Anda di halaman 1dari 3

Teks Laporan hasil Observasi

1. Hakikat teks laporan hasil observasi


Teks laporan hasil observasi merupakan teks yang berfungsi untuk
memberikan informasi tentang suatu objek atau situasi, setelah diadakannya
investigasi/penelitian secara sistematis. Teks laporan hasil observasi menghadirkan
informasi tentang suatu hal secara apa adanya lalu dikelompokkan dan dianalisis
secara sistematis sehingga dapat mejelaskan suatu hal secara rinci dan dari sudut
pandang keilmuan. Teks ini berisi hasil observasi dan analisis secara sistematis.
Laporan hasil observasi bisa berupa hasil riset secara mendalam tentang suatu benda,
tumbuhan, hewan, konsep/ ekosistem tertentu.

2. Informasi pokok teks laporan hasil observasi


Teks laporan hasil observasi merupakan jenis teks yang berfungsi
menginformasikan suatu objek yang sebelumnya telah dilakukan sebuah pengamatan.
Untuk menemukan informasi pokok dari teks laporan hasil observasi yang didengar
maka diharuskan untuk menyimak teks dengan baik. Selain menyimak, kita juga harus
mencatat poin-poin pokok yang berkaitan dengan isi teks yang didengar.

3. Struktur Teks laporan Hasil Observasi


a. Definisi umum (pembukaan)
Bagian ini memberi penjelasan kepada pembaca mengenai konsep dan definisi
umum terkait objek observasi sehingga pembaca paham terkait apa yang akan dibahas
pada teks tersebut. Selayaknya sebuah teks, maka pembukaan merupakan bagian
penting yang menjadi pengantar ke bagian berikutnya. Namun, sebagai catatan,
penjelasan yang diberikan pada bagian pembukaan tidaklah mendetail seperti pada
bagian selanjutnya. Sebagai contoh, pada observasi mengenai minuman kemasan,
maka dalam definisi umum (pembukaan) penulis perlu menjabarkan definisi dari
minuman kemasan tersebut.
b. Deskripsi bagian
Pada bagian ini, disajikan penjelasan lebih detail mengenai objek observasi.
Untuk contoh objek observasi yaitu minuman kemasan, penulis dapat mencantumkan
jenis-jenis minuman kemasan yang beredar di Indonesia, kandungan dari masing-
masing minuman, serta pengetahuan tentang manfaat dan bahaya dari zat-zat tersebut.
c. Deskripsi manfaat
Pada bagian ini, penulis diberi ruang untuk menjelaskan manfaat dari objek
observasi ataupun hasil observasi yang dilakukan bagi pembaca. Dalam contoh
observasi mengenai minuman kemasan, pembaca dapat mengambil manfaat berupa
pengetahuan terkait minuman kemasan untuk kemudian menentukan apakah itu
bermanfaat atau justru berbahaya.
4. Kalimat utama
Kalimat utama merupakan sebuah kalimat yang diperjelas oleh kalimat-
kalimat lain dalam suatu paragraf. Dengan kata lain, kalimat utama adalah kalimat
yang berisi gagasan utama. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas,
menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama. Dengan kata lain,
kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan penjelas.
Kalimat utama bisa terletak di awal paragraf, di akhir paragraf, di awal dan
akhir paragraf, atau di awal sampai akhir paragraf. Paragraf yang kalimat utamanya
berada di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Paragraf yang kalimat utamanya
berada di akhir paragraf disebut paragraf induktif. Paragraf induktif biasanya
menggunakan kata-kata berupa: “Sebagai kesimpulan, Jadi…, Dengan demikian…”.
Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal dan akhir paragraf disebut paragraf
campuran. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal sampai akhir paragraf
sebenarnya tidak mempunyai istilah khusus, namun biasanya kalimat utama akan
berada di awal sampai akhir paragraf jika paragraf tersebut berupa narasi atau
deskripsi. Paragraf narasi adalah paragraf yang berisi cerita. Paragraf deskripsi
adalah paragraf yang menggambarkan sesuatu sehingga pembaca seolah-olah dapat
ikut menyaksikan sesuatu yang digambarkan itu.

5. Gagasan Utama
Gagasan utama paragraf lazim disebut ide pokok paragraf atau pokok pikiran
paragraf atau pikiran utama paragraf. Gagasan utama paragraf adalah gagasan yang
terdapat di dalam kalimat utama, yang diperjelas oleh gagasan penjelas dan yang
menjadi inti/pokok pembahasan suatu paragraf. Oleh karena itu, gagasan utama
paragraf itu sama dengan ide pokok paragraf, pokok pikiran paragraf, atau pikiran
utama paragraf.
Cara mencari gagasan utama pada teks laporan hasil observasi
1) Memetakan paragraf (memilah kalimat yang utama dan kalimat penjelas)
4) Menentukan kalimat utama (kalimat yang dijelaskan kalimat lain).
5) Merumuskan inti kalimat utama

6. Ringkasan isi teks laporan hasil observasi


Teks hasil observasi biasanya cenderung panjang.Apabila ingin disampaikan
pada orang lain, bentuk yang panjang menjadi kendala tersendiri. Untuk itu, teks
laporan hasil observasi harus diringkas terlebih dahulu. Ringkasan adalah penyajian
karangan dalam bentuk yang singkat dan efektif. Bentuk penyajian yang singkat
memudahkan siapa pun yang ingin membaca teks laporan hasil observasi. Terlebih,
apabila informasi yang terdapat dalam teks laporan hasil observasi hendak dimuat
dalam majalah dinding atau rubrik dalam surat kabar. Meskipun disajikan dalam
bentuk yang pendek, namun pembuatan ringkasan harus memperhatikan teks aslinya.
Hal yang tercantum dalam ringkasan harus sesuai dengan teks yang diringkas. Hal ini
dimaksudkan agar ringkasan tersebut dapat memawakili teks aslinya. Dengan
demikian, saat pembaca membaca ringkasan sama halnya membaca teks yang
diringkas.
Adapun beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk membuat
ringkasan, antara lain:
1. Mencatat pokok-pokok gagasan atau informasi pokok yang menjadi inti teks
2. Merangkaikan kembali teks tersebut dengan kalimat sendiri secara ringkas
berdasarkan pokok-pokok gagasan yang telah dicatat
3. Menyunting ringkasan, baik dari segi isi maupun bahasa.
Ada 5 manfaat yang dapat dipetik dari latihan menyusun paragraf melalui cara
meringkas bacaan, yaitu:
1. Melatih mengembangkan cara berpikir kritis dan sistematis
2. Mengembangkan keterampilan menyimpulkan isi bacaan
3. Mengembangkan kemampuan merumuskan kalimat topik
4. Menumbuhkan kemampuan mengembangkan kalimat topik menjadi beberapa
kalimat pengembang
5. Lebih memantapkan keterampilan menyusun paragraf.

Andik. 2011.
http://andikws.blogspot.co.id/2011/08/kalimat-utama-gagasan-
utama.html, diunduh 15 Maret 2017.
http://www.katapengertian.com/2016/02/membaca-dan-meringkas-teks-laporan.html
diunduh 15 Maret 2017.
Kemdikbud. 2016. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XI. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.
http://kakakpintar.com/struktur-dan-ciri-bahasa-teks-laporan-hasil-observasi/ diunduh
20 Maret 2017
Tarigan, Djago. 1986. Membina Keterampilan Menulis Paragraf dan
Pengembangannya. Bandung: Angkasa

Anda mungkin juga menyukai