PENYULUHAN KOPERASI BAGI

MASYARAKAT
Penyusun : Widya A.
LFPP/001/DKP-HS/X/2019
Koperasi adalah badan usaha yang Tujuan Koperasi
beranggotakan orang perseorangan
atau badan hukum Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya Tujuan koperasi adalah untuk Fungsi Koperasi adalah
mensejahterakan anggotanya melayani (service)
berdasarkan prinsip Koperasi dengan cara MELAYANI kebutuhan para
sekaligus sebagai gerakan ekonomi kebutuhan :
anggotanya
rakyat yang berdasar atas asas a. PRODUKSI para
kekeluargaan.

KOPERASI
anggotanya
b. KONSUMSI para
anggotanya
anggotanya .
2. Tujuan Koperasi dilihat dari
c. JASA para kepentingan masyarakat adalah :
anggotanya
BADAN HUKUM a.Menciptakan lapangan kerja
Perseroan d. PEMASARAN para dan wirausaha baru
PRIVATE/PERDATA Terbatas (PT) anggotanya b.Membantumemberikan
e. PERMODALAN para pelayanan kebutuhan masyarakat
anggotanya c.Mempersatukan warga
YAYASAN f. dan kepentingan masyarakat yang ekonominya
lemah
d.Mengembalikan kepercayaan
Koperasi (cooperative) adalah usaha bersama (gotong masyarakat
royong). Orang perseorangan jika berusaha sendiri,
mempunyai kekuatan yang kecil. Tetapi jika bergabung
menjadi koperasi maka mempunyai kekuatan yang besar. Koperasi dibangun diatas Nilai :

● Kejujuran,
filosofi koperasi seperti sapu ● kepercayaan,
lidi. Sebatang lidi tidak ● Kesetaraan
mempunyai kekuatan, namun ● Keadilan,
jika diikat menjadi sapu,
● Kemandirian,
terhimpun kekuatan yang besar”.
Nilai tidak bisa dilihat dengan kasat mata. Karena itu
Mengapa harus gotong royong ? Siapa Anggota Koperasi? penjabarannya diterjemahkan dalam Prinsip Koperasi :
- Gotong royong merupakan budaya
Anggota koperasi adalah 1. Keanggotaan bersifat SUKARELA dan
asli Indonesia.
orang yang berusaha dan TERBUKA;
- Gotong royong sangat penting bagi
bergabung menjadi satu.
kelompok masyarakat untuk bersatu 2. Pengelolaan dilakukan secara demokratis;
Apabila berusaha sendiri-
dan berkembang bersama-sama. 3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan
- Gotong royong penting untuk berhasil
sendiri tidak mempunyai
dalam apa pun yang kita lakukan. kekuatan seperti sapu lidi secara adil, sebanding dengan besarnya
- Cara kerja yang rasional dan efisien jasa/kontribusi masing-masing anggota;
dalam berusaha yang dibangun tanpa 4. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal;
meninggalkan suasana Kegotong-
royongan ~ itulah KOPERASI
STATUS KOPERASI 5. Kemandirian;
6. Pendidikan perkoperasian;
● Koperasi adalah perkumpulan KOPERASI ADALAH BADAN 7. Kerjasama antar koperasi.
HUKUM:
orang, disebut Organisasi
Status legalitas yang KEANGGOTAAN DAN PERMODALAN KOPERASI
Berbasis Orang, bukan Organisasi diberikan oleh undang- (Pasal 41-42 UU 25/1992)
Berbasis Modal, seperti PT. undang kepada rakyatnya Modal koperasi terdiri dari modal sendiri dan
● Koperasi dibentuk berdasarkan yang bersekutu membentuk
lembaga. modal pinjaman.
nilai dan prinsip, jika nilai dan -Didirikan dengan Akta
prinsip koperasi ini berjalan baik, Pendirian oleh Notaris 1. Modal sendiri dapat berasal dari :
jadilah koperasi yang sebenarnya. Pembuat Akta Koperasi
(NPAK) yang memuat a.Simpanan pokok
● Koperasi dimiliki, digunakan dan b.Simpanan wajib
Anggaran Dasar
diawasi oleh anggotanya Disahkan oleh Pemerintah
Diumumkan dalam BERITA
NEGARA
Dibentuk berdasarkan
Undang-Undang
 c.Dana cadangan
d.Hibah
2.Modal pinjaman dapat berasal dari : Sumber :
a.Anggota
b.Koperasi lain dan/atau anggotanya Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah
c.Bank dan lembaga keuangan lainnya Republik Indonesia
d.Sumber lain yang sah.

3.Selain modal Sendiri dan modal pinjaman, Informasi Lebih Lanjut dapat Menghubungi:
koperasi dapat pula melakukan pemupukan
WIDYA A. MASAWOE, S.Pi
modal yang berasal dari modal penyertaan.
DKP-KABUPATEN HALMAHERA SELATAN
BALAI PELATIHAN DAN PENYULUHAN PERIKANAN
Siapa yang mengurus Koeprasi
AMBON
1. Rapat Anggota Koperasi
Jl. RAYA TOMORI KEC. BACAN. TELP.(0927)……….
2. Pengurus
3. Pengawas Contact Person:
WIDYA; HP 081333070163
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI

RAPAT ANGGOTA

PENGURUS PENGAWAS

MANAGER

Unit Usaha Unit Usaha Unit Usaha Unit Usaha

Gbr 1 dan 2. Sosialisasi ke pelaku utama tentang koperasi

serta berkoordinasi dengan Dinas Koperasi.