Hakikat dakwah ialah mengajak manusia kepada jalan Allah, pembangunan masyarakat dan amar ma`ruf nahi munkar.