Kertas Kerja Risk Assessment Divisi/Unit Kerja/Korporasi

No Konteks Organisasi Target / Sasaran Proses Bisnis

A B C D
1 Financial Peningkatan Pendapatan Proses Penagihan Piutang ke
Perusahaan sebesar …. % Pelanggan

2 Supply Chain Tidak ada keterlambatan Proses Produksi Produk….

Management distribusi material produksi

3 HSE Management 0% Kematian Proses Pengendalian Bahaya

dan Risiko Penyakit Akibat Kerja
(PAK)

Keterangan:
Identifikasi Risiko
A Nomor Urut
B Isikan Konteks Organisasi sesuai dengan Risiko yang sudah didentifikasi
C Tuliskan terkait KPI/target RKAP Korporasi/Unit Kerja yang sudah ditetapkan
D Isikan Proses Bisnis yang terkait dengan risiko yang sudah diidentifikasi
E Isikan data statistik/relevan yang menjadi dasar memunculkan risiko yang sudah diidentifikasi
F Deskripsi risiko merujuk kepada kesalahan" proses/potential problem dari masing-masing risk ow
G Pilih salah satu kategori risiko (Operasional, Bisnis, Strategis, Keuangan, Hukum, Kepatuhan, HSE,
H Uraikan penyebab terjadinya Risiko secara rinci, yang berasal dari eksternal dan/atau internal.
I Pilih Kategori Penyebab (Internal: Man, Methode, Money, Machine, Material, Lingkungan Kerja, E
Uraikan dampak yang bersifat 'intangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (ri
J Pilih
atau "UC/Uncontrolable" jika Risiko disebabkan oleh faktor Eksternal serta Pilih "C/Controlable" j
K Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk
L Pilih salah satu/beberapa kategori dampak risiko (Financial, Kepatuhan/Hukum, Reputasi, HSE, O

Pengendalian dan Penilaian Awal

M Uraikan
Tuliskan alat pengendalian
besaran kemungkinanrisikoawal
yang telah dimiliki untuk mengubah atau mengelola risiko. Alat p
N Pilih
(skalakategori
Tuliskan1 s.d 5)untuk
besaran tingkatawal
dampak risiko yang telah diperoleh:
O -(skala
Rendah
A s.d E)
- Sedang
P Tuliskan
- Tinggi tingkat risiko berdasarkan besaran kemungkinan dengan besaran dampak
Q - Sangat Tinggi
R Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk
 Uraikan rencana perlakuan terhadap penyebab dari risiko yang dipertimbangkan atau pemulihan
- Avoid
- Accept
-Pengendalian dan Penilaian Akhir (Residual)
Mitigate/Reduce
S -Tuliskan
Transfertarget besaran kemungkinan setelah perlakuan risiko diterapkan.
T Pilih
(skalakategori
Tuliskan1 s.d 5)untuk
target tingkat
besaran risikosetelah
dampak yang telah diperoleh
perlakuan setelah
risiko perlakuan risiko:
diterapkan.
U -(skala
Rendah
A s.d E)
- Sedang
V Tuliskan
- Tinggi tingkat risiko berdasarkan besaran kemungkinan dengan besaran dampak setelah perla
W - Sangat Tinggi
X Uraikan dampak yang bersifat 'tangible' yang mungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk

Status/PIC
Y Pilih salah satu status penyelesaian dari mitigasi risiko (rencana tindak lanjut) yang sudah ditetap
 Identifikasi Risiko
Indikator Risiko Risiko Kategori Risiko
E F G
Terdapat Tenant/Vendor Piutang tak tertagih perusahaan Financial Risk
sebanyak…% dari keseluruhan
yang lebih dari 2 tahun belum
Tingkat
membayar keterlambatan
hak sewa material Keterlambatan pengadaan material Operational Risk
produksi dengan spesifikasi produksi
khusus dalam beberapa tahun
terakhir sering mengalami
keterlambatan dalam rentang
waktu yang cukup signifikan

1. Jawa Timur masih menjadi Terpapar virus Covid-19 HSE Risk

zona merah penyebaran Covid-
19 dengan peningkatan jumlah
kasus yang cukup signifikan
2. Terdapat karyawan yang
interaksinya dari pihak keluarga
berhubungan/ bekerja dengan
instansi kesehatan yang
menangani Covid-19
3. Terdapat karyawan yang
tinggal /domisili diwilayah yang
kasus penyebarannya tinggi
4. Terdapat karyawan yang
menggunakan mode transportasi
massal (Pulang Pergi)
5. Adanya interaksi dari
karyawan yang berhubungan
dengan pihak-pihak eksternal/ke-
3 (supplier, vendor, subkon, dll.)
6. Adanya
fasilitas/perangkat/infrastructure
yang masih memerlukan aktifitas
ng sudah didentifikasi
sentuh dalam penggunaannya.
erja yang sudah ditetapkan
ng sudah diidentifikasi
memunculkan risiko yang sudah diidentifikasi
s/potential problem dari masing-masing risk owner yang mempunyai pengaruh terhadap Target / Sasaran masing-masing unit kerja/ca
s, Strategis, Keuangan, Hukum, Kepatuhan, HSE, Project)
ang berasal dari eksternal dan/atau internal.
, Money, Machine, Material, Lingkungan Kerja, Eksternal: Kebijakan Pemerintah/Induk/Lembaga Lain, dll)
ungkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event),
leh faktor Eksternal serta Pilih "C/Controlable" jika Risiko disebabkan oleh faktor Internal)
ngkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk finansial.
(Financial, Kepatuhan/Hukum, Reputasi, HSE, Operasi/Teknik)

ki untuk mengubah atau mengelola risiko. Alat pengendalian risiko tersebut dapat berupa pedoman, prosedur, instruksi kerja, alur ker

ungkinan dengan besaran dampak

ngkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk finansial, dengan memperhitu
ari risiko yang dipertimbangkan atau pemulihan dari dampak risiko. Dapat ditambahkan juga keterangan kategori atas perlakuan risiko

lakuan risiko diterapkan.

roleh setelah
n risiko perlakuan risiko:
diterapkan.

ungkinan dengan besaran dampak setelah perlakuan risiko diterapkan

ngkin timbul apabila terjadi peristiwa risiko (risk event), yang besarannya dapat dikonversi dalam bentuk finansial, setelah perlakuan ri

isiko (rencana tindak lanjut) yang sudah ditetapkan, Close/Selesai, In Progress/Proses Penyelesaian serta PIC/Risk Owner
 Penyebab Risiko Kategori Penyebab UC/C
H I J
1. Terdapat kelemahan prosedur/mekanisme dalam Internal C
proses
Kondisipenagihan, administratif
keuangan dari penagihan,
relasi/pihak ke 3 yangdan Eksternal UC
pencatatan
mengalami (waktu penerbitan
kesulitan keuangan invoice, proses
Budget perusahaan
rekonsiliasi tagihan, untuk pengadaan
dan lain material
sebagainya). Internal C
produksi terbatas
2. Struktur Organisasi/SDM untuk penanganan piutang
tak tertagih belum maksimal dalam menjalankan
perannya

1. Keterbatasan vendor/supplier material produksi Eksternal UC

2. Akses distribusi material produksi yang cukup jauh

1. Protokol kesehatan yang mengatur hubungan Internal C

interaksi dengan aktifitas operasional di dalam/di luar
perusahaan belum dijalankan dengan baik oleh
karyawan bersangkutan
2. Protokol kesehatan yang ditetapkan belum
mengatur secara keseluruhan terkait dengan aktifitas
operasional di dalam/ di luar perusahaan
3. Awareness dari karyawan untuk melakukan cek
kesehatan masih rendah
4. Fasilitas layanan kesehatan untuk penanganan
maupun mitigasi awal belum memadai/terbatas/tidak
siap
Kebijakan dari pemerintah yang tidak relevan/tidak Eksternal UC
tegas/sering berubah dalam memutus mata rantai
penyebaran Covid-19

adap Target / Sasaran masing-masing unit kerja/cabang

uk/Lembaga Lain, dll)

nversi dalam bentuk finansial.

erupa pedoman, prosedur, instruksi kerja, alur kerja, teknologi, metode, atau peralatan.

nversi dalam bentuk finansial, dengan memperhitungkan Kontrol Eksisting

kan juga keterangan kategori atas perlakuan risiko yang ditetapkan:

nversi dalam bentuk finansial, setelah perlakuan risiko

s Penyelesaian serta PIC/Risk Owner

 Pengendalian d
Dampak Risiko Kategori Dampak Existing Kontrol
K L M
1. Perusahaan berpotensi kehilangan penerimaan kas Finansial, 1. Pencadangan piutang
dari pihak ke 3 Operasional 2. Terdapat peraturan perusahaan
2.. Perusahaan menanggung beban atas cadangan yang wajib membayarkan
Progress piutang
kerugian produksiusaha
terhambat/Tidak berjalan
yang telah dicadangkan pada Operasional 1. Terdapat daftar
kewabjibannya vendordan
(konsesi yang
sewa
laporan keuangan qualified
ruang) untuk pengadaan
3. Perusahaan berpotensi mengalami kerugian material produksi
pembayaran pajak 2. Terdapat lembaga keuangan
4. Terganggunya operasional pelayanan yang telah bekerja sama dengan
perusahaan
3. Terdapat prosedur pengadaann
material produksi
4. Terdapat prosedur untuk
assessment vendor/supplier

1. Perusahaan menjadi cluster baru dalam penyebaran HSE, Operasional, Adanya kebijakan perusahaan
pandemi Covid-19. Finansial yang mengatur protokol kesehatan
2. Proses bisnis/ pekerjaan yang dijalankan oleh selama masa pandemi
karyawan terkait terhambat automatically
mempengaruhi kinerja Divisi.
3. Terjadi penambahan/ pembengkakan biaya
operasional yang menggerus keuangan perusahaan
karena penanganan Covid-19 tersebut.
 Pengendalian dan Penilaian Awal
Tingkat Kemungkinan Tingkat Dampak Level R/S/T/ST Kuantifikasi
N O P Q R
4 C 4C T Kehilangan
potensi
pendapatan
3 B 3B S Mengganggu
sebesar
operasional
sekian milliar
produksi
kurang lebih 2
Minggu s/d 1
bulan

4 D 4D ST Menggerus
budget
perusahaan
yang cukup
besar untuk
pengadaan
fasilitas
layanan
kesehatan
 Pengendalian dan Penilaian Akhir (Residual)
Rencana Tindak Lanjut Tingkat Kemungkinan Tingkat Dampak Level
S T U V
1. Melakukan upaya penagihan ke pihak ke 3 dengan 3 B 3B
skala prioritas yang masih bisa tertagih
2. Memperbaiki mekanisme/prosedur penagihan
1.
3. Melakukan
Membentukupaya pendekatankhusus
tim penanganan ke lembaga
untukkeuangan
penagihan 2 B 2B
lain
di PTyang
GESbisa
dandiajak kerjasama
atau tenan untuk
secara pembiayaan
keseluruhan
pengadaan
berdasarkanmaterial proyek
tingkat keterlambatan dan besarnya piuttang
2. Melakukan
dari upaya
tenan (skala untuk mencari vendor-vendor lain
prioritas)
yang mampu menyediakan material produksi sesuai
dengan requirement perusahaan dengan akses distribusi
yang tidak terlalu jauh
3. Melakukan evaluasi kembali untuk vendor/supplier
yang existing terkait dengan jarak distribusinya

1. Pemantauan berkala/due dilliegence secara ketat 2 C 2C

terhadap karyawan yang terindikasi Covid-19
2. Pengajuan penambahan fasilitas layanan kesehatan di
internal perusahaan serta melakukan penjajakan untuk
kerjasama dengan institusi kesehatan dalam akses dan
layanan penanganan Covid-19
3. Review berkala dari protokol kesehatan yang sudah
ditetapkan
4. Intensitas kampanye kesehatan untuk ditingkatkan
secara berkala
 Status Penanganan
R/S/T/ST Kuantifikasi
W X Y
S Potensi Open/
pendapatan Divisi Treasury
dari piutang Divisi Akuntansi
R Gangguan
yang dapat Open/
operasional
tertagih Divisi Supply Chain
produksi bisa
sebesar sekian Divisi Treasury
ditekan
milliar kurang Divisi Produksi
lebih sampai
dengan 10 hari

S Dampak Open/
finansial Divisi K3LH
perusahaan Divisi SDM
akibat covid 19
bisa ditekan
sebesar sekian
milliar apabila
kontrol
pengendaliann
ya bisa
dilakukan
dengan baik
 RISK MATRIKS
Risk Grading Matrix
FREQUENCY/KEMUNGKINAN A B C D E

1 Kali dalam 1 - 3 Bulan 81% - 99% Sangat Mungkin Pasti Terjadi

5 5A/SEDANG 5B/TINGGI 5C/SANGAT TINGGI 5D/SANGAT TINGGI 5E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 3 - 5 Bulan 61% - 80% Kemungkinan Besar Terjadi

4 4A/RENDAH 4B/SEDANG 4C/TINGGI 4D/SANGAT TINGGI 4E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 5 - 8 Bulan 41% - 60% Sama Kemungkinannya Terjadi dan Tidak Terjadi
3 3A/RENDAH 3B/SEDANG 3C/TINGGI 3D/TINGGI 3E/SANGAT TINGGI

1 Kali dalam 8 - 10 Bulan 21%-40% Kemungkinan Kecil Terjadi

2 2A/RENDAH 2B/RENDAH 2C/SEDANG 2D/TINGGI 2E/SANGAT TINGGI

Kurang dari 1 kali dalam satu tahun 1%-20% Cenderung Tidak Mungkin Terjadi
1 1A/RENDAH 1B/RENDAH 1C/RENDAH 1D/SEDANG 1E/TINGGI

IMPACT
Penetapan Tindakan Manajemen
Financial ≤ 1% 1% < x ≤ 2% 2% < x ≤ 3% 3% < x ≤ 4% 4% < x ≤ 5%
No Tingkat Risiko Tindakan Manajemen

1 Sangat Tinggi Penanganan langsung dipimpin oleh Direksi dan di dukung dengan Kepatuhan/ 1. Penalty ≤ Rp 5 juta 1. Penalty 5jt < x ≤ 10jt 1. Penalty 10jt < x ≤ 25jt 1. Penalty 25jt < x ≤ 50jt 1. Penalty >50jt
detail plan Hukum 2. Keluhan dari stakeholder internal 2. Keluhan dari stakeholder eksternal 2. Perusahaan di investigasi aparat berwenang 2. Management terkena sanksi administratif 2. Management terkena sanksi administratif
3. Terkena sanksi kelembagaan 3. Pemberhentian operasional perusahaan (pailit)

2 Tinggi Perlu perhatian Direktur, penanganan oleh VP Reputasi Kehilangan reputasi atau timbulnya Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk di Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk Kehilangan reputasi atau timbulnya publisitas buruk
publisitas buruk di lingkungan internal media lokal buruk di media nasional yang menyebabkan perusahaan di skors (tidak bisa dan mendapatkan tuntutan hukum
perusahaan dan pemegang saham tender)

3 Sedang Perlu dibuat prosedur untuk menangani dan memonitor risiko Keselamatan Tidak menimbulkan cedera Diperlukan penanganan pertolongan pertama Diperlukan penanganan medis Cidera yang mengakibatkan cacat Kematian
tersebut atau jika sudah ada SOP cukup menggunakan SOP rutin
ditambah program khusus bila diperlukan

4 Rendah Tidak perlu penanganan khusus, hanya perlu di monitor saja Operasi/Teknik Dampak tidak berarti/berhenti sejenak Dampak lokal/pekerjaan terhenti dalam periode Pekerjaan kritis/terhenti selama 1 hari Pekerjaan terhenti selama 1 minggu Pekerjaan terhenti lebih dari 1 minggu
minimal
 1. Protokol kesehatan yang mengatur
hubungan interaksi dengan aktifitas
operasional di dalam/di luar
perusahaan belum dijalankan dengan
baik oleh karyawan bersangkutan
2. Protokol kesehatan yang ditetapkan
belum mengatur secara keseluruhan
terkait dengan aktifitas operasional di
No Jenis Risiko Potensi Kejadian Risiko Penyebab Risiko Probabilitas
dalam/ di luar perusahaan
1 HSE Risk Terpapar Virus Covid-19 3. Awareness dari karyawan untuk 4
2 Credit Risk melakukan
Piutang tak tertagih perusahaan 1. Terdapatcek kesehatan masih
kelemahan 4
rendah
prosedur/mekanisme dalam proses
3 Operational Risk Keterlambatan pengadaan 1.
4. Budget
Fasilitasperusahaan
layanan untuk untuk
kesehatan 3
penagihan, administratif penagihan,
material produksi pengadaan
penanganan material
maupun produksi
mitigasiterbatas.
awal
dan pencatatan (waktu penerbitan
2. Keterbatasan vendor/suppliersiap
belum
invoice,memadai/terbatas/tidak
proses rekonsiliasi tagihan,
material
5. produksi.
danKebijakan dari pemerintah yang
lain sebagainya).
3. Akses
tidak distribusi material
relevan/tidak produksi
tegas/sering
2. Struktur Organisasi/SDM untuk
yang
berubahcukup jauh.
dalam memutus mata rantai
penanganan piutang tak tertagih
penyebaran
belum maksimal Covid-19
dalam menjalankan
perannya
3. Kondisi keuangan dari relasi/pihak
ke 3 yang mengalami kesulitan
keuangan
Dampak Faktor Positif Yang ada Saat ini Risk Level Exposur Risk Treatment Ranking
D Adanya kebijakan perusahaan Tinggi 4D 1. Pemantauan berkala/due 1
yang mengatur protokol dilliegence secara ketat
C 1. Pencadangan piutang Tinggi 4C 1. Melakukan upaya 2
kesehatan selama masa terhadap karyawan yang
2. Terdapat peraturan penagihan ke pihak ke 3
B 1. Terdapat daftar vendor yang
pandemi Sedang 3B 1. Melakukan
terindikasi upaya
Covid-19 3
perusahaan yang wajib dengan skala prioritas yang
qualified untuk pengadaan pendekatan
2. Pengajuankepenambahan
lembaga
membayarkan kewabjibannya masih bisa tertagih
material produksi keuangan lain yang
fasilitas layanan bisa
kesehatan
(konsesi dan sewa ruang) 2. Memperbaiki
2. Terdapat lembaga keuangan diajak kerjasama
di internal untukserta
perusahaan
mekanisme/prosedur
yang telah bekerja sama dengan pembiayaan pengadaan
melakukan penjajakan
penagihan
perusahaan material proyek dengan
untuk kerjasama
3. Membentuk tim
3. Terdapat prosedur 2. Melakukan
institusi upayadalam
kesehatan untuk
penanganan khusus untuk
pengadaann material produksi mencari
akses dan vendor-vendor
layanan lain
penagihan kepada tenant
4. Terdapat prosedur untuk yang mampuCovid-19
penanganan menyediakan
secara keseluruhan
assessment vendor/supplier material
3. Reviewproduksi
berkala sesuai
dari
berdasarkan tingkat
dengan
protokolrequirement
kesehatan yang
keterlambatan dan
perusahaan dengan akses
sudah ditetapkan
besarnya piuttang dari
distribusi yang
4. Intensitas tidak terlalu
kampanye
tenan (skala prioritas)
jauh
kesehatan untuk
3. Melakukansecara
ditingkatkan evaluasi
berkala
kembali untuk
vendor/supplier yang
existing terkait dengan
jarak distribusinya