Anda di halaman 1dari 5

Nama : Asrinaldi Juli Alfarazi

NPM : E1D018026
MK : Pembiayaan Perusahaan Pertanian (B)
Dosen : Ir. Bambang Sumantri,MS.

Tugas 1
Mengapa pembiayaan untuk aktiva lancar harus dibiayai dengan modal asing sedangkan
aktiva tetap dengan modal sendiri?

Jawab :

Aktiva lancar merupakan jenis aset yang dimiliki oleh perusahaan yang mudah dicairkan
dalam bentuk uang dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun, aktiva lancar harus dibiayai oleh
modal asing karena modal asing dianggap mampu untuk memenuhi pembelanjaan pada aktiva
lancar. Sebaliknya pada aktiva tetap merupakan aset berwujud yang dimiliki oleh perusahaan
untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa dan diharapkan untuk
digunakan selama lebih dari 1 periode, oleh karena itu aktiva tetap dibiayai oleh modal sendiri
karena modal sendiri mampu untuk memenuhi semua pembelanjaan pada aktiva tetap.

Apakah perusahaan harus selalu menggunakan modal asing untuk membiayai usahanya?

Jawab :

Dalam menjalankan sebuah perusahaan terdapat 2 sumber modal yaitu modal sendiri dan
modal asing, oleh sebab itu penggunaan modal harus bersumber dari 2 jenis tersebut karena jika
hanya menggunakan modal asing saja akan menimbulkan banyak resiko dan sebaliknya jika
menggunakan modal sendiri saja tidak akan membuat jalannya perusahaan tersebut efektif
karena pada masing-masing modal tersebut mempunyai kekurangan dan kelebihan tersendiri.
Bergantung pada modal sendiri membuat perusahaan tidak memiliki beban biaya, bunga
atau administrasi, tidak bergantung pada pihak lain, tidak memerlukan persyaratan yang rumit
serta tidak ada keharusan mengembalikan modal akan tetapi hal tersebut berdampak pada
terbatasnya jumlah modal yang ada, pendapatan relative kecil dan sulit serta perusahaan tersebut
akan kurang termotivasi karena tidak ada beban yang harus dikejar.

Sebaliknya jika hanya bergantung pada modal asing akan membuat jumlah modal tidak
terbatas serta memiliki motivasi usaha yang tinggi namun ada resiko yang harus ditanggung
yaitu perusahaan harus siap dikenaakan beban biaya, Bunga dan administrasi, ada modal yang
harus dikembalikan serta ada tanggung jawab untuk mendapatkan pendapatan yang besar.

Dari tiga kondisi perimbangan penggunaan modal asing dan modal sendiri, manakah
kondisi yang paling ideal bagi keuangan perusahaan?

Jawab :

Kondisi perimbangan paling ideal adalah perimbangan ke 3 dimana keadaan modal


sendiri lebih dari cukup untuk membelanjai aktiva tetap plus persediaan sehingga dalam kondisi
ini modal sendiri lebih besar daripada aktiva tetap plus persediaan yang membuat kelebihan
modal sendiri dapat digunakan untuk menutupi sebagian aktiva lancar.

Tugas 2

 Anda memiliki lahan kering seluas 1 hektar dengan cara menyewa. Anda rencanakan
untuk menanam 3 jenis tanaman sayuran secara monokultur.
 Buat tujuan anda melakukan budidaya tanaman sayuran tersebut dalam periode 1 tahun.
 Jelaskan langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut.
 Langkah tersebut harus dibuat secara terstruktur sehingga tujuan tersebut dapat dicapai
tepat waktunya.
Jawab :

Ada beberapa tujuan yang mendasari saya melakukan budidaya 3 jenis sayuran yaitu kubis,
terong dan tomat. Memanfaatkan lahan yang kosong Memperoleh hasil sayuran yang
melimpahMemperoleh keuntungan dengan menjual sayuran dengan harga tinggi. Memenuhi
kebutuhan selama 1 tahun dari hasil budidaya sayuran

Langkah-langkah yang saya lakukan yaitu menyewa lahan yang belum terpakai untuk
kemudian diolah tanahnya agar siap menjadi media tanam sayuran, kemudian memilih bibit
sayuran unggul sesuai dengan keinginan konsumen, menyiapkan pupuk dan berbagai macam
insektisida dan pestisida untuk proses penyiangan, melakukan perawatan rutin, melakukan
pemanenan tepat waktu agar hasil panen sesuai dengan standar keinginan konsumen dan menjual
hasil panen kepada konsumen.

Langkah-langkah

 Menyewa lahan
 Mengolah lahan
 Menyiapkan bibit
 Penyiapkan pupuk dan pestisida
 Perawatan dan penyiangan
 Pemanenan
 Penjualan hasil budidaya pertanian.
 Pasca panen

Tugas 3

Anda sebagai petani yang mengusahakan tanaman sayuran. Silahkan anda pilih jenis
tanaman sayuran yang akan diusahakan. Ceritakan proses pembelanjaan usahatani yang anda
lakukan agar usahatani sayuran yang anda jalankan dapat berjalan secara kontinyu dari musim ke
musim. Jika modal yang anda butuhkan tidak cukup untuk membiayai usahatani sayuran anda
maka proses pembelanjaan dapat dimasukkan dalam skema pembelanjaan sersebut.
Jawab :

Saya akan mengusahakan tanaman cabai merah yang ditanam pada lahan seluas 1 Ha dengan
modal awal sebesar Rp. 31.000.000,- Berikut rincian pembelanjaan untuk budidaya cabai rawit:

No Pengeluaran Harga Jumlah


1. Pembelian bibit 0,4 Kg x Rp. 400.000 Rp. 160.000
2. Pupuk urea 25 Kg x Rp. 3.000 Rp. 75.000
3. Pupuk NPK 25 Kg x Rp. 15.000 Rp. 375.000
4. Pupuk kandang 50 Kg x Rp. 21.000 Rp. 1.050.000
5. Pestisida 0,2 L x Rp. 1.000.000 Rp. 200.000
6. Pembelian mulsa 11 Roll x Rp. 650.000 Rp. 7.150.000
6. Upah tenaga kerja 4 orang/hari x Rp. Rp. 60.000 = Rp. 240.000 x Rp. 21.600.000
90 hari
Total Rp. 30.610.000
Sisa modal = Modal awal – Total modal
= Rp. 31.000.000 – Rp. 30.610.000
= Rp. 390.000,-

Tugas 4

Jika seorang petani kecil membutuhkan dana dari pihak luar, maka petani lebih baik
pinjam kepada lembaga keuangan formal apa non formal? Jelaskan jawaban saudara dengan
meberikan contoh kasusnya.

Jawab :

Jika seorang petani kecil ingin mengusahakan tanaman sayurannya namun memiliki
modal yang kurang sehingga membutuhkan dana tambahan maka mereka akan memilih
meminjam uang sebagai tambahan modal kepada lembaga non formal karena peminjaman uang
kepada lembaga non formal tidak membutuhkan waktu pengumpulan syarat yang lama dan tidak
terikat waktu yang terstruktur dalam pembayarannya.
Contoh kasus:

pak dadang ingin memulai usahatani sayurannya dengan menanam sawi dan kol seluas
0,25 Ha dengan modal yang telah dipersiapkan sebesar Rp. 5.000.000,-. Akan tetapi ketika
musim tanam tiba uang yang dipersiapkan pak dadang telah habis untuk keperluan pengolahan
lahan dan pembelian bibit sedangkan pak dadang masih membutuhkan uang untuk pembelian
pupuk dan pestisida sehingga pak dadang memilih meminjam uang kepada tengkulak yang biasa
membeli sayuran langsung dari petani sebesar Rp. 2.000.000,- dengan syarat ketika musim panen
tiba pak dadang harus menjual hasil panennya kepada tengkulak tersebut dan membayar hutang
pinjaman modal setelah uang hasil panen terkumpul. Dan pak dadang menyanggupi syarat
tersebut karena tidak membutuhkan waktu pencairan yang lama serta mengurus persyaratan yang
tidak sulit.

Anda mungkin juga menyukai