Oleh Kelompok 6 :
NOVEMBER 2020
BAB 1
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
Deskripsi :
Terna berumbi lapis atau siung yang bersusun, Akar terdiri dari serabut-serabut kecil bejumlah
banyak. tumbuh berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu
yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita, berbentuk pipih dan
memanjang. Setiap umbi terdiri dari sejumlah anak bawang (siung), setiap siungnya terbungkus
kulit tipis berwarna putih (Steenis, 1981).
Kandungan Kimia:
Senyawa organosulfur yaitu allicin, aliin dan dialildisulfida
Kemanan: -
Indikasi: Pereda nyeri, membantu menurunkan tekanan darah, membantu mengobati diabetes
mellitus, dan antiinflamasi
Kontra Indikasi: -
2. Biji Klabet
Deskripsi :
Terna tahunan, tumbuh tegak, tinggi 30-60 cm. Daun berbentuk bundar telur terbalik sampai
bentuk baji. Bunga tunggal atau sepasang, muncul di ketiak daun, mahkota kuning terang. Buah
polong gundul, berbentuk memanjang atau lanset, berisi 10-20 biji (Steenis, 1981).
Kandungan Kimia:
Endospermae kaya akan galaktomannan, biji muda mengandung karbohidrat dan gula. Biji
matangnya mengandung asam amino, asam lemak, vitamin, dan saponin. Biji mengandung
banyak asam folat (84 mg/ 100 g), selain itu juga mengandung disogenin, gitogenin,
neogitogenin, homorientin, saponaretin, neogigogenin, dan trigogenin (Khorshidian, et al.,
2016). (20-25% protein, 45-50% serat makanan, 20-25% serat larut mucilaginous, 6-8% asam
lemak dan minyak esensial, serta 2-5% steroid saponin). Selain itu, juga terdapat beberapa
komponen kecil seperti flavonoid, alkaloid (trigonolin, cholin, gentianin, carpaine), asam amino
(4- hydroxyisoleucine), serta spirostanol dan furastanol (diosgenin, gitogenin, dan yamogenin)
juga telah diidentifikasikan sebagai komponen utama pemberi efek farmakologis pada biji
(Trivedi, et al., 2007).
Keamanan: -
Kontraindikasi: -
Dosis:
Fenugreek digunakan dalam dosis 5 g/hari dari biji fenugreek atau 1 g dari ekstrak hidro-alkohol.
Daun jambu biji merah berbentuk bulat panjang, bulat langsing, atau bulat oval dengan ujung
tumpul atau lancip. Warna daunnya beragam seperti hijau tua, hijau muda, merah tua, dan hijau
berbelang kuning. Permukaan daun ada yang halus mengkilap dan hijau berbelang kuning.
Indikasi :
Kandungan Kimia :
Saponin, flavanoid, polifenol, alkaloid, karoten, steroid, kuinon, anti-oksidan, minyak atsiri, dan
tannin
Daun yang dimiliki oleh tanaman kayu putih merupakan salah satu tanaman yang berdaun
tunggal. Dan, daunnya memiliki tangkai yang pendek dan disertai dengan helaian daun yang
berbentuk seperti lanset atau lonjong. Umumnya, daun dari tanaman kayu putih ini memiliki
tingkat ketebalan yang cukup tebal.
Indikasi :
Membantu mengobati demam, flu, dan batuk, meredakan nyeri dan rematik, serta mengatasi
peradangan pada kulit
KontraIndikasi: -
Kandungan Kimia :
Minyak atsiri yang terdiri dari sineol 44-55%, terpineol, butorat, aldehid valerat, L-pinen,
benzoat, dan limonen (Huri, 2017)
Deskripsi :
Semak, tahunan, akar serabut, cokelat kekuningan. Tinggi mencapai 20 cm. Batang semu,
pendek, membentuk rimpang, cokelat keputih-putihan. Daun tunggal, bentuk lonjong, panjang 7-
15 cm, lebar 2-8 cm, ujung runcing, pangkal berlekuk, tepi rata, hijau, susunan berhadapan,
tumbuh menggeletak di atas permukaan tanah. Bunga tunggal, bentuk terompet, panjang 2,5-5
cm, bibir bunga (labellum) lembayung dengan warna putih lebih dominan, benang sari panjang ±
4 mm, kuning, putik putih keunguan (Steenis, 1981).
Kandungan Kimia:
Kandungan kimia rimpang kencur telah dilaporkan oleh Afriastini,1990 yaitu (1) etil sinamat, (2)
etil p-metoksisinamat, (3) p-metoksistiren, (4) karen (5) borneol, dan (6) parafin. Diantara
kandungan kimia ini, etil p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari kencur
(Afriastini,1990). Tanaman kencur mempunyai kandungan kimia antara lain: minyak atsiri 2,4-
2,9% yang terjadi atas etil parametoksi sinamat (30%). Kamfer, borneol, sineol, penta dekana.
Adanya kandungan etil para metoksi sinamat dalam kencur yang merupakan senyawa turunan
sinamat (Inayatullah,1997 dan Jani, 1993).
Indikasi :
Dosis :-
Perhatian :-