MANAJEMEN BK KOMPREHENSIF
Untuk memenuhi tugas BK Komprehensif
DOSEN PENGAMPU :
Dr. Tamsil Muis, M.Pd.
KELOMPOK 5 :
1. Ervinda Rosana M. (195000017)
2. Elly Dwi Putri Utari (195000025)
Assalamualaikum Wr. Wb
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang atas rahmat dan
hidayah-Nya maka kami dapat menyelesaikan penyusunan tugas makalah
“Manajemen BK Komprehensif” sholawat serta salam tak lupa kami haturkan
kepada nabi Muhammad SAW.
Penulisan Makalah merupakan salah satu tugas dan persyaratan untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah BK Komprehensif.Oleh karena itu pada
kesempatan kali ini kami memberikan rasa terima kasih kepada:
1. Allah SWT.
2. Dosen pengampuh mata Psikologi Konseling, Bpk. Dr. Tamsil Muis, M.Pd.
3. Rekan-rekan dan semua pihak yang secara langsung atau tidak
langsungmemberikan bantuan kepada kami dalam menyelesaikan masalah
ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI ...........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
C. Tujuan ..........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................3
A. Pengertian system manajemen BK Komprehensif.......................................3
B. Makna dan Tujuan Manajemen BK Komprehensif.....................................4
C. Ciri-ciri Program BK komprehensif.............................................................5
D. Prinsip-prinsip manajemen BK Komprehensif............................................6
E. Pola manajemen BK Komprehensif.............................................................7
F. Aspek-aspek manajemen BK Komprehensif...............................................8
BAB III PENUTUP ...............................................................................................11
A. Kesimpulan ...............................................................................................11
B. Saran ..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Optimalisasi manajemen bimbingan dan konseling Komprehensifperlu
dilakukan sehingga pelayanan bimbingan dan konseling benar-benar memberikan
kontribusi pada penetapan visi, misi dan tujuan sekolah yang bersangkutan.
Kegiatan ini didukung oleh manajemen pelayanan yang baik pula guna tercapainya
peningkatan mutu manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif di sekolah.
Pengaturan pelayanan bimbingan dan konseling Komprehensifperlu
dilakukan. Suatu program pelayanan bimbingan konseling di sekolah tidak
mungkin tersusunm apabila tidak diatur dalam sistem manajemen yang baik.
Manajemen yang baik itu sendidri akan banyak ditentukan oleh kemampuan
manajer pendidikan disekolah dalam merencanakan, mengorganisasikan,
mengaktifkan, dan mengontrol sumber daya yang ada.
Pelaksanaan manajemen bimbingan konselingKomprehensif harus
dirumuskan secara matang baik dari segi program pelayanan Bimbingan
Konseling, meneliti hal-hal apa sajakah yang dibutuhkan oleh para peserta didik,
satuan layanan dan kegiatan dalam bimbingan konseling, dapat merumuskan
dengan baik pelaksanaan bimbingan dan konseling, dan mengevaluasi program
yang telah dilaksanakan dalam bimbingan konseling.
Makalah ini membahas tentang manajemen bimbingan konseling
Komprehensifdi sekolah. Semoga makalah ini dapat membantu kita untuk
memahami bagaimana manajemen Bimbingan dan konselingKomprehensif di
sekolah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diajukan, rumusan masalah sebagai
berikut :
1. Apakah pengertian sistem manajemen bimbingan dan
konselingKomprehensif?
2. Apa makna dan tujuan manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif ?
4
3. Apa saja Ciri-ciri Program BK komprehensif ?
4. Apa saja prinsip-prinsip manajemen bimbingan konselingKomprehensif ?
5. Bagaimana pola manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif ?
6. Apa saja aspek-aspek manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan masalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengertian sistem manajemen bimbingan
konselingKomprehensif
2. Untuk mengetahui makna dan tujuan manajemen bimbingan dan
konselingKomprehensif
3. Untuk mengetahui Ciri-ciri Program BK komprehensif
4. Untuk mengetahui prinsip-prinsip manajemen bimbingan dan
konselingKomprehensif
5. Untuk mengetahui pola manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif
6. Untuk mengetahui aspek-aspek manajemen bimbingan dan
konselingKomprehensif
5
BAB II
PEMBAHASAN
6
Gibson menyatakan bahwa manajemen bimbingan dan konseling
Komprehensifadalah aktivitas-aktivitas yang memfasilitasi dan melengkapi fungsi-
fungsi keseharian staf Konseling meliputi aktivitas administratif seperti pelaporan
dan perekaman, perencanaan dan kontrol anggaran, manajemen fasilitas dan
pengaturan sumber daya.
Dari pendapat diatas maka dapat disimpulkan manajemen bimbingan dan
konseling Komprehensifadalah kegiatan manajemen yang dilakukan oleh konselor
untuk memfasilitasi fungsi bimbingan dan konselingmulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi untuk mencapai tujuan bimbingan dan
konselingyang efektif dan efisien dengan memanfaatkan berbagai sumber daya
yang ada.
7
Oleh karena itu, manajemen diperlukan dalam bimbingan dan konseling
dengan tiga alasan, yaitu :
a. Untuk mencapai tujuan
b. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling
bertentangan (jika ada
c. Untuk mencapai efektivitas dan efisien.
8
7. Program BK harus dapat memenuhi semua kebutuhan konseli dan semua
orang yang segnifikan bagi konseli yang berperan penting bagi
perkembangan peserta didik yang utuh
8. Pelayanan bimbingan dan Konseling melibatkan banyak unsur yang
berkemungkinan membantu perkembangan siswa secaa utuh dalam kerja
kolaboratif.
Sifat sistemik dalam Program BK Komprehensif tampak dalam beberapa
hal sebagai berikut:
a) Asesmen dapat merumuskan kebutuhan siswa dan stakeholder seperti
orang tua komunitas sebaya, para guru, administrator sekolah, dll.
b) Layanan bimbingan dan konseling menjangkau siswa dan stakeholder
lain yang relevan seperti orang tua, komunitas asal siswa, komunitas
sebaya, para guru, dan masyarakat sekolah secara umum,
c) Program BK Sistemik dapat melibatkan stakeholder relevan tidak
saja sebagai penerima layanan, tetapi juga sebagai rekanan dalam
memberi layanan yang relevan.
d) Evaluasi proses, hasil (result), dan dampak (outcome, impact) yang
menjangkau siswa dan stakeholder relevan tersebut di atas.
9
3. Penyusunan personalia (satffing) bagaimana para personalia ditetapkan,
disusun dan diadakan pembagian tugas (job discriptio), agar dalam
pelaksanaannnya menjadi efektif dan efisien sehingga tujuan dapat dicapai
dengan baik.
4. Pengarahan dan kepemimpinan (leading) berkenaan dengan mengarahkan
dan memimpin para personalia sehingga bekerja sesuai dengan job atau
bidang tugasnyamasing-masing, agar aktivitas pelayanan menjadi terarah
pada tujuan yang telah ditetapkan.
5. Pengawasan (controlling) berkenaan dengan melakukan pengawasan dan
penilaian terhadap kegiatan mulai dari penyusunan rencana program hingga
pelaksanaannya.
10
bertugas sebagai pembimbing utama, namun pola juga menunjukkan bahwa
sekolah yang bersangkutan belum atau tidak memiliki petugas atau tenaga
bimbingan khusus, karena manajemen bimbingan konseling dilaksanakan oleh
wakil kepala Sekolah urusan kesiswaan dan para wali kelas. Wakil kepala sekolah
urusan kesiswaan dan para wali kelas memiliki tugas rangkap.
Penyusunan program bimbingan dan konseling dan pelaksanaannya
dilaksanakan yang melibatkan berbagai pihak yang terkait disekolah (stakeholders)
agar dapat mencapai peningkatan mutu pelayanan bimbingan dan konseling di
Sekolah.
11
satuan kegiatan pendukung (satkung) setiap kali akan melakukan pelayanan
kepada siswa berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.
Penyusunan program pada masing-masing bidang pelayanan
bimbingan dan konseling hendaknya disesuaikan dengan karakteristik
satuan pendidikanatau jenis dan jenjang sekolah. Agar pelaksanaan
program kegiatan manajemen bimbingan dan konseling sesuai dengan
tujuan yang ingin di dicapai maka diperlukan pengarahan agar terjadi suatu
tata kerja yang diwarnai oleh koordinasi dan komunikasi yang efektif
doiantara staf bimbingan dan konseling.
12
g. Membantu mengembangkan kurikulum sekolah yang disesuiakan
dengan kebutuhan peserta didik
4. Supervisi kegiatan Bimbingan dan Konseling. Manfaat pokok dari supervisi
ini adalah untuk mengendalikan personel pelaksana bimbingan dan
konseling, memantau kemungkinan adanya kendala yang muncul dan
dihadapi oleh personil dalam pelaksanaan tugasnya, mencari jalan keluar
terhadap hambatan dan permasalahan delam pelaksanaan program agar
tercapainya pelaksanaan yang lancar kearah pencapaian tujuan bimbingan
dan konseling di sekolah.
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif adalah kegiatan
manajemen yang dilakukan oleh konselor untuk memfasilitasi fungsi bimbingan
dan konseling mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan
evaluasi untuk mencapai tujuan bimbingan dan konseling yang efektif dan efisien
dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada. Dalam konteks bimbingan
dan konseling (BK), manajemen dapat berarti proses perencanaan,
pengorganisasian, pengarah, dan pengawasan aktifitas-aktifitas pelayanan
bimbingan dan koseling, serta penggunaan daya lainnya untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Secara umum prinsip-prinsip manajemen bimbingan dan
konselingKomprehensif meliputi perencanaan (planning), pengorganisasian
(organizing), penyusunan personalia (staffing), pengarahan dan kepemimpinan
(leading), dan pengawas (controlling).
Pola manajemen bimbingan dan konselingKomprehensif ini terbagi menjdi
dua bagian, yaitu pola profesional dan pola non-profesional. Program manajemen
bimbingan dan konseling dan pelaksanaannya tidak mungkin bisa dilakukan
sendiri oleh kepala sekolahatau oleh petugas bimbingan dan konseling di sekolah
yang bersangkutan. Aspek yang mendukung dalam kelancaran manajemen
bimbingan dan konselingKomprehensif diantaranya ; perencanaan program
bimbingan dan konseling, evaluasi pelaksanaan program bimbingan dan konseling,
dan supervisi kegiatan bimbingan dan konseling.
B. Saran
Diharapkan kepada para pembaca agar memahami manajemen Bimbingan
dan konseling Komprehensifsecara utuh dan mendalam. Terutama yang berkaitan
dengan arti dari manajemen Bimbingan Dan KonselingKomprehensif, ciri-ciri BK
Komprehensif, tujuan manajemen Bimbingan dan KonselingKomprehensif,
Aspek-aspek Bimbingan dan KonselingKomprehensif, prinsip-prinsip Manajemen
14
Bimbingan dan KonselingKomprehensif agar mampu mengaplikasikan dalam
proses konseling nantinya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16