Anda di halaman 1dari 5

AD FSGI ANGGARAN DASAR FEDERASI SERIKAT GURU INDONESIA BAB I NAMA DAN BENTUK Pasal 1 Nama Organisasi ini

bernama Federasi Serikat Guru Indonesia yang disingkat FSGI. Pasal 2 Bentuk FSGI berbentuk Federasi yang merupakan kesatuan dari organisasi-organisasi guru di Indonesia. BAB II WAKTU PENDIRIAN DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 3 Waktu Pendirian FSGI berdiri terhitung sejak tanggal 23 Januari 2011 untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 4 Tempat Kedudukan FSGI berkedudukan di Ibukota Negara Republik Indonesia. BAB III ASAS DAN LANDASAN OPERASIONAL Pasal 5 Asas FSGI berasaskan Pancasila. Pasal 6 Landasan 1. Landasan Konstitusional FSGI adalah UUD 1945. 2. Landasan Operasional FSGI adalah UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/ Serikat Buruh serta Keputusan Kongres FSGI.

1/5

AD FSGI BAB IV TUJUAN DAN KEGIATAN Pasal 7 Tujuan Tujuan FSGI adalah untuk mewujudkan pendidikan nasional yang berkualitas dan berkeadilan sosial. Pasal 8 Kegiatan Untuk mencapai tujuan di atas maka FSGI melakukan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1. Meningkatkan relasi kepada pengetahuan 2. Memberikan perlindungan dan pembelaan terhadap hak-hak dan kepentingan guru 3. Mengupayakan peningkatan kesejahteraan guru 4. Memperjuangkan pendidikan yang bermutu dan membebaskan 5. Mengamalkan nilai-nilai kebudayaan nasional 6. Usaha-usaha lain yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan tujuan organisasi BAB V FUNGSI, STATUS DAN SIFAT Pasal 9 Fungsi 1. Sebagai wadah untuk mempersatukan, memperkuat dan memperjuangkan hak dan kepentingan guru Indonesia. 2. Sebagai wadah untuk membangun dan menguatkan solidaritas antara organisasi guru Indonesia. Pasal 10 Status FSGI adalah organisasi guru. Pasal 11 Sifat FSGI adalah organisasi yang bersifat terbuka, independen dan demokratis. BAB VI KODE ETIK GURU Pasal 12 Kode etik guru disusun untuk menjaga dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas keguruan dan merupakan identitas organisasi yang akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan lainnya.

2/5

AD FSGI BAB VII KEANGGOTAAN Pasal 13 Syarat Keanggotaan Yang dapat menjadi anggota FSGI adalah organisasi guru berdasarkan teritorial ataupun organisasi guru berdasarkan tugas (minat/ mata pelajaran/ kompetensi/ keahlian) tertentu serendah-rendahnya yang berada pada tingkat Kabupaten/ Kota. Pasal 14 Status Keanggotaan Keanggotaan FSGI terdiri dari : 1. Keanggotaan Penuh 2. Keanggotaan Persiapan BAB VIII SUSUNAN ORGANISASI Pasal 15 Dewan Pengurus Pusat Dewan Pengurus Pusat adalah Kepengurusan FSGI yang berada pada tingkat nasional. Dewan Pengurus Pusat berbentuk Presidium yang sekurang-kurangnya terdiri dari 5 (lima) orang dan sebanyak-banyaknya 9 (sembilan) orang dibantu oleh 1 (satu) orang Sekretaris Jenderal. Anggota Presidium dan Sekretaris Jenderal dipilih dan disahkan melalui Kongres. Dewan Pengurus Pusat dipilih dan disahkan untuk masa jabatan selama 3 (tiga) tahun. Dewan Pengurus Pusat bertugas untuk melaksanakan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik Guru, Keputusan Kongres, Program Kerja FSGI beserta ketentuan-ketentuan lainnya. Tugas, wewenang dan mekanisme kerja Dewan Pengurus Pusat akan diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan lainnya.

1. 2. 3. 4. 5. 6.

Pasal 16 Dewan Pertimbangan 1. Dewan Pertimbangan Guru dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga dan Kode Etik Guru beserta ketentuan lainnya. 2. Keanggotaan serta mekanisme kerja Dewan Pertimbangan Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan lainnya. Pasal 17 Dewan Kehormatan 1. Dewan Kehormatan Guru dibentuk untuk memeriksa dan mengadili pelanggaran Kode Etik Guru dan atau ketentuan-ketentuan organisasi lainnya. 2. Keanggotaan serta mekanisme kerja Dewan Kehormatan Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan lainnya. 3/5

AD FSGI Pasal 18 Biro dan Koordinator Wilayah Dalam melaksanakan tugasnya Dewan Pengurus Pusat dapat dibantu oleh biro-biro dan Koordinator Wilayah Dewan Pengurus Pusat dapat membentuk biro-biro sesuai dengan kebutuhan untuk masa jabatan yang sama dengan Dewan Pengurus Pusat Biro-biro yang dapat dibentuk adalah : Biro Kaderisasi Biro Politik Biro Organisasi Biro Kajian Biro Hukum dan Perlindungan Koordinator Wilayah dipilih oleh Dewan Pengurus Pusat berdasarkan kriteria teritorial tertentu sesuai dengan kebutuhan untuk masa jabatan yang sama dengan Dewan Pengurus Pusat.

1. 2. 3.

4.

BAB IX PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal 19 Media pengambilan keputusan organisasi terdiri atas : 1. Kongres adalah lembaga pemegang kekuasaan tertinggi 2. Sidang Dewan Pertimbangan 3. Sidang Dewan Kehormatan 4. Rapat Pleno 5. Rapat Kerja 6. Rapat Pengurus Pusat BAB X KEUANGAN ORGANISASI Pasal 21 Sumber Keuangan 1. Uang pangkal dan iuran anggota. 2. Bantuan atau sumbangan dalam berbagai bentuk yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. 3. Pendapatan dari usaha-usaha yang sah dan tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga. Pasal 22 Penggunaan Keuangan Keuangan dan seluruh sumber daya organisasi digunakan untuk mencapai tujuan organisasi yang dikelola dengan prinsip terbuka dan bertanggung jawab. BAB XI ATRIBUT ORGANISASI Pasal 23 1. FSGI memiliki atribut organisasi yang terdiri dari lambang, bendera, pakaian seragam dan mars FGSI 2. Atribut organisasi sebagaimana tersebut pada ayat (1) di atas diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan lainnya

4/5

AD FSGI BAB XII PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal 25 Perubahan Anggaran Dasar Perubahan Anggaran Dasar hanya dapat dilakukan pada Kongres atau Kongres Luar Biasa. Pasal 26 Pembubaran Organisasi Pembubaran Organisasi hanya dapat dilakukan jika tujuan organisasi telah tercapai. ATURAN TAMBAHAN Pasal 27 Anggaran Dasar ini disahkan pada Kongres I FSGI tanggal 29 Juni 2011 di Jakarta oleh : 1. Serikat Guru Indonesia Kota Medan (SeGI Medan) 2. Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) 3. Serikat Guru Kabupaten Tangerang (SIGAT) 4. Serikat Guru Kota Tangerang (SGT) 5. Serikat Guru Cilegon (SEGUCI) 6. Serikat Guru Lebak (SEGEL) 7. Serikat Guru Serang (SGS) 8. Forum Diskusi Guru Pandeglang (FDGP) 9. Komite Perjuangan Guru Purwakarta (KPG) 10. Aliansi Perjuangan Guru (APG) 11. Serikat Guru Brebes (SGB) 12. Aliansi Perjuangan Guru (APG) Muna 13. Serikat Guru Lahat 14. Serikat Guru Papua Barat 15. Forum Guru Bandung Barat BAB XIII PENUTUP Pasal 29 1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah Tangga beserta ketentuan-ketentuan lainnya yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar. 2. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

5/5

Anda mungkin juga menyukai