Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

KONSEP NANDA NIC NOC

Dosen Pengampuh : Musdalifah., S.Kep., Ns., M.Kep

Disusun Oleh :

Nurul Magfirah Rahana 70300121003


Nur Faradiba Adelia Sahril 70300121009
Nur Annisa 70300121012
Reza Ismeralda Maharani 70300121018
Nurul Dwi Azizah 70300121021
Nurul Fadilah Akbar 70300121022
Muh Rifky 70300121024
Andi Nur Rahmadani 70300121027
Inaya Safitri Letahiit 70300121032

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR
2021

KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Puji syukur atas kehadirat TuhanYang Maha Esa, yang telah memberikan
kemudahan bagi kami sebagai penyusun untuk dapat menyelesaikan tugas makalah ini
tepat pada waktunya.Makalah ini merupakan tugas dari matakuliah “Proses
Keperawatan dan Berfikir Kritis” dengan tugas ini kami sebagai mahasiswi dapat
mengetahui lebih jauh dari materi yang diberikan oleh dosen pengampu. Makalah yang
berjudul tentang “Konsep NANDA NIC NOC” Mengenai penjelasan lebih lanjut akan
dipaparkan dalam bagian pembahasan makalah ini. Dengan harapan makalah ini dapat
bermanfaat, maka kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih.

Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN
JUDUL..........................................................................................................................1

KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I.........................................................................................................................................3

PENDAHULUAN......................................................................................................................3

A. Latar Belakang...................................................................................................................3

B. Tujuan................................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................5

TINJAUAN KONSEP...............................................................................................................5

A. Konsep North American Nursing Diagnosis Association (NANDA)...............................5

B. Aksis Dalam NANDA.......................................................................................................5

C. Jenis Keperawatan NANDA..............................................................................................6

D. Konsep Nursing Outcome Classification (NOC)..............................................................6

E. Manfaat NOC.....................................................................................................................7

F. Konsep Nursing Intervention Classification (NIC)............................................................7

G. Manfaat NIC......................................................................................................................8

H. Kelebihan NIC...................................................................................................................8

I. Dampak Penerapan Standar Nursing Language..................................................................9

3
BAB III.....................................................................................................................................10

PENUTUP................................................................................................................................10

A. Kesimpulan......................................................................................................................10

B. Saran................................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................11

4
5
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Standar praktik keperawatan profesional merupakan pedoman bagi perawat di
Indonesia dalam melaksanakan asuhan keperawatan dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan. Standar praktek tersebut dilaksanakan oleh perawat generalis
maupun spesialis di seluruh tatanan pelayanan kesehatan di rumah sakit, puskesmas,
maupun tatanan pelayanan kesehatan lain di masyarakat (PPNI, 2000).

Perawat Indonesia di masa depan harus dapat memberikan asuhan keperawatan


dengan pendekatan proses keperawatan yang berkembang seiring dengan perkembangan
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dan tuntunan kebutuhan masyarakat,
sehingga perawat dituntut untuk mampu menjawab dan mengantisipasi dampak dari
perubahan. Sebagai perawat profesional, peran yang diemban harus lebih mandiri
(independen), sehingga pelaksanaannya dapat dipertanggungjawabkan dan
dipertanggunggugatkan (Nursalam, 2014).

B. Tujuan
a) Mengetahui konsep NANDA
b) Mengetahui Aksis dalam NANDA
c) Mengetahui jenis keperawatan NANDA
d) Mengetahui konsep NOC
e) Mengetahui manfaat NOC
f) Mengetahui konsep NIC
g) Mengetahui manfaat dan kelebihan NIC
h) Mengetahaui pengunaan NANDA,NOC,NIC

C.Manfaat

Makalah ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pembaca


tentang “Konsep klasifikasi NANDA,NOC,NIC “.BAB II

6
TINJAUAN KONSEP
A. Konsep North American Nursing Diagnosis Association (NANDA)
North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) merupakan salah
satu sistem klasifikasi keperawatan yang terstandarisasi, sebagai sistem klasifikasi untuk
proses analisis dan penyajian akhir data pengkajian dan identifikasi masalah pasien.
Penggunaan sistem klasifikasi akan memudahkan perencanaan dan intervensi untuk
membantu pasien mengatasi masalah penyakitnya dan memperoleh kembali status
kesehatan dan aktivitasnya yang normal. Sistem klasifikasi yang juga telah
dikembangkan dalam keperawatan adalah Nursing Intervention Classification (NIC)
dan Nursing Outcome Classification (NOC) (Aprisunadi, 2011). Menurut NANDA,
diagnosis keperawatan adalah keputusan klinik mengenai respons individu (klien dan
masyarakat) tentang masalah kesehatan aktual atau potensial sebagai dasar seleksi
intervensi keperawatan untuk mencapai tujuan asuhan keperawatan sesuai dengan
kewenangan perawat (Nursalam, 2008).

B. Aksis Dalam NANDA

Fokus Diagnosis Penilaian

(Aksis 1) (Aksis 3)
Status Diagnosis Waktu

(Aksis 7) (Aksis 6)

Lokasi

(Aksis 4)
Subjek Diagnosis

(Aksis 2)
Usia

(Aksis 5)

7
North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) merupakan konsep
yang dibentuk menggunakan cara sistem multiaksial. Sistem ini terdiri atas aksis
(memiliki komponen yang dikombinasikan) yang digunakan untuk membuat diagnosa
yang secara substansial memiliki bentuk yang sama. Aksis merupakan respon manusia
yang dipertimbangkan dalam proses diagnostik. Terdapat tujuh aksis yang sesuai
dengan International Standart Reference Model for Nursing Diagnosis, yaitu fokus

 diagnosis (aksis 1)
 subjek diagnosis (aksis 2)
 penilaian (aksis 3)
 lokasi (aksis 4)
 usia (aksis 5)
 waktu (aksis 6)
 status diagnosis (aksis 7).

C. Jenis Keperawatan NANDA


Jenis jenis keperawatan NANDA yaitu
a. Diagnosa keperawatan aktual (PES)
Diagnosa keperawatan aktual (NANDA) adalah diagnosa yang menyajikan
keadaan klinis yang telah divalidasikan melalui batasan karakteristik mayor
yang diidentifikasi. Diagnosa keperawatan mempunyai empat komponen : label,
definisi, batasan karakteristik, dan faktor yang berhubungan.
b. Diagnosa keperawatan resiko (PE)
Diagnosa keperawatan resiko adalah keputusan klinis tentang individu, keluarga
atau komunitas yang sangat rentan untuk mengalami masalah dibanding individu
atau kelompok lain pada situasi yang sama atau hampir sama.
c. Diagnosa keperawatan promosi kesehatan/wellness (PS)
Merupakan pernyataan tentang masalah yang diduga masih memerlukan data
tambahan dengan harapan masih diperlukan untuk memastikan adanya tanda dan
gejala utama adanya faktor resiko.

8
d. Diagnosa keperawatan sindrom (PES)
Diagnosa keperawatan sindrom merupakan diagnosa keperawatan yang terdiri
dari sekelompok diagnosis keperawatan aktual atau resiko, yang diduga akan
muncul karena suatu kejadian atau situasi (Adelia, 2019)

D. Konsep Nursing Outcome Classification (NOC)


Nursing Outcome Classification (NOC) merupakan salah satu bahasa standar
yang diakui oleh America Nursing Association (ANA). Sebagai bahasa yang diakui
memenuhi standar pedoman yang ditetapkan oleh bahasa Informasi Keperawatan ANA
dan Data Set Evaluasi Pusat (NIDSEC) untuk vendor sistem informasi. NOC termasuk
dalam Perpustakaan Nasional Metathesaurus Kedokteran Ahli Bahasa Medis Bersatu
dan Indeks Kumulatif untuk Sastra Keperawatan (CINAHL) dan telah disetujui untuk
digunakan oleh Kesehatan Tingkat 7 Terminologi (HL7) (Moorhead, Johnson, Maas, &
Swanson, 2013).

Nursing Outcome Classification (NOC) adalah mendefinisikan status klien


setelah dilakukan intervensi keperawatan. Standar kriteria hasil dikembalikan untuk
mengukur hasil dari tindakan keperawatan yang di gunakan pada semua area
keperawatan dan semua klien (individu, keluarga, kelompok dan masyarakat). Nursing
Outcome Classification mempunyai tujuh domain yaitu fungsi kesehatan, fisiologi
kesehatan, kesehatan psikososial, pengetahuan dan perilaku kesehatan, persepsi
kesehatan, kesehatan keluarga dan kesehatan masyarakat. (Johnson & Mass, 1997)

Nursing Outcome Classification (NOC) menggambarkan respon pasien terhadap


tindakan keperawatan. NOC mengevaluasi hasil pelayanan keperawatan sebagai bagian
dari pelayanan kesehatan. Standar kriteria hasil pasien sebagai dasar untuk menjamin
keperawatan sebagai partisipan penuh dalam evaluasi klinik bersama dengan disiplin
ilmu kesehatan lain. Klasifikasi berisi 190 kriteria hasil yang diberi label, definisi dan
indikator atau ukuran untuk menentukan kriteria hasil yang diterima. (Johnson & Mass,
1997)

9
E. Manfaat NOC
Manfaat NOC dalam keperawatan adalah sebagai berikut :

1. Memberikan label dan ukuran-ukuran untuk kriteria hasil yang komprehensif.


2. Sebagai hasil dari intervensi keperawatan.
3. Mendefinisikan kriteria hasil yang berfokus pada pasien dan dapat digunakan
perawat-perawat dan disiplin ilmu lain.
4. Memberikan informasi kriteria hasil yang lebih spesifik dari status kesehatan
yang umum.
5. Menggunakan skala untuk mengukur kriteria hasil dan memberikan informasi
kuantitatif. (McCloskey & Bulechek, 1996)

F. Konsep Nursing Intervention Classification (NIC)


Nursing Interventions Classification (NIC) diperkenalkan untuk pertama kali
pada tahun 1987 dan menyusul Nursing Outcomes Classification (NOC) pada tahun
1991. Nursing Intervention Classification digunakan disemua area keperawatan dan
spesialis. Intervensi keperawatan merupakan tindakan yang berdasarkan kondisi klinik
dan pengetahuan yang dilakukan perawat untuk membantu pasien mencapai hasil yang
diharapkan. Perawat dapat memberikan alasan. ilmiah yang terbaru mengapa tindakan
itu yang diberikan. Alasan ilmiah dapat merupakan pengetahuan berdasarkan literature,
hasil penelitian atau pengalaman praktik. Rencana tindakan berupa: tindakan konseling
atau psikoterapiutik, pendidikan kesehatan, perawatan mandiri dan aktivitas hidup
sehari-hari. terapi modalitas keperawatan, perawatan berkelanjutan (continuity care),
tindakan kolaborasi (terapi somatic dan psikofarmaka). (McCloskey & Bulechek, 1996)

NIC adalah suatu daftar list intervensi diagnosa keperawatan yang menyeluruh
dan dikelompokkan berdasarkan label yang mengurai pada aktifitas yang dibagi menjadi
7 bagian dan 30 kelas. Sistim yang digunakan dalam berbagai diagnosa keperawatan
dan mengatur pelayanan kesehatan. NIC digunakan perawat pada semua spesialis dan
semua area keperawatan. Selain itu, NIC menggunakan bahasa yang dapat dihubungkan
kepada North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) dan Nursing
Outcome Classification (NOC). (McCloskey & Bulechek, 1996)

10
G. Manfaat NIC
Bulecheck dan McClokey (1996) menyatakan bahwa manfaat NIC adalah sebagai
berikut

 Membantu menunjukkan aksi perawat dalam sistem pelayanan kesehatan


 Mestandaris dan mendefinisikan dasar pengenhain untik kurikulum dan praktik
keperawatan.
 Memudahkan memilih intervensi keperawatan yang tepat.
 Memudahkan komunikasi tentang perawat kepada perawat lain dan penyedia
layanan kesehatan lain.
 Memperbolehkan peneliti untuk menguji keefektifan dan biaya perawatan.
 Memudahkan pengajaran pengambilan keputusan klinis bagi perawat baru.

H. Kelebihan NIC
1. Komprehensif
2. Bendasarkan riset
3. Dikembangkan lebih didasarkan pada praktek yang ada
4. Mempunyai kemudahan untuk menggunakan struktur organisasi (Domain, kelas,
intervensi, aktivitas).
5. Bahasa jelas dan penah arti klinik.
6. Dikembangkan oleh tim riset yang besar dan bermacam-macam tim
7. Menjadi dasar pengujian.
8. Dapat diakses melalui beberape publikasi
9. Dapat dihubungkan Diagnosa Keperawatan NANDA
10. Dapat dikembangkan bersama NOC
11. Dapat diakui dan diterima secara nasional. (McCloskey & Bulechek, 1996)

11
E. Penggunaan NANDA, NOC, NIC
a. Menemukan Diagnosis Buku NANDA
 Identifikasi keluhan utama
 Temukan Domain
 Temuan Kelas
 Lihat batasan karakteristik
 Lihat masalah keperawatan dan defenisi
b. Menentukan Outcome Buku NOC
 Lihat NOC
 Temukan diagnosa yang telah di tetapkan sebelumnya
 Pilih Outcome yang sesuai/di butuhkan
 Pada masing-masing outcome, tentukan indicator yang akan di nilai (sesuai
dengan kondisi pasien)
c. Memilih intervnsi tergantung pada :
 Outcome yang di inginkan
 Karakteristik diagnosis keperawatan
 Mengetahui inti atau dasar dari intervensi
 Kelayakan intrvensi
 Penrimaan pasien
 Kemampuan perawat

d.Buku NIC

 Tentukan intervensi yang tepat dengan cara melihat NCI taxonoi


-Lihat domain yang sesuai
-Lihat kelas yang sesuai
 Lihat juga domain lain yang kemungkinan sesuai dengan kebutuhan pasien
-Pilih level atau intervensi yang sesuai
-Pilih aktivitas keperawatan yang sesuai

12
I. Dampak Penerapan Standar Nursing Language
Dampak positif penerapan Standar Nursing language berbasis NANDA, NOC
dan NIC dapat meningkatkan kualitas perawat dalam pengisian dokumentasi
keperawatan. Hasil penelitian ini harus menjadi bahan pertimbangan manajemen rumah
sakit dalam melakukan pelatihan secara periodik kepada seluruh perawat ruangan,
sehingga seluruh perawat dapat melakukan pengisisan dokumentasi dengan
keseragaman bahasa yang sam dan terstandarkan, sehingga asuhan keperawatan yang
diberikan dapat dirasakan oleh masyarakat berkualitas. (Hendriana, 2019)

13
BAB III

PENUTUP
A. Kesimpulan
North American Nursing Diagnosis Association (NANDA) merupakan salah
satu sistem klasifikasi keperawatan yang terstandarisasi, sebagai sistem klasifikasi untuk
proses analisis dan penyajian akhir data pengkajian dan identifikasi masalah pasien.
keperawatan adalah Nursing Intervention Classification (NIC) dan Nursing Outcome
Classification (NOC). Menurut NANDA, diagnosis keperawatan adalah keputusan
klinik mengenai respons individu (klien dan masyarakat) tentang masalah kesehatan
aktual atau potensial sebagai dasar seleksi intervensi keperawatan untuk mencapai
tujuan asuhan keperawatan sesuai dengan kewenangan perawat

B. Saran
Dalam penyusunan makalah ini tentunya tim penulis telah menyadari masih
banyak terdapat kesalahan serta jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kritik dan saran
yang dibangun pembaca sangat penulis harapkan untuk perbaikan kedepannya.

14
DAFTAR PUSTAKA
Adelia, S. (2019). Diagnosa Keperawatan Dalam Asuhan Keperawatan.

Hendriana, Y., Aria Pranatha. (2019). Standar nursing language berbasis NANDA,
NOC, dan NIC terhadap kualitaspengisian dokumentasi keperawatan. Jurnal
Penelitian dan Pemikiran Ilmiah Keperawatan. Volume 5, Issue 2, Pages 26-31.
Johnson, M., Mass, M., & Moorhead, S. (2013). Nursing Intervention Clasification
(NIC). Edisi Keenam. Jakarta:CV.Mocomedia.

Mc., Closkey & Bulechek, G. M. (1996). Nursing Intervention Classification. St.


Louis : Mosby – year book, inc.
Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan
Profesional, Edisi Kedua. Jakarta : Salemba Medika.
Persatuan Perawat Nasional Indonesia. (2000). Standar Praktik Keperawatan. Jakarta.
Yuniarti, K. (2005). Analisis Kesesuaian Penggunaan Diagnosa Keperawatan, Tujuan
Dan Intervensi Menurut NANDA NIC NOC Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di
RS. Sardjito Yogyakarta. Yogyakarta : Skripsi Keperawatan UGM.

15

Anda mungkin juga menyukai