ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA

STIKES ALIFAH PADANG
PERIODE 2022/2023
 PENGESAHAN AD-ART
( ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA )
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

Pembukaan

Dengan izinTuhan Yang Maha Esa dan keinginan baik dari setiap mahasiswa STIKes
Alifah Padang, maka dibentuklah suatu wadah untuk menampung seluruh aspirasi mahasiswa
STIKes Alifah Padang yang dinamakan dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Maksud dan tujuan
dari dibentuknya badan eksekutif mahasiswa (BEM) adalah untuk menyalurkan seluruh aspirasi
mahasiswa sesuai dengan slogan STIKes Alifah Padang Agar Badan Eksekutif Mahasiswa
menjadi suatu organisasi yang berjalan dengan tatacara yang baik, terstruktur, dan landasan yang
adil. Maka, disusunlah suatu aturan yang mengaturnya. Yang dinamakan AD – ART.

Menimbang

1. Bahwa AD – ART merupakan ketentuan pokok bagi setiap organisasi mahasiswa

yang ada di Indonesia.
2. Bahwa AD – ART merupakan pedoman untuk mengatur jalannya organisasi yang ada
di STIKes Alifah Padang
3. Bahwa AD – ART digunakan sebagai landasan dari setiap peraturan BEM STIKes
Alifah Padang

Mengingat

1. Pancasila dan UUD 1945.

2. Undang-undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah No. 30 Tahun 1990 tentang Pendidikan Tinggi beserta
perubahannya.
4. Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
5. Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengeloaan Perguruan Tinggi.
 Memutuskan

1. Bahwa AD – ART BEM dibentuk untuk dijalankan oleh seluruh mahasiswa STIKes
Alifah Padang
2. Bahwa AD – ART BEM disahkan pada Mubes dan ditinjau kembali pada Mubes
selanjutnya
 ANGGARAN DASAR
BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA
STIKes ALIFAH PADANG

BAB I
KETENTUAN UMUM

Bagian Pertama
Nama, Waktu, Tempat Kedudukan Dan Lambang
Pasal 1
Organisasi ini bernama Badan Eksekutif Mahasiswa STIKes Alifah Padang yang untuk
selanjutnya disingkat BEM Alifah.
Pasal 2
BEM Alifah didirikan di Padang pada tanggal 29 Agustus 2012 - sampai dengan waktu
yang tidak ditentukan.

Pasal 3
BEM Alifah berkedudukan di bertempat di STIKes Alifah Padang. di Jln. Khatib Sulaiman
No. 52 B Padang.

Pasal 4
Lambang BEM Alifah sebagai berikut:
 Bagian Kedua
Asas, dasar, landasan, dan kedaulatan

Pasal 5
BEM Alifah berasaskan Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan, Persatuan,
Kerakyatan, dan Keadilan sosial

Pasal 6
BEM Alifah berdasar pada Undang-Undang Dasar 1945.

Pasal 7
BEM Alifah secara operasional berlandaskan pada Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Pasal 8
Kedaulatan tertinggi BEM Alifah ada di tangan pengurus BEM Alifah yang diwujudkan dalam
Musyawarah Besar BEM Alifah.

Pasal 9
BEM Alifah bersifat:
1. Independen, artinya bebas dari keterkaitan secara langsung dari segi struktural dengan
pengurus perguruan tinggi dan organisasi atau institusi lain;
2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam organisasi;
3. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada kehendak
mahasiswa STIKes Alifah Padang dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan
demokrasi secara universal.

Bagian Ketiga
Tujuan dan Fungsi

Pasal 10
BEM Alifah bertujuan:
Membentuk manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berwawasan luas
dan ilmiah, intelektual, profesional, memiliki integritas kepribadian, kepedulian dan kepekaan
sosial serta berjiwa nasionalis

Pasal 11
Fungsi BEM Alifah adalah:
a. Sebagai lembaga yang mengakomodasi kepentingan seluruh civitas akademika STIKes
Alifah Padang
b. Mewujudkan iklim yang kondusif bagi civitas akademika dalam mengimplementasikan
daya kreativitasnya.
c. Sebagai lembaga yang berperan aktif dalam menyikapi situasi kampus, bangsa, dan negara
Indonesia.
 d. Mewujudkan fungsi tanggung jawab sosial dengan penyebaran nilai-nilai luhur STIKes
Alifah Padang

BAB II
KEORGANISASIAN

Bagian Pertama
Keanggotaan dan Keuangan

Pasal 12
Ragam keanggotaan BEM Alifah adalah :
a. Anggota BEM Alifah adalah seluruh mahasiswa STIKes Alifah Padang.
b. Pengurus BEM Alifah adalah yang mengajukan diri sebagai pengurus dan telah diterima
dan diakui sebagai pengurus BEM Alifah.

Pasal 13
Keuangan BEM Alifah dapat diperoleh dari:
a. Dana kegiatan kemahasiswaan yaitu dana masyarakat dan dana Fokoma.
b. Kas wajib pengurus BEM Alifah.
c. Hibah.
d. Dana sisa kegiatan.
e. Sumber-sumber dana lain yang tidak mengikat.

Bagian Kedua
Komponen Organisasi

Pasal 14
Komponen BEM Alifah terdiri atas pengurus BEM Alifah dan Kementerian yang ada dalam
BEM Alifah.

Bagian Ketiga
Lembaga Pengurus Organisasi dan Periode Kepengurusan

Pasal 15
Lembaga pengurus organisasi terdiri atas:
a. Musyawarah Besar BEM Alifah yang selanjutnya disingkat dengan mubes BEM Alifah
merupakan forum kedaulatan tertinggi dalam kehidupan organisasi BEM Alifah
b. Pengurus harian BEM Alifah yang terdiri atas Presiden dan Wakil Presiden BEM Alifah,
Kementerian BEM Alifah serta Staf untuk masing-masing Kementerian.
c. Kementerian yang dibentuk dan disesuaikan oleh pengurus yang bersangkutan, yang
dikepalai oleh seorang menteri dibantu oleh beberapa staf menteri.

Pasal 16
Satu periode kepengurusan adalah dari launching bersama dan serah terima jabatan sesuai
dengan ketetapan Kemahasiswaan STIKes Alifah Padang.
 Bagian Keempat
Forum Pengambilan Keputusan

Pasal 17
Forum pengambilan keputusan terdiri atas:
a. Musyawarah BEM Alifah yang merupakan forum pengambilan keputusan tertinggi
b. Rapat kerja BEM Alifah
c. Rapat pengurus harian BEM Alifah
d. Rapat intern Kementerian BEM Alifah.

Bagian Kelima
Atribut Kelembagaan

Pasal 18
Segala bentuk atribut kelembagaan diatur dan disahkan dalam Musyawarah Besar BEM Alifah.

Pasal 19
Atribut kelembagaan meliputi:
1. lambang
2. Baju PDH
3. kop surat

BAB III
AMANDEMEN BATANG TUBUH ANGGARAN DASAR
DAN PEMBUBARAN LEMBAGA

Pasal 20
Amandemen anggaran dasar BEM Alifah hanya dapat dilakukan pada Musyawarah besar BEM
Alifah dan disetujui 2/3 pengurus yang hadir.

Pasal 21
Pembubaran Lembaga BEM Alifah hanya dapat dilakukan oleh kemahasiswaan STIKes Alifah
Padang, dan segala ketentuan yang mengatur hal tersebut akan ditentukan oleh Kemahasiswaan
STIKes Alifah Padang.
 BAB IV
PENGESAHAN

Pasal 22
Anggaran Dasar BEM Alifah ditetapkan dan disahkan pada Musyawarah Besar BEM Alifah.

BAB V
ATURAN PENUTUP

Pasal 23
a. hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar BEM Alifah akan ditentukan dalam
Anggaran Rumah Tangga dan peraturan-peraturan lain di bawah Anggaran Rumah
Tangga
b. ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Padang
Hari / Tanggal : 24 Juli 2022
Pukul :

Padang,

Presiden BEM Alifah

Zaria Rahmadani
 ANGGARAN RUMAH TANGGA
Badan Eksekutif Mahasiswa
STIKes Alifah Padang

BAB I
KEANGGOTAAN

Bagian Pertama
Ketentuan Keanggotaan

Pasal 1
Seseorang merupakan anggota BEM Alifah dimulai sejak menjadi mahasiswa STIKes Alifah
Padang

Pasal 2
Seorang anggota dinyatakan berakhir keanggotaannya, jika:
a. Sudah tidak menjadi mahasiswa STIKes Alifah Padang
b. BEM Alifah dibubarkan

Pasal 3
Seorang anggota dinyatakan sebagai pengurus BEM Alifah apabila:
a. Mendaftarkan diri pada proses perekrutan dan dinyatakan lolos oleh pengurus BEM Alifah
b. Diangkat oleh pengurus BEM Alifah dengan rekomendasi kemampuan dan keunggulan

Pasal 6
Seorang pengurus BEM Alifah dinyatakan berakhir status kepengurusannya jika:
a. Sudah tidak menjadi mahasiswa STIKes Alifah Padang
b. Melakukan tindakan yang bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam
AD/ART BEM Alifah
c. Mengundurkan diri
d. Periode kepengurusan berakhir
e. BEM Alifah dibubarkan

Bagian Kedua
Hak dan Kewajiban

Pasal 7
Setiap anggota BEM Alifah berhak:
a. Mendapatkan fasilitas yang tersedia di BEM Alifah
b. Mengajukan saran, usulan, dan kritik yang dapat membangun kemajuan organisasi
c. Mengkritisi kebijakan dan program-program BEM Alifah
 Pasal 8
Setiap anggota BEM Alifah berkewajiban:
1. Menjaga nama baik BEM Alifah
2. Menaati AD/ART yang berlaku serta keputusan-keputusan yang dihasilkan pada rapat
3. pengurus dan musyawarah besar BEM Alifah
4. Mendukung kebijakan dan program-program BEM Alifah

Pasal 9
Setiap pengurus BEM Alifah berhak:
1. Bertindak dan mewakili atas nama organisasi baik secara keluar maupun kedalam
2. Menetapkan peraturan, tata tertib dan kebijakan untuk menjalankan tugas dan kewajiban

Pasal 10
Setiap pengurus BEM Alifah berkewajiban:
1. Mematuhi dan melaksanakan ketetapan-ketetapan yang tercantum dalam AD/ART Alifah
2. Menyusun program kerja dan melaksanakannya dengan berpedoman pada AD/ART BEM
Alifah
3. Mempertanggungjawabkan segala tugas-tugas kepengurusan yang dilaksanakan kepada
anggota BEM Alifah

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI BEM ALIFAH

Pasal 11
Pengurus BEM Alifah terdiri atas Presiden dan Wakil Presiden, Menteri Sekretariat Negara,
Menteri Keuangan, Menteri Ekonomi Kreatif, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri
Pemberdayaan Mahasiswa, Menteri Sosial Masyarakat dan Menteri Pendidikan dan
Pengembangan Keilmuan serta beberapa staff untuk masing-masing Kementerian.

1. Presiden BEM adalah yang telah terpilih dalam Pemira STIKes Alifah Padang dan dilantik
oleh Forum Ketua periode sebelumnya
2. Menteri Sekretariat Negara adalah pihak yang ditunjuk oleh Presiden BEM Alifah untuk
mengkoordinasikan bidang kesekretariatan & Keprotokoleran.
3. Menteri Keuangan untuk melaksanakan fungsi perencanaan, pengelolaan, dan pelaporan
dana mahasiswa serta dana BEM Alifah
4. Menteri Ekonomi Kreatif adalah Kepala bidang Kementerian ekonomi kreatif serta
berwenang dalam pelaksanaan koordinasi dan singkronisasi perencanaan pelaksanaan
kebijakan pengembangan program peningkatan keuangan BEM Alifah dan seluruh elemen-
elemen Mahasiswa STIKes Alifah Padang.
5. Menteri Komunikasi dan informasi adalah Kepala Bidang Kementerian komunikasi dan
informasi serta Sebagai wadah, penyalur, serta berbagi aspirasi dan informasi yang
berhubungan dengan segala informasi BEM Alifah yang diiharapkan agar terwujudnya
jalinan komunikasi yang baik antara pihak kampus, mahasiswa dan masyarakat.
 6. Menteri Sosial Masyarakat adalah Ketua Bidang Kementerian Sosial Masyarakat serta
wadah yang menghimpun gerakan sosial di STIKes Alifah Padang untuk berbagi informasi
dan inspirasi.
7. Menteri Pendidikan dan pengembangan Keilmuan adalah Kepala bidang Kementerian
Pendidikan dan Pengembangan Keilmuan serta Mempropagandakan dan membangun opini
Public kepada Masyarakat STIKes Alifah Padang agar mengetahui dan memahami, yang
berlandaskan basis ilmu pengetehuan dan informasi yang memadai.
8. Staff adalah Pengurus BEM Alifah yang menjalani tanggung jawab untuk membantu
menteri dalam kepengurusannya

BAB IV
TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN BEM ALIFAH

Pasal 12
1. Tata Urut peraturan perundang-undangan BEM Alifah yaitu:
a. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga STIKes Alifah Padang
b. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga BEM Alifah
c. Ketetapan Musyawarah besar BEM Alifah
d. Peraturan-peraturan lain

2. Jenis peraturan selain sebagaimana pada ayat 1 diakui keberadaanya dan mempunyai
kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh peraturan perundang-undangan
BEM Alifah yang lebih tinggi

BAB V
MUSYAWARAH BESAR BEM ALIFAH

Pasal 13
1. Musyawarah Besar BEM Alifah yang selanjutnya disingkat dengan mubes BEM Alifah
merupakan forum kedaulatan tertinggi dalam kehidupan organisasi BEM Alifah
2. Musyawarah Besar BEM Alifah memiliki tugas dan wewenang:
a. Pembahasan dan pengesahan AD/ART BEM Alifah dan/atau perubahannya.
b. Pasal mengenai nama, asas, dan waktu BEM Alifah bersifat mutlak dan tidak dapat
diganggu gugat
c. Pembahasan dan penetapan hal-hal lain yang dianggap penting.

Pasal 14
Peserta Musyawarah Besar BEM Alifah adalah pengurus dan anggota BEM Alifah serta dihadiri
oleh undangan
 BAB VI
PENGESAHAN

Pasal 15
Anggaran Rumah Tangga BEM Alifah ditetapkan dan disahkan pada Musyawarah Besar BEM
Alifah

BAB X
ATURAN PENUTUP
Pasal 16
Ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Padang
Hari / Tanggal : Minggu, 24 Juli 2022
Pukul :

Di sahkan oleh:

Ketua STIKes Alifah padang

Ns. Asmawati, M.Kep

SALINAN: Surat Keputusan ini disampaikan Kepada Yth:

1. Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang

2. Pembantu Ketua I.II STIKes Alifah Padang
3. Ka. Prodi
4. Pengurus BEM STIKesAlifah Padang
5. Arsip