Anda di halaman 1dari 21

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK


Kelas/ Semester : X/I
Program Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
Mata Pelajaran : Teknologi Dasar Otomotif (TDO)
Topik : Konversi Energi dan Hidrolik
Jumlah Pertemuan : 2 pertemuan (@ 6 Jam, 45 menit)

A. Kompetensi Inti :

KI1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI2. Menghayati perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif)
dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
KI3. Memahami, menganalisis dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung

B. Kompetensi Dasar

1. Meyakini anugerah Tuhan berupa beraeneka ragam dan melimpahnya


bahan baku sebagai suku cadang yang dapat digunakan untuk membuat
hasil produk transportasi khususnya sepeda motor yang diamanatkan
kepada manusia untuk dilakukan penanganan untuk kemaslahatan umat
manusia sebagai hasil dari pembelajaran.
2. Menghayati sikap cermat, teliti, tanggungjawab, kerja sama, jujur, disiplin,
dan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan sebagai hasil dari
pembelajaran memilah, menyusun dan membersihkan area bengkel secara
manual maupun menggunakan peralatan.
3. Menjelaskan proses mesin konversi energi
4. Menganalisa kejadian pada mesin konversi energi
5. Mengidentifikasi komponen sistem hidrolik dan pneumatic
6. Menerapkan system hidrolik dan pneumatic pada program teknik otomotif
C. Indikator :
1. Memahami pengertian dan tujuan konversi energi
2. Melaksanakan analisa terhadap mesin konversi energi
3. Memahami prinsip Hidrolik dan pneumatik
4. Melakukan penerapan hidrolik dan pneumatic pada mesin sepeda motor

D. Tujuan Pembelajaran :

1. Selama dan setelah proses pembelajaran,siswa dapat meyakini anugerah


Tuhan berupa beraneka ragam dan melimpahnya bahan baku sebagai suku
cadang yang dapat digunakan untuk membuat hasil produk transportasi
khususnya sepeda motor yang diamanatkan kepada manusia untuk dilakukan
penanganan untuk kemaslahatan umat manusia sebagai hasil dari
pembelajaran.
2. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa dapat menghayati dan
menerapkan sikap cermat, teliti, tanggungjawab, kerja sama, jujur, disiplin, dan
kepedulian terhadap pengertian dan tujuan konversi energy dan penerapan
hidrolik dan pneumatic sebagai hasil dari pembelajaran.
3. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa mampu melaksanakan proses
analisa konversi energy pada sepeda motor.
4. Selama dan setelah proses pembelajaran, siswa mampu melaksanakan
penerapan proses pemeriksaan hidrolik dan pneumatic pada sepeda motor.

E. Materi Pembelajaran
1. Siklus Otto
2. Prinsip kerja mesin 4 langkah
3. Prinsip kerja mesin 2 langkah
4. Prinsip kerja mesin diesel
5. Prinsip kerja fluida
6. Prinsip kerja pompa
F. Alokasi Waktu
6 x 45 menit

G. Metode
1. Mengamati: melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak (tanpa dan
dengan alat)
2. Menanya:
 mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis
 Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu
kebiasaan)
3. Mengeksplorasi/eksperimen
 Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan
 Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, eksperimen)
 Mengumpulkan data
4. Mengasosiasi
 Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori, menentukan hubungan
data/ kategori
 Menyimpulkan dari hasil analisis data
5. Mengkomunikasikan
 Menyampaikan hasil konseptualisasi
 Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya

H. Kegiatan Pembelajaran

1. Pertemuan pertama

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan
pertanyaan dari guru yang 20 menit
berhubungan dengan kesyukuran
kepada Tuhan.
2. Menginformasikan tentang
kompetensi, materi yang akan
dipelajari, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan dilaksanakan
3. Siswa dibagi kedalam kelompok yang
terdiri atas 4 orang

Inti 1. Setiap anggota kelompok membaca 20 menit


dan mengamati secara individu
tentang pengertian dan tujuan
konversi energy dan penerapan
hidrolik dan pneumatic.
2. Mendiskusikan dengan sikap santun,
saling menghargai, dan menggunakan
bahasa yang baik dan benar dalam 60 menit
kelompok tentang:
a. Pengertian Siklus otto
b. Pengertian motor 4 langkah
c. Pengertian motor 2 langkah
d. Pengertian motor diesel
e. Prinsip kerja fluida 20 menit
f. Prinsip kerja pompa
3. Merangkum hasil tanggapan 20 menit
pengertian dan tujuan konversi
energy dan penerapan hidrolik dan
pneumatic
4. Mengomunikasikan tanggapan
pengertian tujuan konversi energy
dan penerapan hidrolik dan
pneumatic menggunakan bahasa
yang baik dan dengan cara yang
santun

Penutup 1. Menyimpulkan pengertian dan tujuan 15 menit


dasar mesin dan dasar pembentukan
logam.
2. Refleksi terhadap kegiatan yang 15 menit
sudah dilakukan
3. Menyimak informasi mengenai 10 menit
rencana tindak lanjut.

2. Pertemuan kedua

Kegiatan Deskripsi Alokasi


Waktu
Pendahuluan 1. Siswa merespon salam dan
pertanyaan dari guru yang 20 menit
berhubungan dengan kesyukuran
kepada Tuhan.
2. Menginformasikan tentang
kompetensi, materi yang akan
dipelajari, manfaat, dan langkah
pembelajaran yang akan
dilaksanakan
3. Siswa dibagi kedalam kelompok yang
terdiri atas 4 orang

Inti 1. Setiap anggota kelompok 20 menit


mempresentasikan dan mengamati
secara individu tentang konversi
energy dan penerapan hidrolik dan
pneumatic.
2. Mendiskusikan dengan sikap santun, 60 menit
saling menghargai, dan
menggunakan bahasa yang baik dan
benar antar kelompok tentang
konversi energy dan penerapan
hidrolik dan pneumatic. 20 menit
3. Merangkum hasil tanggapan tentang
konversi energy dan penerapan
hidrolik dan pneumatic. 20 menit
4. Mengkomunikasikan tanggapan
tentang standar konversi energy dan
penerapan hidrolik dan pneumatic
menggunakan bahasa yang baik dan
dengan cara yang santun

Penutup 1. Menyimpulkan pengertian dan tujuan 15 menit


konversi energy dan penerapan
hidrolik dan pneumatic Refleksi
terhadap kegiatan yang sudah 15 menit
dilakukan
2. Menyimak informasi mengenai 10 menit
rencana tindak lanjut.

I. Media dan Sumber belajar


1. Media :
 Laptop
 LCD
 Peralatan bengkel
 Lembar pengamatan

J. Sumber belajar :
 Simulasi motor 2 langkah, mesin diesel dan 4 langkah
 Buku terkait dengan konversi energy dan penerapan hidrolik dan pneumatic.

K. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


1. Teknik
 Penilaian sikap dan ketrampilan dilakukan melalui pengamatan (penilaian
proses)
 Penilaian pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis

2. Bentuk
Uraian dan pengamatan

3. Instrumen (Tes dan Nontes)


a. Lembar pengamatan Sikap

No Nama Siswa Partisipasi Kesantunan


. . SR R T ST BT MT M M
B K
1.
2.
3.
dst
BT : Belum Tampak SR : Sangat Rendah
MT : Mulai Tampak R : Rurang
MB: Mulai Berkembang T : Tinggi
MK: Mulai Membudayakan ST : Sangat Tinggi

b. Lembar pengamatan keterampilan

Melakukan Melakukan
No Nama Siswa grading sortasi
Skor
. . C S B SB C S B S
B
1.
2.
3.
dst

Skor :
C :1
S :2
B :3
SB :4

c. Lembar penilaian hasil

Indikator Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen


Kompetensi Penilaian Penilaian
Memahami pengertian dan Tes tertulis Isian Jelaskan
tujuan konversi energy dan pengertian dan
penerapan hidrolik dan tujuan konversi
energy dan
pneumatic.
penerapan
hidrolik dan
pneumatic.
Memahami pengertian Tes tertulis Isian Bagaimanakah
konversi energi proses terjadinya
:
1. Siklus otto
2. Motor 2
langkah
3. Motor 4
langkah
4. Motor diesel
Memahami pengertian Tes tertulis Isian Bagaimanakah
hidrolik dan pneumatik prinsip kerja :
1. Fluida
2. Pompa
Memahami prinsip dan Unjuk kerja Keterampilan Laksanakan
teknik konversi energy dan kerja praktek di
penerapan hidrolik dan bengkel. Analisa
pneumatic. dan tentukan
prinsip motor 2
langkah dan 4
langkah dalam
berbagai proses
pemeriksaan
sesuai prinsip
dan teknik yang
tepat
Melakukan perhitungan Unjuk kerja Keterampilan Lakukan simulasi
konversi energy dan kerja prinsip kerja
penerapan hidrolik dan fluida dan pompa
, baik tanpa
pneumatic.
peralatan
maupun dengan
menggunakan
peralatan yang
tepat
MOTOR BAKAR
MOTOR DIESEL

Proses Kerja Motor Diesel Dibandingkan Dengan Motor Otto 4 Tak

1. Langkah isap

Injektor Karburator
Busi
Nosel

udara Bb +
udara

Motor Diesel Motor Otto

 Yang dihisap hanya udara,  Yang dihisap adalah campuran

silinder akan terisi penuh bahan bakar dan udara, silinder akan
terisi sesuai dengan posisi katup gas
2. Langkah kompersi

Motor Diesel Motor Otto

 Perbandingan kompresi (  ) = 7 – 12
 Perbandingan kompresi (  ) = 15 – 23
 Campuran udara dan bahan bakar
 Udara dikompresi sampai  1,5 – 4 Mpa (
dikompresi sampai  0,8 – 1,3 Mpa ( 8 –
15 – 40 bar )
13 bar )
 Temperatur menjadi  700 – 900 oC
 Temperatur menjadi  300 – 600 oC
 Penyemprotan bahan bakar dimulai 30 –
 Saat pengapian  30 – 5 sebelum TMA
10 sebelum TMA
3. Langkah usaha

Motor Diesel

Bahan bakar terbakar dengan sendirinya akibat


temperatur udara yang panas.

Taken pembakaran  4 – 12 Mpa ( 40 – 120 bar )

Motor Otto

 Bahan bakar terbakar akibat loncatan bunga api


pada busi
 Taken pembakaran  3 – 6 Mpa ( 30 – 60 bar )

4. Langkah buang

Motor Diesel

Temperatur gas buang  500 – 600 oC


Motor Otto

Temperatur gas buang  700 – 1000 oC


Diagram indikator tekanan motor Otto 4 tak

A = Saat pengapian
B = Tekanan maksimum

C = Akhir pembakaran

D = Katup buang membuka

Diagram indikator tekanan motor Diesel 4 tak

A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan

C = Tekanan maksimum

D = Akhir penyemprotan

E = Akhir pembakaran

F = Katup buang terbuka


Kesimpulan :

1. Perbedaan pembentukan campuran

Motor Diesel Motor Otto

Pembentukan campuran bahan bakar dan Pembentukan campuran bahan bakar dan
udara berada di dalam ruang bakar udara berada di luar silinder ( karburator,
manifold isap )

2. Perbedaan cara penyalaan


Motor Diesel Motor Otto

Terjadi dengan sendirinya akibat Terjadi akibat dari loncatan bunga api pada
temperatur akhir kompresi yang tinggi busi
dan titik penyalaan bahan bakar yang
relatif rendah
3. Perbedaan proses pembakaran

A = Mulai penyemprotan
B = Mulai penyalaan

B` = Saat pengapian

C = Tekanan maksimum

C` = Tekanan maksimum

D = Akhir penyemprotan

E = Akhir pembakaran

E` = Akhir pembakaran

F = Katup buang membuka

F` = Katup buang membuka

Motor Diesel Motor Otto


 Tekanan pembakaran maksimum jauh  Tekanan pembakaran maksimum
lebih tinggi dari pada motor otto lebih rendah dari pada motor Diesel
 Proses pembakaran dapat  Proses pembakaran tidak dapat
dikendalikan oleh sistem injeksi dikendalikan
( misalnya : lama penyemprotan
menentukanlama pembakaran )
4. Perbedaan perbandingan campuran

Putaran idle Beban menengah Beban penuh

Kaya Sedikit kurus Sedikit kaya


Otto
1 : 10 1 : 17 1 : 12

Kurus sekali Kurus Sedikit kurus


Diesel
1 : 300 1 : 30 1 : 17

5. Perbedaan momen putar, putaran, daya & efisiensi ( motor isapan biasa )

Momen putar/dm3 Putaran Daya/dm3 Efisiensi


volume silinder maksimum volume silinder

5000 –6000
Otto 70 – 90 Nm/dm3 25 – 40 kw/dm3 20 – 30 %
rpm

2000 – 5000
Diesel 80 – 90 Nm/dm3 20 – 30 Km/dm3 30 – 50 %
rpm

Pemakaian bahan bakar motor Diesel lebih hemat dari pada motor Otto karena :
 Perbandingan kompresi yang tinggi
 Perbandingan campuran selalu kurus

Daya motor Diesel lebih rendah dari pada motor Otto, karena :
 Putarannya lebih rendah

Anda mungkin juga menyukai