Di Susun Oleh :
DIII KEBIDANAN
STIKes BUDI LUHUR CIMAHI
JL. Kerkof No.243, Leuwigajah, Kec.Cimahi Sel., Kota Cimahi, Jawa Barat
40532
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
karunia dan rahmatnya kami bisa menyelesaikan makalah mengenai Asuhan Kebidanan Pada
Neonatus,Bayi, Dan Balita Dengan Memperhatikan Etika Dan Hukum Perundang-Undangan
yang walaupun masih banya kekurangan di dalamnya. Serta kami juga berterima kasih
kepada Ibu Hana Nurhanifah, SST.,M.Tr.Keb. selaku dosen mata kuliah Asuhan Neonatus, Bayi
dan Balita yang sudah memberikan kepercayaan menyelesaikan tugas ini.
Kami pun menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan
jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang sudah kami buat, mengingat tak ada sesuatu yang sempurna tanpa
saran yang membangun.
Mudah-mudahan makalah sederhana ini bisa dipahami bagi siapapun yang membacanya
dan sekiranya yang sudah disusun ini dapat bermanfaat bagi kami sendiri ataupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf jika terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan makalah ini di
waktu yang akan datang.
Penulis
2
DAFTAR ISI
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Convention on the Rights of the Child/Konvensi Hak Anak Internasional (“CRC”) yang
telah diratifikasi dengan Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990
Disebutkan secara jelas hak anak untuk menikmati status kesehatan tertinggi, sehingga
negara diharuskan mengambil langkah-langkah untuk memperkecil angka kematian bayi dan
anak, memberikan perawatan kesehatan dasar bagi bayi, anak dan ibu hamil serta menyusui,
memberantas penyakit dan kekurangan gizi, memastikan semua orangtua diberi informasi
pengetahuan dasar tentang kesehatan dan gizi anak, manfaat pemberian Air Susu Ibu (“ASI”),
kesehatan dan penyehatan lingkungan dan menghapus budaya yang merugikan kesehatan anak
UUD 1945
• Pasal 28B ayat 2
• Menyebutkan bahwa setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang
serta berhak atas perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
• Pasal 28 H ayat 1
• Menyebutkan, setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan
mendapatkan lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.
5
UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
Disebutkan bahwa, upaya pemeliharaan kesehatan anak dilakukan sejak dalam
kandungan, bayi, Balita, hingga remaja; termasuk upaya pemeliharaan kesehatan anak cacat dan
anak yang memerlukan perlindungan.
Pasal 128
(1) Setiap bayi berhak mendapatkan air susu ibu eksklusif sejak dilahirkan selama 6 (enam)
bulan, kecuali atas indikasi medis.
Pasal 130
Pemerintah wajib memberikan imunisasi lengkap kepada setiap bayi dan anak.
Pasal 133
Setiap bayi dan anak berhak terlindungi dan terhindar dari segala bentuk diskriminasi dan tindak
kekerasan yang dapat mengganggu kesehatannya.
6
Peran Dan Fungsi Bidan Dalam Asuhan BBL PMK No. 1464 thn ttg Izin dan
Penyelenggaran Praktek Bidan
• Pasal 11
• Pelayanan kesehatan anak sebagimana di maksud dalam pasal 9 huruf b di berikan pada bayi
baru lahir, bayi, anak balita, dan anak pra sekolah.
Bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan anak sebagaimana di maksud pada ayat
(1) berwenang untuk
• Melakukan asuhan bayi baru lahir normal termasuk resusitasi, pencegahan hipotermi, inisiasi
menyusu dini, injeksi Vitamin K 1, perawatan bayi baru lahir pada masa neonatal (0-28 hari ),
dan perawatan taki pusat.
• Penanganan hipotermi pada bayi baru lahir dan segera merujuk
• Penanganan kegawat-daruratan, dilanjutkan dengan perujukan
• Pemberian imunisasi rutin sesuai program pemerintah
• Pemantauan tumbuh kembang bayi, anak balita dan anak pra sekolah
• Pemberian konseling dan penyuluhan
• Pemberian surat keterangan lahir
• Pemberian surat keterangan kematian
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA