Anda di halaman 1dari 1

Diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia - www.onlinedoctranslator.

com

Kata kunci:
IBU, NYERI, PIJAT, KELOMPOK, tahap persalinan, KONTRAKSI, nyeri
persalinan, PENINGKATAN, DURASI, PERFORM

Nyeri persalinan adalah salah satu nyeri paling parah yang dialami seorang
wanita dalam hidupnya, yang terjadi dengan kontraksi rahim, dilatasi serviks, dan
penipisan.[1,2] Pengetahuan yang memadai tentang proses persalinan dan pelahiran
dapat memberikan a rasa kesejahteraan emosional dan kepercayaan diri untuk
memastikan persalinan yang sukses.[1,2] Selama persalinan, peningkatan kecemasan
meningkatkan persepsi nyeri, meningkatkan durasi persalinan dan sekresi
katekolamin yang mengurangi aliran darah di rahim.
Hal ini mengurangi kontraksi rahim dan meningkatkan durasi persalinan.[3,4]
Pelepasan katekolamin semakin menambah stres emosional dan menyebabkan
penundaan proses persalinan, yang pada gilirannya meningkatkan permintaan untuk
operasi caesar dari ibu.[ 5] Di India, angka operasi caesar telah meningkat dari 2,9%
pada 1990-1993 menjadi 17,2% pada 2015-2016.[6] Mendorong ibu untuk merangkul
proses persalinan alami dengan memberikan beberapa tindakan kenyamanan seperti
pernapasan berpola, musik, hidroterapi, relaksasi, dan visualisasi meningkatkan
produksi endorfin endogen yang mengikat reseptor. pada ibu primi yang dirawat di
pusat perawatan Tersier Manasi P. Pawale, Jyoti A. Salunkhe Departemen
Keperawatan Obstetri dan Ginekologi,
Tujuan: Mengevaluasi efektivitas pijat punggung dalam meredakan nyeri kala I
persalinan pada ibu primi. Data sosio-demografis, parameter penilaian persalinan
(dilatasi serviks, status membran janin, frekuensi dan durasi kontraksi uterus selama
fase laten dan aktif persalinan, dan total durasi kala satu persalinan), dan tingkat nyeri
persalinan (skala nyeri peringkat numerik)
Kesimpulan: Penelitian kami membuktikan bahwa pijat punggung efektif
mengurangi nyeri kala I persalinan pada ibu primipara dibandingkan dengan ibu yang
mendapat perawatan rutin. Efektivitas pijat punggung pada pereda nyeri kala I
persalinan pada ibu primi yang dirawat di pusat perawatan tersier. Rasa sakitnya
sedang atau berat, yang tak tertahankan dan meningkatkan tingkat stres pada ibu.[15]
Berdasarkan informasi yang ada pada literatur mengenai jenis teknik pemijatan dan
pelumas, maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 jenis teknik pemijatan
yaitu Effleurage (pukulan meluncur) dan Petrissage (Ukukan menguleni) serta minyak
melati sebagai pelumas untuk meredakan nyeri persalinan. . [14,16]
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menilai dan membandingkan
efektivitas pijat punggung pada nyeri kala I persalinan pada ibu primipara di pusat
perawatan tersier di Karad, Maharashtra. Pengkajian kemajuan persalinan yaitu dari
saat masuk sampai akhir kala satu persalinan, dilakukan dengan mengevaluasi dilatasi
serviks, status ketuban janin saat masuk, frekuensi, dan durasi kontraksi uterus selama
laten dan aktif. fase persalinan, dan total durasi kala satu persalinan. Skala nyeri
peringkat numerik (0 = tidak nyeri, 1-3 = nyeri ringan, 4-6 = nyeri sedang, 7-10 =
nyeri berat) digunakan untuk menilai tingkat nyeri persalinan ibu primipara kala I
tenaga kerja.[18] Ibu-ibu pada kelompok eksperimen diberi pijat punggung dengan
minyak melati (ekstra murni), diencerkan dengan minyak pembawa biji anggur.
Nyeri persalinan dinilai berdasarkan pre-test dan post-test di antara ibu. Tingkat
nyeri dan perbandingan antara durasi kala satu persalinan dan data demografi ibu
dinilai dengan ANOVA satu arah dan dua uji t sampel independen.

Anda mungkin juga menyukai