Anda di halaman 1dari 2

KELOMPOK 1

 Bisma Surya B (07)


 Lutfia Pitriana (18)
 M. Ichsan Nur K. (19)
 Sapna Mutiara S. (26)
 Senja Rahma.W (27)
 Syafrida Purbianita (28)

Meyakini bahwa Menuntut Ilmu adalah perintah ilmu adalah perintah


Allah swt. Dan Rasulnya

1. Pentingnya Menuntut Ilmu


Menuntut ilmu hukumnya wajib baik bagi laki-laki maupun perempuan. Ilmu akan
menuntut untuk membentuk akhlak yang mulia. Allah sangat memuliakan orang yang
berilmu. Dengan ilmu kita bisa melaksanakan amal ibadah dengan sempurna. Ilmu
adalah sayyidul ‘amal (penghulunya amal), sehingga tidak ada satu amalan pun yang
dilakukan tanpa didasari dengan ilmu. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah kaidah
yang telah disepakati ummat,
• ‫اَلْ ِع ْل ُم قَ ْب َل ْالقَ ْو ِل َو ْال َع َم ِل‬ .
“Ilmu dahulu sebelum berkata dan berbuat.”
Ilmu juga merupakan makanan pokok bagi jiwa, yang karenanya jiwa akan menjadi
hidup dan jasad akan memiliki adab.

2. Hukum Menuntut Ilmu


Hukummenuntutilmuterbagiatasduabagian ,yaitu:
 FarduKifayah
Berlakuuntukilmu-ilmu yang harusadadikalanganumatislammaupun non islam.
Contoh :ilmukedokteran,perindustrian,dll
 Fardu ‘Ain
Berlakuuntukilmu yang
tidakbolehditinggalkanolehumatmuslimdanmuslimahdalamkeadaanapapun.
Contoh :ilmumengenalallahdengansegalasifatnya,ilmutentangtatacaraberibadah,dll

Ilmu pada hakikatnya terbagi menjadi dua, yaitu:


 Ilmu dharuri, adalah pengetahuan tentang suatu hal tanpa memerlukan penelitian dan
pembuktian dengan menggunakan dalil (keterangan). Contohnya: pengetahuan bahwa
api itu panas.
 Ilmu nazhari, adalah pengetahuan tentang suatu hal yang didahului oleh penelitian
dan pembuktian dengan menggunakan dalil. Contohnya: pengetahuan tentang tata
cara wudhu dan shalat.

Adapun tingkatan ilmu yang dimiliki oleh seseorang terbagi dalam enam tingkatan, yaitu:
 Al-‘Ilmu, adalah mengetahui sesuatu dengan yakin sesuai kenyataan yang sebenarnya.
 Al-Jahlul Basith, adalah tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu hal tertentu,
sama sekali.
 Al-Jahlul Murakkab, tidak memiliki pengetahuan tentang sesuatu hal tertentu, namun
dia mengaku memiliki pengetahuan tentang itu, padahal keliru dan tidak sesuai
dengan realita..
 Azh-Zhann,adalah mengetahui sesuatu yang kemungkinan benarnya lebih besar dari
pada salahnya. Kata yang mirip dalam bahasa kita adalah dugaan kuat.
 Al-Wahm, adalah mengetahui sesuatu yang kemungkinan salahnya lebih besar dari
pada benarnya. Atau mirip dengan dugaan lemah atau salah paham.
 Asy-Syakk, adalah mengetahui sesuatu yang kemungkinan benar dan salahnya
seimbang.
3. Adab Menuntut Ilmu
 Niat
 Bersungguh-sungguh
 Terus-menerus
 Sabar dalam menuntut ilmu
 Menghormati dan memuliakan orang yang menyampaikan ilmu kepada kita
 Baik dalam bertanya

4. KEUTAMAAN ORANG YANG MENUNTUT ILMU


 Diberikanderajat yang tinggi di sisi Allah Swt.
 Diberikanpahala yang besar di harikiamatnanti
 Merupakansedekah yang paling utama
 Lebihutamadaripadaseorangahliibadah
 Lebihutamadaripadasalatseriburaka’at
 Diberikanpahalasepertipahala orang yang sedangberjihad di jalanallah
 Dinaungiolehmalaikatpembawarahmatdandimudahkanmenujusurge

5. Dalil Tentang Kewajiban Menuntut Ilmu


     Dalil Al-Qur'an :
‫شزُوا يَ ْرفَ ِع هللا‬ ُ ‫ح هَّللا ُ لَ ُك ْم ۖ َوِإ َذاقِي َل ا ْن‬
ُ ‫شزُوافَا ْن‬ َ ‫س فَا ْف‬
َ ‫س ُحوا يَ ْف‬
ِ ‫س‬ ِ ِ‫س ُحوا فِي ا ْل َم َجال‬ َّ َ‫يَا َأيُّ َها الَّ ِذينَ آ َمنُوا ِإ َذا قِي َل لَ ُك ْم تَف‬
 ‫ـونَ َخـبِ ْيـر‬ ْ ُ‫ت َوهللاُ بِ َما تَ ْعـ َمل‬ٍ ‫ال ِذيْنَ ا َمنُوا ِمنـْ ُك ْم َوالّ ِذيْنَ اُوتُو ا ْل ِع ْل َم د ََر َجـ‬

Artinya :
"Wahai orang-orang yang beriman!Apabila dikatakan kepadamu,"Berilah kelapangan
didalam majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan  memberi kelapangan untukmu.
Dan apabila dikatakan berdirilah  kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan
mengangkat derajat orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang
berilmu beberapa derajat". Q.S Al-Mujadalah ayat 11 
Dalil Hadits :
‫الع ْل ِم ِع ْن َد َغ ْي ُرأ ْهلِ ِه‬
ِ ‫ض ًع‬ ْ ‫ضةً عَلى ُك ّل ُم‬
ِ ‫سلِ ٍم وو‬ َ ‫ب ا ْل ِع ْلم فَ ْر ْي‬
ُ َ‫س ْول هللا صلى هللا عليه وسلـم طَل‬
ُ ‫س اِبْنُ َمالِ ٍك قَ َل قَا َل َر‬ ٍ َ‫عْنْ اَن‬
َّ
َ ‫َك ُمقِلِّ ِد ا ْل َخنَا ِز ْي ِر ْل َج ْو َه َرولَلْؤ لَُؤ َوالذه‬
‫َب‬
Artinya  : "Dari Anas bin Malik ia berkata, Rasulullah saw, bersabda: Mencari ilmu
itu wajib bagi setiap muslim, memberikan ilmu kepada orang yang bukan ahlinya
seperti orang yang mengalungi babi dengan permata, mutiara, atau emas" HR.Ibnu
Majah

Anda mungkin juga menyukai