Anda di halaman 1dari 3

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

“SOP PEMASANGAN INFUS”

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 2
ANGGOTA
EUGINIA FELISIA RUMAGIT
PATRICHIA MEISILYA TULEE
GIFTA FADILAH PONTOH
GENESHA RACHEL MANEMBU
ELSADAY PRINCES POLITON
VANNESSA PUTRI INJILI KASEGER

DOSEN : BPK. ROLLY RONDONUWU, M.KEP.Ns.Sp.KMB

POLTEKKES KEMENKES MANADO


2021
STANDAR
Y
OPERASIONAL PEMASANGAN INFUS Tdk
a
PROSEDUR
Memberi cairan infus adalah memasukkan cairan atau obat
Pengertian langsung ke pembuluh darah vena dalam jumlah banyak dan
dalam waktu yang lama, dengan menggunakan infus set
Sebagai pedoman untuk :
1. Tindakan pengobatan
2. Mencukupi kebutuhan tubuh akan cairan dan
Tujuan
elektrolit
3. Untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh Ketika
pemenuhan oral tidak terpenuhi
1. UU No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Kebijakan 3. Permenkes No 129 tentang Keselamatan Pasien
4. SK Menkes No 382/Menkes/2007 tentang Pedoman
PPI di RS dan Pasyankes
1. Standar infus
2. Cairan yang akan diberikan
3. Infus set
4. IV catheter dengan nomor yang sesuai
5. Kapas alcohol 70%
6. Kassa steril
Alat dan Bahan
7. Sarung tangan non steril
8. Torniquet
9. Gunting
10. Plester
11. Pengalas
12. Bengkok
Prosedur a. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data pasien
2. Menyiapkan alat dan mendekatkan alat ke tempat
pasien

b. Tahap orientasi
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri dan
melakukan identifikasi pasien
2. Menjelaskan tujuan dan tindakan yang akan
dilakukan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum tindakan dilakukan

c. Tahap Kerja
1. Mencuci tangan
2. Menyiapkan area yang akan dipasang infus
3. Memeriksa ulang cairan infus yang akan diberikan
4. Keluarkan udara dari selang infus
5. Menentukan vena yang akan ditusuk
6. Pasang pengalas
7. Desinfeksi area yang akan ditusuk dengan
diameter 5-10 cm
8. Menusuk IV catheter pada vena yang telah
ditentukan
9. Pastikan IV catheter masuk pada vena
10. Sambungkan IV catheter dengan selang infus
11. Melakukan fixasi pada IV catheter dengan plester
12. Menutup bagian yang ditusuk dengan kassa steril
kemudian plester
13. Menghitung jumlah tetesan sesuai dengan
kebutuhan
14. Melepas sarung tangan
15. Pasang label pelaksanaan tindakan yang berisi :
nama pelaksanaan, jumlah tetesan, tanggal dan
jam pelaksanaan

d. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan
2. Merapikan pasien dan lingkungan
3. Melakukan kontrak waktu untuk tindakan
selanjutnya
4. Berpamitan pada pasien
5. Membereskan alat-alat dan mengembalikan ke
tempat semula
6. Mencuci tangan
7. Observasi dan evaluasi respon pasien, catat pada
dokumentasi keperawatan

Anda mungkin juga menyukai