Proyek Renovasi Gedung Annex PT. Askes , Jl Letjend Suprapto , Jakarta Pusat
1. UMUM
1.1. Penjelasan
Gambar-gambar arsitektur dan struktur harus berkaitan dengan kontruksi dan detail
akhir dari proyek, sedangkan gambar-gambar lainnya harus berkaitan dengan kontruksi
detail yang berhubungan dengan masing-masing pekerjaan. Kontraktor harus
melengkapi seluruh keperluan lebih lanjut seperti "shop drawing" dan gambar-gambar
detail. ( 4 set foto copy dan blue print ).
Diartikan bahwa bila ada ketidaksesuaian teknis maupun fisik maka hal ini harus
disampaikan secara tertulis 4 hari sebelum dilakukan pekerjaan, untuk dilaporkan
kepada MK/ Perencana di lapangan sebagai langkah pelaksanaan, dimana biaya sudah
dicakup pada unit price dari item tersebut.
Kontraktor harus membantu mengurus penyambungan daya listrik PLN, sebesar : 605
kVA.
Termasuk pengurusan administrasinya, semua biaya resmi akan dibayarkan oleh
Pemilik.
Penyediaan dan pemasangan kabel TM-20 kV dari gardu distribusi PLN (kWH meter) ke
panel HVDP 20 kV dan ke trafo distribusi.
Penyediaan dan pemasangan panel HVDP 20 kV.
Penyediaan dan pemasangan trafo distribusi.
Penyediaan dan pemasangan panel-panel :
- Panel LVMDP
- Panel-panel penerangan
- Panel-panel daya dan panel kontrol
Pengadaan dan pemasangan KWH Meter, termasuk peneraan.
Pengadaan dan pemasangan kabel distribusi tegangan rendah.
Instalasi penerangan dalam, luar bangunan dan general purpose outlet/ stop kontak.
Pengadaan dan pemasangan fixture dan armature penerangan lengkap dengan
komponen dan accessoriesnya.
Sistem pentanahan peralatan.
Grounding sistem penangkal petir.
Testing dan commissioning peralatan dan instalasi.
1.4. Klausal Yang Disebutkan
Apabila ada hal-hal yang disebutkan kembali pada bagian/bab/gambar yang lain maka
ini harus diartikan bukan untuk menghilangkan satu terhadap yang lain tetapi malah
untuk lebih menegaskan masalahnya. Kalau terjadi hal yang saling bertentangan antar
gambar atau terhadap spesifikasi teknis maupun BQ, maka yang diambil sebagai
patokan adalah yang mempunyai bobot teknis dan atau yang mempunyai bobot biaya
yang paling tinggi.
Seluruh peralatan, material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru dan
material harus tahan terhadap iklim tropik. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan
dengan cara yang benar dan setiap pekerja harus mempunyai ketrampilan yang
memuaskan. Dimana latihan khusus bagi pekerja adalah diperlukan dan Kontraktor
harus melaksanakannya. Kontraktor harus melengkapi surat sertifikat yang sah untuk
setiap personal ahli, yang menyatakan bahwa personal tersebut telah mengikuti latihan-
latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidang
keahlian masing-masing.
1.11. C o n t o h
Kontraktor harus menyerahkan contoh-contoh dari seluruh material untuk mendapatkan
persetujuan dari Perencana/ MK sebelumnya. Seluruh biaya ditanggung atas biaya
Kontraktor. Contoh-contoh tersebut (mock-up) dimasukkan paling lambat 14 (empat
belas) hari kerja, terhitung setelah dikeluarkannya SPK.
1.12. P r o t e k s i
Seluruh material dan peralatan harus dengan sebenarnya dan diproteksi secara
memadai oleh Kontraktor, sebelum selama pengerjaan dan sesudah selesai instalasi
(dalam masa garansi). Material dan peralatan yang mana mengalami kerusakan sebagai
akibat dari pemasangan yang ceroboh dan proteksi yang tidak memadai tidak dapat
diterima untuk instalasi proyek.
1.13. Acces Opening
Kontraktor harus menyediakan access opening (bukaan-bukaan) untuk instalasi dan
pemeliharaan dari instalasi listrik. Bukaan-bukaan (access opening) yang terdapat pada
konstruksi bangunan seperti dinding-dinding, langit-langit, dan seterusnya begitu
pembukaan harus dilengkapi dengan fasilitas penutup yang tepat bagi permukaan
peralatan, penutup harus dapat dilepaskan dan dipindahkan tanpa mengakibatkan
kerusakan pada permukaan yang berdekatan.
1.14. Pengecatan
Apabila peralatan-peralatan sudah dicat dari pabrik dan tambahan pengecatan di
lapangan tidak dispesifikasikan maka seluruh permukaan yang cacat harus diperbaiki
ataupun pengecatan kembali untuk memperoleh hasil pengecatan yang sempurna.
Apabila peralatan belum dicat dari pabrik, Kontraktor harus bertanggung jawab atas
pengecatan tersebut.
Seluruh rangka, penutup, cover plate dan pintu panel listrik seluruhnya harus diberi cat
dasar atau prime coat dan diberi pelapis cat akhir (finishing paint). Cat akhir ini dengan
warna sementara ditentukan "abu-abu" kecuali kalau diadakan perubahan warna.
Penentuan jenis warna abu-abu dan merk cat, sebelumnya harus dimintakan
1.16. Pengetesan
Kontraktor harus melakukan seluruh pengetesan seperti disebutkan dan harus
melakukan percobaan seperti operasi sesungguhnya secara tepat dari seluruh sistem.
Peralatan, material dan cara bekerjanya peralatan yang mengalami kerusakan/ cacat/
salah harus digant/dibetulkan dan percobaan diulangi. Seluruh peng-kabelan, instalasi
"keur" Kontraktor harus bertanggung jawab untuk mem-peroleh persetujuan PLN bagi
pemasangan sistem jaringan listrik dan seluruh biaya ditanggung atas beban Kontraktor.
Lama pengetesan peralatan listrik 1x24 jam tanpa henti biaya pengetesan ditanggung
Kontraktor.
Kontraktor harus melengkapi buku petunjuk (manual) pemeliharaan dan manual cara
mengoperasikannya, dan bahasa dari instruksi bagi seluruh bagian peralatan ini harus
dalam bahasa Inggris dan Indonesia.
1.22. Kelengkapan Instalasi
Dalam spesifikasi teknis ini maupun di dalam penggambaran untuk suatu sistem atau
suatu perangkat peralatan listrik, dimaksudkan adalah sebagai suatu sistem yang dapat
beroperasi dengan baik sedemikian rupa sehingga apabila ada bagian atau komponen
dari sistem instalasi yang tidak disebutkan di dalam spesifikasi teknis ini maupun pada
gambar, maka ini berarti Kontraktor harus mengadakan dan menjamin sistem/instalasi
tersebut akan bekerja dengan baik.
1.23. Training
Mendidik operator atau orang-orang yang ditunjuk oleh pemilik untuk menjalankan,
mengoperasikan pengujian dan maintenance seperlunya terhadap instalasi. Segala
biaya-biaya tersebut adalah menjadi tanggungan Kontraktor
2. TEKNIK INSTALASI
2.1.1. Umum
Semua kabel yang dipergunakan untuk instalasi listrik harus memenuhi persyaratan SNI
/ PUIL/ LMK. Semua kabel/ wiring harus baru dan harus jelas ditandai mengenai
ukurannya, jenis kabelnya, nomor dan jenis pintalannya. Semua kabel dengan
penampang 6 mm² ke atas haruslah terbuat secara dipilin (stranded). Instalasi ini tidak
boleh memakai kabel dengan penampang lebih kecil 2,5 mm² kecuali untuk pemakaian
remote control.
Kecuali persyaratan lain, konduktor yang dipakai ialah dari type :
Untuk instalasi penerangan adalah NYM, semua instalasi penerangan dan stop
kontak menggunakan system 3 core dimana core yang ketiga merupakan jaringan
pentanahan. Pentanahannya disatukan di dalam panel.
Untuk kabel penerangan taman dengan menggunakan kabel NYFGbY atau NYY.
Semua kabel instalasi dalam bangunan harus berada di dalam conduit PVC super
high impact yang disesuaikan dengan ukurannya, cable tray, cable trench, kabel
rack dan harus diklem.
Digunakan flexible conduit dengan bahan yang sama untuk menghubungkan
instalasi ke masing-masing fixture lampu.
2.1.2. "Splice"/ Pencabangan
Sambungan pada kabel dibuat secara mekanis dan harus teguh secara electris dengan
cara-cara "solderless connector". Jenis kabel tegangan, jenis "compression atau
soldered". Dalam membuat "splice" konektor harus dihubungkan pada konduktor-
konduktor dengan baik, demikian sehingga semua konduktor tersambung tidak ada
kabel-kabel telanjang yang kelihatan dan tidak bisa lepas oleh getaran.
Semua sambungan kabel baik di dalam junction box, panel ataupun tempat lainnya
harus mempergunakan connector yang terbuat dari tembaga yang diisolasi dengan
porselein atau bakelite ataupun PVC, yang diameternya disesuaikan dengan diameter
kabel.
Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, PVC, asbes,
gelas, tape sintetis, resin, splice case, compostion dan lain-lain tertentu itu harus
dipasang memakai cara yang disetujui menurut anjuran perwakilan pemerintah dan atau
manufacturer.
2.2.1. Sakelar-Sakelar
Sakelar-sakelar harus dari jenis rocker mekanisme dengan rating 10 A/ 250 V, sakelar
pada umumnya dipasang inbow kecuali disebutkan lain pada gambar. Jika tidak
ditentukan lain, sakelar-sakelar tersebut bingkainya harus dipasang rata pada tembok
pada ketinggian 150 cm diatas lantai yang sudah selesai kecuali ditentukan lain oleh
MK. Sakelar-sakelar tersebut harus dipasang dalam kotak-kotak dan ring, (standar).
Sambungan-sambungan hanya diperbolehkan antara kotak-kotak yang berdekatan.
2.2.2. Stop Kontak
Stop kontak haruslah dengan tipe yang memakai earthing contact dengan rating 10 A,
16 A, 25 A, 250 V AC.
Semua pasangan stop kontak dengan tegangan kerja 220 V harus diberi saluran ke
tanah (grounding). Stop kontak harus dipasang rata dengan permukaan dinding dengan
ketinggian 30 cm dari atas lantai yang sudah selesai atau wall duct outlet sesuai gambar
rencana atau petunjuk MK.
2.3.1 U m um
Fixture penerangan harus dari jenis yang tertera dalam gambar. Harus dibuat dari
bahan yang sesuai dan bentuknya harus menarik dan pekerjaannya harus rapih dan
baik, tebal plat baja yang dipakai untuk housing fixture minimum 0,7 mm. Kontraktor
harus menyediakan contoh-contoh dari semua fixture yang akan dipasang untuk
disetujui kepada Perencana/MK.
2.3.3 Lampu-lampu
Semua fixture harus dilengkapi dengan lampu-lampu dan dipasang sesuai dengan
persyaratan dan gambar. Untuk lampu pijar memakai lamp holder dan base type edison
screw, untuk lamp holder type edison screw kabel netral tidak boleh dihubungkan ke
centre control, kecuali dipersyaratkan lain. Lampu fluorescent haruslah dari jenis cool
white atau sesuai perencanaan.
Semua lampu fluorescent atau lampu lainnya yang memerlukan perbaikan factor daya
harus dilengkapi dengan capacitor. Dalam spesifikasi ini besarnya "microfarad" (f) dari
kapasitor untuk setiap lampu tidak terlalu ditekankan karena yang dibutuhkan adalah
hasil akhir dari power factor menjadi sekurang-kurangnya 0,95.
2.3.4 Instalasi Kabel Ke kWH meter
Jenis kabel dari panel kWH ke panel-panel Unit Appartement adalah NYY atau NYY
Kabel disusun rapih dalam rak kabel yang berada diatas koridor, kemudian kabel turun
ke dinding menuju panel Unit Appartement.
Dari rak kabel menuju ke panel Unit Appartement, kabel harus berada dalam Flexible
conduit PVC.
2.4.1 Kabinet
Semua kabinet harus dibuat dari plat baja dengan tebal minimum 2 mm, atau dibuat dari
bahan lain seperti polyester atau bakelite. Kabinet untuk "panel board" mempunyai
ukuran yang proposionil seperti dipersyaratkan untuk panel board, yang besarnya
sesuai dengan ukuran pada gambar perencana atau menurut kebutuhan sehingga untuk
jumlah dan ukuran kabel yang dipakai tidak terlalu penuh/ padat. Frame/ rangka panel
harus digrounding/ditanahkan pada kabinet harus ada cara-cara yang baik untuk
memasang, mendukung dan menyetel "panel board" serta tutupnya. Kabinet dengan
kabel-kabel "trough feeder" harus diatur sedemikian sehingga ada saluran dengan lebar
tidak kurang dari 10 cm untuk branch circuit panel board. Setiap kabinet harus
dilengkapi dengan kunci-kunci. Untuk satu kabinet harus disediakan 2 (dua) buah anak
kunci, dengan sistem master key.
2.4.2 Finishing
Semua kabinet harus dicat dengan warna yang ditentukan oleh Perencana/MK. Semua
kabinet dari pintu-pintu untuk panel listrik, harus dibuat tahan karat dengan dengan cara
"galvanized cadmium plating" atau dengan "zinc chromatic primer". Selain yang tersebut
diatas, harus dilapisi dengan lapisan anti karat yaitu sebagai berikut :
Bagian dalam dari box dan pintu.
Bagian luar dari box yang digalvanisir atau cadmium plating tak perlu dicat kalau
seluruhnya terpendam, kalau dipakai zinc chromate primer harus dicat dengan cat
bakar.
2.4.3 Pemasangan Panel
Pemasangan panel sedemikian rupa sehingga setiap peralatan dalam panel dengan
mudah masih dapat dijangkau, tergantung dari pada macam/tipe panel. Maka bila
dibutuhkan alas/ pondasi/ penumpu/ penggantung maka Kontraktor harus
menyediakannya & memasangnya sekalipun tidak tertera pada gambar.
2.4.4 Panel Distribusi Utama
Panel distribusi utama harus seperti tertera pada gambar, kecuali ditunjuk lain. Seluruh
assembly termasuk housing, busbar, alat-alat pelindung harus direncanakan, dibuat,
dicoba dan dimana perlu diperbaiki sesuai dengan persyaratan. Panel distribusi utama
harus dari jenis in door type terbuat dari plat baja tebal minimum 2 mm.
Konstruksi harus terbuat dari rangka baja struktur yang kaku, yang bisa
mempertahankan strukturnya oleh strees mekanis pada waktu hubung singkat . Rangka
ini secara lengkap dibungkus pada bagian bawah, atas dan sisi dengan plat-plat
penutup harus cukup louvers untuk ventilasi dimana perlu untuk mengatasi kenaikan
suhu dari bagian-bagian yang mengalirkan arus dan bagian-bagian yang bertegangan
sesuai dengan persyaratan SNI / PUIL-2000 / LMK/ VDE untuk peralatan yang tertutup.
Material-material yang bertegangan harus dicegah dengan sempurna terhadap
kemungkinan percikan air. Semua meteran dan tombol transfer yang dipersyaratkan
harus dikelompokkan pada satu papan panel yang berengsel yang tersembunyi.
2.4.5 Papan Nama
Seluruh kabinet, panel kontrol, panel listrik, pemutus daya (CB), saklar, dan bagian-
bagian lainnya dari peralatan, jika tidak disebutkan dalam hal-hal lain, harus dibuatkan
papan nama untuk mengindikasi/ mengindentifikasi/ penggunaan nama alat tersebut.
Papan nama harus terbuat dari back plat stainless steel dengan huruf digravier timbul.
Untuk keseluruhan, papan nama harus berukuran 1,5 inches (3,81 cm) tinggi dengan
lebar seperlunya dengan tinggi huruf 1,0 inches (2,54 cm), untuk ukuran yang lebih kecil
dimana penutupnya terbatas gunakan 1,5 inches (3,81 cm) tinggi dari plat. Dan
ketebalan plat minimum 3 mm.
Peralatan pengaman adalah pemutus daya dengan rumah tuangan, thermal dan
magnetis trip dengan breaking capacity yang cukup (sesuai beban).
2.4.14 Pilot lamp
Semua tutup muka panel dilengkapi dengan :
Pilot lamp untuk menyatakan adanya tegangan R, S dan T.
Penyediaan dari Pilot lamp yang disebutkan diatas merupakan keharusan, biarpun pada
gambar-gambar tidak tertera.
Warna-warna untuk pilot lamp :
Untuk phasa R : warna merah
Untuk phasa S : warna kuning
Untuk phasa T : warna Hitam
3. MOTOR LISTRIK
Semua motor listrik harus sesuai dengan klasifikasi DIN, baik dalam segi
proteksi, isolasi pengaman, cara operasi, pemasangan dan lain-lain.
Untuk motor-motor dengan rating :
Sampai dengan 2 kVA - 1 phasa / 3 phasa
2 kVA keatas - 3 phasa
Kecuali ditentukan lain oleh manufakturer.
Starting
Untuk motor-motor dengan rating
Sampai dengan 4 kVA, starting langsung ( D.O.L )
Diatas 4 kVA sampai dengan 49 kVA, dengan star delta starter.
Diatas 50 kVA dengan soft starter.
Semua peralatan bantu/tambahan untuk starting ini harus sudah termasuk di dalam
lingkup pekerjaan Kontraktor.
4. KABEL 20 V
4.1. Umum
Kabel tegangan menengah yang dipakai adalah kabel inti tunggal dan inti banyak
dengan isolasi "Extruded Cross Linked Polythylene (XLPE)" dan pelindung copper tape
luar dengan pelapis XLPE dibagian luar.
Tegangan kerja adalah 12/20 kV, Tegangan maksimum 24 kV
Tipe kabel yang digunakan adalah N2X SEF Gby yang dapat ditanam langsung dalam
tanah dan NA2XSY yang dipasang dalam bangunan, digelar pada rak kabel.
Kemampuan melakukan arus kabel ini pada temperature tanah sekitar 20 C cm/w,
sekurang-kurangnya :
Diameter
hantaran 95 120 150 185 240 300
(mm²)
Kuat hantar arus
243 275 302 346 405 443
(Amper)
Temperature maksimum kabel dalam keadaan berbeban tidak boleh melebihi 80°C.
Pada saat menawarkan harus dicantumkan pula kemampuan melakukan arus kabel
untuk waktu singkat 0.1, 0.2, 0.5, 1 detik.
Temperature maksimum kabel untuk arus hubung singkat ini tidak boleh melebihi 250
°C. Kabel diserahkan dalam gulungan drum sebanyak 300 m. Drum tidak dapat
dikembalikan.
Karakteristik sistem listrik yang dilayani adalah :
Jumlah fasa : 3
Frekuensi : 50 hz
Tegangan tertinggi : 24 kV
Tegangan ketahanan Impuls : 125 kV
Kondisi hubung singkat : 13.6 kA
Temperatur sekitar rata-rata : 35 °C
4.2. Konstruksi
a. Komposisi Inti
Setiap konduktor harus terbuat dari Tembaga / CU murni sesuai dengan persyaratan
IEC publikasi No. 502 dan SPLN 43 - 5. 1986 Penampang kawat harus bulat sempurna.
b. Lapisan Pelindung Inti
Lapisan pelindung konduktor yang harus diletakkan antara antara konduktor dengan
lapisan isolasi harus terbuat dari bahan bukan logam dan merupakan bahan semi
penghantar dengan tebal 5% dari tebal bahan isolasi.
c. Isolasi
Bahan isolasi kabel tanah ini haruslah polyetylen yang di "crosslinked", harus homogen.
5.1. Umum
Spesifikasi ini menjelaskan persyaratan bagi kabel tegangan rendah yang harus
memenuhi persyaratan kemampuan melakukan arus pada temperatur 35 °C, temperatur
maximum kabel dalam keadaan berbeban tidak boleh melebihi 70 °C dan temperatur
maksimum kabel untuk arus hubung singkat tidak boleh lebih 250 °C.
5.2. Konstruksi NYFGbY, NYY dan NYM
Kabel harus terdiri atas :
a. Dua atau empat penghantar yang terbuat dari kawat tembaga pilin atau tembaga
"compacted" yang dipilin.
b. Lapisan isolasi bahan PVC pada setiap penghantar phasa maupun penghantar
netral.
c. Lapisan pengendap yang tahan air dikelilingi urat-urat penghantar phasa dan pengisi
ruangan diantara kawat phasa.
d. Lapisan pengendap kedua diluar lapisan pengendap diatas.
e. Pelindung dari pita bahan diatas lapisan pengendap kedua sesuai dengan
persyaratan IEC (NYFGbY).
f. Diluar lapisan pelindung pipa baja diberi lapisan plastik sebagai pelindung.
5.3. Penandaan/ Warna
Phasa T : Hitam
6.1. STANDARD
- BS 6387 , IEC 331 , IEC 332 , IEC 754 -1&2 ,
- IEC 1034, ASTM D 2863
6.2. SPESIFIKASI TEKNIS
- Konstruksi pembuatan fire resistance cable harus sesuai dengan IEC PUB 331,
1970.
- Konduktor harus terbuat dari tembaga pilin (stranded) yang terdiri dari beberapa inti.
- Konduktor dilapis berturut-turut dengan lapisan tahan api terbuat dari mika (fire proof
micca tape wound), isolasi polyethylene dan lapisan PVC.
- Ketebalan lapisan fire proof mica tape minimum 0,5 mm2.
- Kabel harus dapat menahan interferensi induksi listrik.
- Untuk pengenalan jumlah urat, kabel harus diberi warna yang jumlahnya sesuai
dengan jumlah uratnya.
- Kabel harus mampu menahan api/panas 750 °C untuk selama 3 jam.
- Tegangan nominal kabel adalah 600 Volt.
6.3. STANDARD MERK
Conductor Tembaga
S 332 Nexans
EC 1034 Alcatel
7.1. STANDARD
- BS 476 - 4, 1970
7.2. SPESIFIKASI TEKNIS
Fire Stop Material digunakan untuk melindungi kabel atau mencegah menjalarnya api
melalui kabel listrik dan pipa-pipa pada area shaft dan bukaan dinding.
Sistem Fire Stop Material yang direncanakan mempunyai persyaratan material sebagai
berikut :
- Bersifat flexible dan mudah dibongkar pada waktu penambahan atau
penggantian kabel baru.
- Tidak ada sifat bahannya yang nantinya akan mengeluarkan debu.
- Tahan akan getaran dan tidak mudah retak.
- Tidak beracun dan berbau.
- Tahan panas sampai 1000 0C.
- Tidak beraksi atau menyerap air.
- Pemasangan dapat digunakan pada tempat yang lembab.
- Dilengkapi dengan ROCK WOOL panels, raw idensity 140 kg/m3 dan
memenuhi BS 476 Part : 4 -1970, Temperature Fire max. 750 0C, ketahanan
fibre melting point 1000 0C.
- Dilengkapi dengan HISEAL.
Yang dicakup dan harus dipasang dalam lingkup pekerjaan Sistem Fire Stop material
ini, meliputi :
a. Pengadaan dan pemasangan Fire stop material antara lain : ruang-ruang
shaft dan lubang-lubang sparing Elektrikal yang ada pada tiap-tiap Lantai.
b. Pemasangan dan pengawasan dilakukan oleh tenaga yang berpengalaman dan
atau tenaga ahli dari pabrik.
c. Pemasangan Fire Stop Material pada shaft Elektrikal dilakukan sebanyak -
banyaknya 2 (dua) lapis dipakai pada shaft Elektrikal, ketebalan lapisan pertama
minimal 2 mm dan seterusnya.
7.3. STANDARD MERK
PROMAT,Hilti
8. RAK KABEL
Bahan : Hot Rolled mild steel plate and strip (Galvanized Hot Dip).
Standard : JIS G 3131
Type : Ladder,Tray
Tebal : 2,0 mm
Finishing : Hot dip Galvanized
9. PANEL HVDP
b. Panel adalah "Factory Assembled" dan "Type Tested". jika dikarenakan sesuatu hal
pengiriman panel ini harus terdiri atas dua bagian (atau lebih) maka perlu menjadi
perhatian dan keharusan hal-hal sebagai berikut :
Pemisahan ini sudah disiapkan terlebih dahulu oleh manufacturer/ pabrik
sedemikian rupa sehingga komponen-komponen panel seperti cubicles, rangka,
busbar dan lain-lain serta semua peralatan/ komponen-komponen
penyambungannya sudah disiapkan dan disesuaikan.
Pada pengirimannya maka semua bagian/ komponen panel yang terpisah ini
pada bungkusnya atau pada kolinya harus diberi kode/ tanda yang jelas atau
cara lain agar pada waktu akan dirakit tidak akan mengalami kesulitan atau salah
pasang.
c. Panel didukung oleh rangka baja/metal yang dilapisi oleh bahan anti karat / korosi
berupa proses "anodizing" atau cara lainnya, panel ditutup dengan penutup dari
bahan plat besi dengan tebal minimum 3 mm dilapisi dengan cat dasar dan cat akhir
dari jenis "EPOXY RESIN PAINT" dengan warna sesuai standard pabrik yang
membuat.
Ukuran terbesar satu unit panel/ kubikel :
Lebar :± 800 mm
Kedalaman :± 1.300 mm
Tinggi :± 2.100 mm
d. Kubikel/ panel adalah dari type "metal enclosed" dan secara umum terdiri atas :
Kompartemen busbar
Kompartemen load break switch, trafo arus, trafo tegangan, saklar pembumian
dan lain-lain.
Kompartemen tegangan rendah/pengukuran.
Kompartemen busbar terhadap kompartemen load break switch sekalipun tidak
sepenuhnya terisolir oleh plat pemisah pada saat beroperasi, namun demikian
pemisahan ini haruslah dimungkinkan untuk keadaan maintenance/
pemeliharaan.
Hal diatas dilaksanakan dengan jalan sebagai berikut :
Pada saat LBS sedang dalam keadaan "off position", sebuah plat pengaman
(protection plate) dapat dimasukkan sedemikian rupa sehingga memisahkan/
menutup kompartemen busbar dari kemungkinan
terjangkau dan mengikuti serta memenuhi "Tingkat Pengaman", IP,
4X/VDE.0670, 1981/IEC.298,1980.
e. Antar satu kubikel terhadap kubikel lainnya dibatasi dengan partisi dari bahan
"Hot Rolled Galvanized Steel". Partisi antar kubikel ini dilengkapi dengan "Cutout"
untuk jalannya busbar. Cutout ini dilengkapi/ditutupi dengan "Bushing Plate".
f. Interlock
Untuk menjamin operasi dan keamanan manusia beberapa interlock diadakan
antara lain :
Pintu kubikel baru akan terbuka apabila Load Break Switch berada pada posisi
keluar (off position/earthed).
LBS tak dapat bekerja kecuali apabila bagian "Withdrawable" berada pada posisi
service atau posisi test.
Sakelar pembumian tak dapat ditutup kecuali bila bagian "Withdrawable" ada
pada posisi test atau terbuka.
Pintu kompartemen LBS dapat dibuka apabila plat partisi/ plat pemisah telah
dimasukkan.
g. Pada setiap pintu harus dipasang "inspection window" dari bahan "plexy-glass".
h. Dilengkapi dengan terminal penyambungan dari bahan "Tinned-Copper" pada
terminal penyulang kabel sedemikian rupa memungkinkan penyambungan terminal
"sealing-ends" kabel yang buka dari bahan tembaga
i. Pada bagian luar dari panel harus digambarkan mimic diagram dari pada sistem
panel ini. Mimic diagram ini harus terbuat sehingga jelas terbaca baik sistem
maupun peralatan-peralatannya.
j. Menggunakan konduktor tembaga bulat yang dipasang diatas "cast resin insulation".
Tiap kubikel dilengkapi dengan alat pemanas dibagian bawahnya yang terdiri dari
tahanan atau lampu pijar (anti condestion heater).
9.3. STANDARD MERK
10. TRANSFORMATOR
Jumlah phasa : 3
Frekuensi : 50 hz
Kelas isolasi : A
Tegangan : 400 V
Frequency : 50 / 60 Hz
Rating Arus : 1A
10 x In for 1 s
Class : 1,5
Over load cap : 1,2 x In Continue
Ukuran : 90 x 90 mm
Skala : 0 - 3.000 A
Type : Moving Iron, untuk pengukuran AC
Ketelitian : ± 1,5 % untuk pengukuran AC
Class : 1,5
Over load cap : 1,2 x In Continue
Ukuran : 90 x 90 mm
Skala : 0 - 500 A
Ketelitian : ± 1,5 % untuk pengukuran AC
Baseplate of moulded
plastic
The register : 6 (six) cipher rollers double
pengukuran
11.9. Lampu Indikator
Tubular lamp, pijar 5 watt, diameter 54 mm
Warna : merah, kuning, biru.
Termasuk lampu didalam panel secara otomatis, pintu panel dibuka lampu harus
menyala.
11.10. Push Button
Panel mounting, double on-1, off-0. Semua push button dilengkapi dengan lampu
indikator untuk menyatakan sistem dalam on atau off.
11.11. Relay – relay
Untuk panel LVMDP, circuit breaker untuk feeder Utama, dilengkapi dengan relay
proteksi OL (over load), SC (short circuit) dan UV (under voltage).
Sedangkan untuk generator, dilengkapi dengan relay OL, SC, UV, EF (Earth Fould) dan
RP (Reverse Power).
11.12. Selector Switch
Dari type rotary switch, untuk switching. Rated voltage 380 Volt AC insulation 660 V.
Panel harus dibuat dari plat baja galvanized tebal plat 2 mm, lipatan dan bentuk
sudut plat melalui proses mekanis.
Peralatan panel penerangan :
Type : Compact
Breaking Cap. : 18 kA
b. Kontactor
Rating Arus : 10 A, 16 A, 25 A
Pole : 3 pole
12.1. Panel
Peralatan Panel :
Miniature Circuit Breaker
(50)
07 Starting Current 0.4 % Ib
08 Power Consumption :
Voltage circuit 1.0 W
Current circuit 0.3 VA
09 Weight 0.9 kg
10 Measurement 210 x 126 x 73 (mm)
Type : Decorative
Plates : Steel
Plates : Standard
Type : Flush
Terminal : 2 P + e, 220 V, AC 10 A
Type Flush
Terminal 2P + e, 220 V AC 10 A
Outlet + 10 A / 16 A
Swicth
Rated tegangan 220 Volt. Rugi-rugi/losses ballast tidak lebih besar dari :
TL 18 Watt, losses max. 7,0 Watt
TL 36 Watt, losses max. 8,5 Watt
Ballast harus dilengkapi dengan connection terminal.
b. Lamp Holder dan Starter Holder (Sochets)
Lamp holder dan starter holder dari material white plastic, unobtrusive dan
touchproof. Lamp holder dan starter holder antri vibration contact. Rating lock lamp
holder type, dengan atau tanpa starter socket yang disesuaikan dengan rumahan
yang digunakan.
c. S t ar t e r
Starter untuk lamp fluorescent mempunyai reliability. Terbuat dari high quality white
polycarbonate. Rating starter disesuaikan dgn rating lampu TL.
d. Capacitor
sebagai kompensasi rugi-rugi pada lampu untuk mendapatkan cos 0.95.
14.4. Lampu Baret Persegi
Rumah lampu terdiri dari plat baja tebal 0,7 mm dengan tutup dari bahan Acrylic yang
tahan panas dan tak berubah warna bagian tepi lampu memakai karet untuk menjamin
kekedapan.
Dilengkapi dengan Ni Cad battery, charger dan peralatan kontrol lainnya, lampu tetap
menyala baik pada saat sumber PLN ada gangguan. Instalasi dipasang sebelum swicth/
CB utama pada incoming feeder panel sedemikian rupa sehingga sejauh masih ada
tegangan pada kabel feeder utama, maka lampu tersebut tetap nyala dan sebaliknya
untuk emergency exit lamp atau diambil dari rangkaian stop kontak.
Spesifikasi Teknis :
§ Type : Maintained
§ Durasi : 2 jam
§ Daya Lampu : TL 10 Watt Exit Lamp
§ Input Voltage : 220 V, 50 Hz
§ PowerComsumption : 20 VA
§ Body : Epoxy coated zintec sheet steel.
Dilengkapi dengan monitor charging current dan battery dapat bekerja selama ± 5
tahun dan diberikan garansi minimum 2 tahun.
Bahan klem harus bahan yang telah digalvanized atau di Treatment tertentu
sehingga tidak akan berproses apabila kontak dengan jenis metal yang lain.
Bila ada terminasi yang menggunakan terminal jenis sepatu kabel maka harus
memperhatikan hal-hal :
Harus dari bahan anti karat dan telah di treatment agar tidak akan berproses bila
kontak dengan jenis metal lainnya.
Setelah seluruh instalasi selesai terpasang dan sistem telah dilaksanakan, maka
harus dilakukan pengetesan disaksikan oleh Pemilik/MK dan Perencana
minimum 1 minggu sebelumnya diberitahukan secara tertulis.
Biaya testing tersebut dan lain-lain menjadi beban Kontraktor disertai dengan Berita
Acara Testing dan Commissioning.
Protector head yang dipakai adalah "Sistem Electrostatic" yang mempunyai bentuk
perlindungan sampai dengan radius 100 m, konduktor untuk instalasi
penangkal petir digunakan kabel type high voltage shelded cable 70 mm².
Pentanahan
Dalam sistem pentanahan digunakan electroda pentanahan yang terbuat dari batang
tembaga dengan 3/4" massif. Pada ujung bawah batang ini harus dibuat
runcing sepanjang 50 cm. Panjang batang tembaga sebagai electroda
pentanahan minimal 12 meter. Maksimum tahanan pentanahannya 3 .
17.3. Pemasangan
Protector head (terminal) harus dipasang pada ujung batang peninggi yang kuat,
dimana terminal harus dapat dilepas dari batang peninggi bila diperlukan
untuk pemeriksaan. Protector head harus disanggah oleh pipa yang cukup
kuat dan dapat berdiri dengan kokoh dan tegak lurus pada ketinggian seperti
terlihat pada gambar perencanaan.
Konduktor
Konduktor yang digunakan adalah kabel high voltage shelded cable 70 mm²
dipasang pada bangunan dan diklem secara rapat dan lurus tanpa ada
sambungan menuju bak kontrol.
Sebelum sampai pada bak kontrol, konduktor supaya diberi perlindung dari PVC 1
½ " sehingga ± 2 meter dari permukaan tanah.
Bak kontrol
Bak kontrol terbuat dari pasangan batu bata dengan ukuran 40 x 40 x 40 dan diberi
tutup dari beton sehingga dapat dibuka untuk pemeriksaan.
17.4. Pengujian
18.1. Umum
Semua material atau peralatan yang disuplai dan dipasang oleh Kontraktor harus baru
dalam arti bukan barang bekas atau hasil perbaikan dan material tersebut harus cocok
untuk dipasang di daerah tropis. Material-material haruslah dari produk dengan kualitas
baik dari produksi terbaru.
Material atau peralatan harus mempunyai kapasitas atau rating yang cukup. harus
sesuai dengan spesifikasi teknis atau persyaratan.
Bila dianggap perlu kontraktor boleh memilih kapasitas yang lebih besar dengan syarat-
syarat :
Untuk material-material yang disebut di bawah ini maka Kontraktor harus menjamin
bahwa barang tersebut adalah baik dan baru dengan jalan menunjukkan surat order
pengiriman dari dealer/agen/pabrik.
N
o
URAIAN PEKERJAAN SPESIFIKASI TEKNIS MERK
N
o
1. PANEL TM-20 kV
cally sealed )
Kelas Isolasi A
Bahan isolasi Minyak / Pengisian penuh
Kondisi hubung 12,5 kV
singkat sistem
Daya 1600 kVA
Vektor group Dyn 5 / sesuai PLN setempat
Tipe Duduk, pasangan dalam
Voltage adjustment by ± 2,5 %, ± 5 %
tapcharge
Applied voltage test 50 kV
Sound level ± 3 dB ( A )
Standard IEC 1976
13 PENANGKAL PETIR :
.
- Air terminal Electrostatic, Non Radio Aktif Helita,
- Radius ± 100 M Cirprotec
- Cable High voltage shielded cable 2x35 mm²,
- Grounding BC 70 mm²
Cooper rod, Spitzen