KELAS : MKS 5D
NIM : 12406193164
UAS SEMESTER 5
Dari data tersebut, bantulah Pak Ali menentukan tingkat hubungan biaya iklan terhadap hasil
penjualan!
x y 𝑥2 𝑦2 xy
2 3 4 9 6
5 7 25 49 35
7 9 49 81 63
9 12 81 144 108
12 15 144 225 180
13 16 169 256 208
15 20 225 400 300
17 22 289 484 374
80 104 986 1648 1274
3. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut:
Y = 7,43 + 0,207 + 0,164 + 1,226 X
𝑅2 = 0.897
Y = Produksi padi (ton) X = pengalaman petani (tahun)
𝐷1 = 1 ; Petani laki-laki 𝐷2 = 1 ; Lahan milik sendiri
0 ; Petani wanita 0 ; lainnya
a. Apa artinya jika uji-t menunjukan dan signifikan?
Bila nilai signifikan t lebih dari 0,05 maka H0 diterima, artinya baik petani laki-laki maupun
yang punya lahan sendiri terdapat pengaruh yang signifikan antara satu variabel independen
terhadap variabel dependen
b. Berapa rata-rata produksi dari petani laki-laki yang lahannya menyewa dengan pengalaman
sebagai petani 5 tahun?
Rata-rata produksi = 7,43 + 0,207 + 5 = 12,637
a. Melihat kekuatan korelasi antar variabel bebas. Jika ada korelasi antar variabel bebas > 0,8
dapat diindikasikan adanya multikolinearitas.
b. Melihat nilai standar error koefisien regresi parsial. Jika ada nilai standar error > 1, maka dapat
diindikasikan adanya multikolinearitas.
c. Melihat rentang confidence interval. Jika rentang confidence interval sangat lebar, maka dapat
diindikasikan adanya multikolinearitas.
d. Melihat nilai Condition Index dan eigenvalue. Jika nilai condition index > 30 dan nilai eigenvalue
< 0,001 dapat diindikasikan adanya multikolinearitas.
e. Melihat nilai Tolerance dan Variance Inflating Factor (VIF). Jika nilai Tolerance < 0,1 dan VIF > 10
dapat diindikasikan adanya multikolinearitas. Sebagian pakar menggunakan batasan Tolerance <
0,2 dan VIF > 5 dalam menentukan adanya multikolinearitas. Para pakar juga lebih banyak
menggunakan nilai Tolerance dan VIF dalam menentukan adanya Multikolinearitas di dalam
model regresi linear berganda dibandingkan menggunakan parameter-parameter yang lainnya.
Hal ini juga dalam prakteknya menggunakan SPSS, kita sudah disuguhkan dengan hasil yang
instant, dimana kita bisa langsung lihat nilai keduanya di dalam output SPSS.