Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN MIKROBIOLOGI

Disusun oleh :

Nama : Dela Yurrahmah

NIM : 2015201007

Dosen : Dr.Husni, Sp.PK

STIKES ALIFAH PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


Pengenalan Alat-Alat
Laboratorium Mikrobiologi

1. Materi Praktikum
Mikrobiologi adalah sebuah cabang ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme.
Mikrobiologi dimulai sejak ditemukannya mikroskop dan menjadi bidang yang sangat
penting dalam biologi setelah Louis Pateur dapat menjelaskan proses fermentasi anggur
(wine) dan membuat serum rabies. Mikroorganise atau mikroba adala organisme yang
berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya diperlukan alat bantu berupa
mikroskop.
Laboratorium mikrobiologi memiliki banyak alat-alat yang perlu diketahui fungsinya,
prinsip dan cara penggunaannya. Misalnya saja mikroskop yangmerupakan alat utama yang
sering digunakan di laboratorium mikrobiologi, dengan pertolongan mikroskop kita dapat
mengamati bakteri yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop berfungsi
untuk membesarkan benda yang dilihat sehingga membantu untuk mengamati benda yang
renik. Selain peralatan gelas tersebut pada laboratorium mikrobiologi masih ada sejumlah
alat khususnya antara lain autoclave, oven, mikroskop, jarum ose, gelas objek, gelas penutup,
inkubator, lamina air flow, spektrofotometer untuk mengukur kepekaan suspensi atau larutan.
Pada saat malakukan praktikum mikrobiologi, terlebih dahulu kita perlu mengetahui
jenis-jenis alat yang akan digunakan pada praktiukum tersebut. Selain itu, kita juga perlu
mengetahui prosedur penggunaannya, cara pembersihan dan fungsi dari masing-masing alat
tersebut. Pada saat ini alat merupakan salah satu pendukung dari pada keberhasilan suatu
pekerjaan di laboratorium sehingga untuk memudahkan berlangsungnya praktikum ,
pengetahuan mengenai alatsangat diperlukan.
Berdasarkan uraian permasalahan di atas, maka perlu dilakukannya praktikum ini,agar
dapat mengetahui fungsi dari alat-alat yang digunakan dalam praktikum mikrobiologi.
2. Tujuan
Tujuan dilaksanakan praktikum pengenalan alat dan bahan mikrobiologi antara
lain :
1) Mengenal dan mengetahui macam-macam alat dan bahan dalam pemeriksaan
mikrobiologi,
2) Mengetahui fungsi alat-alat laboratorium dalam pemeriksaan mikrobiologi

3. Dasar Teori
Kajian bidang akuakultur memiliki berbagai aspek yang dapat dikaji. Salah satunya
adalah dalam bidang mikrobiologi, dimana dalam proses melakukan pekerjaannya harus
dilakukan secara aseptik. Bekerja secara aseptik adalah prinsip yang paling utama dalam
aktivitas pengamatan yang berhubungan dengan mikrobia. Kesterilan ruangan, pengguna,
alat, dan bahan-bahan mutlak dibutuhkan karena mikrobia tersebut berukuran sangat kecil,
tidak kasat mata, mudah tersebar, dapat hidup dimana saja sehingga dibutuhkan suatu
keadaan yang benar-benar steril. Hal tersebut dilakaukan guna mengurangi terjadinya
kontaminasi. Steril sendiri merupakan syarat mutlak keberhasilan kerja dalam laboratorium
mikrobiologi. Teknik-teknik tertentu diperlukan agar sterilisasi dapat dilakukan secara
sempurna, dalam arti tidak ada mikroorganisme lain yang mengkontaminasi media.
Sterilisasi dalam mikrobiologi merupakan suatu proses untuk mematikan semua
organisme yang terdapat pada atau di dalam suatu benda. Sebagai contoh, hal-hal yang
dilakukan ketika pertama kalinya melakukan pemindahan biakan bakteri secara aseptik,
sesungguhnya hal tersebut telah menggunakan salah satu cara sterilisasi, yaitu dengan cara
pembakaran (Hadioetomo, 1985). Artinya, pada bahan atau peralatan yang akan digunakan
harus bebas dari mikroorganisme yang tidak diingikan yang dapat merusak media atau koloni
suatu mikroorganisme yang ditumbuhkan. Setelah mengetahui dan memahami pentingnya
bekerja secara aseptik, perlu diketahui pula peralatan laboratorium dan bahan yang
merupakan unsur penting yang harus ada dalam praktek mikrobiologi.
4. Alat dan Bahan
1) Tabung reaksi
Berfungsi sebagai media tanam.

2) Jarum Ose
Berfungsi untuk menanam mikroba dengan cara goresan.

3) Jarum Inokulasi
Berfungsi untuk menanam mikroba dengan cara tusukan.

4) Batang bengkok
Berfungsi untuk menanam mikroba dengan cara sebar atau pulasan.
5) Cawan Petri
Berfungsi untuk membiakkan mikroba.

6) Mikroskop
Berfungsi untuk pengecekan mikroba secara mikroskopis

7) Objek Gelas
Berfungsi untuk menampakkan mikroba yang akan dilihat atau dianalisa dengan
mikroskop.

8) Pipet Ukur
Berfungsi untuk mengambil sejumlah larutan.
9) Inkubator
Berfungsi untuk inkubasi media yang telah ditanami mikroba.

10) Colony Counter


Berfungsi untuk menghitung jumlah koloni mikroba dan mungkin juga ukurannya.

11) Laminar Air Flow


Berfungsi untuk mwdia kerja steril untuk kegiatan inokulasi atau penanaman.

12) Autoclave
Berfungsi untuk sterilisasi alat, bahan, atau media tertentu dengan menggunakan uap
panas bertekanan.
Alat dan bahan lainnya:
1) Pinset
2) Batang Pengaduk
3) Gelas Ukur
4) Bunsen
5) Penjepit Kayu
6) Kaki Tiga

5. Peosedur Kerja
1) Bekerja dengan teknik aseptis
a. Rapihkan meja dari alat-alat dan bahan yang masih ada di atasnya,
b. Lakukan penyemprotan sekitar meja kerja dengan alkohol 70% beberapa kali sampai
merata,
c. Semprotkan meja dan tangan dengan alkohol 70% (semprotkan ke tangan dan
usapkan ke seluruh permukaan tangan),
d. Gunakan sarung tangan (gloves) (jika tangan sudah kering dari alkohol),
e. Letakkan alat dan bahan yang diperlukan di atas meja yang sudah disterilkan,
f. Semprotkan semua permukaan alat dengan alkohol 70%,
g. Letakkan pembakar bunsen, nyalakan dan tunggu beberapa saat,
h. Apabila tidak menggunakan gloves, sebelum memulai melakukan pekerjaan,
semprotkan kembali alkohol 70% ke tangan dan usapkan ke seluruh permukaan
tangan, dan
i. Mulailah melakukan pekerjaan.
2) Mulai melakukan praktikum
a. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan,
b. Letakkan alat dan bahan di atas meja kerja yang sudah dibersihkan,
c. Perhatikan dan catat penjelasan asisten,
d. Gambar atau foto alat dan bahan (kemudian cantumkan di laporan hasil)
6. Kesimpulan
Pada praktikum kali ini yang dapat disimpulkan bahwa peralatan yang digunakan dalam
praktikum mikrobiologi terdiri dari tabung reaksi, jarum ose, jarub inokulasi, batang bengkok,
cawan petri, mikroskop, objek gelas, pipet ukur, inkubator, colony counter, laminar air flow,
autoclave.

Anda mungkin juga menyukai