Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH ILMU DASAR KEPERAWATAN

ILMU DASAR KEPERAWATAN MENURUT PARA TOKOH

Disusun oleh : kelompok 3

1.Aysha Nindya

2.Cici Erlanda

3.Fitri

4.Gelsi Anggra M

5.Milna Yulita

6.Nadya Kurnia

7.Sri Rahma Hosen

8.Salma Afifah

9.Rini Andriani

DOSEN MATA KULIAH : Rona Sandra

PRODI S1 KEPERAWATAN
STIKES SYEDZA SAINTIKA
PADANG
2018/2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang
alhamdulillah tepat pada waktunya yang berjudul “teori keperawatan menurut para ahli”.
Diharapakan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang teori
keperawatan menurut para ahli.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

Padang, 24 oktober 2018

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................................ii
BAB 1.....................................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................................................1
B. Tujuan........................................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
A. Konsep dan Teori Dorothea elizabeth Orem..............................................................................2
a). Biografi Dorothea Elizabeth Orem...............................................................................................2
b). Teori Konseptual Keperawatan Dorothea E. Orem.....................................................................2
B. Konsep dan Teori Imogene M King............................................................................................5
a) BIOGRAFI IMOGENE M KING.....................................................................................................5
b) Teori keperawatan menurut Imogene king.............................................................................6
C. Konsep  dan teori  keperawatan  Betty  neuman.......................................................................7
BAB III..................................................................................................................................................10
PENUTUP.............................................................................................................................................10
A. Kesimpulan..............................................................................................................................10
B. Saran........................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................11

ii
BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan


dengan konsep keperawatan. Teori keperawatan juga mengidentifikasi dan menjabarkan
konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan sehingga teori
keperawatan didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di alam dan sesuai dengan
kenyataan yang ada.  Selain itu teori keperawatan harus konsisten sebagai dasar-dasar
dalam mengembangkan model konsep keperawatan.
Adanya teori keperawatan membantu para anggota profesi perawat untuk memahami
berbagai pengetahuan dalam pemberian asuhan keperawatan dalam penyelesaian masalah
keperawatan, pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek
keperawatan sehingga berbagai masalah dapat teratasi.
Pandangan model konsep dan teori ini merupakan gambaran dari bentuk pelayanan
keperawatan yang akan diberikan dalam memenuhi kebutuhan dasar manusia berdasarkan
tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dalam pelayanan keperawatan.
Dalam keperawatan terdapat beberapa model konsep keperawatan berdasarkan pandangan
ahli dalam bidang keperawatan, yang mmemiliki keyakinan dan nilai yang mendasarinya,
tujuan yang hendak dicapai serta pengetahuan dan ketrampilan yang ada.

B. Tujuan

1. Untuk mengetahui lebih dalam tentang teori keperawatan


2. Untuk memahami model konsep dan teori keperawatan menurut para ahli

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Konsep dan Teori Dorothea elizabeth Orem

a). Biografi Dorothea Elizabeth Orem


Dorothea Elizabeth Orem lahir pada tahun 1914 di Baltimore,
Maryland.Pendidikan: Diploma (awal tahun 1930), Pendiri Hospital School Of
Nursing, Washington DC; Orem mendapat Titel BSN Ed (1939) dan MSN Ed (1945)
di The Catholic University of America, Washington DC. Orem mendapat gelar
kehormatan: Dokter Ilmu Pengetahuan dari Georgetown University (1976) dan
Pendiri Perguruan Tinggi di San Antonio, Texas (1980); Dokter Surat kemanusiaan
dari Illinois Wesleyan University, Bloomington, Illinois (1988); Gelar kehormatan
dokter, University of Missouri-Columbia (1998). Dr. Orem melanjutkan untuk aktif
dalam pengembangan teori. Dia menyelesaikan edisi ke-6 dari keperawatan: konsep
praktek, yang diterbitkan oleh Mosby pada Januari 2001.
Dorothea E. Orem meninggal pada 22 Juni 2007 di kediamannya di Savannah,
USA. Orem meninggal pada umur 93 tahun. Dunia keperawatan telah kahilangan
seorang ahli dan dianggap sebagai orang terpenting serta memiliki wawasan yang
sangat luas di bidang keperawatan.
Dalam bidang keperawatandapat dikatakan bahwa ahli Keperawatan dari
Amerika, Dorothea E Orem, termasuk salah seorang yang terpenting diantara orang
yang mengembangkan pandangan dalam bidang Keperawatan. Dorothea Orem melihat
bahwa perawatan propesional mendapat bantuan pengambil alihan tugas sebahagian
atau pun keseluruhan atau perawatan diri atau perawatan.

b). Teori Konseptual Keperawatan Dorothea E. Orem


Keperawatan mandiri (self care) menurut Orem’s adalah : “Suatu pelaksanaan
kegiatan yang diprakarsai dan dilakukan oleh individu sendiri untuk memenuhi

2
kebutuhan guna mempertahaankan kehidupan, kesehatan dan kesejahteraannya sesuai
dengan keadaan, baik sehat maupun sakit “ (Orem’s, 1980). Pada dasarnya diyakini

bahwa semua manusia itu mempunyai kebutuhan – kebutuhan self care dan
mereka mempunyai hak untuk mendapatkan kebtuhan itu sendiri, kecuali bila tidak
mampu.
Teori ini mengacu kepada bagaimana individu memenuhi kebutuhan dan
menolong keperawatannya sendiri, maka timbullah teori dari Orem tentang Self Care
Deficit of Nursing. Dari teori ini oleh Orem dijabarkan ke dalam tiga teori yaitu ;
a. Self care
Teori self care ini berisi upaya tuntutan pelayanan diri yang The nepeutic sesuai
dengan kebutuhan Perawatan diri sendiri adalah suatu langkah awal yang dilakukan
oleh seorang perawat yang berlangsung secara continue sesuai dengan keadaan dan
keberadannya , keadaan kesehatan dan kesempurnaan.
Perawatan diri sendiri merupakan aktifitas yang praktis dari seseorang dalam
memelihara kesehatannya serta mempertahankan kehidupannya. Terjadi hubungan
antar pembeli self care dengan penerima self care dalam hubungan terapi. Orem
mengemukakan tiga kategori / persyaratan self care yaitu : persyaratan universal,
persyaratan pengembangan dan persyaratan kesehatan.
Penekanan teori self care secara umum :
1) Pemeliharaan intake udara
2) Pemeliharaan intake air
3) Pemeliharaan intake makanan
4) Mempertahankan hubungan perawatan proses elimasi dan eksresi
5) Memelihara keseimbangan antara solitude dan interaksi sosial
6) Pencegahan resiko-resiko untuk hidup, fungsi usia dan kesehatan manusia
7) Peningkatan fungsi tubuh dan pengimbangan manusia dalam kelompok social sesuai
dengan potensinya.

b. Self Care Deficit


Teori ini merupakan inti dari teori perawatan general Orem. Yang menggambarkan
kapan keperawatan di perlukan.Oleh karena perencanaan keperawatan pada saat
perawatan yang dibutuhkan.
Bila dewasa (pada kasus ketergantungan, orang tua, pengasuh) tidak mampu atau
keterbatasan dalam melakukan self care yang efektif Teori self care deficit
diterapkan bila ;
- Anak belum dewasa
- Kebutuhan melebihi kemampuan perawatan
- Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tapi diprediksi untuk masa yang akan
datang, kemungkinan terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan kebutuhan.

c. Nursing system
Teori yang membahas bagaimana kebutuhan “Self Care” patien dapat dipenuhi oleh
perawat, pasien atau keduanya. Nursing system ditentukan / direncanakan
berdasarkan kebutuhan “Self Care” dan kemampuan pasien untuk menjalani
aktifitas “Self Care”. Orem mengidentifikasikan klasifikasi Nursing System :

3
1. The Wholly compensatory system
Merupakan suatu tindakan keperawatan dengan memberikan bantuan secara penuh
kepada pasien dikarenakan ketidakmampuan pasien dalam memenuhi tindakan
keperawtan secara mandiri yang memerlukan bantuan dalam pergerakan,
pengontrolan dan ambulasi, serta adanya manipulasi gerakan.

2. The Partly compensantory system


Merupakan system dalam memberikan perawatan diri secara sebagian saja dan
ditujukan pada pasien yang memerlukan bantuan secara minimal seperti pada pasien
post op abdomen dimana pasien ini memiliki kemampuan seperti cuci tangan, gosok
gigi, akan tetapi butuh pertolongan perawat dalam ambulasi dan melakukan
perawatan luka.

3. The supportive – Educative system


Dukungan pendidikan dibutuhkan oleh klien yang memerlukannya untuk dipelajari,
agar mampu melakukan perawatan mandiri. Metode bantuan : Perawat membantu
klien denagn mengguanakn system dan meallaui lima metode bantuan yang
meliputi Acting atau melakukan sesuatu untuk klien, Mengajarkan klien,
Menagarahkan klien, Mensuport klien, Menyediakan lingkungan untuk klien agar
dapat tumbuh dan berkembang.
Keyakinan dan nilai – nilai Kenyakianan Orem’s tentang empat konsep utama
keperawatan adalah :
1. Klien : individu atau kelompok yang tidak mampu secara terus menerus
memperthankan self care untuk hidup dan sehat, pemulihan dari sakit atau
trauma atu koping dan efeknya.

2. Sehat : kemampuan individu atau kelompoki memenuhi tuntutatn self care


yang berperan untuk mempertahankan dan meningkatkan integritas structural
fungsi dan perkembangan.

3. Lingkungan : tatanan dimana klien tidak dapat memenuhi kebutuhan


keperluan self care dan perawat termasuk didalamnya tetapi tidak spesifik.

4. Keperawatan : pelayanan yang dengan sengaja dipilih atau kegiatan yang


dilakukan untuk membantu individu, keluarga dan kelompok masyarakat
dalam mempertahankan self care yang mencakup integritas struktural, fungsi
dan perkembangan.

4
B. Konsep dan Teori Imogene M King

a) BIOGRAFI IMOGENE M KING


Raja Imogene lahir pada tanggal 30 Januari 1923 di West Point, Iowa. Dia
menerima ijazah perawat dari Sekolah Rumah Sakit St John of Nursing di St Louis,
Missouri, pada tahun 1945. Pada tahun 1948, ia meraih gelar Bachelor of Science
dalam Keperawatan dari St Louis University, dan melanjutkan untuk menyelesaikan
Master of Science dalam Keperawatan, juga dari St Louis University pada tahun
1957. Dia juga memperoleh gelar doktornya dari Teachers College, Columbia
University pada tahun 1961. Dia meninggal pada tanggal 24 Desember 2007. Ia
meraih diploma dalam ilmu keperawatan dari St. John’s Hospital School Of Nursing
di St. Louis pada tahun 1945. Kemudian ia bekerja sebagai perawat kantor, perawat
sekolah, perawat karyawan, dan perawat pribadi untuk membiayai pendidikan
kesarjanaanya. Pada tahun 1948, King menerima gelar Bachelor Of Science In
Nursing dari St. Louis University, sedangkan gelar M.S.N. keperawatan ia raih pada
tahun 1957dari St. Louis University. Pada tahun 1961, king meraih gelar Doktor Of
Education bidang pendidikan dari Teacher’s College, Columbia University di New
York dan terakhir gelar Ph. D. Dari Southen Illinois University pada tahun 1980.
Karir Raja Imogene: Antara 1966 dan 1968, Raja bekerja sebagai Kepala Asisten
Cabang Penelitian Hibah dari Divisi Keperawatan di Washington, DC di bawah Dr
Jessie Scott. Dia adalah Direktur Sekolah Ohio State University of Nursing dari tahun
1968 sampai 1972. Dia adalah seorang Associate Professor dari tahun 1961 sampai
1966 dan Profesor dari tahun 1971 sampai tahun 1980 di Loyola University di
Chicago. Setelah melayani sebagai profesor di University College South Florida
Keperawatan di Tampa, Florida dari tahun 1980 sampai tahun 1990, Raja pensiun
dengan gelar Profesor Emeritus.
Selama karirnya, King adalah anggota aktif dari Distrik IV Florida Nurses
Association, American Nurses Association, dan Sigma Theta Tau Internasional. Dia
juga seorang Fellow American Academy of Nursing.

5
b) Teori keperawatan menurut Imogene king
Imogene King memublikasikan bukunya yang berjudul toward A Theory For
Nursing: System, Consept, Process, pada tahun 1998. Dalam bukunya imogene king
mengusulkan kerangka  keperawatan dan bukan teori keperawatan.
Adapun beberapa asumsi sebagai dasar konseptualnya, yaitu
1) Keperawatan
King menyampaikan pola intervensi keperawatanya adalh proses interaksi klien
dan perawat meliputi komunikasi dan persepsi yang menimbulkan aksi, reaksi, dan
jika ada gangguan, menetapkan tujuan dengan maksud tercapinya suatu persetujuan
dan membuat transaksi.
2) Manusia
King memandang manusia sebagai suatu system terbuka yang berinteraksi
dengan lingkungan.
3) Kesehatan
King mendefinisikan sehat sebagai pengalaman hidup manusia yang dinamis,
yang secara berkelanjutan melakukan penyesuaian terhadap stressor internal dan
eksternal melewati rentang sehat sakit, dengan menggunakan sumber- sumber yang
dimiliki oleh seseorang atau individu untuk mencapai kehidupan sehari- sehari yamg
maksimal.
4) Lingkungan
Menurut king lingkungan adalah system social yang ada dalam masyarakat yang
saling berinteraksi dengan system lainya secara terbuka
Sedangkan kerangka berdasarkan konsep sistem terbuka, disusun atas tiga sistem, yaitu:
Sistem personal meliputi persepsi, diri, pertumbuhan dan perkembangan, citra tubuh,
ruang, dan waktu.

6
C. Konsep  dan teori  keperawatan  Betty  neuman

a). biografi betty neuman

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak
jauh dari Lowell, Ohio. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga.
Dengan rasa cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desa
nya Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk
desanya.
Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of
Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia
pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California
ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia
melanjutkan pendidikan di Universitas of california di

Los Angles dengan jurusan Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada
tahun 1957. Pada tahun 1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental,
konsultan kesehatan masyarakat pada University of California ia melanjutkan
Program Administrasi Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus
menjalankan tugasnya dengan menjadi wakil tingkat international untuk sekolah
keperawatan dan sebagai perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.

b). Sumber-Sumber Teori Betty Neuman


Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt
mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh
mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah
kondisi sehat atau sakit.
  Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum
tentang sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua
elemen yang berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks.
Neuman juga memilah konsep G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

a. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman


Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk
mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut
membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi antara tindakan
dan respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan evaluasi dan

7
bukti statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan dalam
konsep ini.

b. Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.


Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care
system” yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang
ditujukan kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis
pertahanan diri secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran
pelayana adalah komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara
utuh merupakan gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang termasuk


dalam konsep mayor menurutnya adalah :
a. Tekanan
Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang tekanan
yaitu :
Intar Personal              : Secara individu atau perorangan.
Inter Personal              : Antara individu yang satu dengan yang lain
Ekstra Personal           : Di luar individu
b. Struktur Pokok Sumber Energi
Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.
c. Tingkat Ketahanan
Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.
d. Garis Normal Pertahanan
Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas normal.
e. Gangguan Pertahanan
Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.
f. Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.
g. Intervensi
Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.
h. Tingkat-Tingkat Pencegahan
Dibagi menjadi :
a.      Pencegahan primer
Sebelum terjadi tindakan
b.      Pencegahan sekunder
Ketika terjadi tindakan
c.      Pencegahan tersier
Adaptasi atau pengaruh kerusakan
i. Penyesuain Kembali
Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal
dan ekstra personal.
Faktor yang perlu di perhatikan adalah :
1) Fisiologi individu.
2) Psikologi individu
3) Sosial cultural
4) Perkembangan individu

8
Asumsi Teori Model Betty Neuman
Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap
tekanan yaitu :
a) Manusia
Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni dan
merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural, perkembangan dan
spiritual.
b) Lingkungan
Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari sekitar
klien atau sistem klien.
c) Sehat
Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan
keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau
mengatasi stressor.

9
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Teori dan model keperawatan adalah suatu usaha untuk menguraikan dan menjelaskan
berbagai fenomena dalam keperawatan serta berperan dalam membedakan keperawatan
dengan disiplin ilmu lain dan bertujuan untuk menggambarkan, menjelaskan,
memperkirakan dan mengontrol hasil asuhan atau pelayanan keperawatan yang dilakukan.

Karakteristik dasar teori dan model keperawatan, yaitu: Teori Keperawatan


mengidentifikasi dan didefinikasi sebagai hubungan yang spesifik dari konsep
keperawatan, harus bersifat alamiah, bersifat sederhana dan umum, sebagai pedoman, serta
berperan dalam memperbaiki kualitas praktek keperawatan.

Faktor yang mempengaruhi teori dan model keperawatan, yaitu: Filosofi Florence
Nightingale, kebudayaan, sistem pendidikan,dan pengembangan ilmu keperawatan.

Teori dan model keperawatan menurut beberapa ahli, yaitu: teori Nightingale, teori
Peplau, teori Henderson, teori Abdellah, teori Orlando, teori Levina, teori Johnson, teori
Rongers, teori Orem, teori King, teori Neuman, teori Roy, teori Watson

B. Saran
Adapun saran penulisan terhadap pembaca, yaitu: sebaiknya teori dan konsep telah
diketahui oleh seorang perawat dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-harinya

10
DAFTAR PUSTAKA

Asmadi, Ns. S. Kep. 2005. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran ECG.

Hidayat, A. Aziz Alimul. 2004.Pengantar Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : Salemba


Medika

Asmadi. 2008. Konsep Dasar Keperawatan. Jakarta : EGC

11

Anda mungkin juga menyukai