Lantang ku bersuara, namun tak banyak ku berkata Aku mengkritik, namun belati itu kembali kemari Kau bias menghujamku, dan aku kan berdiri Akulah sang antipeluru, tiada kehilangan sedikitpun Tembak! Tembakkan saja! Semua akan memantul kembali, kebali kau raih tujuanmu itu! Pelurulah aku! Dan ku tak akan jatuh Campaklah aku, namun kaulah yang akan Jatuh lebih dalam Keluarkan suaramu! Tongkat dan batu mungkin Kan hancurkan tulangku Kuberteriak kencang, namun hanya diam Karena akulah sang BESI BAJA