Anda di halaman 1dari 14

Kelompok 7

191710201056 M. Ikhsan Nurochim


191710301041 Khusnud Diyabah
191910201064 Laksana Fajar Gumilang
192410103083 Anugerah Sayekti
Click Here
Indonesia Open
Prinsip dan
Unsur
Pendukung

Sejarah
Konsep dan
Perkembanga
Urgensi
n

Demokrasi
• Istilah demokrasi (democracy) berasal dari penggalan kata bahasa Yunani
yakni demos dan kratos/cratein. Demos berarti rakyat dan cratein berarti
pemerintahan. Jadi demokrasi berarti pemerintahan rakyat.
• Salah satu pendapat terkenal dikemukakan oleh Abraham Lincoln di tahun
1863 yang mengatakan demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat
dan untuk rakyat (government of the people, by the people and for the people).
KONSEP Dalam hal ini berarti bahwa kekuasaan tertinggi dipegang oleh rakyat.
• Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara
sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atas negara untuk dijalankan
oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip
trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif,
yudikatif, dan legislatif)

1. Demokrasi memiliki sifat yang universal, yakni diakui oleh seluruh bangsa yang
beradab di seluruh dunia, juga memiliki sifat yang khas dari masing-masing negara.
2. Rakyat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan,
URGENSI memiliki persamaan di muka hukum, dan memperoleh pendapatan yang layak karena
terjadi distribusi pendapatan yang adil
Prinsip
Unsur Pendukung
Pendukung
Prinsip-Prinsip Pendukung Tegaknya Demokrasi
Kedaulatan berada ditangan rakyat

Pemerintahan berdasarkan persetujuan yang diperintahkan.


Kekuasaan mayoritas (hasil pemilu)

Jaminan hak-hak minoritas

Jaminan hak-hak asasi manusia


Persamaan di depan hukum

Proses hukum yang berkeadilan

Pembatasan kekuasaan pemerintah melalui konstitusi

Mengakui adanya pluralisme sosial, budaya, ekonomi, dan politik

Dikembangkannya nilai-nilai toleransi, pragmatisme, kerja sama, dan mufakat

Back
Negara Hukum (Rechtsstaat
atau The Rule of Law)

Unsur-Unsur
Pendukung
Tegaknya
Demokrasi

Aliansi
Masyarakat madani Kelompok
(Civil Society) Strategis

Back
Sejarah Perkembangan Demokrasi

Demokrasi Demokrasi Demokrasi


Cikal Bakal Demokrasi
di Abad ke- Pascaperang pada abad
Demokrasi di Eropa
20 Dingin ke-21
Cikal Bakal Demokrasi

• Kata demokrasi berasal dari bahasa Yunani dēmokratía “kekuasaan rakyat”, yang
terbentuk dari dêmos “rakyat” dan kratos “kekuatan” atau “kekuasaan”. Konsep ini
lahir dari Yunani kuno yang dipraktikkan dalam hidup bernegara antara abad ke IV
SM sampai dengan abad ke VI SM. Demokrasi yang dipraktikkan pada masa itu
adalah demokrasi langsung (direct democracy), artinya hak rakyat untuk membuat
keputusan-keputusan politik dijalankan secara langsung oleh seluruh rakyat atau
warga negara. Meski telah menerapkan demokrasi sejak (antara) abad ke-4 hingga
ke-6 SM, pemungutan suara perdana di Yunani baru dilakukan pada abad ke-7 SM.

Back
Demokrasi di Eropa
Demokrasi di Eropa baru dimulai sekitar abad ke-6 hingga ke-
15. Pada masa itu di Eropa berlaku sistem Vassal (budak) dan
Lord (tuan). Demokrasi tumbuh di Eropa bagian barat karena
kebanyakan kaum budak dan rakyat jelata ingin melepaskan
diri dari kebiasaan adat.

Pemkembangan demokrasi di Eropa juga turut dipengaruhi


oleh kemunculan Magna Charta (piagam besar) di Inggris
pada 12 Juni 1215. Magna Charta muncul sebagai akibat
perselisihan antara Paus dan para kaum gereja dengan raja,
yang waktu itu diperintah oleh raja John. Perselisihan terjadi
atas pemberberlakuan hak dan keinginan raja yang harus
didasarkan pada hukum yang legal.

Back
Demokrasi di Abad ke-20
Pada 1906, hak-hak demokratis modern yang seutuhnya, yakni
hak suara universal bagi seluruh warga negara
diimplementasikan secara konstitusional di Finlandia

Revolusi Februari di Rusia pada 1917 juga menjadi awal dari


demokrasi liberal yang bertahan selama beberapa bulan di
bawah pimpinan Aleksander Kerensky sampai Lenin
mengambil alih pemerintahan Rusia pada bulan Oktober.
Depresi besar-besaran, yang berdampak sangat buruk
terhadap perekonomian, menghantam keras kekuatan-
kekuatan demokrasi di banyak negara. Era 1930-an menjadi
kurun waktu merajalelanya para diktator di Eropa dan
Amerika Latin.

Back
Demokrasi Pascaperang Dingin
Gelombang-gelombang baru demokrasi menyapu kawasan
selatan Eropa pada era 1970-an, ketika sejumlah rezim diktator
nasionalis berhasil ditumbangkan. Selanjutnya pada akhir era
1980-an di kawasan tengah dan timur Eropa, negara-negara
komunis di bawah pengaruh Uni Soviet ikut berubah menjadi
negara-negara demokrasi liberal.

Banyak negara Eropa Timur, Amerika Latin, Asia Timur, dan


Asia Tenggara, serta sejumlah negara Arab, Asia Tengah,
Afrika, dan Otoritas Palestina yang belum bernegara bergerak
menuju demokrasi yang lebih liberal pada era 1990-an dan
2000-an.

Back
Demokrasi pada abad ke-21
Pada abad ke-21, gerakan-gerakan demokrasi marak terjadi di
berbagai belahan dunia. Di dunia Arab, serangkaian aksi
protes besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya
dilakukan oleh khalayak ramai di negara Mesir, Tunisia,
Bahrain, Yaman, Yordania, Suriah, dan negara-negara lain di
seluruh kawasan MENA (Middle East and North Africa,
Timur Tengah dan Afrika Utara), Tujuannya satu, guna
menuntut hak-hak berdemokrasi.

Indonesia juga menjadi salah satu negara di dunia yang


menerapkan demokrasi dalam sistem pemerintahannya.
Sistem demokrasi di Indonesia mulai berkembang secara
dewasa sejak terlepas dari penjajahan Belanda dan Jepang.

Back
Thanks

Esc to exit

Anda mungkin juga menyukai