Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Untuk
RENCANA SMK/MAK
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Kelas X
Nama
Nama :: RIDHA
RIDHA KURNIA
KURNIA WIDY.
WIDY. S.Pd
S.Pd
Unit
Unit Kerja
Kerja :: SMK
SMK TAMTAMA
TAMTAMA 22 SIDAREJA
SIDAREJA
A. KompetensiInti
KI-3 (Pengetahuan) : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Teknik Kendaraan Ringan
Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan
dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional
KI-4 (Keterampilan) : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Teknik Kendaraan Ringan Otomotif.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas
yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan
solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah,
serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui langkah pembelajaran model Discovery Learning dengan pendekatan
saintifik peserta didik memahami gambar konstruksi geometris berdasarkan bentuk
D. Materi Pembelajaran
Materi Faktual Gambar konstruksi geometris
dapat diamati dengan indera Gambar teknik
atau alat Teknik menggambar
Standar ISO
G. SumberBelajar
Hand Out
Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Sintaks Langkah Saintifik
Tahap Kegiatan
Model M M M M M PPK Waktu
pemebelajaran Pembelajaran
Pembelajaran 1 2 3 4 5
Melakukan Religiositas
pembukaan dengan
salam pembuka dan
berdoa untuk
memulai
pembelajaran
Memeriksa Disiplin
kehadiran peserta
didik sebagai sikap
disiplin
Menyiapkan fisik dan
psikis peserta didik
dalam mengawali
kegiatan
pembelajaran.
Memberikan Rasa ingin
gambaran tentang tahu
Pendahuluan
manfaat mempelajari
pelajaran yang akan
dipelajari.
Menyampaikan
tujuan pembelajaran
pada pertemuan
yang berlangsung
Mengaitkan materi Literasi
pembelajaran yang
akan dilakukan
dengan pengalaman
peserta didik dengan
Materi sebelumnya,
Guru menyampaikan
tatacara sistem
penilaian dalam
belajar.
Inti Stimulus Guru menampilkan
tayangan tentang
Gambar konstruksi
I. Penilaian Pembelajaran
Penilaian Skala Sikap
Teknik penilaian : Observasi : sikap religiius dan sikap sosial
Bentuk penilaian : lembar pengamatan
Instrumen penilaian : jurnal (terlampir)
Pengetahuan
Jenis/Teknik tes : tertulis, lisan,dan Penugasan
Bentuk tes : uraian
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Keterampilan
Teknik/Bentuk Penilaian :
Praktik/Performence
Fortofolio
Instrumen Penilaian : (terlampir)
Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa
memberikan soal tambahan misalnya.
PROGRAM REMIDI
Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang materi yang relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang materi
3. Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang materi
4. Mengamati langsung tentang materi yang ada di lingkungan sekitar.
Mengetahui
Kepala Sekolah Tamtama 2 Guru Mata Pelajaran
Konstruksi Geometris
Dalam menggambar suatu mesin atau komponennya, tukang gambar sering menggunakan
konstruksi geometris untuk membantu dalam menyelesaikannya. Konstruksi geometris yang
sering digunakan antara lain: garis, sudut, lingkaran, busur, ellips, segi banyak, dan lain-lain.
Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membagi garis lurus menjadi dua sama panjang.
Caranya adalah buat garis lurus AB, kemudian dari titik A lingkarkan jari-jari sembarang di atas
dan di bawah garis AB. Dengan cara yang sama juga dari titik B dilingkarkan jari-jari yang sama
sehingga memotong di titik C dan D. Hubungkan kedua titik itu sehingga memotong garis AB di
titik F. Panjang garis AF dan FB sama panjang.
Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membuat garis tegak lurus (siku) pada sebuah garis
lurus. Caranya pada garis lurus AB dari titik Q buat busur ST, kemudian dari titik S dan T
buatlah lingkarkan jari-jari sembarangan ke atas.
Dengan cara yang sama lingkarkan jari-jari tersebut dari titik T sehingga memotong di titik P.
Hubungkan titik P dan Q. Garis PQ tegak lurus AB.
Membagi Sudut
Gambar di bawah ini, memperlihatkan cara membagi sebuah sudut sama besar. Caranya yaitu
dari titik A lingkarkan jari-jari sembarang sehingga memotong kedua garis sudut di titik P dan Q,
dari titik P lingkarkan jari-jari tadi di tengah-tengah sudut. Dengan cara yang sama dari titik Q
Gambar di bawah, memperlihatkan cara pembuatan segi lima dengan salah satu sisinya
diketahui. Garis AB adalah sisi yang diketahui dari segi lima yang akan dibuat. Bagi dua garis
AB, dan buat garis tegak lurus CD dengan melingkarkan jari-jari sepanjang AB dari titik A dan
B sehingga diperoleh titik D. Dari titik A dibuat garis melalui titik D. Dari titik D buatlah
lingkarkan jari-jari DE yang panjangnya ½ AB, sehingga memotong perpanjangan garis CD di
titik F. Lingkarkan jari-jari sepanjang sisi AB dari titik A, B, dan F, sehingga berpotongan di titik
G dan H. Hubungkan titik B ke H, H ke F, serta F ke G, dan G ke A. Diperoleh segi lima ABHFG
yang mempunyai sisi sama panjang.
Gambar di bawah ini memperlihatkan pembuatan segi lima di dalam sebuah lingkaran dengan
diameter tertentu. Caranya adalah dengan membuat sumbu AB dan CD yang saling tegak lurus
melalui titik O. Bagi sama panjang CO, dengan cara melingkarkan jari-jari sepanjang CO dari
titik C dan O ke atas dan bawah memotong lingkaran di titik E dan F. Hubungkan titik E dan F,
sehingga didapatkan titik G. Dari titik G lingkarkan jari-jari r = GA didapatkan titik H. Dari titik A
lingkarkan jari- jari l = AH, sehingga didapatkan titik I dan J. Dari titik I lingkarkan jari-jari l
didapat titik L, dan dari titik J didapatkan titik K, hubungkan garis dari titik A ke J, J ke L, L ke I,
dan I ke A, sehingga didapat segilima beraturan AJKLI
Gambar berikut memperlihatkan cara pembuatan segi enam di luar lingkaran. Caranya adalah
buat garis sejajar sumbu AB l dan m sehingga menyinggung lingkaran dititik Q dan T. Dari titik
pusat O buat sudut 300 membentuk sudut COQ dan QOD. Buat garis CE dan DF melalui titik
pusat O. Hubungkan titik C dan D, serta titik F dan E sehingga terbentuk garis CD dan FE. Buat
garis CA, FA, DB, dan EB yang menyinggung lingkaran di titik P, V, S, dan R. Terbentuk segi
enam ACDBEF yang terletak di luar lingkaran.
Membuat Ellips
Gambar 18 memperlihatkan pembuatan ellips dengan bantuan segi empat. Caranya adalah
buat segi empat dengan sumbu-sumbunya. Pada sumbu OA bagilah menjadi sama panjang
dan diberi notasi 1, 2, 3, dan 4. Dengan cara yang sama pada sisi AE dibagi menjadi sama
panjang dan diberi notasi 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Buat garis lurus dari titik C, sehingga mengenai
garis AE di titik 1‟, 2‟, 3‟, dan 4‟. Dari titik D buat garis lurus melalui titik 1, 2, 3, dan 4, sehingga
memotong di titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Hubungkan titik 1”, 2”, 3”, dan 4”. Dengan cara yang sama
Referensi
http://menggambar-mesin.blogspot.com/2017/04/konstruksi-geometris.html
Sikap
Sikap sosial Jumlah
spiritual
No Nama Siswa Skor
Mensyukuri Jujur Kerja sama Harga diri
1-4 1-4 1-4 1-4
1
2
3
4
5
a. Sikap Spiritual
b. Sikap Sosial
1. Sikap jujur
Indikator sikap sosial “jujur”
• Tidak berbohong
• Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
• Tidak nyontek, tidak plagiarism
• Terus terang.
Bahan/
Kompetensi Level
KD Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
Dasar Kognitif
Semester
3.4 Memahami X/1 Memahami C1 Peserta didik diminta 1
gambar macam- macam memahami
konstruksi pandangan pada macam- macam
geometris gambar proyeksi pandangan pada
berdasarkan gambar proyeksi
bentuk Memahami jeis- C2 Peserta didik diminta 2 dst
konstruksi jenis pandangan memahami jeis-
pada gambar jenis pandangan
proyeksi pada gambar
proyeksi
Soal Uraian :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan gambar konstruksi geometris..? ( C2 )
2. Uraikan Langkah-langkah membuat garis sejajar..? ( C2 )
3. Uraikan elemen atau unsur dasar untuk membuat gambar-gambar yang kompleks..? ( C3 )
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Konstruksi geometri adalah suatu tata cara dalam menggambar suatu benda 3
Dimensi dengan didasarkan pada konstruksi geometri dasar. Konstruksi
geometri dasar contohnya seperti :
Titik
Garis
Busur dan
lingkaran
SKOR MAKSIMUM 20
3. Elemen atau unsur dasar untuk membuat gambar-gambar yang komplek
adalah :
1. Titik
2. Garis
4. Segitiga
6. Ruang
SKOR MAKSIMUM 20
Bahan/
No Kompetensi Level
Kelas Konten/ Materi Indikator Soal No Soal
KD Dasar Kognitif
Semester
3.4. Memahami X/1 Memahami C1 Peserta didik diminta 1
gambar macam- macam memahami
konstruksi pandangan pada macam- macam
geometris gambar proyeksi pandangan pada
berdasarkan gambar proyeksi
bentuk Memahami jeis- Peserta didik diminta
C2 2 dst
konstruksi jenis pandangan memahami jeis-
pada gambar jenis pandangan
proyeksi pada gambar
proyeksi
1. Gambar merupakan alat untuk menyatakan maksud dari seorang juru gambar. Gambar
disebut juga sebagai….
a. Media cetak
b. Bahasa Teknik
c. Ekspresi
d. Imajinasi
e. Ilustrasi
3. Apabila diketahui ukuran pokok dari kertas gambar ialah ukuran A0 dangan panjang 1189
mm dan lebarnya 841 mm, berapa ukuran untuk kertas A3?
a. 594 x 841 mm
b. 420 x 594 mm
c. 297x420 mm
d. 210 x 297 mm
e. 148x 210 mm
4. Berapa ukuran tepi lain (=C) apabila kertas yang digunakan ialah kertas A4 yang
berukuran 210 x 297 mm?
a. 2 mm
b. 5 mm
c. 10 mm
d. 20 mm
e. 25 mm
6. …………ialah perbandingan ukuran linier pada gambar terhadap ukuran linier dari unsur
yang sama atau dari benda pengecilan atau perbesaran gambar.
a. Skala gambar
b. Skala penuh
c. Skala bebas
d. Skala pembesaran
e. Skala pengecilan
7. Berikut ini yang paling sempurna digunakan bila gambarnya dibuat lebih besar dari benda
bekerjsama yaitu
a. Skala gambar
b. Skala penuh
c. Skala bebas
d. Skala pembesaran
e. Skala pengecilan
8. Skala apakah yang sempurna anda gunakan apabila anda menciptakan gambar kerja
suatu benda yang mempunyai ukuran dimensi 500 x 356 x 210 mm pada kertas A4?
a. Skala gambar
b. Skala penuh
9. Dalam suatu pengukuran benda berbentuk balok didapatkan ukuran panjang, lebar, dan
tinggi berturut-turut ialah 45 x 30 x 24 cm. Apabila anda menciptakan gambar balok
tersebut dengan skala 1 : 3, berapakah ukuran panjang, lebar dan tinggi yang anda
gambar?
a. 135 x 90 x 72 cm
b. 90 x 60 x 48 cm
c. 22,5 x 15 x 12 cm
d. 15 x 10 x 8 cm
e. 12 x 8 x 6 cm
10. Berdasarkan kekerasannya, pensil dibedakan menjadi 3 kelompok, yaitu keras, sedang,
dan lunak. Di bawah ini manakah yang termasuk dalam kategori lunak?
a. 4H
b. 8H
c. HB
d. B
e. 2B
11. Perhatikan gambar di bawah ini merupakan beberapa cara penggunaan penggaris,
segitiga siku sama kaki dan sebuah segitiga siku 60 derajat. Berapakah sudut yang dibuat
oleh pasangan segitiga pada bab yang dilingkari?
a. 30 derajat
b. 45 derajat
c. 60 derajat
d. 75 derajat
e. 85 derajat
13. Jenis garis berdasarkan tebalnya ada dua macam, yaitu garis tebal dan garis tipis.
Berapakah perbandingan kedua jenis garis tersebut?
a. 1 : 2
b. 1 : 1
c. 1 : 0,7
d. 1 : 0,5
e. 1 : 0,35
14. Cara penggambaran suatu benda, titik, garis, bidang, benda ataupun pandangan suatu
benda terhadap suatu bidang gambar merupakan arti dari …….
a. Ilustratif
b. Designer
c. Proyeksi
15. Menyajikan suatu gambar tiga dimensi terhadap bidang dua dimensi sanggup kita lakukan
dengan menggunakan ……
a. Proyeksi piktorial/pandangan tunggal
b. Proyeksi ortogonal
c. Proyeksi pandangan
d. Gambar poryeksi
e. Perspektif
16. Bila suatu balok dengan ukuran panjang, lebar dan tinggi (x,y,z) berturut-turut ialah 45 x
30 x 24 cm akan digambar dengan Proyeksi Dimetri dengan skala 1 : 2, berapakah
ukuran panjang, lebar, dan tinggi yang anda gambar?
a. 45 x 30 x 24 cm
b. 45 x 15 x 24 cm
c. 22,5 x 15 x 12 cm
d. 22,5 x 7,5 x 12 cm
e. 22,5 x 30 x 12 cm
17. Gambar yang serupa dengan gambar benda yang dilihat dengan mata biasa dan banyak
dipergunakan dalam bidang arsitektur yaitu ……..
a. Gambar Ilustratif
b. Gambar designer
c. Gambar proyeksi
d. Gambar perspektif
e. Gambar pasif
19. Titik menggambarkan suatu tempat dalam ruang atau pada suatu gambar dan tidak
memiliki lebar, tinggi atau kedalaman. Titik dapat dibuat dari semua benar kecuali….
a. Perpotongan satu garis
b. Garis-garis pendek
c. Tanda silang kecil
d. Gambar perspektif
e. Perpotongan dua garis
Nama Sekolah :
Bidang Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (C2)
Mata Pelajaran : Gambar Teknik Otomotif
Kelas / Semester : X/I
Bentuk No
Kompetensi Dasar IPK Materi Indikator Soal
Soal Soal
4.4 Mengelom- 4.4.1 Menggambar Gambar konstruksi Siswa diminta Tes
pokkan konstruksi geometris menggambar Praktek
gambar geometris konstruksi
konstruksi berdasarkan geometris
geometris bentuk berdasarkan
berdasarkan konstruksi bentuk
bentuk konstruksi
konstruksi
Komponen/Sub Komponen
No Indikator Skor
Penilaian
1 Persiapan Kerja
a. Penggunaan alat dan bahan Penggunaan alat dan bahan sesuai prosedur 91 - 100
Skor Perolehan
Skor Maksimal
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap
komponen ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total
bobot untuk komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponen merupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimal
Mengetahui
Kepala Sekolah Tamtama 2 Guru Mata Pelajaran