NO UJIAN : 056
Jawaban,
Karena itu, di sini akan dirumuskan kembali motif ekonomi yang sesuai dengan
Bahwa pada dasarnya, mengejar keuntungan bukanlah pertimbangan bisnis yang asing
dalam masyarakat Islam yang kuat. Karena kita semua menerima bahwa tujuan bisnis
perolehan keuntungan, tentu saja harus dihindari. Hal ini merupakan usaha manusia
untuk mencari kelebihan Allah SWT di dunia, sebagaimana Ayat Al-Qur’an surat al-
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
Akan tetapi dalam Islam, perbuatan bisnis yang semata-mata didasarkan atas asas
ekonomi sangat dicela oleh kaum Muslimin yang jujur. Bisnis sekalipun tujuannya
untung, sekalipun telah dilakukan secara sukarela, namun tetap tidak dibenarkan jika
melanggar aturan atau pengetahuan umum, antara lain pengetahuan tentang harga
umum/wajar; sebagai contoh, perilaku menaikkan harga suatu barang kepada seorang
pendatang dan kepada orang yang biasa ada di daerahnya, memberikan harga yang
murah/wajar.
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Jawaban,
lainnya, pendidikan Islam justru dinilai memiliki problematika yang lebih besar lagi. Di samping kendala
kualitas, relevansi, elitisme, dan manajemen. Pendidikan Islam justru terkukung dalam
non Islam.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Jawaban,
Manajemen
menurut Hadari Nawawi adalah merupakan kegiatan yang dilakukan
ن
َك م
و
َيف
ِه
َل
َإ
ج
ر
ع
َ
ي
ََ
م
َ
ث رضَ َ
ََ
ٱل َ
لَ
إ ءِ
َ
ا
َ
م
ٱلسِ منِ َ
َ
ر
َ
م
ََ
ٱل َ
رَ
َ
ب
َ
د
َ
ي
َ٥
ونََ
د
َ
ع
َ
ت اََ
مَ
َ
م ةِ
َ
ن
َ
س
َف
َ
ل
َ
أَ
ۥ
َ
ه
َ
ار َ
د
َمق
Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam
Jawaban,
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Sumber
daya manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaanya misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam
tentang perencanaan sumberdaya manusia. (2) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang
pengadaan sumberdaya manusia.(3) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang pelatihan
dan pengembangan Sumberdaya manusia. (4) Mengetahui dan menganalisis pemeliharaan sumberdaya
manusia dalam Islam. (5) Mengetahui dan menganalisis penilaian sumber daya manusia dalam
perspektif Islam.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Reseach); yaitu
mencari dan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan atau berkaitan dengan permasalahan. Data-
data primer diperoleh dari buku-buku tafsir maupun hadis dan data sekunder diperoleh dari tulisan-
tulisan yang mempunyai korelasi dengan pembahasan manajemen sumberdaya manusia, baik berupa
artikel, buku atau disertasi.
Soal 5 :
NAMA : ANISHA APRILLAH
NO UJIAN : 060
Jawab :
Karena itu, di sini akan dirumuskan kembali motif ekonomi yang sesuai dengan
Bahwa pada dasarnya, mengejar keuntungan bukanlah pertimbangan bisnis yang asing
dalam masyarakat Islam yang kuat. Karena kita semua menerima bahwa tujuan bisnis
perolehan keuntungan, tentu saja harus dihindari. Hal ini merupakan usaha manusia
untuk mencari kelebihan Allah SWT di dunia, sebagaimana Ayat Al-Qur’an surat al-
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
Akan tetapi dalam Islam, perbuatan bisnis yang semata-mata didasarkan atas asas
ekonomi sangat dicela oleh kaum Muslimin yang jujur. Bisnis sekalipun tujuannya
untung, sekalipun telah dilakukan secara sukarela, namun tetap tidak dibenarkan jika
melanggar aturan atau pengetahuan umum, antara lain pengetahuan tentang harga
umum/wajar; sebagai contoh, perilaku menaikkan harga suatu barang kepada seorang
pendatang dan kepada orang yang biasa ada di daerahnya, memberikan harga yang
murah/wajar.
Soal 2 : 2) Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Jawab :
antara teori dan empiris. Maka dari itulah, wilayah kajian pendidikan
Dari struktur rumah tangga, terdapat rumah tangga karier dan non
karier. Dari struktur jenjang pendidikan bisa dikategorikan ke
pendidikan tinggi.
Soal 3 : 3) Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Jawab :
Manajemen
ن
َ
ك مَ
َ
و
َ
يفَ
هِ
َ
َ
لَ
إَ
ج
َ
ر
َ
ع
َ
ي
ََ
م
َ
ث رضَ َ
ََ
ٱل َ
لَ
إ ءِ
َ
ا
َ
م
ٱلسِ منِ َ
َ
ر
َ
م
ََ
ٱل َ
رَ
َ
ب
َ
د
َ
ي
َ٥
ونََ
د
َ
ع
َ
ت اََ
مَ
َ
ِم ة
ن
س
َف
ل
َأ
ۥ
ه
َ ار
د
َمق
Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam
Soal 4 : 4) Bagaimana Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif Islam Dan
Jawab :
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Sumber
daya manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaanya misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam
tentang perencanaan sumberdaya manusia. (2) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang
pengadaan sumberdaya manusia.(3) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang pelatihan
dan pengembangan Sumberdaya manusia. (4) Mengetahui dan menganalisis pemeliharaan sumberdaya
manusia dalam Islam. (5) Mengetahui dan menganalisis penilaian sumber daya manusia dalam
perspektif Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan
(Library Reseach); yaitu mencari dan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan atau berkaitan
dengan permasalahan. Data-data primer diperoleh dari buku-buku tafsir maupun hadis dan data
sekunder diperoleh dari tulisan-tulisan yang mempunyai korelasi dengan pembahasan manajemen
sumberdaya manusia, baik berupa artikel, buku atau disertasi. Proses yang dilakukan adalah
mengelompokkan ayat-ayat dan hadis yang ada hubunganya dengan manajemen dan sumberdaya
manusia, kemudian ditelusuri secara mendalam terhadap penafsiran ayat-ayat dan hadis terpilih yang
relevan dengan MSDM. Selanjutnya, penulis menelusuri teori-teori manajemen sumber daya manusia
yang relevan dengan kajian masalah sehingga teori manajemen sumberdaya manusia dengan ayat Al-
Qur'an dan hadis dapat dicari relevansinya. Hasil penelitian yang diperoleh : (1) Prinsip perencanaan
sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat rencana, Rencana Allah
sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan, perencanaan dibuat dengan
teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang
dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil
musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan
untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam,
yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih
pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat
menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak, pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan
ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam, larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan
nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3) Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu
diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru
dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam,
pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik dan Islam mendorong umatnya bersungguh-
sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif
Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak memberi beban berat, Upah terkait dengan moral,
Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah
diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki dari orang lain, penentuan upah sebelum
pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja,
tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja, Bekerja dalam Islam menempati posisi yang
mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah, bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan
Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : RIO ADITYA ERLANGGA TANJUNG
NO UJIAN : 081
Soal 1 : Ada beberapa faktor yang mempengaruhi munculnya wacana manajemen keuangan
Islam yaitu; kondisi perubahan sistem politik, ekonomi, sosial, budaya, peningkatan kesadaran
keagamaan, semangat revival, perkembangan ilmu pengetahuan, perkembangan dan pertumbuhan
pusat pusat studi dan lain lainnya dari umat Islam. Semuanya berinteraksi secara kompleks dan
akhirnya melahirkan paradigma syariah dalam dunia manajemen keuangan.
Soal 2 : Kajian pendidikan Islam bermuara pada tiga problem pokok,antara lain: a.
Foundational problems, empiric foundational problems (masalah dasar,fondasi agama dan masalah
landasan filosofis empiris) yang didalamnya menyangkut dimensi dimensi dan kajian tentang konsep
pendidikan yang bersifat universal, seperti hakikat manusia, masyarakat, akhlak, hidup, ilmu
pengetahuan iman , ulul albab dan lain sebagainya. B. Structural problems
C. Operational problem.
Soal 3 : Manajemen yang diterapkan nabi Muhammad Saw memang tidak secanggih
manajemen modern, tapi sejarah membuktikan bahwa manajemen yang beliau terapkan itu sangat
efektif. M. Ahmad Abdul jawwad, mengemukakan bahwa terdapat enam rahasia keunggulan
manajemen Rasulullah,yaitu:1) kemampuan memotivasi tim, 2) simple dalam memotivasi, 3)
kemampuan berkomunikasi, 4) kemampuan mendelegasikan dan membagi tugas, 5) efektif dalam
memimpin rapat, dan 6) kemampuan mengontrol dan mengevaluasi.
Soal 4 : Dalam lembaga pendidikan Islam, asset paling penting yang harus dimiliki dan harus
diperhatikan dalam manajemen adalah manusia (SDM). Samsudin mengatakan, mereka inilah yang
merancang dan menghasilkan inovasi pendidikan mengawasi mutu, memasarkan produk,
mengalokasikan sumberdaya financial, serta merumuskan seluruh strategi dan tujuan organisasi.
Soal 5 :
NAMA : FACHRI ISKANDAR
NO UJIAN : MPI-064
=Menurut Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia, Prof KH Ali Yafie, dalam Islam
manajemen dipandang sebagai perwujudan amal soleh yang harus bertitik tolak dari niat baik. Niat
baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi
kesejahteraan bersama
Soal 2 : Apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan solusinya?
=problem mendasar di dalam mengelola pendidikan Islam adalah tidak mudah menyatukan visi, misi,
dan orientasi yang jumlah dan variasinya sedemikian banyak. Lembaga pendidikan Islam terasa sangat
variatif, baik menyangkut pengelolanya, kelembagaannya, afiliasinya, hingga arah yang diinginkan.
Padahal untuk membangun kualitas memerlukan berbagai kekuatan, konsep, kepemimpinan,
menagerial, dan seterusnya. Banyaknya variasi itu tidak menutup kemungkinan melahirkan berbagai
masalah yang tidak mudah diselesaikan dengan pendekatan seragam. Pendidikan Islam, khususnya yang
berstatus swasta, ada yang didirikan dan dikelola oleh organisasi besar, seperti NU, Muhammadiyah, al
Wasliyah, al Irsyad, Tarbiyah Islamiyah, dan lain-lain. Selain itu juga ada yang dikelola oleh berbagai jenis
Yayasan, dan bahkan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan.
Menyatukan kekuatan yang beraneka ragam tersebut tentui tidak mudah. Lembaga pendidikan milik NU
misalnya, hingga kini belum berhasil disatukan. Berbagai lembaga pendidikan dipandang milik NU,
seperti pondok pesantren, madrasah, sekolah, dan bahkan hingga perguruan tinggi, tetapi sebenarnya
tidak tampak ada hubungan organisasi dan managerial dengan NU. Banyak pesantren dipandang milik
NU, tetapi semua aset yang ada sebenarnya adalah milik kyai pengasuhnya sendiri. Tatkala suatu saat
kyai sudah tiada, maka kepemilikannya dilimpahkan kepada keluarga atau para putra-putrinya. Keadaan
seperti itu tidak menutup kemungkinan menjadi peluang terjadinya konflik yang tidak mudah disaksikan.
Padahal akibat konflik itu lembaga pendidikan menjadi terpecah-pecah dengan berbagai
konsekuensinya.
Tampak lebih tertib dalam arti sebagian kewenangannya sudah berada pada organisasi adalah lembaga
pendidikan yang dikelola oleh Muhammadiyah. Akan tetapi, jika dicermati secara mendalam
kekuatannya juga masih pada orang atau individu, dan belum pada organisasi. Itulah sebabnya lembaga
pendidikan di lingkungan Muhammadiyah juga bersifat variatif tergantung keberadaan tokohnya.
Manakala di suatu wilayah atau daerah ada tokoh yang kuat, maka lembaga pendidikan di tempat itu
tampak kuat, dan begitu pula sebaliknya. Namun pada perkembangan akhir-akhir ini, di kalangan
sementara tokoh Muhammadiyah juga sudah mulai mendirikan lembaga pendidikan sendiri tanpa
menyebut nama organisasi besar dimaksud. Jika hal itu berlanjut, maka tidak menutup kemungkinan
bahwa apa yang dialami oleh NU yang sulit diselesaikan tersebut juga akan dialami oleh
Muhammadiyah.
Sebagai salah satu akibat dari lembaga pendidikan yang keberadaannya lebih ditentukan oleh tokoh,
kyai atau organisasi, maka problem yang dihadapi juga banyak dan tidak selalu mudah untuk
mengembangkan kualitasnya. Sebagai contoh sederhana, jika para perintis atau pengelolanya
bermasalah maka lembaga pendidikan dimaksud juga ikut bermasalah. Oleh karena terjadi konflik atau
disharmoni di lingkungan para pengelolanya, maka upaya peningkatan kualitas tidak akan terjadi,
bahkan sekedar bertahan saja tidak mudah dilakukan. Sebagai akibatnya, masing-masing pihak
mendirikan lembaga pendidikan sendiri-sendiri, sehingga jumlah lembaga pendidikan menjadi
bertambah, namun kualitasnya tidak bisa dijamin. Oleh karena itu, persoalan pendidikan Islam bukan
saja terletak pada guru dan muridnya, melainkan juga bersumber dari pengelolanya.
Membaca gambaran tersebut, upaya peningkatan kualitas lembaga pendidikan Islam bukan perkara
mudah. Sebagai akibat semua orang berkewenangan menyelenggarakan pendidikan, maka tampak
bahwa partisipasi masyarakat terhadap pendidikan sedemikian besar. Akan tetapi sebenarnya keadaan
itu juga menyimpan persoalan yang tidak mudah diselesaikan. Pendidikan menjadi dipandang sederhana
dan bahkan fungsinya beragam, dan bahkan bisa jadi keluar dari misi pendidikan itu sendiri. Itulah di
antara problem, betapa sulitnya mengelola pendidikan Islam justru bersumber di antaranya dari terlalu
banyaknya pihak-pihak yang merasa bertanggung jawab dan ikut berpartisipasi. Wallahu a'lam
andi2000032027
andi2000032027
08.11.2020
Ekonomi
terjawab
LIHAT JAWABAN
fadilalfasya5 avatar
Udah ya
Jawaban
5,0/5
fadilalfasya5
Si Hebat
1.6 rb jawaban
Jawaban:
Dalam sudut pandang Islam manajemen diistilahkan dengan menggunakan kata al-tadbir (pengaturan).
Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an seperti
firman Allah SWT:
ِتعدُّونِ مما سنةِ أ ألفِ م أقدارهِ كانِ ي أومِ في إليأهِ ي أعرجِ ثمِ أاْل أرضِ إلى السماءِ منِ أاْل أمرِ يدبر
Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari
yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (As Sajdah: 5).
Dari isi kandungan diatas dapatlah diketahui bahwa Allah SWT adalah pengatur alam (Al
Mudabbir/manager). Keteraturan alam raya ini merupakan bukti kebesaran Allah SWT dalam mengelola
alam ini. Namun, karena manusia yang diciptakan dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia harus
mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya sebagaima Allah mengatur alam raya ini
Soal 4 : Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif islam dan elevansinya
dengan manajemen modern?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perspektif Islam terhadap sumber daya
manusia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan. Hasil
penelitian diperoleh: (1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, adalah
Tuhan Yang Maha Esa membuat rencana, rencana Tuhan itu sangat tegas, mengacu pada petunjuk Allah
adalah perencanaan, perencanaan yang dibuat dengan cermat, perencanaan yang disertai dengan
tawakal.(2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam adalah kriteria rekrutmen
sumber daya manusia yang kuat dan amanah. (3) Prinsip pembinaan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, adalah perintah Allah untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu untuk
beribadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi oleh landasan tauhid yang kuat.(4) Prinsip
memelihara SDM dalam perspektif Islam adalah pemberian imbalan yang pantas, bukan memberi beban
yang berat.(5) Prinsip penilaian SDM Dalam perspektif Islam, Islam mengajarkan umatnya untuk serius
dalam bekerja, mencapai tujuan yang optimal tergantung pada kinerja
Soal 5 :Y
NAMA : RIO FERBRYAN
NO UJIAN : 082
Jwb : Manajemen Islam memiliki dua makna yaitu Manajemen sebagai ilmu maksudnya manajemen
dipandang sebagai salah satu ilmu umum yang tidak berkaitan dengan nilai dan peradapan manapun,
sehingga hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah dan Manajemen sebagai aktivitas, yaitu
manajemen terikat pada aturan syara’, nilai islam.
Ada beberapa teori manajemen islam yaitu perilaku,.Karena jika setiap perilaku orang yang terlibat
dalam sebuah kegiatan di landasi nilai tauhid maka di harapkan perilakunya terkendali karena di
sadari adanya pengawasan dari Allah SWT, kemudian Struktur Organisasi, Struktur organisasi sangat
perlu , Hal ini telah tercantum dalam Q.S. Al – An’am {6} : 165 yang menjelaskan di mana struktur itu
merupakan sunnatullah dan struktur yang berbeda – beda merupakan ujian dari Allah. Lalu ada
Sistem, Manajemen dalam islam itu membahas sistem di mana sistem adalah seluruh aturan
kehidupan manusia yang bersumber kepada Al-Qu’ran dan sunnah Rasul.
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Beberapa permasalahan yang teridentifikasi antara lain rendahnya kualitas guru, tidak profesional dalam
melaksanakan tugas keguruan, kurangnya penghargaan masyarakat terhadap profesi guru, dan tingkat
kesejahteraan guru yang relatif masih rendah.
Solusinya :
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Manajemen dalam islam konsen terhadap variabel dan motif materi dan bekerja untuk memenuhi
kebutuhan fisiologis Individu
Memperhatikan nilai-niali kemanusiaan dan sepiritual serta memuliakan manusia untuk berpartisipasi
dalam aktivitas manajemn-memuliakan segala potensi intelektual, kompetensi dan dimensi sepiritual
(variabel kemanusiaan).
Konsen terhadap sistem dan menentukan tanggung jawab dan wewenang, menghormati kekuasaan dan
organisasi resmi, menghormati struktur organisasi, dan menuntut ketaatan terhadap kebaikan (variabel
perilaku dan sistem).
Tata Cara Pelaksanaannya sesuai dengan syariat dan secara konsisten yang bisa melahirkan sebuah
tatanan yang rapih , teratur dan baik
Ada beberapa teori manajemen islam yaitu perilaku,.Karena jika setiap perilaku orang yang terlibat
dalam sebuah kegiatan di landasi nilai tauhid maka di harapkan perilakunya terkendali karena di sadari
adanya pengawasan dari Allah SWT, kemudian Struktur Organisasi, Struktur organisasi sangat perlu , Hal
ini telah tercantum dalam Q.S. Al – An’am {6} : 165 yang menjelaskan di mana struktur itu merupakan
sunnatullah dan struktur yang berbeda – beda merupakan ujian dari Allah. Lalu ada Sistem, Manajemen
dalam islam itu membahas sistem di mana sistem adalah seluruh aturan kehidupan manusia yang
bersumber kepada Al-Qu’ran dan sunnah Rasul.
Jwb : Manajemen sumber daya alam (MSDM) yang ada dalam islam adalah semua sumber daya alam
yang ada dimanfaatkan untuk ibadah kepada Allah, bukan untuk yang lainnya. Dengan adanya rasa
menerima amanah dari Allah maka kemampuan yang dimiliki akan ditingkatkan dan dilakukan dalam
rangka menjalankan amanah yang telah diemban.
Elevansinya di era modern yaitu dengan pengelolaan menggunakan teknologi canggih seperti sekarang
ini dan tetap saja menanamkan nilai2 islami.
Soal 5 :
NAMA : AHMAD IBNU SUBHAN
NO UJIAN : 089
Jwb : Manajemen Islam memiliki dua makna yaitu Manajemen sebagai ilmu maksudnya manajemen
dipandang sebagai salah satu ilmu umum yang tidak berkaitan dengan nilai dan peradapan manapun,
sehingga hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah dan Manajemen sebagai aktivitas, yaitu
manajemen terikat pada aturan syara’, nilai islam.
Ada beberapa teori manajemen islam yaitu perilaku,.Karena jika setiap perilaku orang yang terlibat
dalam sebuah kegiatan di landasi nilai tauhid maka di harapkan perilakunya terkendali karena di
sadari adanya pengawasan dari Allah SWT, kemudian Struktur Organisasi, Struktur organisasi sangat
perlu , Hal ini telah tercantum dalam Q.S. Al – An’am {6} : 165 yang menjelaskan di mana struktur itu
merupakan sunnatullah dan struktur yang berbeda – beda merupakan ujian dari Allah. Lalu ada
Sistem, Manajemen dalam islam itu membahas sistem di mana sistem adalah seluruh aturan
kehidupan manusia yang bersumber kepada Al-Qu’ran dan sunnah Rasul
Soal 2 : Apa saja yang di alami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan solusinya.
Jawab:
humaniora
depan
perbaikan pendidikan yang ideal terhadap programprogramnya agar tercapai standar mutu dan unggul,
Beberapa permasalahan yang teridentifikasi antara lain rendahnya kualitas guru, tidak profesional dalam
melaksanakan tugas keguruan, kurangnya penghargaan masyarakat terhadap profesi guru, dan tingkat
kesejahteraan guru yang relatif masih rendah.
Solusinya :
Soal 3 :
3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif AlQuran dan
hadits!!!
Jawab : 3. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam
mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia)
dan kehidupan masa depan (akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita
bagaimana adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu.
Soal 4 : 4.Bagaimana Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif Islam Dan
Soal 5 :
NAMA : AMANDA APRILIANI
NO UJIAN : MPI-058
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan,
sepenuhnya menjadi kewajiban negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis
oleh negara.
Mengapa demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu
pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Berbeda dengan kebutuhan pokok individu, yaitu sandang,
pangan, dan papan, di mana negara memberi jaminan tak langsung. Sementara itu, dalam hal
pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jaminan negara bersifat langsung. Maksudnya, tiga kebutuhan
ini diperoleh secara cuma-cuma sebagai hak rakyat atas negara.17 Nabi SAW bersabda: “Imam adalah
bagaikan penggembala dan dialah yang bertanggung jawab atas gembalaannya itu.”18 Lebih dari itu,
setelah perang Badar, sebagian tawanan yang tidak sanggup menebus pembebasannya, diharuskan
mengajari baca tulis kepada sepuluh anak-anak Madinah sebagai ganti tebusannya. Ini menunjukkan
perhatian pemimpin Islam pada masalah pendidikan umat Islam.
Soal 2 : 2. Apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan solusi!
1. Lebih selektif dalam memilih guru atau tenaga pendidik dalam mendidik peserta didik
Soal 3 : 3. Bagaimana Manajemen yang benar dalam islam, sebutkan berdasarkan perspektif al-
quran dan hadis!
Manajemen dalam Islam bersumber dari nash-nash al-qur'an dan as-sunnah. Menejemen sebagai suatu
ilmu dan seni yang mengurus atau mengelola, tidak dapat lepas dari fungsi-fungsi dan ketentuan yang
telah ditetapkan Allah dalam al-qur'an.
Soal 4 : 4. Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif islam dan
elevensinya dengan manajemen Modern?
Allah menganugerahkan manusia berupa akal dan hati agar dimanfaatkan untuk mempelajari serta
mengkaji pesan-pesan Allah dan Rasulullah dalam mengelola alam semesta ini agar selamat dunia dan
akhirat. Rasulullah bersabda:
“Ini adalah kitab yang dengannya Allah telah menunjukkan Rasul kalian. Maka pegangilah ia, tentu kalian
akan mendapat petunjuk. Dan sejatinya dengannya Allah telah menunjukkan Rasul-Nya.” (H.R. Bukhari
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Sedangkan manajemen
sumber daya manusia adalah seni dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengawasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Perlunya
sumber daya manusia dikelola dengan baik karena manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi.
Soal 5 :
NAMA : ARDIKA
NO UJIAN : MPI-061
Soal 2 : Apa apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam dan berikan
solusinya?= Kendalanya sangat banyak terutama menyatukan umat Islam dan solusinya kita harus
bekerja sama agar tidak ada kendala
Soal 4 : Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif Islam dan elevansinya
dengan manajemen modern?=Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis perspektif
Islam terhadap sumber daya manusia. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan. Hasil penelitian diperoleh: (1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam
perspektif Islam, adalah Tuhan Yang Maha Esa membuat rencana, rencana Tuhan itu sangat tegas,
mengacu pada petunjuk Allah adalah perencanaan, perencanaan yang dibuat dengan matang,
perencanaan yang disertai dengan tawakal. (2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam
perspektif Islam adalah kriteria rekrutmen sumber daya manusia yang kuat dan amanah. (3) Prinsip
pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, adalah Allah
memerintahkan untuk menuntut ilmu, menuntut ilmu untuk beribadah, pendidikan dan pelatihan SDM
didasarkan pada landasan tauhid yang kuat. (4) Prinsip memelihara sumber daya manusia dalam
perspektif Islam adalah pemberian imbalan yang sesuai, bukan pemberian beban yang berat. (5) Prinsip
penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam adalah bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk
serius dalam bekerja, mencapai tujuan yang optimal tergantung pada kinerja.
Soal 5 :
NAMA : NURUL HUSNA
NO UJIAN : 077
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan,
sepenuhnya menjadi kewajiban negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis
oleh negara.
Mengapa demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu
pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Berbeda dengan kebutuhan pokok individu, yaitu sandang,
pangan, dan papan, di mana negara memberi jaminan tak langsung. Sementara itu, dalam hal
pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jaminan negara bersifat langsung. Maksudnya, tiga kebutuhan
ini diperoleh secara cuma-cuma sebagai hak rakyat atas negara.17 Nabi SAW bersabda: “Imam adalah
bagaikan penggembala dan dialah yang bertanggung jawab atas gembalaannya itu.”18 Lebih dari itu,
setelah perang Badar, sebagian tawanan yang tidak sanggup menebus pembebasannya, diharuskan
mengajari baca tulis kepada sepuluh anak-anak Madinah sebagai ganti tebusannya. Ini menunjukkan
perhatian pemimpin Islam pada masalah pendidikan umat Islam.
Soal 2 : 2. Apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan solusi!
1. Lebih selektif dalam memilih guru atau tenaga pendidik dalam mendidik peserta didik
Soal 3 : 3) Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
menejemen dalam Islam bersumber dari nash-nash al-qur'an dan as-sunnah. Menejemen sebagai suatu
ilmu dan seni yang mengurus atau mengelola, tidak dapat lepas dari fungsi-fungsi dan ketentuan yang
telah ditetapkan Allah dalam al-qur'an.
Soal 4 : 4. Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif islam dan
elevensinya dengan manajemen Modern?
Allah menganugerahkan manusia berupa akal dan hati agar dimanfaatkan untuk mempelajari serta
mengkaji pesan-pesan Allah dan Rasulullah dalam mengelola alam semesta ini agar selamat dunia dan
akhirat. Rasulullah bersabda:
“Ini adalah kitab yang dengannya Allah telah menunjukkan Rasul kalian. Maka pegangilah ia, tentu kalian
akan mendapat petunjuk. Dan sejatinya dengannya Allah telah menunjukkan Rasul-Nya.” (H.R. Bukhari
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Sedangkan manajemen
sumber daya manusia adalah seni dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengawasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Perlunya
sumber daya manusia dikelola dengan baik karena manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi.
Soal 5 :
NAMA : SITI AYUNI
Soal 1 : Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Soal 2 : Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
Qur‟an. Firman Allah dalam surat Ali imran ayat 103 Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
Mengenai fungsi pengawasan, Allah SWT berfirman di dalam al Quran Artinya : Dan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah,
ayat:6).
kepemimpinan.
Soal 4 : 1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha
Membuat rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat
perencanaan, perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil
perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik,
perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten,
cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip
pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia
yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan
tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak,
pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam,
larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3)
Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah
memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM
dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode
pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik
dan Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip
pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak
memberi beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya
agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki
dari orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis
pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar
umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja,
Bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah,
bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : RIDA APRILLIA
NO UJIAN : 080
Jwb
Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Soal 2 : 2. Apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam dan berikan solusinya
Jwb
Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam sebutkan berdasarkan perspektif
Alquran dan hadis
Jwb
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
ayat:6).
mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Sukses
kepemimpinan.
Soal 4 : 4. Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif Islam dan dalam
manajemen modern jelaskan kan
Jwb
1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat
rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan,
perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik
kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan
konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas
pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat.
(2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen
sumberdaya manusia yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan
pada ahlinya, jabatan tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa
kualifikasi yang layak, pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan
dengan Akidah Islam, larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi
dilaksanakan secara adil.
(3) Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah
memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM
dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode
pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik
dan Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja.
(4) Prinsip pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang
layak, tidak memberi beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin
kehidupannya agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak
mendapatkan rizki dari orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan
berdasarkan jenis pekerjaan.
(5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar umatnya
bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja, Bekerja
dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah, bekerja
dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : TARIKH FALLAH AL AYUBI
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar,
tertib, dan teratur. Proses-prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh
dilakukan secara asal-asalan Mulai dari urusan terkecil seperti mengatur urusan
Rumah Tangga sampai dengan urusan terbesar seperti mengatur urusan sebuah
negara semua itu diperlukan pengaturan yang baik, tepat dan terarah dalam bingkai
sebuah manajemen agar tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan bisa selesai
Soal 2 : 2) Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Beberapa permasalahan yang teridentifikasi antara lain rendahnya kualitas guru, tidak profesional dalam
melaksanakan tugas keguruan, kurangnya penghargaan masyarakat terhadap profesi guru, dan tingkat
kesejahteraan guru yang relatif masih rendah.
Soal 3 :
3) Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif AlQuran dan
hadits!!!
(mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur‟an seperti firman Allah SWT :
Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Dari isi kandungan ayat di atas dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah
bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam ini. Namun, karena manusia
yang diciptakan Allah SWT telah dijadikan sebagai khalifah di bumi, maka dia
'-
(
-
*-
" -
&
+,
-./0-
2 34
56-
.89-
:0
;<-
=,
>-
*B0 6&
=,
*C7?D*-
? :-
*E7-
@*
*' -
F-
(7?
+;/ @-
A-
*?@/*A
%*:0 "-
bumi." 1
HI-
3-
J
KL "-
B+8-
N "-
O-
3-
2 34
P9-
B+80-
"-
QRS
*T-
5BU-
53+/-
*WX-
#D"
*OA-
;X-
X%
B+Y-
B+Y-
+0 -
luhur. Oleh karena itu manusia dikaruniai akal, perasaan, dan tubuh yang
kesempurnaan diri manusia, seperti antara lain disebutkan dalam Q.S. at-
Tin/95:4
Soal 5 :
NAMA : MUHAMMAD IRVANSYAH RAO
pendidikan dan beban yang harus ditanggung masyarakat. Biaya secara sederhana adalah
sejumlah nilai uang yang dibelanjakan atau jasa pelayanan yang diserahkan pada siswa.
Pembiayaan pendidikan berhubungan dengan distribusi beban pajak dalam berbagai jenis
pajak kelompok manusia serta metode pengalihan pajak ke sekolah. Hal yang sangat penting
dalam pembiayaan pendidikan adalah berupa besar uang yang harus dibelanjakan, dari mana
sumber uang yang diperoleh, dan kepada siapa uang harus dibelanjakan. Pada umumnya,
pembiayaan pendidikan.
pembelanjaan riil
Soal 2 : 2. Bagaimana Islam memandang manajemen pembiayaan.. jelaskan
Jawab:2. Dalam pandangan Islam, manajemen pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan
Soal 3 : 3. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya
humaniora
depan
perbaikan pendidikan yang ideal terhadap programprogramnya agar tercapai standar mutu dan unggul,
Soal 4 : 4. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
Jawab : 4. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam
mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia)
dan kehidupan masa depan (akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita
bagaimana adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu
Soal 1 : Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Soal 2 : Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
Qur‟an. Firman Allah dalam surat Ali imran ayat 103 Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
Mengenai fungsi pengawasan, Allah SWT berfirman di dalam al Quran Artinya : Dan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah,
ayat:6).
kepemimpinan.
Soal 4 : 1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha
Membuat rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat
perencanaan, perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil
perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik,
perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten,
cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip
pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia
yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan
tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak,
pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam,
larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3)
Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah
memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM
dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode
pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik
dan Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip
pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak
memberi beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya
agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki
dari orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis
pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar
umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja,
Bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah,
bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : HENDRA YANA PUTRA
NO UJIAN : 066
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui tentang manajemen keuangan Syariah. Yang pertama
adalah aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dilakukan sebagai upaya
dalam rangka memperoleh harta semestinya memperhatikan cara cara yang sesuai dengan Syariah
seperti mudharabah, musyarokah, murabahah, salam, istishna, ijarah dan lain-lain.
Yang kedua yaitu aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam hal ingin menginvestasikan
uang juga harus memperhatikan prinsip-prinsip “uang sebagi alat tukar bukan sebagi komoditi yang
diperdagangkan”, dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga intermediasi seperti bank
Syariah dan reksadana Syariah. (QS.Al-Baqarah: 275)
Selanjutnya adalah tentang aktivitas penggunaan dana. Penjelasannya adalah bahwa harta yang di
peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di larang seperti membeli barang konsumtif dan
sebagainya. Digunakan untuk hal-hal yang di anjurkan seperti infaq, waqaf, shadaqah. Di gunakan
untuk hal-hal yang di wajibkan seperti zakat. (QS.Al- Dzariyat: 19 dan QS. Al-Baqarah: 254)
Soal 2 : 2.Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam dan berikan
Solusinya.
Jawab : Pendidikan Islam yang hakikatnya bersumber pada nilai-nilai ajaran Islam yang sesungguhnya
akan dijadikan sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia serta di akhirat kelak.
Namun dengan era globalisasi yang ada membuat pendidikan Islam sendiri mengalami masalah dan
hambatan yang dapat dikatakan kompleks mulai dari masalah konseptual-teoritis, hingga permasalahan
operasional-praktis.
Kendala yang tidak terselesaikan dalam pendidikan Islam inilah yang menjadikan pendidikan Islam
tertinggal dengan lembaga pendidikan lainnya. Dari segi kuantitatif serta kualitatif pendidikan Islam
sebagai pendidikan yang dinomor duakan akan menjadi dampak buruk tersendiri bagi pemeluk agama
Islam, yaitu salah satu dampak buruk tersebut ialah semakin maraknya pergaulan bebas dikalangan
remaja Islam.
Adapun kendala kendala yg dialami oleh lembaga pendidikan Islam sendiri dilandasi oleh beberapa
faktor yang ng menjadikan lembaga pendidikan Islam tertinggal jauh dengan lembaga pendidikan
lainnya ialah sebagai berikut:
2. Islam kebanyakan masih lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang-bidang humaniora dan
ilmu-ilmu sosial ketimbang ilmu-ilmu eksakta semacam fisika, kimia, biologi, dan matematika modern.
3. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan,
atau kurang bersifat future oriented.
4. Sebagian pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam penyiapan tenaga pengajar,
kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya.
Dalam hal ini ambil saja contoh masalah pendidikan Islam yaitu mengenai problem konseptual- teoritis.
Dalam hal ini dijabarkan bahwa pendidikan Islam hanya didasarkan oleh pemahaman pendidikan Islam
yang hanya mementingkan aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau
aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani.
Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan
bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat. Cara pandang yang
memisahkan antara yang satu dengan yang lain ini disebut sebagai cara pandang dikotomi.
Pemisahan antar ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan
keduanya dalam satu sistem pendidikan integralistik. Namun persoalan integrasi ilmu dan agama dalam
satu sistem pendidikan ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, melainkan harus atas dasar pemikiran
filosofis yang kuat, sehingga tidak terkesan hanya sekedar tambal sulam.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah merumuskan
“kerangka dasar filosofis pendidikan” yang sesuai dengan ajaran Islam, kemudian mengembangkan
secara “empiris prinsip-prinsip” yang mendasari terlaksananya dalam konteks lingkungan (sosio dan
kultural) Filsafat Integralisme adalah bagian dari filsafat Islam yang menjadi alternatif dari pandangan
holistik yang berkembang pada era postmodern di kalangan masyarakat barat.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
Jawab : 3. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Soal 5 :
NAMA : Nova Silvia karolina Br Sembiring
NO UJIAN : 075
Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Jawab : Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
Soal 3 : Manajemen Yg benar Dalam Islam berdasarkan Al Qur'an Dan Hadis
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
Qur‟an. Firman Allah dalam surat Ali imran ayat 103 Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
Mengenai fungsi pengawasan, Allah SWT berfirman di dalam al Quran Artinya : Dan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah,
ayat:6).
- Kepemimpinan dan Tanggung Jawab
mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Sukses
kepemimpinan.
Soal 4 : Bagaimana Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perspektif Islam Dan
relavansinya Dengan manajemen Modren
jawab : Manajemen Sumber Daya Manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat rencana,
Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan, perencanaan
dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik kemudian hari,
perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan konsep
pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas pandangannya dan
orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia
dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia yaitu Kuat dan dapat dipercaya,
selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan tidak diberikan kepada yang
meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak, pemilihan pegawai atas dasar
kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam, larangan pengangkatan
berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3) Prinsip pelatihan dan
pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah memerintahkan untuk mencari
ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi dengan fondasi tauhid
yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan pengembangan SDM
dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik dan Islam mendorong umatnya
bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip pemeliharaan sumber daya manusia dalam
perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak memberi beban berat, Upah terkait dengan
moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya agar dapat berkontribusi penuh, kaum
lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki dari orang lain, penentuan upah
sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis pekerjaan. (5) Prinsip penilaian
sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar umatnya bersungguh-sungguh
dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja, Bekerja dalam Islam menempati
posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah, bekerja dalam Islam adalah suatu
kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :-
NAMA : JULIA KARTIKA
NO UJIAN : 068
Soal 1 :
Jawaban :
Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Jawab :
Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
Qur‟an. Firman Allah dalam surat Ali imran ayat 103 Artinya : Dan berpeganglah kamu semuanya
kepada tali (agama) Allah, dan
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
Mengenai fungsi pengawasan, Allah SWT berfirman di dalam al Quran Artinya : Dan orang-orang yang
mengambil pelindung-pelindung selain Allah,
mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Sukses
kepemimpinan.
Soal 4 : 1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha
Membuat rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat
perencanaan, perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil
perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik,
perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten,
cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip
pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia
yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan
tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak,
pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam,
larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3)
Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah
memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM
dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode
pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik
dan Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip
pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak
memberi beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya
agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki
dari orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis
pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar
umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja,
Bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah,
bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : MUHAMMAD SYAHPUTRA
NO UJIAN : 090
Soal 1 : Menurut Ketua Dewan Penasihat Majelis Ulama Indonesia, Prof KH Ali Yafie, dalam
Islam manajemen dipandang sebagai perwujudan amal soleh yang harus bertitik tolak dari niat baik.
Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil yang bagus demi
kesejahteraan bersama.
Soal 2 : Pembaruan kurikulum didasari atas kesadaran akan perkembangan iptek dan
perubahan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pengembangan kurikulum
dilakukan bertujuan agar dapat meningkatkan mutu atau kualitas pendidikan dan dapat memberikan
kontribusi dalam perbaikan outcome kurikulum secara generik. Akan tetapi dalam pengembangannya
banyak kendala yang dialami oleh tenaga pendidik, diantaranya yaitu banyak tenaga pendidik yang
bukan dari generasi millennial kesulitan dalam mengikuti perkembangan iptek atau dengan kata lain
gagap teknologi. Permasalahan tersebut akan mempersulit dalam penerapan pembaruan kurikulum.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metod literasi, dimana metode ini
dilakukan dengan membaca, mencari, dan menganalisis sumber yang diperoleh melalui buku, artikel,
serta jurnal yang terdapat di Internet. Dari hasil penelitian tersebut akan didapatkan hasil bahwa
pembaharuan kurikulum sangat mempengaruhi kualitas pendidikan, baik dari tenaga pendidik maupun
peserta didiknya.
Soal 3 : Pengetahuan tentang manajemen sebenarnya telah berkembang luar biasa pada
beberapa dasawarsa terakhir, namun para ahli tetap berupaya mencari inspirasi untuk mengembangkan
konsep-konsep keilmuan manajerial yang digali dari berbagai sumber budaya yang lahir dalam sejarah
kehidupan umat manusia, hingga juga digali dari doktrin agama. Islam sebagai suatu agama diyakini oleh
kaum muslim bukan semata mata ajaran yang mengatur ritual ritual ibadah, akan tetapi kaum muslim
meyakini Islam sebagai way of life. Al-qur'an dan hadis sebagai sumber utama dan kedua ajaran Islam
berisi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia. Makalah singkat ini mencoba ikut
andil dalam diskursus akademik keilmuan manajemen yang digali dari ajaran Islam, yang diharapkan
dapat menginspirasi dan memperkaya wawasan pengetahuan kita dalam bidang manajemen.
Pembahasan konsep pengetahuan manajemen dalam makalah ini tidak dimaksudkan untuk
membicarakan secara luas konsep manajemen, akan tetapi hanya membatasi diri pada aspek diskursus
mengenai manajemen sumber daya manusia, atau secara spesifik hanya mencoba mengangkat
persoalan mengenai “prinsip-prinsip manajemen Islam” dalam mengelola sumberdaya manusia.
Soal 4 : Pengetahuan tentang manajemen sebenarnya telah berkembang luar biasa pada
beberapa dasawarsa terakhir, namun para ahli tetap berupaya mencari inspirasi untuk mengembangkan
konsep-konsep keilmuan manajerial yang digali dari berbagai sumber budaya yang lahir dalam sejarah
kehidupan umat manusia, hingga juga digali dari doktrin agama. Islam sebagai suatu agama diyakini oleh
kaum muslim bukan semata mata ajaran yang mengatur ritual ritual ibadah, akan tetapi kaum muslim
meyakini Islam sebagai way of life. Al-qur'an dan hadis sebagai sumber utama dan kedua ajaran Islam
berisi petunjuk bagi manusia dalam menjalani kehidupannya di dunia. Makalah singkat ini mencoba ikut
andil dalam diskursus akademik keilmuan manajemen yang digali dari ajaran Islam, yang diharapkan
dapat menginspirasi dan memperkaya wawasan pengetahuan kita dalam bidang manajemen.
Pembahasan konsep pengetahuan manajemen dalam makalah ini tidak dimaksudkan untuk
membicarakan secara luas konsep manajemen, akan tetapi hanya membatasi diri pada aspek diskursus
mengenai manajemen sumber daya manusia, atau secara spesifik hanya mencoba mengangkat
persoalan mengenai “prinsip-prinsip manajemen Islam” dalam mengelola sumberdaya manusia.
Soal 5 :
NAMA : DEWI MAHARANI
NO UJIAN : MPI-063
diri/pribadinya dinilai dengan uang. Sehingga barang yang bagi seseorang punya nilai
yang tinggi jika diukur menurut uang, bagi yang lain dapat sama sekali tidak punya harga. Sedangkan
orang yang tidak menyukai seni, tidak akan bersedia untuk itu, sekalipun dengan harga yang lebih
murah. Kebiasaan menyatakan sesuatu murah atau mahal, untung atau rugi menurut ukuran uang
menyebabkan kita lupa atas kenyataan lainnya pada diri manusia bahwa kebutuhan manusia bagi
yang bersangkutan sesungguhnya tidak bersifat obyektifkuantitatif akan tetapi subyektif-kuantitatif
Soal 2 : Adanya suatu problem tentunya berakar dari penyebab eksternal dan penyebab
internal. Begitu pun dengan pendidikan islam, Problem internal dan ekternal juga hadir di tengah-tengah
pendidikan Islam. Mulai dari permasalahan internal seperti yang berkaitan dengan managemen hingga
persoalan ekternal seperti politik dan ekonomi. Semuanya telah menambah sederet daftar problem
yang seharusnya kita tindak lanjuti. Keadaan ini tentunya menyebabkan adanya fenomena
ketidakkreatifan peserta didik. Padahal, managemen siswa yang baik meliputi pengolahan siswa untuk
menjadi output yang lebih baik. Dan hal ini menunjukkan bahwa menegemen pendidikan dalam
lembaga pendidikan islam pada umumnya belum mampu menyelenggarakan pembelajaran dan
pengelolaan pendidikan yang efektif dan berkualitas.
Di antara beberapa problem mendasar di dalam mengelola pendidikan Islam adalah tidak mudah
menyatukan visi, misi, dan orientasi yang jumlah dan variasinya sedemikian banyak. Lembaga
pendidikan Islam terasa sangat variatif, baik menyangkut pengelolanya, kelembagaannya, afiliasinya,
hingga arah yang diinginkan. Padahal untuk membangun kualitas memerlukan berbagai kekuatan,
konsep, kepemimpinan, menagerial, dan seterusnya. Banyaknya variasi itu tidak menutup kemungkinan
melahirkan berbagai masalah yang tidak mudah diselesaikan dengan pendekatan seragam. Pendidikan
Islam, khususnya yang berstatus swasta, ada yang didirikan dan dikelola oleh organisasi besar, seperti
NU, Muhammadiyah, al Wasliyah, al Irsyad, Tarbiyah Islamiyah, dan lain-lain. Selain itu juga ada yang
dikelola oleh berbagai jenis Yayasan, dan bahkan yang dimiliki dan dikelola oleh perorangan.
diaplikasikan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Memang, al Quran dan Hadits
Nabi tidak menyebutkan hal-hal yang berhubungan dengan manajemen secara rinci.
manajemen telah ada dan tercantum dalam al Quran dan Hadits sebagai sumber
Soal 4 : Manajeme Sumber Daya Manusia yang ada dalam islam adalah semua sumbar daya
yang dimanfaatkan untuk ibadah kepada Allah, bukan untuk yang lainnya. Dengan adanya rasa
menerima amanah dari Allah maka kemampuan yang dimiliki akan ditingkatkan dan dilakukan dalam
rangka menjalankan amanah yang diemban. Sifat yang akan tercermin dari sumber daya manusia islami
yang baik ialah siddiq, amanah, fatonah dan tablig. Keempat sifat ini adalah tolak ukur yang riil untuk
mengukur keunggulan sumber daya manusia islami.
Soal 5 :
NAMA : HENDRA YANA PUTRA
NO UJIAN : 066
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui tentang manajemen keuangan Syariah. Yang pertama
adalah aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dilakukan sebagai upaya
dalam rangka memperoleh harta semestinya memperhatikan cara cara yang sesuai dengan Syariah
seperti mudharabah, musyarokah, murabahah, salam, istishna, ijarah dan lain-lain.
Yang kedua yaitu aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam hal ingin menginvestasikan
uang juga harus memperhatikan prinsip-prinsip “uang sebagi alat tukar bukan sebagi komoditi yang
diperdagangkan”, dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga intermediasi seperti bank
Syariah dan reksadana Syariah. (QS.Al-Baqarah: 275)
Selanjutnya adalah tentang aktivitas penggunaan dana. Penjelasannya adalah bahwa harta yang di
peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di larang seperti membeli barang konsumtif dan
sebagainya. Digunakan untuk hal-hal yang di anjurkan seperti infaq, waqaf, shadaqah. Di gunakan
untuk hal-hal yang di wajibkan seperti zakat. (QS.Al- Dzariyat: 19 dan QS. Al-Baqarah: 254)
Soal 2 : 2.Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam dan berikan
Solusinya.
Jawab : Pendidikan Islam yang hakikatnya bersumber pada nilai-nilai ajaran Islam yang sesungguhnya
akan dijadikan sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia serta di akhirat kelak.
Namun dengan era globalisasi yang ada membuat pendidikan Islam sendiri mengalami masalah dan
hambatan yang dapat dikatakan kompleks mulai dari masalah konseptual-teoritis, hingga permasalahan
operasional-praktis.
Kendala yang tidak terselesaikan dalam pendidikan Islam inilah yang menjadikan pendidikan Islam
tertinggal dengan lembaga pendidikan lainnya. Dari segi kuantitatif serta kualitatif pendidikan Islam
sebagai pendidikan yang dinomor duakan akan menjadi dampak buruk tersendiri bagi pemeluk agama
Islam, yaitu salah satu dampak buruk tersebut ialah semakin maraknya pergaulan bebas dikalangan
remaja Islam.
Adapun kendala kendala yg dialami oleh lembaga pendidikan Islam sendiri dilandasi oleh beberapa
faktor yang ng menjadikan lembaga pendidikan Islam tertinggal jauh dengan lembaga pendidikan
lainnya ialah sebagai berikut:
2. Islam kebanyakan masih lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang-bidang humaniora dan
ilmu-ilmu sosial ketimbang ilmu-ilmu eksakta semacam fisika, kimia, biologi, dan matematika modern.
3. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan,
atau kurang bersifat future oriented.
4. Sebagian pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam penyiapan tenaga pengajar,
kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya.
Dalam hal ini ambil saja contoh masalah pendidikan Islam yaitu mengenai problem konseptual- teoritis.
Dalam hal ini dijabarkan bahwa pendidikan Islam hanya didasarkan oleh pemahaman pendidikan Islam
yang hanya mementingkan aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau
aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani.
Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan
bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat. Cara pandang yang
memisahkan antara yang satu dengan yang lain ini disebut sebagai cara pandang dikotomi.
Pemisahan antar ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan
keduanya dalam satu sistem pendidikan integralistik. Namun persoalan integrasi ilmu dan agama dalam
satu sistem pendidikan ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, melainkan harus atas dasar pemikiran
filosofis yang kuat, sehingga tidak terkesan hanya sekedar tambal sulam.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah merumuskan
“kerangka dasar filosofis pendidikan” yang sesuai dengan ajaran Islam, kemudian mengembangkan
secara “empiris prinsip-prinsip” yang mendasari terlaksananya dalam konteks lingkungan (sosio dan
kultural) Filsafat Integralisme adalah bagian dari filsafat Islam yang menjadi alternatif dari pandangan
holistik yang berkembang pada era postmodern di kalangan masyarakat barat.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
Jawab : 3. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Soal 5 :
NAMA : NAFRA ANDHIRA
Jawabannya
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiaya-an pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan, sepenuhnya menjadi kewajiban
negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis oleh negara.
Islam memandang manajemen pembiayaan dengan Manajemen keuangan Syariah adalah sebuah
kegiatan manajerial keuangan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kesesuaiannya pada
prinsip prinsip Syariah dalam agama Islam.
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui tentang manajemen keuangan Syariah. Yang pertama
adalah aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dilakukan sebagai upaya
dalam rangka memperoleh harta semestinya memperhatikan cara cara yang sesuai dengan Syariah
seperti mudharabah, musyarokah, murabahah, salam, istishna, ijarah dan lain-lain.
Yang kedua yaitu aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam hal ingin menginvestasikan
uang juga harus memperhatikan prinsip-prinsip “uang sebagi alat tukar bukan sebagi komoditi yang
diperdagangkan”, dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga intermediasi seperti bank
Syariah dan reksadana Syariah. (QS.Al-Baqarah: 275)
Selanjutnya adalah tentang aktivitas penggunaan dana. Penjelasannya adalah bahwa harta yang di
peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di larang seperti membeli barang konsumtif dan
sebagainya. Digunakan untuk hal-hal yang di anjurkan seperti infaq, waqaf, shadaqah. Di gunakan
untuk hal-hal yang di wajibkan seperti zakat. (QS.Al- Dzariyat: 19 dan QS. Al-Baqarah: 254)
Soal 2 : 2. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
dengan wawancara terhadap kepala sekolah adalah para guru kurang mampu
menerima hal yang baru, disamping itu memanfaatan media pembelajaran
didik lebih sepesifik, mengetahui latar belakang keluarga, prestasi belajar, dan
lainnya adalah motivasi dan minat belajar siswa yang sangat rendah. Hal ini
dapat dibuktikan dengan banyaknya siswa yang sering tidak berangkat sekolah.
Pendidikan Islam yang hakikatnya bersumber pada nilai-nilai ajaran Islam yang sesungguhnya akan
dijadikan sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia serta di akhirat kelak.
Namun dengan era globalisasi yang ada membuat pendidikan Islam sendiri mengalami masalah dan
hambatan yang dapat dikatakan kompleks mulai dari masalah konseptual-teoritis, hingga permasalahan
operasional-praktis.
Kendala yang tidak terselesaikan dalam pendidikan Islam inilah yang menjadikan pendidikan Islam
tertinggal dengan lembaga pendidikan lainnya. Dari segi kuantitatif serta kualitatif pendidikan Islam
sebagai pendidikan yang dinomor duakan akan menjadi dampak buruk tersendiri bagi pemeluk agama
Islam, yaitu salah satu dampak buruk tersebut ialah semakin maraknya pergaulan bebas dikalangan
remaja Islam.
Adapun kendala kendala yg dialami oleh lembaga pendidikan Islam sendiri dilandasi oleh beberapa
faktor yang ng menjadikan lembaga pendidikan Islam tertinggal jauh dengan lembaga pendidikan
lainnya ialah sebagai berikut:
2. Islam kebanyakan masih lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang-bidang humaniora dan
ilmu-ilmu sosial ketimbang ilmu-ilmu eksakta semacam fisika, kimia, biologi, dan matematika modern.
3. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan,
atau kurang bersifat future oriented.
4. Sebagian pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam penyiapan tenaga pengajar,
kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya.
Dalam hal ini ambil saja contoh masalah pendidikan Islam yaitu mengenai problem konseptual- teoritis.
Dalam hal ini dijabarkan bahwa pendidikan Islam hanya didasarkan oleh pemahaman pendidikan Islam
yang hanya mementingkan aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau
aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani.
Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan
bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat. Cara pandang yang
memisahkan antara yang satu dengan yang lain ini disebut sebagai cara pandang dikotomi.
Pemisahan antar ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan
keduanya dalam satu sistem pendidikan integralistik. Namun persoalan integrasi ilmu dan agama dalam
satu sistem pendidikan ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, melainkan harus atas dasar pemikiran
filosofis yang kuat, sehingga tidak terkesan hanya sekedar tambal sulam.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah merumuskan
“kerangka dasar filosofis pendidikan” yang sesuai dengan ajaran Islam, kemudian mengembangkan
secara “empiris prinsip-prinsip” yang mendasari terlaksananya dalam konteks lingkungan (sosio dan
kultural) Filsafat Integralisme adalah bagian dari filsafat Islam yang menjadi alternatif dari pandangan
holistik yang berkembang pada era postmodern di kalangan masyarakat barat.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Jawabannya
Manajemen dalam persepektif Al - Qur'an dan Hadits adalah manajemen tentunya tidak bisa lepas
dengan empat
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari yang
kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (As Sajdah : 05).
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam
mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia)
dan kehidupan masa depan (akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita
bagaimana adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu.
Jawabannya :
Sumberr daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat rencana, Rencana Allah
sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan, perencanaan dibuat dengan
teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang
dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil
musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan
untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam,
yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih
pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat
menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak, pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan
ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam, larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan
nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3) Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu
diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru
dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam,
pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik dan Islam mendorong umatnya bersungguh-
sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif
Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak memberi beban berat, Upah terkait dengan moral,
Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah
diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki dari orang lain, penentuan upah sebelum
pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja,
tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja, Bekerja dalam Islam menempati posisi yang
mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah, bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan
Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : NOVIA PUTRI
Jawab :
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan, sepenuhnya menjadi kewajiban
negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis oleh negara. Mengapa
demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu
pendidikan, kesehatan, dan keamanan.
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!
Jawab :
Beberapa kajian menyebutkan bahwa kendala dan kesulitan yang sering dihadapi lembaga pendidikan
atau madrasah dalam pengelolaan pembiayaan pendidikan berawal dari persoalan penggalian dana itu
sendiri. Kendala utamanya adalah karena terbatasnya sumber dana yang dapat digali, SDM yang bisa
dikatakan masih rendah, serta daya
dukung masyarakat yang rendah pula. Oleh karena itu, pihak di dalam madrasah harus mampu
menyusun dan mengelola pembiayaan pendidikan dengan baik; berapa anggaran yang ada, bagaimana
anggaran itu dibelanjakan atau dialokasikan, serta bagaimana sistem pelaporannya.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadis!
Jawab :
Dalam pandangan Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur. Proses-
prosesnya harus diikuti dengan baik. Sesuatu tidak boleh dilakukan secara asal-asalan Mulai dari urusan
terkecil sampai dengan urusan terbesar semua itu diperlukan pengaturan yang baik, tepat dan terarah
dalam bingkai sebuah manajemen agar tujuan yang hendak dicapai bisa diraih dan bisa selesai secara
efisien dan efektif.
Pada dasarnya ajaran islam yang tertuang dalam Al-Qur‟an dan As Sunnah mengajarkan tentang
kehidupan yang serba terarah dan teratur merupakan contoh konkrit adanya manajemen yang
mengarah kepada keteraturan.
Istilah manajemen sebenarnya mengacu kepada proses pelaksanaan aktifiitas yang diselesaikan secara
efisien dengan dan melalui pendayagunaan orang lain. Dalam sudut pandang Islam manajemen
diistilahkan dengan menggunakan kata al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata
dabbara (mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur‟an seperti firman Allah SWT Qs. As Sajdah : 05.
Dari isi kandungan ayat tersebut dapatlah diketahui bahwa Allah swt adalah pengatur alam (Al
Mudabbir/manager).
Berbicara masalah manajemen tentunya tidak bisa lepas dengan empat komponen yang ada yaitu
(POAC) planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuatin (pelaksanaan) dan controlling
(pengawasan). Dan empat komponen tersebut di jelaskan di beberapa ayat al-Qur‟an dan Hadits.
1. perencanaan
Perencanaan adalah salah satu fungsi awal dari aktivitas manajemen dalam mencapai tujuan secara
efektif dan efisien. Mengenai pentingnya suatu perencanaan, ada beberapa konsep yang tertuang dalam
Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
2. pengorgaisasian
3. pelaksanaan
Al-Qur‟an dalam hal ini sebenarnya telah memberikan pedoman dasar terhadap proses pembimbingan,
pengarahan ataupun memberikan peringatan dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam Qs. al–
kahfi ayat 2.
4. pengawasan
Pengawasan adalah salah satu fungsi dalam manajemen untuk menjamin agar pelaksanaan kerja
berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan. Mengenai fungsi
pengawasan, Allah SWT berfirman di dalam al Quran surah As Syuura
ayat:6. Contoh pengawasan dari fungsi manajemen dapat dijumpai dalam hadits yang diriwayatkan oleh
Imam Bukhari sebagai berikut: Al Bukhari Muslim meriwayatkan dari Ibnu „Abbas, ia berkata: “Suatu
malam aku menginap di rumah bibiku, Maimunah. Setelah beberap saat malam lewat, Nabi bangun
untuk menunaikan shalat. Beliau melakukan wudhu` ringan sekali (dengan air yang sedikit) dan
kemudian shalat. Maka, aku bangun dan berwudhu` seperti wudhu` Beliau. Aku menghampiri Beliau dan
berdiri di sebelah kirinya. Beliau memutarku ke arah sebelah kanannya dan meneruskannshalatnya
sesuai yang dikehendaki Allah.
Soal 4 : Bagaimana Manajemen Sumberdaya Manusia Dalam Perspektif Islam Dan Elevansinya
Dengan Manajemen Modern? Jelaskan!
Jawab :
Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang memiliki akal pikiran, perasaan,
pengetahuan, serta keterampilan. Semua potensi yang dimiliki SDM akan sangat berpengaruh pada
perkembangan suatu organisasi maupun usaha. Seberapa majunya teknologi, modal, dan pekembangan
informasi berkembang, jika tanpa didukung oleh SDM yang memadai maka suatu organisasi atau usaha
akan sulit untuk berkembang dan mencapai tujuan.
Manajemen sumber daya manusia adalah pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas
jasa dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja. Manajemen sumber daya
manusia dipandang perlu untuk pengembangan suatu organisasi serta mengatur segala aktivitas
karyawan. Para karyawan diharapkan mampu mewujudkan tujuan yang ingin dicapai dalam suatu
organisasi. Manajemen sumber daya manusia meliputi penentuan aktivitas karyawan mulai dari seleksi
karyawan, pelatihan dan pengembangan serta semua aktivitas yang menyangkut kegiatan karyawan
dalam ruang lingkup organisasi.
Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi, benar, tertib, dan teratur.
Segala sesuatu harus melalui proses yang baik, tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Rasulullah saw.
Bersabda “Sesungguhnya Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan,
dilakukan secara Itqan (tepat, terarah, jelas dan tuntas).” (HR Tabrani).
Soal 5 :
NAMA : RIANDI ANTIKA
NO UJIAN : 079
Jawaban
Pembiayaan dalam islam adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu
berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak yang dibiayai untuk
mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan bagi hasil .
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga Pendidikan islam dan berikan
solusinya!
Jawaban
Kendalnya
1. rumusan yang terhambat dalam menanggapi kemajuan era sekarang dan akan datang
Solusinya
Langkah awal harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah kerangka dasar filosofis
pendidikan yang sesuai dengan ajaran Islam kemudian mengembangkan secara empiris prinsip-prinsip
yang mendasarkan terlaksananya dalam konteks lingkungan.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam islam ,sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Qur'an dan hadist!
Jawaban
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait
dengan fungsi
-perencanaan adalah:
setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok
di waktu yang akan datang dalam mana perencanaan dan kegiatan yang akan
diputuskan akan dilaksanakan, serta periode sekarang pada saat rencana di buat.
dalam bentuk actuating ini. Allah berfiman dalam surat al–kahfi ayat 2
sangat pedih dari sisi Allah dan memberi berita gembira kepada orang-
orang yang beriman, yang mengerjakan amal saleh, bahwa mereka akan
muncul inner dicipline (tertib diri dari dalam). Itulah sebabnya di zaman generasi
Islam pertama, motivasi kerja mereka hanyalah Allah kendatipun dalam hal-hal
ayat:6).
mencapai tujuan dan sekaligus merupakan tugas yang tidak mudah. Sukses
kepemimpinan.
Soal 4 : Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam presefektif islam dan elevensinya
dengan menejemen moderen !jelaskan ?
Jawaban
1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat
rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan,
perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik
kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan
konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas
pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip pengadaan
sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia yaitu Kuat
dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan tidak
diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak, pemilihan
pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam, larangan
pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3) Prinsip
pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah memerintahkan
untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi dengan
fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan
pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik dan Islam
mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip pemeliharaan
sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak memberi
beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya agar
dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki dari
orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis
pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar
umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja,
Bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah,
bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : IRMA
NO UJIAN : 067
Demikianlah sebagian etika Islam dalam manajemen keuangan yang sempat diramu dari sumber
ajaran Islam, baik yang bersumber dari al-Qur’an, as-Sunnah,
pemikiran tokoh dan pencermatan atas pemikiran tokoh dan realitas ekonomi. Pada prinsipnya,
Ekonomi dan manajemen keuangan syariah dipahami sebagai khazanah dan karya para ekonom
muslim sebagai pengejawantahan nilai-nilai ajaran ekonomi al-Qur’an dan Hadis dalam tataran
kehidupan kemasyarakatan, seperti nilai harta benda, nilai kepemilikan, nilai pembagian kerja, sistem
harga, harga yang adil, kekuatan permintaan
dan penawaran, konsumsi dan produksi, pertambahan penduduk, pengeluaran dam perpajakan
pemerintah, peranan negara, lintas perdagangan, monopoli, pengendalian harga, pendaparan dan
pengeluaran rumah tangga dan lain-lain. Ekonomi Islam ataupun
manajemen keuangan syariah tidak bisa begitu saja terlepas dari ekonomi konvensional. Paradigma
ekonomi konvensional akan tetap berfungsi dalam membentuk paradigma ekonomi islam dan
pelaksanaannya. Teori-teori ekonomi konvensional, baik yang mikro maupun makro, akan tetap
terpakai dalam diskursus ekonomi Islam. Semoga tulisan ini bermanfaat dalam memandang peranan
etika Islam dalam manajemen keuangan.
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
ketika dikaitkan dengan dimensi aksiologis, maka terdapat problem antara lain:
a. Tujuan pendidikan Islam kurang berorientasi pada nilai-nilai kehidupan masa yang akan datang, belum
mampu menyiapkan generasi yang sesuai dengan kemajuan zaman.
b. Pendidik dan tenaga pendidikannya mulai memudar dengan doktrin awal pendidikan Islam tentang
konsep nilai ibadah dan dakwah syiar Islam. Pendidik juga disibukkan dengan hal-hal teknis seperti
tunjangan honor, tunjangan fungsional dan tunjangan sertifikasi.
c. Di kalangan peserta didikpun dalam menuntut ilmu cenderung mengesampingkan nilai-nilai ihsan,
kerahmatan dan amanah dalam mengharap ridha Allah.
Solusi Alternatif dari Problema Ontologi Pendidikan Islam ontologi merupakan cabang ilmu filsafat yang
berhubungan dengan hakikat hidup. Ontologi diartikan juga dengan hakikat apa yang terjadi. Masalah-
masalah pendidikan Islam yang menjadi perhatian ontologi menurut Muhaimin adalah dalam
penyelenggaraan
pendidikan Islam diperlukan pendirian mengenai pandangan manusia, masyarakat dan dunia.
Lalu pendirian mengenai pandangan manusia, masyarakat dan dunia yang seperti apa atau yang
bagaimana yang dikehendaki dan sesuai dengan pendidikan nasional. Menurut Al-Qur’an, manusia
diberi tugas Allah sebagai khalifah. Manusia mendapatkan wewenang dan kuasa untuk melaksanakan
pendidikan terhadap dirinya sendiri dan manusia pun mempunyai potensi untuk
melaksanakannya.dengan demikian pendidikan merupakan tanggung jawab manusia sendiri.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Quran dan hadits!!!
menurut Hadari Nawawi adalah merupakan kegiatan yang dilakukan oleh manajer dalam memanage
organisasi, lembaga, maupun perusahaan Ramayulis menyatakan bahwa pengertian yang sama dengan
hakikat manajemen adalah al-tadbir (pengaturan) Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara
(mengatur) yang banyak terdapat dalam Al Qur’an
Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam satu hari
yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu (Q.S. As-Sajdah : 5).Dari isi kandungan ayat
di atas dapatlah diketahui bahwa Allah
raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam. ini. Namun, karena manusia yang
diciptakan Allah Swt telah dijadikan
sebagai khalifah di bumi, maka dia harus mengatur dan mengelola bumi dengan sebaik-baiknya
sebagaimana Allah mengatur alam raya ini.Bila memperhatikan pengertian manajemen di atas maka
dapatlah dipahami bahwa manajemen merupakan sebuah proses pemanfaatan
semua sumber daya melalui bantuan orang lain dan bekerjasama dengannya, agar tujuan bersama bisa
dicapai secara efektif, efesien, dan produktif.
Sedangkan Pendidikan Islam merupakan proses transinternalisasi nilai-nilai Islam kepada peserta didik
sebagai bekal untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan di dunia dan di akhirat. Dengan demikian
maka yang disebut dengan manajemen pendidikan Islam
adalah proses pemanfaatan semua sumber daya yang dimiliki (ummat islam, lembaga pendidikan atau
lainnya) baik perangkat keras maupun lunak. Pemanfaatan tersebut dilakukan melalui kerjasama dengan
orang lain secara efektif, efisien, dan produktif untuk mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan baik di
dunia maupun di akhirat.
merupakan bagian yang integral dari perenncanaan jangkapanjang. Perencanaan SDM yang baik dan
benar akan
Behavioral diantaranya pada teori William Ochi dengan teori Z-nya (1981) dan Deming dengan teori
mutu PDCAnya (1982). Dalam Teori Z rasa aman ( security) memiliki arti penting, pegawai membutuhkan
penghargaan berupa bekerja dengan bebas, promosi dan dipekerjakan selamanya sehingga memperoleh
rasa aman, betah, dan nyaman dalam organisasi dalam masa kerja yang panjang, menekankan
hubungan kepercayaan antara pemimpin dan yang dipimpin serta pengambilan keputusan kolektif.
Kekuatan teori Z adalah mengikat loyalitas karyawan tanpa batas, sehingga para pegawai diharapkan
mau bekerja dalam sikap integritas untuk meningkatkan kinerja organisasi. Teori Z yang lahir ditahun
1981an ini telah ada dalam konsep Pemeliharaan SDM dalam
Soal 5 :
NAMA : HADDAD ALWI
Dalam Islam manajemen pembiayaan dipandang sebagai perwujudan amal soleh yang harus bertitik
tolak dari niat baik. Niat baik tersebut akan memunculkan motivasi aktivitas untuk mencapai hasil
yang bagus demi kesejahteraan bersama.
Soal 2 : 2. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!
• Masih adanya problem konseptual-teoritis atau filosofis yang kemudian berdampak pada persoalan
operasional praktis.
• Persoalan konseptual-teoritis ini ditandai dengan adanya paradigma dikotomi dalam dunia pendidikan
Islam antara agama dan bukan agama, wahyu dan akal serta dunia dan akhirat
• Kurangnya respon pendidikan Islam terhadap realitas sosial sehingga peserta didik jauh dari
lingkungan sosio-kultural mereka. Pada saat mereka lulus dari lembaga pendidikan Islam merka akan
mengalami social-shock.
Contoh masalah pendidikan Islam yaitu mengenai problem konseptual- teoritis. Dalam hal ini dijabarkan
bahwa pendidikan Islam hanya didasarkan oleh pemahaman pendidikan Islam yang hanya
mementingkan aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau aspek
kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Quran dan hadits !
Teori Manajemen Islami menyelesaikan persoalan kekuasaan manajemen, tidak ada perbedaan antara
pemimpin dan karyawan. Perbedaan level
kepemimpinan hanya menunjukkan wewenang dan tanggung jawab atasan dan bawahan saling bekerja
sama tanpa ada perbedaan kepentingan. Tujuan dan
Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar- syi'ar Allah[389], dan jangan
melanggar kehormatan bulan-bulan haram[390], jangan (mengganggu) binatang-binatang had-ya, dan
binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula) mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah
sedang mereka mencari kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu Telah menyelesaikan
ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu) kepada sesuatu kaum
aniaya (kepada mereka). dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah,
Sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
bekerja sama dalam segala hal, kecuali dalam perbuatan dosa dan melakukan aniaya kepada sesama
makhluk.
Soal 4 : Bagaimana Manajemen Sumber Daya manusia dalam Perspektif Islam Dan
Dalam pandangan ajaran Islam, segala sesuatu harus dilakukan secara rapi,
benar, tertib, dan teratur. Segala sesuatu harus melalui proses yang baik, tidak
Allah sangat mencintai orang yang jika melakukan sesuatu pekerjaan, dilakukan
Manajemen modern adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan.
untuk relevansinya, manajemen ini sangat relevan jika diterapkan pada manajemen saat ini, karena
manajemen ini merupakan manajemen modern, san sesuai dengan tuntuktan zaman dalam mengatur
semua kegiatan dengan berdasarkan prinsip keilmuan karena tuntutan zaman.
Soal 5 :
NAMA : MUHAMMAD REZA FAHLEVI AFNI
NO UJIAN : 072
Jawab: 1. Dalam pandangan Islam, manajemen pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan
Soal 2 : 2. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya
humaniora
depan
perbaikan pendidikan yang ideal terhadap programprogramnya agar tercapai standar mutu dan unggul,
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
Jawab : 3. Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam
mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia)
dan kehidupan masa depan (akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita
bagaimana adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu.
Soal 5 :
NAMA : ALVIRA DAMAYANTI
NO UJIAN : 057
Jawabannya :
Islam nya memnadang nya baik karena itu terkait dengan kebutuhan pendidikan seseorang dan itu
tidak ada larangan
Soal 2 : 2. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Jawabannya :
•Problem-problem cabang
Solusinya :
konseptual-teoritis
Pemisahan antar ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan
keduanya dalam satu sistem pendidikan integralistik.
Membangun gedung sekolah seperti SD inpres dan atau ruangan belajar. Dan Menggunakan gedung
sekolah untuk double shift (sistem bergantian pagi dan sore).
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
tertuang dalam Al Qur‟an dan Al Hadits. Di antara ayat Al Quran yang terkait dengan fungsi
perencanaan adalah Surat Al Hasyr ayat 18 yaitu :
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa
yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Hasyr ayat 18)
Jawabannya :
Manajemen modern adalah kepemimpinan atau pengelolaan kegiatan untuk mencapai suatu tujuan
dengan menggunakan cara kerja yang berdasarkan prinsip - prinsip atau pedoman - pedoman keilmuan.
untuk relevansinya, manajemen ini sangat relevan jika diterapkan pada manajemen saat ini, karena
manajemen ini merupakan manajemen modern, san sesuai dengan tuntuktan zaman dalam mengatur
semua kegiatan dengan berdasarkan prinsip keilmuan karena tuntutan zaman.
Soal 5 :
NAMA : SALSABILA
NO UJIAN : 085
Islam memandang manajemen pembiayaan dengan Manajemen keuangan Syariah adalah sebuah
kegiatan manajerial keuangan untuk mencapai tujuan dengan memperhatikan kesesuaiannya pada
prinsip prinsip Syariah dalam agama Islam.
Ada beberapa hal yang sebaiknya kita ketahui tentang manajemen keuangan Syariah. Yang pertama
adalah aktivitas perolehan dana. Hal tersebut berarti bahwa setiap hal yang dilakukan sebagai upaya
dalam rangka memperoleh harta semestinya memperhatikan cara cara yang sesuai dengan Syariah
seperti mudharabah, musyarokah, murabahah, salam, istishna, ijarah dan lain-lain.
Yang kedua yaitu aktivitas perolehan aktivitas. Poin ini maksudnya dalam hal ingin menginvestasikan
uang juga harus memperhatikan prinsip-prinsip “uang sebagi alat tukar bukan sebagai komoditi yang
diperdagangkan”, dapat dilakukan secara langsung atau melalui lembaga intermediasi seperti bank
Syariah dan reksadana Syariah. (QS.Al-Baqarah: 275)
Selanjutnya adalah tentang aktivitas penggunaan dana. Penjelasannya adalah bahwa harta yang di
peroleh digunakan untuk hal-hal yang tidak di larang seperti membeli barang konsumtif dan
sebagainya. Digunakan untuk hal-hal yang di anjurkan seperti infaq, waqaf, shadaqah. Di gunakan
untuk hal-hal yang di wajibkan seperti zakat. (QS.Al- Dzariyat: 19 dan QS. Al-Baqarah: 254)
Soal 2 : 2.Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan Islam dan berikan
Solusinya.
Jawab : Pendidikan Islam yang hakikatnya bersumber pada nilai-nilai ajaran Islam yang sesungguhnya
akan dijadikan sebuah pedoman untuk menjalani kehidupan di dunia serta di akhirat kelak.
Namun dengan era globalisasi yang ada membuat pendidikan Islam sendiri mengalami masalah dan
hambatan yang dapat dikatakan kompleks mulai dari masalah konseptual-teoritis, hingga permasalahan
operasional-praktis.
Kendala yang tidak terselesaikan dalam pendidikan Islam inilah yang menjadikan pendidikan Islam
tertinggal dengan lembaga pendidikan lainnya. Dari segi kuantitatif serta kualitatif pendidikan Islam
sebagai pendidikan yang dinomor duakan akan menjadi dampak buruk tersendiri bagi pemeluk agama
Islam, yaitu salah satu dampak buruk tersebut ialah semakin maraknya pergaulan bebas dikalangan
remaja Islam.
Adapun kendala kendala yg dialami oleh lembaga pendidikan Islam sendiri dilandasi oleh beberapa
faktor yang ng menjadikan lembaga pendidikan Islam tertinggal jauh dengan lembaga pendidikan
lainnya ialah sebagai berikut:
2. Islam kebanyakan masih lebih cenderung mengorientasikan diri pada bidang-bidang humaniora dan
ilmu-ilmu sosial ketimbang ilmu-ilmu eksakta semacam fisika, kimia, biologi, dan matematika modern.
3. Pendidikan Islam tetap berorientasi pada masa silam ketimbang berorientasi kepada masa depan,
atau kurang bersifat future oriented.
4. Sebagian pendidikan Islam belum dikelola secara professional baik dalam penyiapan tenaga pengajar,
kurikulum maupun pelaksanaan pendidikannya.
Dalam hal ini ambil saja contoh masalah pendidikan Islam yaitu mengenai problem konseptual- teoritis.
Dalam hal ini dijabarkan bahwa pendidikan Islam hanya didasarkan oleh pemahaman pendidikan Islam
yang hanya mementingkan aspek kehidupan ukhrawi yang terpisah dengan kehidupan duniawi, atau
aspek kehidupan rohani yang terpisah dengan kehidupan jasmani.
Oleh karena itu, akan tampak adanya pembedaan dan pemisahan antara yang dianggap agama dan
bukan agama, yang sakral dengan yang profan, antara dunia dan akhirat. Cara pandang yang
memisahkan antara yang satu dengan yang lain ini disebut sebagai cara pandang dikotomi.
Pemisahan antar ilmu dan agama hendaknya segera dihentikan dan menjadi sebuah upaya penyatuan
keduanya dalam satu sistem pendidikan integralistik. Namun persoalan integrasi ilmu dan agama dalam
satu sistem pendidikan ini bukanlah suatu persoalan yang mudah, melainkan harus atas dasar pemikiran
filosofis yang kuat, sehingga tidak terkesan hanya sekedar tambal sulam.
Langkah awal yang harus dilakukan dalam mengadakan perubahan pendidikan adalah merumuskan
“kerangka dasar filosofis pendidikan” yang sesuai dengan ajaran Islam, kemudian mengembangkan
secara “empiris prinsip-prinsip” yang mendasari terlaksananya dalam konteks lingkungan (sosio dan
kultural) Filsafat Integralisme adalah bagian dari filsafat Islam yang menjadi alternatif dari pandangan
holistik yang berkembang pada era postmodern di kalangan masyarakat barat.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
Jawab : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
perhitunganmu (As Sajdah : 05).
Dalam islam sendiri manajemen merupakan agama yang didalamnya terdapat keteraturan, Islam
mengatur kehidupan manusia sampai kepada hal-hal yang besar, mengatur kehidupan masa kini (dunia)
dan kehidupan masa depan (akhirat). Bahkan dalam agama islam sendiri mengajarkan kepada kita
bagaimana adab ketika kita bangun tidur sampai kita tidur lagi, begitulag mulianya islam dalam
mengatur segala sesuatu.
Jawab: 1) Prinsip perencanaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha
Membuat rencana, Rencana Allah sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat
perencanaan, perencanaan dibuat dengan teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil
perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang dibuat adalah perencanaan yang baik,
perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil musyawarah orang-orang yang berkompeten,
cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip
pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia
yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan
tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak,
pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam,
larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3)
Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah
memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM
dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru dengan pengajaran yang baik, adanya metode
pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam, pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik
dan Islam mendorong umatnya bersungguh-sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip
pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak
memberi beban berat, Upah terkait dengan moral, Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya
agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki
dari orang lain, penentuan upah sebelum pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis
pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar
umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja, tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja,
Bekerja dalam Islam menempati posisi yang mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah,
bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : TAMARA ANNISA HARAHAP
NO UJIAN : 087
Jawab :
Karena itu, di sini akan dirumuskan kembali motif ekonomi yang sesuai dengan
Bahwa pada dasarnya, mengejar keuntungan bukanlah pertimbangan bisnis yang asing
dalam masyarakat Islam yang kuat. Karena kita semua menerima bahwa tujuan bisnis
perolehan keuntungan, tentu saja harus dihindari. Hal ini merupakan usaha manusia
untuk mencari kelebihan Allah SWT di dunia, sebagaimana Ayat Al-Qur’an surat al-
“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan)
duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat
Akan tetapi dalam Islam, perbuatan bisnis yang semata-mata didasarkan atas asas
ekonomi sangat dicela oleh kaum Muslimin yang jujur. Bisnis sekalipun tujuannya
untung, sekalipun telah dilakukan secara sukarela, namun tetap tidak dibenarkan jika
melanggar aturan atau pengetahuan umum, antara lain pengetahuan tentang harga
umum/wajar; sebagai contoh, perilaku menaikkan harga suatu barang kepada seorang
pendatang dan kepada orang yang biasa ada di daerahnya, memberikan harga yang
murah/wajar.
Soal 2 : 2. Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!!
Jawab :
sistem sosial, politik, ekonomi, budaya dan agama baik dalam skala
dan dikaji sehingga melahirkan konsep dan teori pendidikan yang bersifat universal. Kemudian, teori dan
konsep yang bersifat universal
Islam.
Dari struktur rumah tangga, terdapat rumah tangga karier dan non
pendidikan tinggi.
Soal 3 : 3. Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif Al-
Quran dan hadits!!!
Jawab :
Manajemen
ن
َك م
و
َيف
ِه
َ
َ
لَ
إَ
ج
َ
ر
َ
ع
َ
ي
ََ
م
َ
ث رضَ َ
ََ
ٱل َ
لَ
إ ءِ
َ
ا
َ
م
ٱلسِ منِ َ
َ
ر
َ
م
ََ
ٱل َ
رَ
َ
ب
َ
د
َ
ي
َ٥
ونََ
د
َ
ع
َ
ت اََ
مَ
َ
م ةِ
َ
ن
َ
س
َف
َ
ل
َأ
ۥ
ه
َ ار
د
َمق
Artinya: Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
raya ini merupakan bukti kebesaran Allah swt dalam mengelola alam
Jawab :
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari ilmu manajemen yang memfokuskan
perhatiannya pada pengaturan peranan sumber daya manusia dalam kegiatan suatu organisasi. Sumber
daya manusia (SDM) adalah faktor sentral dalam suatu organisasi. Apapun bentuk serta tujuannya,
organisasi dibuat berdasarkan visi untuk kepentingan manusia dan dalam pelaksanaanya misinya
dikelola dan diurus oleh manusia. Manusia merupakan faktor strategis dalam semua kegiatan
institusi/organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam
tentang perencanaan sumberdaya manusia. (2) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang
pengadaan sumberdaya manusia.(3) Mengetahui dan menganalisis perspektif Islam tentang pelatihan
dan pengembangan Sumberdaya manusia. (4) Mengetahui dan menganalisis pemeliharaan sumberdaya
manusia dalam Islam. (5) Mengetahui dan menganalisis penilaian sumber daya manusia dalam
perspektif Islam. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan
(Library Reseach); yaitu mencari dan mengumpulkan berbagai literatur yang relevan atau berkaitan
dengan permasalahan. Data-data primer diperoleh dari buku-buku tafsir maupun hadis dan data
sekunder diperoleh dari tulisan-tulisan yang mempunyai korelasi dengan pembahasan manajemen
sumberdaya manusia, baik berupa artikel, buku atau disertasi. Proses yang dilakukan adalah
mengelompokkan ayat-ayat dan hadis yang ada hubunganya dengan manajemen dan sumberdaya
manusia, kemudian ditelusuri secara mendalam terhadap penafsiran ayat-ayat dan hadis terpilih yang
relevan dengan MSDM. Selanjutnya, penulis menelusuri teori-teori manajemen sumber daya manusia
yang relevan dengan kajian masalah sehingga teori manajemen sumberdaya manusia dengan ayat Al-
Qur'an dan hadis dapat dicari relevansinya. Hasil penelitian yang diperoleh : (1) Prinsip perencanaan
sumber daya manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah Maha Membuat rencana, Rencana Allah
sangat teguh, merujuk pada petunjuk Allah dalam membuat perencanaan, perencanaan dibuat dengan
teliti, perencanaan disertai dengan tawakal, hasil perencanaan dipetik kemudian hari, perencanaan yang
dibuat adalah perencanaan yang baik, perencanaan berdasarkan konsep pembelajaran dan hasil
musyawarah orang-orang yang berkompeten, cermat, luas pandangannya dan orientasi perencanaan
untuk kehidupan dunia dan akhirat. (2) Prinsip pengadaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam,
yaitu Kriteria rekrutmen sumberdaya manusia yaitu Kuat dan dapat dipercaya, selektif memilih
pemimpin, Jabatan diserahkan pada ahlinya, jabatan tidak diberikan kepada yang meminta atau sangat
menginginkannya tanpa kualifikasi yang layak, pemilihan pegawai atas dasar kesepakatan, memberikan
ujian Seleksi berkaitan dengan Akidah Islam, larangan pengangkatan berdasarkan kecintaan dan
nepotisme dan seleksi dilaksanakan secara adil. (3) Prinsip pelatihan dan pengembangan sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Allah memerintahkan untuk mencari ilmu, menuntut ilmu
diniatkan ibadah, pendidikan dan pelatihan SDM dilandasi dengan fondasi tauhid yang kuat, menyeru
dengan pengajaran yang baik, adanya metode pelatihan dan pengembangan SDM dalam Islam,
pentingnya memperhatikan Ahlaq, penampilan fisik dan Islam mendorong umatnya bersungguh-
sungguh untuk meningkatkan kinerja. (4) Prinsip pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif
Islam, yaitu Pemberian imbalan yang layak, tidak memberi beban berat, Upah terkait dengan moral,
Pemberian tunjangan, pejabat dijamin kehidupannya agar dapat berkontribusi penuh, kaum lemah
diberi porsi sebagai orang yang berhak mendapatkan rizki dari orang lain, penentuan upah sebelum
pekerjaan dimulai dan upah ditentukan berdasarkan jenis pekerjaan. (5) Prinsip penilaian sumber daya
manusia dalam perspektif Islam, yaitu Islam mengajar umatnya bersungguh-sungguh dalam bekerja,
tercapainya tujuan yang optimal tergantung dari kinerja, Bekerja dalam Islam menempati posisi yang
mulia, bekerja disejajarkan dengan Mujahid Fi Sabililah, bekerja dalam Islam adalah suatu kewajiban dan
Allah memberikan penilaian setiap perbuatan manusia.
Soal 5 :
NAMA : MUSDALIFAH
NO UJIAN : 073
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan, sepenuhnya menjadi kewajiban
negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis oleh negara. Mengapa
demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu
pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Berbeda dengan kebutuhan pokok individu, yaitu sandang,
pangan, dan papan, di mana negara memberi jaminan tak langsung. Sementara itu, dalam hal
pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jaminan negara bersifat langsung. Maksudnya, tiga kebutuhan
ini diperoleh secara cuma-cuma sebagai hak rakyat atas negara.Nabi SAW bersabda: “Imam adalah
bagaikan penggembala dan dialah yang bertanggung jawab atas gembalaannya itu. Lebih dari itu,
setelah perang Badar, sebagian tawanan yang tidak sanggup menebus pembebasannya, diharuskan
mengajari baca tulis kepada sepuluh anak-anak Madinah sebagai ganti tebusannya. Ini menunjukkan
perhatian pemimpin Islam pada masalah pendidikan
umat Islam.
Soal 2 : Apa-apa saja kendala yang dialami oleh lembaga pendidikan islam dan berikan
solusinya!
Pertama, persolan pembiayaan adalah hal yang sangat sensitif keberadaannya. Hal ini karena bisa
membawa kemajuan lembaga jika dikelola dengan baik, sebaliknya akan membawa lembaga menjadi
terpuruk, apabila komponen/pihak di lembaga tidak mengelola secara professional, tidak berprinsip
pada keterbukaan, tidak berorientasi pada perbaikan, kepentingan yang sifatnya personal untuk
membangun lembaga sehingga mencari peluang hanya untuk personal dirinya. Oleh karena itu, seluruh
komponen yang ada dalam lembaga pendidikan, kaitannya dengan proses penyusunan pembiayaan
pendidikan, harus dilibatkan. Hal ini dilakukan sebagai wujud asas keterbukaan, kebersamaan, serta
Kedua, terkait dengan penempatan alokasi dana, pihak di dalamnya diupayakan mampu menyusun dan
mengelola dengan baik, berapa anggaran yang ada, bagaimana anggaran itu dibelanjakan atau
dialokasikan, serta bagaimana sistem pelaporannya. Apabila komponen di dalamnya ada yang kurang
mengerti, perlu dilakukan diklat tentang bagaimana menyusun anggaran yang baik. Bisa dengan
pelatihan penyusunan anggaran atau hal lain yang sejenis.
Kelima, lembaga pendidikan Islam, dalam hal ini madrasah, sebagai lembaga yang berbasiskan agama
yang di dalamnya terdapat nilai-nilai luhur, diharapkan memegang teguh prinsip keadilan, prinsip
amanah, kejujuran, musyawarah, keterbukaan, kedisiplinan, dan sebagainya. Prinsip-prinsip tersebut
harus dipegang teguh oleh seluruh elemen lembaga.
Soal 3 : Bagaimana manajemen yang benar dalam islam, sebutkan berdasarkan prespektif al-
qur'an dan hadits!
kata al-tadbir (pengaturan). Kata ini merupakan derivasi dari kata dabbara (mengatur) yang banyak
terdapat dalam Al Qur‟an seperti firman Allah SWT :
Artinya : Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu
naik kepadanya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut
Soal 4 : Bagaimana manajemen sumberdaya manusia dalam prespektif islam dan elevansinya
dengan manajemen modern?jelaskan
1. Perencanaan Sumber Daya Manusia Bagian yang sangat penting dari Manajemen Sumber Daya
Manusia dalam Lembaga pendidikan Islam adalah Perencanaan Sumber Daya Manusia.
2.Pengadaan Sumber Daya Manusia Dalam Lembaga pendidikan Islam dalam rekrutmen SDMnya harus
memiliki kualifiasi pekerja yang baik sesuai dengan konsep Islam dalam surah Al-Qhashas ayat 26.
3.Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia kualitas manusia terbaik dalam Islam merujuk
pada era saat manusia-manusia terbaik sebagai buah dari proses pendidikan, pembinaan dan pelatihan
dari Insan terbaik yaitu Rasululloh.
4. Pemeliharaan Sumberdaya Manusia
Secara konsep dasar pemeliharaan sumber daya manusia dalam perspektif Islam didasarkan pada surah
AlMaidah ayat 1, Al-Hujurat ayat 10, At Taubah ayat 105 dan Surah Al-Qhasas ayat 26.
Penilaian sumber daya manusia pada lembaga pendidikan Islam harus dilakukan secara teratur dan terus
menerus pada setiap jenjang hierarkri akan menjadi dasar untuk tersedianya dan mendorong umpan
balik, dia menentukan hal-hal apa saja yang berjalan dengan baik dalam membangun fondasi
kesuksesan organisasi lembaga pendidikan Islam dan juga menandai hal-hal apa saja yang tidak berjalan
dengan baik sehingga tindakan perbaikan dapat
diambil.
Soal 5 :
NAMA : JULIA SHAFIRA
NO UJIAN : 069
Soal 1 : Karena sebagai seperangkat aturan dan hukum secara brsama sama disebut sebagai
syariat mengatur aspek ekonomi sosial politik dan budaya masyarakat islam.
Soal 3 : Karena pada dasarnya dalam kehidupan sehari harinya tidak bisa terlepas dari
manajemen baik langsung maupun tidak langsung .Dalam pandangan islam segala sesuatu harus
dilakukan secara rapi benar tertib dan teratur.
Soal 4 : Manajemen sumber daya manusia dipandang untuk pengembangan suatu organisasi
serta mengatur segala aktivitas.
Soal 5 :
NAMA : Arif hidayat efendi
NO UJIAN :.
Dalam Islam, pembiayaan pendidikan untuk seluruh tingkatan sepenuhnya merupakan tanggung
jawab negara. Seluruh pembiayaan pendidikan, baik menyangkut gaji para guru/dosen, maupun
menyangkut infrastruktur serta sarana dan prasarana pendidikan,
sepenuhnya menjadi kewajiban negara. Ringkasnya, dalam Islam, pendidikan disediakan secara gratis
oleh negara.
Mengapa demikian? Sebab negara berkewajiban menjamin tiga kebutuhan pokok masyarakat, yaitu
pendidikan, kesehatan, dan keamanan. Berbeda dengan kebutuhan pokok individu, yaitu sandang,
pangan, dan papan, di mana negara memberi jaminan tak langsung. Sementara itu, dalam hal
pendidikan, kesehatan, dan keamanan, jaminan negara bersifat langsung. Maksudnya, tiga kebutuhan
ini diperoleh secara cuma-cuma sebagai hak rakyat atas negara.17 Nabi SAW bersabda: “Imam adalah
bagaikan penggembala dan dialah yang bertanggung jawab atas gembalaannya itu.”18 Lebih dari itu,
setelah perang Badar, sebagian tawanan yang tidak sanggup menebus pembebasannya, diharuskan
mengajari baca tulis kepada sepuluh anak-anak Madinah sebagai ganti tebusannya. Ini menunjukkan
perhatian pemimpin Islam pada masalah pendidikan umat Islam.
Soal 2 : Rendahnya Kualitas Sarana Fisik Untuk sarana fisik misalnya, banyak sekali sekolah dan
perguruan tinggi kita yang gedungnya rusak, kepemilikan dan penggunaan media belajar rendah, buku
perpustakaan tidak lengkap.Sementara laboratorium tidak standar, pemakaian teknologi informasi tidak
memadai dan sebagainya.Bahkan masih banyak sekolah yang tidak memiliki gedung sendiri, tidak
memiliki perpustakaan, tidak memiliki laboratorium dan sebagainya.
Rendahnya Kualitas Guru Keadaan guru di Indonesia juga amat memprihatinkan. Kebanyakan guru
belum memiliki profesionalisme yang memadai untuk menjalankan tugasnya sebagaimana disebut
dalam pasal 39 UU No 20/2003 tentang Sisdiknas yaitu merencanakan dan melaksanakan proses
pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.Dari pasal tersebut, maka syarat-syarat untuk menjadi
guru dapat disimpulkan sebagai berikut:
Soal 3 : 3) Bagaimana manajemen yang benar dalam Islam, sebutkan berdasarkan perpektif
AlQuran dan hadits!!!
menejemen dalam Islam bersumber dari nash-nash al-qur'an dan as-sunnah. Menejemen sebagai suatu
ilmu dan seni yang mengurus atau mengelola, tidak dapat lepas dari fungsi-fungsi dan ketentuan yang
telah ditetapkan Allah dalam al-qur'an.
Soal 4 : 4. Bagaimana manajemen sumber daya manusia dalam perspektif islam dan
elevensinya dengan manajemen Modern?
Allah menganugerahkan manusia berupa akal dan hati agar dimanfaatkan untuk mempelajari serta
mengkaji pesan-pesan Allah dan Rasulullah dalam mengelola alam semesta ini agar selamat dunia dan
akhirat. Rasulullah bersabda:
“Ini adalah kitab yang dengannya Allah telah menunjukkan Rasul kalian. Maka pegangilah ia, tentu kalian
akan mendapat petunjuk. Dan sejatinya dengannya Allah telah menunjukkan Rasul-Nya.” (H.R. Bukhari
Pendidikan dan pelatihan merupakan upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia, terutama
untuk mengembangkan kemampuan intelektual dan kepribadian manusia. Sedangkan manajemen
sumber daya manusia adalah seni dalam merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, dan
mengawasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam rangka mencapai tujuan organisasi. Perlunya
sumber daya manusia dikelola dengan baik karena manusia selalu berperan aktif dan dominan dalam
setiap kegiatan organisasi.
Soal 5 :
NAMA : MUHAMMAD IRVANSYAH RAO
NO UJIAN : MPI-071
bersifat besar, luas dan terintegrasi serta berorientasi masa depan sehingga
Soal 2 : 2. sebutkan dan jelaskan contoh Strategi humas dalam rangka mempertahankam dan
meningkatkan reputasi citra sekolah serta bagaimana pelaksanaan strategi humas
awet dan mendukung operasional sekolah. d). Pengelolaan website sekolah harus
pimpinan, komitmen terhadap implementasi rencana, alokasi sumberdaya yang dibutuhkan untuk
menjalankan rencana dan
Soal 4 : 4. Jelaskan fungsi dan peranan yang erat kaitannya dengan komunikasi dalam
hubungan masyarakat atau public relation
publik, baik interal maupun eksternal. Publik merupakan target utama public relations dalam suatu
perusahaan/organisasi. Maka dari itu untuk dapat
baik. Secara singkat fungsi public relations adalah membina hubungan baik
dan harmonis dengan publik melalui komunikasi dua arah sehingga apabila
organisasi.
Perencanaan strategis dimulai dengan penentuan misi untuk organisasi. Tujuan utama organisasi yang
telah ditetapkan harus didefinisikan dengan jelas. Perencanaan strategis berkaitan dengan hubungan
jangka panjang organisasi dengan lingkungan eksternalnya. Jadi, misi bisnis harus cermat dalam
memperkirakan dampak sosial organisasi dan eksternal
b. Analisis Lingkungan
Untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman, analisa lingkungan eksternal organisasi perlu dilakukan.
Catat faktor penting yang mungkin memengaruhi kegiatan organisasi kedepannya.
Pada langkah berikutnya, kekuatan dan kelemahan organisasiperlu dianalisa. Analisis semacam ini akan
memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan kekuatannya dan untuk meminimalkan
kelemahannya. Perusahaan dapat memanfaatkan peluang eksternal dengan berkonsentrasi pada
kapasitas internalnya. Dengan menyesuaikan kekuatannya dengan peluang yang, perusahaan dapat
menghadapi persaingan dan mencapai pertumbuhan.
Keputusan strategis kemudian dibuat dan dievaluasi. Setelah itu, keputusan strategis dibuat untuk
mengimprovisasi kinerja operasional.
Setelah strategi ditentukan, strategi itu harus diterjemahkan ke dalam rencana operasional.