Anda di halaman 1dari 4

BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF

“ARTIKEL PENELITIAN PELAKSANAAN BK


KOMPREHENSIF DI SEKOLAH MENENGAH
PERTAMA”

DOSEN PENGAMPU:

Dr. TAMSIL MUIS, M.Pd

Oleh :

DARA SHAFIRA TANAMAL (195000026)

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


FAKULTAS PEDAGOGIK DAN PSIKOLOGI
UNIVERSITAS PGRI ADIBUANA SURABAYA
TAHUN AJARAN 2019/2020

1
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT,


karena atas rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan ujian tengah semester mata
kuliah Bimbingan dan Konseling Komprehensif yang berjudul “Model Evaluasi
Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Sekolah Menengah
Pertama”.
Dalam penyelesaian makalah ini penulis banyak mendapatkan bantuan dan
bimbingan dari beberapa pihak, untuk itu melalui kata pengantar ini penulis
mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan
satu per satu. Dan tidak lupa pula penulis mengucapkan terimakasih kepada dosen
mata kuliah yang telah membimbing kami dalam penulisan makalah ini.
Terimakasih atas bantuan dan dorongan serta bimbingan yang telah
diberikan kepada penulis, semoga menjadi amal sholeh dan diterima Allah sebagai
sebuah kebaikan. Penulis meminta maaf jika dalam penulisan terdapat kesalahan
atau kekurangan, maka dari itu penulis meminta saran dan kritikan kepada para
pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat
khususnya bagi penulis dan semua pembaca pada umumnya.

Surabaya, 25 Oktober 2020

Penulis

i
1. Ariadi Nugraha dan Suwarjo. 2016. Model Evaluasi Program
Bimbingan dan Konseling Komprehensif di Sekolah Menengah Pertama.
SMP Negeri 1 Sleman, Yogyakarta. Program Studi Bimbingan dan
Konseling, Program Pascasarjana, Universitas Negeri Semarang,
Indonesia. Jurnal Bimbingan Konseling, Jurnal Bimbingan Konseling 5
(1) (2016).

2. Proses penelitian, sampel dalam penelitian ini adalah para siswa/siswi


SMP Negeri 1 Sleman, sampel (subyek) dalam penelitian ini yaitu personil
sekolah yang terkait dengan proses pendidikan di SMP Negeri 1 Sleman,
yaitu guru bimbingan dan konseling, dan ahli bimbingan konseling.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian dan
pengembangan (research and development). Pendekatan penelitian dan
pengembangan mencakup 10 langkah umum, namun dapat disederhanakan
ke dalam 3 tahapan yaitu: tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan,
dan tahap validasi.

3. Hasil dan penelitian, Hasil pembahasan penelitian menunjukan bahwa


kondisi obyektif pelaksanaan evaluasi program bimbingan dan konseling
perlu ada peningkatan. Oleh sebab itu, peneliti menyusun model evaluasi
program bimbingan dan konseling komprehensif SMP Negeri 1 Sleman
untuk membantu guru bimbingan dan konseling dalam akuntabilitas
program. Terlaksananya program bimbingan dan konseling dengan baik
harus didasari pengelolaan program yang efektif dan sesuai dengan pinsip-
prinsip suatu program bimbingan dan konseling. Penelitian ini sebagai
dasar kebutuhan akan akuntabilitas program menjadi sangat penting,
sehingga dibutuhkan model evaluasi program bimbingan dan konseling
komprehensif bagi guru bimbingan dan konseling di SMP Negeri 1
Sleman. Dari penjelasan tersebut maka diperlukan model evaluasi program

1
bimbingan dan konseling komprehensif SMP Negeri 1 Sleman, baik yang
berbentuk model maupun panduan evaluasi program. Penentuan kebijakan
akan tepat apabila data yang digunakan sebagai dasar pertimbangan
tersebut benar, akurat, dan lengkap. Tersedianya model evaluasi program
yang khusus bimbingan dan konseling maka akan diperoleh data yang
handal dan dapat dipercaya. Model evaluasi program bimbingan dan
konseling komprehensif menjadi kebutuhan bagi guru bimbingan dan
konseling, sehingga perlu dirancang secara jelas dalam bentuk panduan.
Untuk itu perlu disusun pedoman melakukan evaluasi program bimbingan
dan konseling komprehensif, yang berisi pedoman bagaimana melakukan
evaluasi program bimbingan dan konseling komprehensif.

4. Rekomendasi/saran penelitian: Dari jurnal yang saya temukan sudah


sangat baik, hanya saja alangkah lebih baiknya lagi ketika si penulis
menulis sertakan hasil dari penelitiannya dalam bentuk label sehingga
memudahkan pembaca untuk lebih mengerti dan mengetahui secara rinci.

5. Analisis atau pendapat: Menurut pendapat saya, penulisan jurnal untuk


pembahasan kali ini sangat dibutuhkan karna dari sini kita bisa
mengevaluasi kegiatan yang dilakukan oleh guru BK sehingga bisa
menjadi acuan untuk kita kedepannya dan lebih memperhatikan kembali
apa saja yang menjadi kekurangan untuk diperbaiki agar untuk
kedepannya bisa lebih baik lagi dan tidak ada kesalah pahaman antara guru
BK, murid dan wali murid.

Anda mungkin juga menyukai