Soal yang belum terjawab.

1. Seseorang yang menunduk terlalu lama, dan merasakan sakit pada pinggang, apakah bisa
menyebabkan osteoartritis?
Jawab:
osteoartritis adalah penyakit degeneratif/penuaan dimana cairan sinovial terjadi
penurunan atau berkurang. Jika menunduk atau duduk terlalu lama dan sakit pada
pinggang, itu adalah salah satu faktor risiko pada lansia karena jika duduk terlalu lama
maka akan terjadi kekakuan pada sendi dan ketika bergerak akan terasa nyeri dan posisi
duduk yang kurang tepat bisa mengakibatkan cedera sendi atau juga terjadi bergesernya
tulang dari posisi normal.
2. Apakah benjolan akibat asam urat bisa di operasi?
Jawab:
Pembedahan bisa dilakukan untuk menghilangkan tofi/endapan kristal urat dibawah
kulit. tetapi pembedahan jarang dilakukan untuk asam urat kecuali jika terjadi kerusakan
sendi yang signifikan akibat kurangnya pengobatan yang efektif.
3. Apakah bisa menurunkan asam urat tanpa harus minum obat?
Jawab:
bisa, cara untuk menurunkan kadar asam urat dalam tubuh selain obat-obatan kimia:
- Minum banyak air putih
- Kurangi makanan tinggi purin
- Konsumsi Vit.C
4. Makanan yang bisa menurunkan kadar asam urat berlebih?
Jawab:
Beras merah, ikan salmon, Buah apel, Buah alpukat, Buah pisang, Buah delima,
seledri
5. Perlukah kita mengkonsumsi susu yang tinggi kalsium saat terjadi Osteoartritis?
Jawab:
Susu tinggi kalsium sangat diperlukan untuk seseorang yang mengalami keroposan
tulang, bukan untuk pengapuran tulang (Osteoartritis). Keroposan dan pengapuran itu
berbeda. Konsumsi kalsium tidak bisa mencegah terjadinya OA
6. Apa itu latihan Resistif dan Isometric?
Jawab:
Latihan Resistif untuk meningkatkan atau mempertahankan kekuatan dan ketahanan
otot.
Latihan Isometric adalah suatu latihan dimana otot berkontraksi tanpa disertai gerakan

atau perubahan pada sendi. Dimana ada gerakan sendi selama kontraksi otot.
7. Mengapa pada pengkajian gout artritis dilakukan pengkajian Neurosensori?
Jawab:
Pemeriksaan dilakukan karena pada uumumnya gout menyerang kondisi sistem saraf,
pembuluh darah, otot, dan tulang.
8. Apakah Rematoid Artritis bisa terjadi pada remaja?
Jawab:
Rematoid pada remaja disebut JuvenileRematoid Artritis (JRA) Penyakit autoimun
pada
Anak-anak dan Remaja.

9. Mengapa pada asuhan keperawatan osteoartritis dilakukan pengkajian Interaksi sosial

Jawab:
Untuk meningkatkan pengetahuan tentang penyakit osteoartritis dan pencegahan.

10. Apabila seorang klien dirawat dengan Rematoid artritis selama 3 minggu, selama
pemberian etanercept, apakah data yang paling penting untuk dikumpulkan oleh
perawat?
Jawab:
- Nama pasien, Penyakit, Dosis yang akan diberikan, kondisi medis, respon sistem
kekebalan tubuh terhadap obat, Efek samping.

11. mengapa pada asuhan keperawatan OA dan GA harus dilakukan pengkajian

kardiovaskuler

jawaban: pengkajian kardiovaskuler dilakukan karena berhubungan dengan koplikasi

kedua jenis penyakit tersebut, misalnya penyepitan pembulu darah serta pembentukan
plak. Zat keras yang terperangkap atau kalsium dan zat lainnya, zat-zat ini dapat
memblokir arteri dan mengurangi aliran darah, sehingga cepat atau lambat seorang
mengalami gangguan kardiovaskuler contohnya yang sering terjadi angina dan koroner.

12. Penyebab cairan synovial pada kartilago

jawaban : cairan synovial ini bias berkurang secara alami seiring bertambahnya usia
terlebih pada lansia. Cairan synovial berfungsi sebagai pelumas yang menjaga
gesekan antara tulang, aktivitas yang berlebihan juga dapat mengurangi cairan
senovial apalagi pada orang yang menderita arthritis produksi cairan ini tidak normal
karena degenerasi sel.
13. Bagaimana panus dapat menghancurkan tulang rawan?
Jawaban: sel T yang berperan penting dalam sistim kekebalan tubuh menyerang
rongg-rongga sendi hal ini memicu serangkaian reaksi kimia yang mengakibatkan
peradangan pada sendi sehingga sel-sel senovial yang abnormal yang tidak bias
dikendalikan kemudian membentuk kumpula jaringan seperti tumor yang di sebut
panus, panus ini memprodukduksi enzim-enzim abnormal yang mengakibatkan
hancurnya kartilago
14. Bagaimana cara menentukan etiologi pada askep RA jika penyebapnya belum diketahui
secara pasti
Jawaban: RA adalah penyakit autoimon yang memang etiologinya belum diketahui
secara pasti, nah untuk menentukan etiologi, pasti dlakukan pengkajian,diagnose, dan
misalnya factor pencetus RA misalnya infeksi, virus,bakteri mikroplasma